• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Bahtiar H D2B307004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak Bahtiar H D2B307004"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

NAMA : BAHTIAR HAIBAN H

NIM : D2B307004

JUDUL : KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN

DESA (BPD) SEBAGAI LEGISLATOR, DI

KECAMATAN GUBUG KABUPATEN

GROBOGAN

JURUSAN/PS : ILMU PEMERINTAHAN/STRATA-1

Demokrasi di tingkat desa akan terwujud dengan baik apabila fungsi Badan Permusyawaratan Desa dapat menjalankan fungsinya sebagai lembaga penampung dan penyalur aspirasi masyarakat yang kemudian diformulasikan kedalam suatu peraturan desa yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Untuk melaksanakan kewajibannya tersebut BPD maupun Pemerintah Desa Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan diharuskan memiliki sumber daya manusia yang profesional yang dapat diandalkan kinerja organisasinya sehingga Pemerintah Desa dan BPD Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dapat memberikan percepatan kemajuan dan dinamika demokrasi di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

Mengenai permasalahan yang terjadi dalam pelaksaanaan kinerja fungsi legislasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang mana fungsi legislasi adalah merupakan salah satu bagian dari fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Untuk itulah penulis memformulasikan penelitian ini dengan judul “KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) SEBAGAI LEGISLATOR, DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN”

Dilihat dari tujuannya, penelitian ini menggunakan deskriptif yaitu memberikan gambaran fenomena yang diamati dengan lebih detail misalnya disertai data numerik, karakteristik dan pola hubungan antar variabel.

Tujuan penelitian adalah, untuk mengetahui pelaksanaan fungsi legislasi BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dalam rangka untuk mewujudkan Otonomi Desa dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat fungsi pelaksanaan legislasi BPD di

Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dalam mewujudkan Otonomi Desa.

(2)

Hambatan BPD di Desa Gubug, Kwaron dan Kemiri Kecamatan Gubug dalam

melaksanakan fungsi legislasinya, yaitu : sumber daya anggota BPD yang masih

relatif rendah, terbatasnya jumlah anggaran dari pemerintah, sumber Daya Manusia

Perangkat Desa Gubug, Kwaron, dan Kemiri yang masih rendah dan sebagian

Perangkat Desa maupun anggota BPD yang tidak secara aktif mensosialisasikan sebuah Peraturan Desa

Sebagai saran untuk kemajuan BPD Desa Gubug, Kwaron, dan Kemiri yaitu, adanya komunikasi yang baik BPD yang terjun langsung dan mendengar aspirasi yang berkembang di masyarakat, peningkatan sumber daya manusia perangkat desa, anggota BPD serta masyarakat Desa Gubug, Kwaron, dan Kemiri yang masih rendah pengetahuan, penambahan dana bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk BPD Kecamatan Gubug.

Kata kunci : Kinerja, BPD, Legislator

Semarang, 24 Februari 2011 Dosen Pembimbing,

Dra. Wiwik Widayati

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat stres pada penderita hipertensi sebelum diberikan terapi aromaterapi lemon dengan relaksasi napas dalam pada kelompok intervensi sebagian besar kategori

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Tahfidzul Qur’an dalam meningkatkan kecakapan menghafal anak didik serta faktor apa saja yang

Sepertimana kajian berkenaan hubungan penglibatan pelajar ke dalam program-program dakwah anjuran Pusat Islam POLIMAS dengan amalan ibadat solat mereka, hasil

kinerja yang dilakukan RSUD Kota Cilegon kepada pasien pengguna BPJS belum sepenuhnya baik, ada beberapa yang dirasakan kurang dan harus diperbaiki, diantaranya adalah

Chotamul Laili Inayah. Pengaruh Tadabbur Alam Terhadap Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Unit Kegiatan Khusus Pramuka Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Acmad Zaini, MA

Hari pertama diklat dimulai pukul 15.00 waktu setempat pada semua lokasi.. Pelaksanaan

Berdasarkan rentang variasi kadar air yang didapatkan pada sepanjang tahun seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, dimana nilai kadar air berkisar antara 36% sampai dengan 72 %,

Memperhatikan ketentuan-ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan