HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN MEMASAK MENGGUNAKAN KAYU BAKAR DI DALAM RUMAH
DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KECAMATAN SIANJUR MULA-MULA
KABUPATENSAMOSIR TAHUN 2015
SKRIPSI
Oleh:
EPI MAGDALENA LIMBONG NIM. 131021092
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
▸ Baca selengkapnya: jarak antara rumah koko dan rumah nenek 20 km
(2)HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN MEMASAK MENGGUNAKAN KAYU BAKAR DI DALAM RUMAH
DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KECAMATAN SIANJUR MULA-MULA
KABUPATENSAMOSIR TAHUN 2015
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh:
EPI MAGDALENA LIMBONG NIM. 131021092
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERSETUJUAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN MEMASAK MENGGUNAKAN KAYU BAKAR DI DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KECAMATAN SIANJUR MULA-MULA KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2015” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya senfiri, dan saya tidak melakukan penjuplakan atau penguipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kep[ada saya apaila kemudian ditemukan adanya pelanngaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.
Medan, April 2016
Yang membuat pernyataan
ii ABSTRAK
ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas.World health organization (WHO) memperkirakan insidens infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di negara berkembang dengan angka kematian balita diatas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15% - 20% per tahun pada golongan usia balita.ISPA adalah radang akut saluran penapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri,virus.Salah satu penyebab timbulnya penyakit saluran pernapasan adalah kondisi fisik rumah yang buruk.penyakit pernapasan dan semua penyakit yang menyebar melalui udara mudah sekali menular bila rumah tidak memenuhi syarat kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi fisik rumah dan menggunakan kayu bakar untuk memasak di dalam rumah dengan kejadian ISPA di kecamatan Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir.Penelitian ini menggunakan metode deskriktif analitik dengan rancangan case control yaitu suatu penelitian survey analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan pendekatan retrospektif dengan jumlah populasi 953 dan sample 47 orang kasus dan 47 orang kontrol. Variabel dalam penelitian ini adalah komponen perilaku meliputi pengetahuaan, sikap, tindakan,dan komponen rumah meliputi ventilasi, pencahayaan, jenis dingding, jenis lantai, langit-langit, kepadatan hunian, kelembapan dan jarak dapur ke rumah. Analisis data yang digunakan mencakup analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara ventilasi dengan kejadian ISPA (p=0,013), pencahayaan alami (p=0,013), langit-langit rumah (p=0,012), jenis dingding rumah (p=0,012), kepadatan hunian kamar (p=0,001), kelembapan rumah(p=0,013), perilaku responden yang terdiri dari pengetahuaan (p=0,048), sikap(p=0,039), tindakan(p=0,037).
Bagi masyarakat yang tinggal di Kecamatan Sianjur Mula-Mula untuk memperhatikan kondisi fisik rumah mereka dan tidak menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan juga mengubah pola perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan syarat kesehatan yang berpengruh terhadap ISPA. Diharapkan juga penyuluhan dan pembinaan dari pihak Puskesmas mengenai syarat rumah yang sehat dan dampak memasak menggunakan kayu bakar di dalam rumah khususnya Balita yang bisa menyebabkan ISPA.
iii ABSTRACT
ISPA is a leading cause of morbidity and mortalitas.World health organization (WHO) estimates that the incidence of Acute Respiratory Infections (ARI) in developing countries with under-five mortality above 40 per 1,000 live births is 15% - 20% per year in children under five age group. One of the causes of respiratory tract illness is a physical condition was bad home.
This study aimed to analyze the relationship between the physical condition of the house and use firewood to cook in the house with ARI in the sub Sianjur Mula-mula Samosir regency. This research is an analytic deskriktif case control sample population of 953 and 47 people. The variable in this study is Knowledge, attitudes, actions, ventilation, lighting, Wall types, types of flooring, ceilings, residential density, moisture and distance to the home kitchen. Analysis of the data used include univariate and bivariate analysis using chi-square test.
Statistical analysis showed no significant relationship between ventilation with ARI (p = 0.013), natural lighting (p = 0.013), ceiling (p = 0.012), type of house walls (p = 0.012), density occupancy ( p = 0.001), humidity home (p = 0.013), the behavior of respondents consisting of knowledge (p = 0.048), attitude (p = 0.039), action (p = 0.037).
