• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 Harind Aditya Putra 21020110141024 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5 Harind Aditya Putra 21020110141024 BAB IV"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SINEPLEKS

37 BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan studi lapangan maupun literatur yang diperoleh, dan setelah dilakukan analisa maka dapat disimpulkan, bahwa :

1. Sinepleks IMAX di Semarang merupakan fasilitas menonton film pada satu tempat yang dapat memutar beberapa film dala satu waktu, sehingga pengunjung memiliki beberapa pilihan dalam menonton. Salah satu studio dilengkapi IMAX untuk pengalaman menonton

yang berbeda dengan fasilitas bioskop lain yang ada di Semarang.

2. Selain faktor pemilihan lokasi, penambahan fasilitas pada Sinepleks IMAX di Semarang juga bertujuan untuk menambah daya tarik.

4.2 BATASAN

a. Lokasi perencanaan Sinepleks IMAX berada di Semarang, khususnya BWK I Kota Semarang.

b. Lingkup kegiatan yang akan diwadahi adalah entertainment yang berjenis Pemutaran Film serta kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan film itu sendiri.

c. Penentuan lokasi dan tapak yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan mengacu pada tata guna lahan dalam RTRW kota Semarang tahun 2011.

d. Standar dan persyaratan ruang mengacu pada sstudi literatur dan disesuaikan dengan kondisi tapak.

e. Masalah struktur dan mekanikal elektrikal hanya dibahas secara mendasar dan lebih ditekankan pada masalah desain arsitektur saja.

f. Tidak menyertai perhitungan biaya

g. Titik berat perencanaan dan perancangan adalah pada masalah – masalah arsitektural,

permasalahan di bidang ekonomi, politik dan dibidang lain diluar bidang arsitektur tidak akan dibahas. Namun akan akan dibahas seperlunya selama masih berkaitan dan mendukung masalah utama.

h. Aspek Arsitektur yang diambil berasal dari kajian Arsitektur Post Modern.

4.3 ANGGAPAN

a. Tapak terpilih dianggap telah memenuhi syarat dan siap digunakan sesuai dengan batas batas yang ada. Dalam penyediaan pembebasan tanah tidak terdapat masalah.

b. Jaringan utilitas kota dianggap tersedia dengan baik dan siap digunakan.

c. Studi kelayakan struktur dan daya dukung tanah dianggap telah dilaksanakan dan dapat digunakan untuk rekomendasi proses perencanaan dan perancangan selanjutnya.

d. Bangunan yang telah ada di site bila dimungkinkan dianggap tidak ada.

e. Aspek ekonomis dianggap diluar pembahasan perencanaan dan perancangan tetapi dengan memperhatikan rasionalitas.

Referensi

Dokumen terkait

Pada umumnya program dan kegiatan Tahun Anggaran 2015 secara fisik sudah mencapai 100% dan diselesaikan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dalam Rencana Kerja Tahun

Pelaksanaan pembangunan desa harus sesuai dengan apa yang telah direncanakan dalam proses perencanaan dan masyarakat berhak untuk mengetahui dan melakukan pengawasan

a) Dalam kurun waktu perencanaan sampai dengan tahun 2026 dianggap tidak terjadi perubahan drastis pada kondisi lokasi yang ada. b) Lahan yang digunakan dianggap tersedia

Perencanaan pembangunan terminal mengacu pada pola sirkulasi jalan yang telah ada maupun yang direncanakan.. Teknologi perlengkapan bangunan disesuaikan dengan

Dana untuk pembangunan Independent Hostel di Provinsi Bali yang direncanakan dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program perencanaan dan perancangan.Bila diperlukan

• Biaya perencanaan dan pembangunan Taman Rekreasi Pendidikan di Semarang dianggap sudah tersedia dan biaya tenaga dianggap sudah terpenuhi, sehingga masalah biaya tidak

Dana untuk pembangunan Sentra Pendidikan Bank Rakyat Indonesia Wilayah Semarang yang direncanakan dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program perencanaan dan

Berdasarkan Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Tahun 2020, maka perlu direncanakan sumber dana program dan