• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Lakip renstra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lampiran Lakip renstra"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Indikator Kinerja Satuan Target

1 2 4 5 6

1,1 1.1.1 % 100 1.1.1.1 1.1.1.1.1

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2005-2010

Terbentuknya organisasi perangkat daerah yang ramping

No. Tujuan

Peningkatan pelayanan kedinasan kepla daerah/wakil kepala daerah Uraian

Melakukan pemantapan kelembagaan dan perombakan kultur budaya,

7

Sasaran Cara Mencapai Tujuan Sasaran

3

Program Kebijakan

8

Mengembangkan profesionalisme pelayanan masyrakat dalam Adanya struktur organisasi

perangkat daerah untuk

Instansi : KABUPATEN OGAN ILIR

Visi

antii

: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir yang Maju, Mandiri, menuju Sejahtera berlandaskan Iman, Taqwa, Moral dan Etika

Misi

aniti

: 1. Memantapkan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan

Misianiti

: 2. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Misianiti

: 3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Misianiti

: 4. Menumbuh kembangkan Potensi Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Pertambangan dan Perindustrian

Misianiti

: 5. Meningkatkan Kualitas dan kuantitas Sarana, Prasarana dan Infrastruktur Wilayah

Misianiti

: 6. Memajukan Kehidupan Keagamaan dan Sosial-Budaya Masyarakat

Mi

sianiti

Lamp. I

1.1.1.1.2

1.1.1.1.3

1.1.1.1.4

1.1.1.1.5

1.1.1.1.6

1.1.1.1.7 Pelayanan dan pengembangan IPTEK

1.1.2 % 100 1.1.2.1 1.1.2.1.1

1.1.3 % 100 1.1.3.1 1.1.3.1.1

1.1.3.1.2

Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan Penataan peraturan perundang-undangan

perangkat daerah yang ramping terstruktur tetapi kaya fungsi, efisien dan efektif dalam pelaksanaanya serta mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan pelayanan masyarakat

kepla daerah/wakil kepala daerah dan perombakan kultur budaya,

pelayanan-pelayanan dari penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir

Peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah

Penataan daerah otonomi baru

Adanya aturan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan pemerintahan

Peningkatan sumber pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Peningkatan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Tersedianya prangkat hukum pelaksanaan standar pelayanan pelaksanaan pemerintahaan

pelayanan masyrakat dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan

perangkat daerah untuk pemenuhan pelayanan masyarakat

Menciptakan perangkat hukum dalam pelaksanaan pemerintah daerah

Melakukan upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan

Peningkatan SPI dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Tercapainya kedekatan pelayanan masyarakat tingkat kecamatan dan desa sesuai dengan batas kewenangan yang dilimpahkan bupati OI

Menciptakan pelayanan secara profisionalisme dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan

Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

(2)

1 2 4 5 6

1.1.3.1.3

1.1.3.1.4

1.1.4 % 100 1.1.4.1 1.1.4.1.1

1.1.4.1.2

1.1.4.1.3 Monitoring kapasitas sumber daya aparatur

1.1.4.1.4 Peningkatan kualitas pelayanan informasi

1.1.4.1.5 Kerjasama informasi dengan media masa

1.2 1.2.1 % 100 1.2.1.1 1.2.1.1.1 Perencanaan pembangunan daerah

Fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

Pengembangan komunikasi, informasi dan media masa Peningkatan kapasitas aparatur

pemerintahan desa

Melakukan pemantapan instrumen manajemen pelayanan pemerintahaa

Terwujudnya perencanaan Daerah yang partisifatif yang

Terarahnya perencanaan pembangunan daerah

Peningkatan forum koordinasi perencanaan pembangunan

3 7 8

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Terlaksananya peyebarluasan informasi pembangunan dan kegiatan kehumasan lainnya

