• Tidak ada hasil yang ditemukan

Youth Center di Cirebon - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Youth Center di Cirebon - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAYU ANDHIKA PRABOWO / L2B009099

YOUTH CENTER DI KOTA CIREBON

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, ANGGAPAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

36

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN, ANGGAPAN

4.1 Kesimpulan

Dengan melihat uraian yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Belum adanya fasilitas Youth Center ataupun Gelanggang Remaja di Kota Cirebon yang bisa

menampung kegiatan non-formal para remaja yang berkaitan dengan seni dan olahraga, tempat

rekreasi, ataupun wadah bagi para remaja untuk mengekspresikan kreatifitas mereka seiring

dengan berkembangnya minat para remaja di Kota Cirebon terutama di bidang seni dan olahraga.

2. Jumlah tawuran antar pelajar ataupun kasus kriminalitas remaja di Kota Cirebon yang cukup tinggi

membutuhkan pencegahan dan penanggulangan sehingga untuk ke depannya bisa berkurang. Oleh

karena itu sangat dibutuhkan pengalihan bagi para remaja agar minat dan bakat mereka bisa

disalurkan dengan baik sehingga bisa diarahkan ke hal yang lebih positif dan bisa membentuk

mental para remaja agar bisa lebih baik.

3. Fasilitas-fasilitas olahraga di Kota Cirebon yang belum terpadu dan tidak terawat menjadi kendala

bagi para pengunjung fasilitas untuk mengakses area olahraga tersebut.

4.2 Batasan

Dalam merencanakan dan merancang Youth Center Di Kota Cirebon, perlu dibuat batasan-batasan

yang jelas agar lingkungan pembahasan semakin jelas dan dapat memecahkan masalah. Batasan-batasan

itu berupa:

1. Perencanaan dan perancangan Youth Center Di Kota Cirebon ini hanya dititik beratkan pada

pendekatan segi arsitektural dan yang berkaitan dengannya, sehingga masalah-masalah selain itu

tidak akan dibahas dengan mendetail.

2. Sesuai dengan kebutuhan pengguna Youth Center di Kota Cirebon dengan sarana dan prasarana

(2)

BAYU ANDHIKA PRABOWO / L2B009099

YOUTH CENTER DI KOTA CIREBON

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, ANGGAPAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

37

3. Fasilitas yang tersedia di Youth Center ini direncanakan hanya dibatasi pada fasilitas-fasilitas yang

diperkirakan cocok dan disesusaikan dengan potensi alam yang tersedia.

4. Standar dan persyaratan ruang mengacu pada studi literatur dan disesuaikan dengan kondisi tapak.

5. Ketentuan dan peraturan pemerintah mengenai bangunan, mengacu pada peraturan daerah

setempat yang tercantum dalam RTRW Kota Cirebon tahun 2009-2025 serta peraturan-peraturan

setempat.

4.3 Anggapan

Pada penyusunan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur diperlukan adanya suatu

anggapan, yaitu:

1. Lahan untuk Youth Center Di Kota Cirebon ini dianggap tidak ada masalah.

2. Data yang digunakan dalam perencanaan Youth Center ini dianggap telah memenuhi persyarayan

perencanaan sampai dengan tahun 2025.

3. Penyediaan lahan untuk Youth Center di Kota Cirebon ini dianggap tidak ada masalah.

4. Dana untuk pembangunan Youth Center yang direncanakan telah dianggap telah tersedia dan

sesuai dengan program perencanaan dan perancangan.

5. Jika terdapat bangunan atau yang lainnya di dalam lokasi Youth Center ini, maka bangunan tersebut

dianggap tidak ada.

6. Jaringan-jaringan utilitas seta sarana infrastruktur kota dianggap telah memadai dan dalam kondisi

yang baik.

7. Keadaan ekonomi, politik, sosial dan budaya yang mungkin berpengaruh secara langsung maupun

Referensi

Dokumen terkait

Dana untuk pembangunan Gedung Pertunjukan Seni yang direncanakan dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program perencanaan dan perancangan..

BABV.ANALISA PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SOLO EXHIBITION AND CONVENTION CENTER 5.1 Analisa Perencanaan ..... PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

kuat untuk pembangunan Rusunawa Kodam IV/Diponegoro. 4) Utilitas lingkungan dan fasilitas umum pada tapak dianggap telah tersedia. 5) Cara mendapatkan unit satuan rumah susun

Dana untuk pembangunan Krakatoa Bay Resort Hotel yang direncanakan dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program perencanaan dan

Dana untuk pembangunan Hotel Resort di Pantai Pok Tunggal yang direncanakan dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program perencanaan

• Biaya perencanaan dan pembangunan Taman Rekreasi Pendidikan di Semarang dianggap sudah tersedia dan biaya tenaga dianggap sudah terpenuhi, sehingga masalah biaya tidak

Struktur Organisasi Gelanggang Pemuda Manunggal Jati Semarang.. Pembagian Fasilitas

Monks.F.J.AMP Rahayu Haditono, Siti, 1982, Psikologi Perkembangan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Sarwono, Wirawan, Sarlito Dr., 1989, Psikologi Remaja, PT Raja