• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANISME PENYUSUNAN RAPBD KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2010 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Nugroho Susanto Kd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MEKANISME PENYUSUNAN RAPBD KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2010 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Nugroho Susanto Kd"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

NAMA : NUGROHO SUSANTO

NIM : D0F006058

JUDUL : MEKANISME PENYUSUNAN RAPBD KABUPATEN

PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2010 JURUSAN/PS : D III KEUANGAN DAERAH

Berdasarkan Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah dan Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat mengharapkan Pemerintah daerah mampu meningkatkan pembangunan di daerahnya dengan menggali potensi daerah secara maksimal lewat APBD. Di dalam penyusunan dan penetapan APBD seringkali tidak sesuai yang dianggarkan dengan realisasinya. Pembangunan daerah yang terbengkali dan tidak tepat sasaran menjadi fenomena dalam pembangunan di Indonesia.

Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengetahui mekanisme penyusunan RAPBD di Kabupaten Pemalang. Mekanisme tersebut diatur dalam Permendagri No 13 tahun 2006, dan Peraturan Pemerintah No 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. Proses Mekanisme Penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2010 Kabupaten Pemalang diawali dengan MUSRENBANG. MUSRENBANG. Penyusunan RKPD disusun berdasarkan hasil MUSRENBANG. RKPD adalah rencana kerja pemerintah daerah memuat rancangan kerangka ekonomi daerah. Kepala daerah menyusun rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) berdasarkan RKPD. Untuk memperlancar target dan program KUA perlu disusun Prioritas Plafon Anggaran (PPA). KUA dan PPA digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA). RKA merupakan dasar penyusunan RAPERDA APBD. Penetapan RAPERDA provinsi tentang APBD yang telah disetujui bersama DPRD dan rancangan peraturan gubernur tentang penjabaran APBD sebelum ditetapkan oleh gubernur,disampaikan terlebih dahulu kepada Menteri Dalam Negeri untuk dievaluasi.Rancangan peraturan daerah kabupaten atau kota tentang APBD yang telah disetujui bersama DPRD dan rancangan peraturan bupati atau walikota tentang penjabaran APBD sebelum ditetapkan oleh bupati atau walikota disampaikan terlebih dahulu kepada gubernur untuk dievaluasi. Hasil penetapan Peraturan kepala daerah tentang APBD setelah disahkan dijadikan dasar penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD untuk pelaksanaan APBD.

Semarang, Mei 2010 Dosen Pembimbing,

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan mutu terpadu pada mulanya sebagai suatu sistem perkembangan di Perkembangan mutu terpadu pada mulanya sebagai suatu sistem perkembangan di Amerika

5. &engajukan pertimbangan dan saran di bidang tugas pelayanan medik dan keperawatan... &elaksanakan koordinasi dan pengendalian semua kegiatan pelayanan medik dan

Pengaruh stres kerja pada karyawan perlu dikondisikan dengan sehingga karyawan memiliki motivasi dan semangat kinerja yang baru bagi setiap karyawan dan kondisi ini ditunjang

(kecenderungan menaik atau menurun) dan sangat berguna untuk membuat ramalan yang sangat diperlukan bagi perencanaan. 2) Gerakan siklus (cyclical movement), adalah

Dalam semantik kita mengenal yang disebut klasifikasi makna, relasi makna, erubahan makna, analisis makna, dan makna pemakaian bahasa. Semantik adalah subdisiplin linguistik

Seiring dengan perkembangan zaman yang terus memaksa kebudayaan lokal harus terus berkompetisi agar tradisinya tidak tergeser dan menjadi punah, maka saat ini masyarakat Muna

(Misalkan angka pertama dipilih 3 maka pilihan pada angka kedua adalah 0, 4, 5 atau 7.) Banyaknya pilihan pada angka ketiga ada 3 cara dan banyaknya pilihan pada angka

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada pihak manajemen hotel kelas melati di Yogyakarta mengenai dampak positif penerapan strategi orientasi pada pasar