Teraplikasinya kegiatan pemerintahan dan pembangunan kab. IO

Penyebarluasan Informasi kegiatan pemerintahaan dan pembangunan

1.2.1.1.2 Perencanaan tata ruang

1.2.1.1.3

1.2.1.1.4

1.2.1.1.5 Kerjasama pembangunan

1.2.1.2 1.2.1.2.1 Pengembangan data & Informasi

1.2.1.2.2 Perencanaan pengembangan wilayah stategis dan cepat tumbuh

1.2.1.2.3 Penelitian dan pengembangan IPTEK

1.2.1.2.4 Pemanfaatan ruang

1.2.1.2.4 Pengendalian dan pemanfaatan ruang

1.2.1.2.5 Pengelolaan RTH

1.2.1.3 1.2.1.3.1

Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Perencanaan pengembangan kota-kota menengah,besar

Penigkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah manajemen pelayanan pemerintahaa

kab OI

yang partisifatif yang mengutamakan pendekatan dari bawah

pembangunan daerah perencanaan pembangunan daerah dan tata ruang

Menyediakan data Informasi dan data perencanaan yang partisifatif

Penyusunan perencanaan dan laporan pembangunan secara transparan dan

(3)

1 2 4 5 6

1,3 1.3.1 % 80 1.3.1.1 1.3.1.1.1

1.3.1.1.2 Pendidikan politik masyarakat

1.3.1.1.3

1.4 1.4.1 % 90 1.4.1.1 1.4.1.1.1

2,1 2.1.1 % 80 2.1.1.1 2.1.1.1.1 Peningkatan disiplin aparatur

2.1.1.1.2

Pencegahan dini penanggulanan bencana alam

Pemeliaharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Terlaksananya kerjasama antara

Pemkab. OI dengan aparat penegak hukum dalam penanganan unjuk rasa, demonstrasi dan kegiatan lainnya

Terciptanya rasa aman dalam dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dan pencegahan tindak kriminal lainnya

Pemantapan koordinasi pemkab OI deng

Membangun kapasitas aparatur dan lembaganya sesuai dengan tuntutan perkembangan dan tingkat kemajuan masyarakat

Terpenuhinya jumlah dan kualitas aparatur yang profesional dengan tuntutan tugas pokok dan fungsi masing-masing organisasi perangkat daerah

Peningkatan Kapasitas SDM aparatur Terciptanya aparatur pemerintah

yang baik, bersih, berwibawa profesional dan bertanggung jawab

Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Membangun sistem keamanan

lingkungan secara terpadu dalam rangka memelihara Kantibmas

Terciptanya rasa aman dan kondusif diseluruh sektor kehidupan di Kab. OI

Mewujudkan masyarakat OI yang aman, nyaman, tertib dan menjunjung tinggi HAM Terwujudnya suasana aman,

tentram, damai dalam kehidupan masyarakat

7

Meningkatkan kerjasama dengan aparat penegak hukum, dalam mengantisipasi masuknya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan

Jumlah aparatur pemerintah daerah dengan kinerja yang profesional

berkesinambungan

3 8

2.1.1.1.3

2.1.1.1.4 Pendidikan kedinasan

2.1.1.1.5

2.1.1.1.6

2.1.1.2 2.1.1.2.1 fasilitas pindah/purna tugas PNS

% 100 2.1.1.3 2.1.1.3.1

2.1.1.3.2

% 100 2.1.1.4 2.1.1.4.1

2.1.1.5 2.1.1.5.1

Peningkatan kapasitas lembaga DPRD

Pelaksanaan administrasi dan prosudur keuangan yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku perangkat daerah

menciptakan kinerja pengelola keungan daerah yang profisional menyediakansarana dan prasarana kerja aparatur untuk operasional pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan adanya kualitas dan

kuantitas kerja aparatur yang dapat

dipertanggungjawabkan

Peningkatan dan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja keuangan

Peningkatan dan pengembangan Peningkatan profisionalisme tenaga pemeriksa aparatur pengawasan

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Pengembangan sistim manajemen pengelolaan SDM aparatur

Pelayanan administrasi perkantoran Pembinaan dan pengembangan aparatur

Upaya peningkatan

(4)

1 2 4 5 6

3,1 3.1.1 % 100 3.1.1.1 3.1.1.1.1

3.1.1.1.2 Pendidikan non Formal

3.1.1.2 3.1.1.2.1 Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

3.1.1.2.2

3.1.1.2.3 Penilaian Prestasi Guru

3.1.1.2.4

3.1.1.2.5 Pelayanan pendidikan khusus

3.1.2 Tercapainya rata-rata lama % 100 3.1.2.1 3.1.2.1.1 Pendidikan anak usia dini Tercapainya APK dan APM

sekolah dasar dan Menengah

Menyelenggarakan penuntasan wajib belajar 9 tahun untuk mewujudkan pemerataan pendidikan dasar yang bermutu Meningkatnya APK dan

APM Sekolah dasar dan Menengah

Menyelenggarakan Pendidikan Meningkatnya Jumlah murid

Manajemen pelayanan Pendidikan Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

8

Meningkatkan partisipasi pendidikan masyarakat

Pengembangan pendidikan Meningkatkan jumlah dan

kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan lainnya Upaya peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah

3 7

3.1.2 % 100 3.1.2.1 3.1.2.1.1 Pendidikan anak usia dini

3,2 3.2.1 % 90 3.2.1.1 3.2.1.1.1 Pendidikan Menengah

3,3 3.3.1 % 100 3.3.1.1 3.3.1.1.1 Upaya Kesehatan Masyrakat

3.3.1.1.2

3.3.2 % 100 3.3.2.1 3.3.2.1.1

3.3.2.1.2 Standarisasi Pelayanan Kesehatan

3.3.3 % 100 3.3.3.1 3.3.3.1.1

Terlaksananya pelatihan Monev Program SP2TP bagi Aparatur Kesehatan

Meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan dasar dan menengah dengan SDM pengelola yang berkualitas

Pengembangan Lingkungan Sehat

Pangadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya Meningkatkan sarana Pendidikan

Dasar dan Menengah

Peningkatan kualitas / keterjangkauan & pemerataan pelayanan kesehatan desa, terutama keluarga miskin & Melatih dan Monev, SLP2TP bagi aparatur Kesehatan

Terpenuhinya sarana prasarana kelengkapan medis non medis sesuai dengan strategi

Peningkatan jumlah fasilitas dan kuantitas pelayanan Keasehatan

Meningkatakan Jumlah kualitas aparatur Kesehatan yang profisional dalam perencanaan Kesehatan

Tercapainya rata-rata lama sekolah hingga mencapai 9 tahun

Meningkatkan kemampuan jaringan pelayanan Kesehatan

Menyelenggarakan Pendidikan anak usia dini yang berbasis mutu dan kompetisi bahan ajar Meningkatnya Jumlah murid

usia sekolah yang mencapai 9 tahun

Terciptanya pelayanan kesehatan yg baik tersebar di seluruh kecamatan, desa, kelurahan Kabupaten Ogan Meningkatkan Mutu pelayana

Kesehatan

Tersedianya fasilitas pelayanan Kesehatan yang memadai

Melaksanakan Penanganan seluruh sarana dan prasaran sekolah dasar dan menengah

Terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah dasar dan menengah yang layak

Pengadaan peningkatan sarana dan prasarana Rumah sakit/Rumah sakit jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/rumah sakit mata

(5)

3.3.3.1.2 Pelayanan kesehatan penduduk miskin

1 2 4 5 6

3.3.3.2 3.3.3.2.1

% 80 3.3.3.2.2

% 95 3.3.3.2.3

3.3.3.2.4

4,1 4.1.1 % 90 4.1.1.1 4.1.1.1.1

Pengembangan Obat Asli Indonesia

Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan lapangan Revitalisasi penyuluhan pertanian

dan pendampingan petani dengan upaya meningkatkan kembali fungsi aktivitas kelembagaan BPP sebagai

Pengawasan Obat dan Makanan

Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

7 8

Meningkatkan Kesadaran masyarakat akan pentingnya Kesehatan

Pengadaan Obat-obatan dan pembekalan kesehatan Penyediaan obat dan

pembekalan kesehatan khususnya disektor publik, jumlah, jenis cukup dan lengkap, terjamin terjangkau oleh

Bertambahnya produktivitas tanaman padi, palawija dan Hortikultura

penduduk desa terpencil

Terlaksananya surveilance penyakit menular dan pencegahanya

3

kelurahan Kabupaten Ogan Ilir

Tercapainya peningkatan produksi & produktivitas komoditas, tanaman padi, palawija dan Hortikultura melalui pemanfaatan sumberdaya lebak

Memberdayakan masyarakat petani untuk memajukan usahanya

4.1.1.2 4.1.1.2.1

% 100 4.1.1.2.2

% 50 4.1.1.2.3

% 100 4.1.1.2.4 Peningkatan Kesejateraan Petani

% 100 4.1.1.1.5

Melaksanakan penyuluhan penangan pengolahaan hasil Pertamian

Penyuluhan dan penanganan hasil Pertanian Melatih Petani dan lembaga petani sebagai pelaku Agribisnis

Peningkatan pemasaran Hasil Produksi hasil Pertanian/ Perkebunan kelembagaan BPP sebagai

penyuluhan terpadu ditingkat

Peningkatan penerapan teknologi Pertanian/Perkebunan

Peningkatan Produsi pertanian/perkebunan sumberdaya lebak

Akurasi data kerawanan pangan, akuntasi data & melaksanakan

pengembangan Pertanian pada lahan Kering sebagai cadangan Pangan

Mengadakan saran produksi pertaniana dan penyuluhan dan peningkatan produksi pertanian

Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

(6)

4,2 4.2.1 % 100 4.2.1.1 4.2.1.1.1

4.2.1.1.2

1 2 4 5 6

4.2.1.1.3 Rehabilitasi hutan dan lahan

4,3 4.3.1 % 100 4.3.1.1 4.3..1.1.1

4.3.1.1.2

4.3.1.1.3 Pengembangan perikanan tangkap

4.3.1.1.4

4.3.1.2 4.3.1.2.1

Pemanfaatan potensi sumber daya hutan

peningkatan Produktivitas dan pemanfaatan lahan

Meningkatkan usaha tani ternak dan ikan untuk pemenuhan konsumsi protein hewani

Tercapainya peningkatan populasi ternak dan produksi Perikanan

jumlah produksi Peternakan dan perikanan

Terciptanya peningkatan dan perluasan areal Kehutanan dan Perkebunan

3

Meningkatnya Jumlah Perluasan areal Kehutanan dan Perkebunan

Perlindungan dan koservasi sumber daya hutan

Pengembangan sistem Penyuluhan Perikanan

8 7

Peningkatan hasil produksi peternakan

Peningkatan penerapan teknologi Mengembangkan komoditas

perkebunan dan kehutanan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan ekspor

Peningkatan diversivikasi Peningkatan produktivitas, kualitas peternakan dan peikanan untuk memenuhi konsumsi protein hewani masyarakat

Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi

4.3.1.2 4.3.1.2.1

4.3.2 4.3.2.1 4.3.2.1.1

% 100

4,4 4.4.1 % 100 4.4.1.1 4.4.1.1.1

4.4.2 % 100 4.4.2.1 4.4.2.1.1

4.4.2.1.2

4.4.2.1.3

4.4.2.1.4 Peningkatan pengendalian polusi Terlaksananya kualitas lingkungan

hidup yang bebas dari pencemaran

Tercapainya peningkatan usaha pertambangan rakyat dan hasil-hasil pertambangan umum rakyat

Intensifikasi pencarian sumber energi dengan mendorong secara lebih efektif kegiatan pencarian cadangan energi baru secara intensif dan berkesinambungan Tercapainya pencegahan dan

pemberantasan penyakit hewan menular dan zoonozis pada daerah yang termasuk kategori daerah terancam addmis dan daerah tertular

Berkurangnya Jumlah hewan peternakan terkena penyakit menular

Penataan Kualitas lingkungan dan terhindar dari pencemaran

Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

Terpenuhinya lingkungan yang sehat

Bertambahnya usaha pertambangan dan produksi pertambangan

Pengembangan dan pengawasan bidang pertambangan

Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup

Pengamanan dan pengembangan sistim pengendalian hama penyakit hewan peternakan yang menular

Peningkatan penerapan teknologi peternakan

Mendayagunakan pertambangan rakyat secara optimal dan lestari serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana struktur kewilayahaan lingkungan hidup

Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Peningkatan diversivikasi perternakan sebagai motivator ekonomi pedesaan

Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

(7)

% 100 4.4.3.1 4.4.3.1.1

1 2 4 5 6

4.5 4.5.1 4.5.1.1 4.5.1.1.1

% 100

4.5.1.1.2

4.5.1.1.3

4.5.2 % 100 4.5.2.1 4.5.2.1.1

4.5.2.1.2

4.5.2.1.3

Pengembangan sistim pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah

Meperdayakan potensi Industri Kecil dan menenganh menjadi unggulan daerah

Tercapainya peningkatan Produksi dan produktivitas hasil

pertumbuhan UKM

Adanya produksi dan produktivitas UIKM yang meningkat

Penmbangunan Koperasi dan pengembangan koperasi dan UKM

Bertambahnya jumlah kelompok wira usaha industri kecil dan berkembang menjadi sentra IKM

Mengurangi biaya transaksi dan peraktek 4.4.3 Terpenuhinya jangkauan aliran

listrik Pedesaan di selurh desa dan Kecamatan

Bertambahnya dan meningkatnya jumlah IKM 3

Pembangunan jaringan listrik yang menjangkau seluruh Desa melalui jaringan PLN atau PLTS Bertambahnya Jumlah

daerah/Desa yang mendapat aliran listrik

Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

Perlindungan konsumen dan pengaman perdagangan

8

Perlindungan konsumen dan Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi

Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negri

Peningkatan iklim usaha kecil menengah yang kondusif 7

4.5.2.1.3

4.5.3 % 100 4.5.3.1 4.5.3.1.1 Peningkatan promosi dan kerjasama

4.5.3.1.2

4.6 4.6.1 % 100 4.6.1.1 4.6.1.1.1

4.6.1.1.2

4.7 4.7.1 lokasi 5 4.7.1.1 4.7.1.1.1 Pengelolaan keragaman budaya

4.7.1.1.2 Pengelolaan kekayaan budaya

4.7.1.1.3

4.7.1.2 4.7.1.2.1

4.7.1.2.2

4.7.1.2.3 Pengembangan Kemitraan Peningkatan kemampuan teknologi Industri

Tertatanya dan terdatanya objek wisata

Jumlah objek wisata yang layak untuk industri wisata

Penataan kawasan wisata yang ber potensi untuk dijual sebagai daya tarik wisata

Meningkatnya jumlah dan kualitas perdagangan dan jasa serta sarana perekonomian lainnya

Terpenuhinya jumlah sarana pasar dan sarana perdagangan lainnya di desa dan kota-kota kecamatan

Perluasan basis perekonomian dan kesempatan berusaha serta menumbuhkan wirausaha baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja Bertambahnya jumlah

sarana pasar dan sarana perdagangan di setiap kecamatan

Meningkatkan kualitas,kuantitas dan fasilitas pelayanan wisatawan di kab. O.I

Pengembangan destinasi pariwisata Jumlah Industri dan

penyerapan tenaga kerja

Perlindungan konsumen dan pengawasan

Peningkatan efektivitas kelembagaan parawisata Memperbaiki kebijaksanaan investasi daerah dengan aturan-aturan yang berlaku baik investor asing maupun investor daerah

Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya Bertambahnya jumlah industri dan

penyerapan tenaga kerja IKM

Peningkatan kapasitas Iptek Sistim produksi

Pengembangan pemasaran wisata

(8)

4.8 Pengembangan dan peningkatan pranserta masyarakat, pemuda dan swasta dalam mengembangkan budaya derah dan olahraga untuk mendukung pembangunan daerah

4.8.1 Terarahnya aktivitas pemuda, masyarakat swasta dalam membangun budaya dan olahraga

Peran serta yang positif dari pemuda, masyarakat yang perlu didukung pemerintah

grup 12 4.8.1.1 Peningkatan kreaifitas dan pranserta pemuda dalam pembangunan

4.8.1.1.1

1 2 4 5 6

4.8.1.1.2

4.8.1.1.3

4.8.1.1.4 Pengembangan Nilai Budaya

4.8.1.1.5 Pengelolaan kekayaan budaya

5.1 5.1.1 Km 320 5.1.1.1 5.1.1.1.1

5.1.1.1.2 Pembangunan Jalan Mengoptimalkan penyediaan prasarana

infrastruktur wilayah untuk pemenuhan pelayanan publik

8 7

Pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga

3

terbukanya daerah-daeraha pedesaan yang terisolir dengan dilakukannya pengembangan sarana dan prasarana transportasi

Panjang jalan dan jembatan yang dibangun dan diperbaiki

Peningkatan pranserta kepemudaan

Perencanaan pembangunan jalan dan jembatan

Pengembangan kebijakan dan managemen olahraga

Mengembangkan rencana pembukaan jalan baru untuk membuka keterisolasian desa-desa dipelosok dan desa-desa perairan

5.1.1.1.3 Pembangunan jembatan

5.1.1.1.4

5.1.2 % 80 5.1.2.1 5.1.2.1.1

5.1.2.1.2

5.1.2.1.3 Penyanggah jalan

5.1.2.1.4 Pengadaan peralatan dan perlengkapan

5.1.2.1.5 Pemeliharaan periodik jalan

5.1.2.1.6 Rehap jembatan

5.1.2.1.7 Penimbunan dan pembuatan saluran

5.1.3 % 100 5.1.3.1 5.1.3.1.1

5.1.3.1.2 Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya

5.1.3.1.3 Pelaksanaan normalisasi saluran sungai

Mengoptimalkan sarana dan prasarana Pengairan dalam rangka menunjang peningkatan produksi pangan dan pengendalian banjir

Survey kontur jalan dan jembatan

Kelancaran perhubungan melalui tranportasi darat dipedesaan dan kecamatan Meningkatkan sarana transportasi

darat dengan bertambahnya panjang jalan dan jembatan dalam

Mempertahankan kondisi jalan dan jembatan yang telah

dibangun Supervisi pembangunan dan

peningkatan jalan Pemeliharaan rutin jalan

Perencanaan pembangunan jaringan irigasi

berfungsinya jaringan

pengairan dan

meningkatkan fungsi sungai

Menunggalangi permaslahan penurunan fungsi jaringan pengairan dan fungsi sungai

(9)

5.1.3.1.4 Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air

5.1.3.1.5 Pengadaan perlengkapan administrasi proyek

1 2 4 5 6

5.1.4 % 90 5.1.4.1 5.1.4.1.1

5.1.5 % 100 5.1.5.1 5.1.5.1.1

5.1.5.1.2

5.1.5.1.3 Pembangunan pasar pedesaan

5.2 5.2.1 Tepenuhinya ketersedian sarana % 100 5.2.1.1 Mengoftimalkan peyedian sarana 5.2.1.1.1 Tersedianya peningkatan sarana

air bersih perkotaan, pedesaan jamban keluarga dan sarana lingkungan lainnya yang memenuhi standar

Meningkatkan ketersediaan sarana dan

Tercapainya lingkungan pedesaan dan perkotaan yang bersih dan sehat memenuhi standar

Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan limbah

Pembangunan prasarana pasilitas

3 7 8

Pembangunan infrastruktur pedesaan Terbangunnya dan temanfaatnya

wilayah strategi untuk kesejateraan masyarakat

Jumlah areal yang dimanfaatkan untuk pembangunan

memfungsikan penggunaan lahan untuk pembangunan

Pemenuhan air bersih dan Inprastruktur pedesaan yang berkualitas

Sarana dan prasarana yang

Pengembangaan wilayah strategi dan cepat tumbuh

5.2 5.2.1 % 100 5.2.1.1 5.2.1.1.1

5.2.1.1.2

5.2.2 % 90 5.2.2.1 5.2.2.1.1 Peningkatan pelayanan angkutan

5.2.2.1.2

6.1 6.1.1 % 100 6.1.1.1 6.1.1.1.1

6.1.1.1.2

6.2 6.2.1 % 3,35 6.2.1.1 6.2.1.1.1 BLK (Balai Latihan kerja)

6.2.1.1.2 LAPENTA (Latihan dan penempatan tenaga kerja)

6.2.2 % 100 6.2.2.1 6.2.2.1.1

Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Tepenuhinya ketersedian sarana dan prasarana inprastruktur untuk pelayana publik

Memfasilitasi kebutuhan pembangunan sarana peribatan dan mendorong kelancaran syia'ar-syi'ar keagamaan

Meningkatnya syi' ar-syi' ar Islam dalam kehidupan beragama serta terciptanya peratuan dan kesatuan umaroh kaum muslimin

Mengoftimalkan peyedian sarana dan prasarana serta fasilitas perhubungan

Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana infrastruktur perhubungan

Peningkatan penyuluh dan pengembangan hubungan Industrial yang harmonis serta

PENGAWASAN (Hubungan industryal pengawasan perlindungan kerja)

Meningkatkan keselamatan lalulintas jalan raya Meningkatnya cakupan pelayanan

perizinan yang selektip untuk angkutan umum

Menciptakan hubungan silaturahmi antar umat kaum muslimin dan muslimat, umaroh dan pondok psantren

Adanya kerjasama dan harmonisasi antar pekerja dan pengusaha

Menciptakan keamanan dan ketertiban aktivitas ketenaga kerjaan dengan pengusaha Terlaksananya syi' ar keagamaan

untuk peningkatan kualitas Iman dan Taqwa umat beragama Islam

Pengendalian dan pengamanan lalulintas

Berkurangnya jumlah kecelakaan lalu lintas jalan raya

Berkurangnya jumlah pengangguran

Perluasan pasar kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran

Pengembangan wawasan kebangsaan

Pembangunan prasarana pasilitas perhubungan

Tersalurnya minat dan bakat pencari kerja sesuai dengan keahlian yang ditentukan pasar kerja

Sarana dan prasarana yang disediakan untuk operasional pelayan publik

Pembangunan sarana prasarana perhubungan

Menurunkan jumlah pengangguran dan memfasilitasi penciptaan lapangan kerja

(10)

6.3 6.3.1 % 80 6.3.1.1 6.3.1.1.1

1 2 4 5 6

6,4 6,4.1 % 3 6,4.1.1 6,4.1.1.1 Program Keluarga Berencana

6,4.1.1.2 Kesehatan Rproduksi remaja

6,4.1.1.3 Pelayanan Kontrasepsi

6,4.1.1.4

6.5 6.5.1 % 100 6.5.1.1 6.5.1.1.1

Terjadinya pengendalian penambahan jumlah penduduk dengan menggalakkan kembali program KB

Turunnya jumlah pertambahan penduduk

Pengendalian tingkat kelahiran penduduk melalului upaya mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan KB

terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari bagi penyandang masalah kesejateraan sosial

Pemberdayaan pakir

miskin,komonitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah

kesejateraan sosial lainnya Pembinaan peran serta masyrakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Menekan laju pertumbuhan penduduk,

penyebaran penduduk dan meningkatkan jumlah keluarga sejahtera

Pemanfaatan lahan secara optimal untuk pengembangan wilayah

melaksanakan pengawasan norma kerja dan perlindungan

Peningkatan kaualitas pelayanan dan bantuan kebutuhan dasar kesejateraan sosial bagi penyandang masalah sosial Peningkatan produktivitas

penggunaan lahan yang belum tergarap secara maximal

Transmigrasi regional Jumlah areal yang

termanfaatkan

adanya perhatian pemerintah daerah dalam menunjang masalah kesejateraan sosial

Peningkatan dan pengembangan serta pembinaan wilayah transmigrasi secara terkoordinasi

Meningkatkan harkat martabat bagi penyandang masalah sosial sehingga dapat hidup layak.

3 7 8

6.5.1.1.2 Pembinaan panti jompo dan anak -anak terlantar

6.5.1.1.3

6.5.1.1.4

6.5.1.1.5

6.5.1.1.6 Pembinaan anak terlantar

6.5.1.2 6.5.1.2.1

6,6 Meningkatkan administrasi Penduduk 6.6.1 Jumlah Penduduk Kab. OI % 100 6.6.1.1 6.6.1.1.1

6.6.1.1.2

6.6.1.1.3 Pendataan & regretasi penduduk dg administrasi kependudukan yang baik, cepat & akurat guna mendorong hak penduduk utk memiliki akte kependudukan.

Pemeliharaan rutin berkala sarana Pembinaan para penyandang cacat dan trauma

Peningkatan kualitas pelayanan kesejateraan sosial dalam menggunakan sumber-sumber kesejateraan sosial

Pendataan penduduk secara akurat

Pemberdayaan kelembagaan kesejateraan sosial

Pembinaan eks penyandang penyakit sosial (Eks Napi, PSK, Narkoba) dan penyandang masalah sosial lainnya

Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

penyelamatan dan pelestarian Dokumen/Arsip

Perbaikan sistem administrasi kearsipan

(11)

6.6.1.1.4

6.6.1.1.5

1 2 4 5 6

6,7 6.7.1 % 100 6.7.1.1 6.7.1.1.1

6.7.1.1.2

6.7.1.1.3

6.7.1.2 6.7.1.2.1

Meningkatkan peran wanita dalam pembangunan

Pemberdayaan potensi kemampuan berpranserta dan beraktivitas dalam pembangunan dan pemerintahan

Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

Peningkatan Pendidikan dan pelayanan kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup dan sumberdaya kaum perempuan

Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak dan prasarana

Terlaksananya peningkatan dan pemberdayaan potensi kaum perempuan

Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Peningkatan keterlibatan dan

partisifasi kaum perempuan dalam pemerintahaan dan pembangunan

7

Peningkatan pranserta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan Peningkatan pelayanan informasi (kearsipan)

8 3

6.7.1.2.2 keserasian kebijakan peningkatan kualitas

6.7.1.2.3

6.7.1.2.4 sumberdaya kaum perempuan

dalam bidang pembangunan lainnya

Penyiapan tenaga pendamping kelompok dan keluarga diKecamatan pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Referensi

Dokumen terkait

Olahraga merupakan salah satu kegiatan orang untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat. Banyak olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia antara lain

persen bila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang datang pada bulan Oktober 2015 sebanyak 2.572 orang. Sementara penumpang angkutan laut domestik yang datang pada

Penurunan tersebut akan menjadi motivasi bagi mie instant Supermi untuk lebih meningkatkan kinerja sehingga dapat bersaing serta mengungguli market leader industri

Substansi yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan pertanian menjadi perumahan dilihat dari faktor

Pengerjaan proyek ini bertujuan untuk membuat majalah internal perusahaan yang sesuai dengan kaidah ataupun standar-standar dalam pembuatan majalah internal perusahaan. Tim

(3) Hak untuk menuntut ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah penderita mengetahui atau patut

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi

Pengertian video oleh Cheppy Riyana (2007) adalah media yang menyajikan sebuah audio dan visual yang berisi pesan yang isinya pengetahuan untuk memahami suatu