For people who live in District Sianjur Mula -mula to consider the physical condition of their homes and do not use firewood as cooking fuel. It is also hoped counseling and development of the health center about the terms of a healthy home and cook using firewood impact especially Toddlers.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah dan Memasak Menggunakan Kayu
Bakar Di Dalam Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Kecamatan
Sianjur Mula-Mula Kabupaten SamosirTahun 2015” guna memenuhi salah satu
syarat untuk memeperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Selama penyelesaian skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya
skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina,MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
2. Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS dan Dr. dr.Taufik Ashar, MKM selaku
Dosen Pembimbing skripsi I dan II saya yang telah banyak meluangkan waktu
untuk memberikan saran, bimbingan serta arahan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Ir.Indra Cahaya,M.Si. dan dr.devi Nuraini Susanti, M.Kes selaku Dosen
Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis
v
5. Lita Sri Andayani, SKM, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
memberikan dukungan dan saran-saran serta membimbing selama penulis
megikuti pendidikan.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten samosir dan kepala puskesmas limbong
staf/pegawai yang telah membantu penulis selama penelitian skripsi ini
7. Teristimewa untuk orangtuaku tercinta, ayahanda Tokkar Limbong, ibunda
Naelek siboro, abang kakak Rasben, Sihar, Manton, Edianto, Emrida, Heppy,
Hotli nar dan Lamhotman Limbong memberikan dukungan, semangat,
inspirasi serta doa untuk kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat tersayang lisdawati manik, Ribka Sembiring, Eva valen,Winda Manik
dan Meliana yang selalu memberikan doa dan dukungannya kepada penulis
dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun dari semua pihak dalam
rangka penyempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya teman-teman
dibidang Kesehatan Masyarakat
Medan, April 2016 Penulis
vi
2.1 Infeksi Saluran Pernapasan Akut ... 6
2.1.1 Pengertian ISPA ... 6
2.2.1 Gambar Anatomi Salura Pernapasan... 12
2.2.2 Anatomi Saluran Pernapasan ... 13
2.2.3 Keluhan pada Saluran Pernapasan ... 14
2.2.4 Patologi pada saluran pernapasan ... 16
2.2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pernapasan normal 17
2.3 Rumah sehat ... 18
2.3.1 Pengertian rumah ... 18
2.3.2 Pengertian rumah sehat ... 18
2.3.3 Letak Rumah ... 18
vii
2.5.6 Efek terhadap kesehatan manusia pada umumnya ... 33
2.5.7 Efek terhadap saluran pernapasan ... 34
2.5.8 Parameter lain untuk indikator pencemaran udara ... 34
2.5.9 Pencemaran udara dalam ruangan ... 35
2.6 Perilaku ... 37
2.6.1 Pengetahuan ... 38
2.6.2 Sikap ... 39
2.6.3 Tindakan ... 40
2.7 Kerangka konsep penelitian ... 42
BAB III METODE PENELITIAN ... 43
3.7 Asfek pengukurn dan instrumen ... 49
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 56
4.1 Gambaran Umum Kecamatan Sianjur mula-mula ... 56
4.2 Hasil analisis univariat ... 56
4.2.1 Observai komponen Rumah responden... 56
4.2.2 Pengetahuan penggunaan kayu bakar ... 57
4.3.3 Hubungan pengetahuan dengan kejadian ISPA... 65
4.3.4 Hubungan sikap dengan kejadiaan ISPA ... 66
4.3.5 Hubungan tindakan dengan kejadian ISPA ... 66
BAB V PEMBAHASAN ... 71
5.1 Kondisi fisik rumah responden ... 71
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Distribusi Observasi Komponen Rumah Responden ... 57
Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Penggunaan Kayu bakar ... 58
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan ... 60
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Penggunaan Kayu Bakar ... 61
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap ... 62
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Tindakan ... 63
Tabel 4.7 Distribusi Responden yang Berdasarkan Kategori Tindakan ... 64
Tabel 4.8 Hubungan komponen rumah dengan kejadiaan ISPA ... 65
Tabel 4.9 Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian ISPA ... 69
Tabel 4.10 Hubungan Sikap dengan Kejadian ISPA ... 69
Tabel 4.11 Hubungan Tindakan dengan Kejadian ISPA ... 70
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Perilaku (Pengetahuan, Sikap, Tindakan) di kecamatan sianjur mula-mula kabupaten samosir tahun 2016
Lampiran 2. Lembar observasi karakteristik rumah di Kecamatan Sianjur Mula-Mula Kabupaten Samosir tahun 2016
Lampiran 3. Lembar observasi jarak dapur di Kecamatan Sianjur Mula-Mula Kabupaten Samosir tahun 2016.
Lampiran 4. Permenkes RI No.829/Menkes/SK/VII/1999,Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Lampiran 5 Output Pengolahan Data
Lampiran 6. Master data
Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 8. Surat Permohonan Izin Penelitian
xi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Epi Magdalena Limbong
Tempat Lahir : Limbong
Tanggal Lahir : 8 oktober 1988
Suku Bangsa : Batak
Agama : Kristen Katolik
Nama Ayah : Tokkar Limbong
Suku Bangsa Ayah : Batak
Nama Ibu : Naelek Siboro
Suku Bangsa Ibu : Batak
Pendidikan Formal
1. SD/ Tamat tahun : SD Negeri Simangadai /2000
2. SLTP/ Tamat tahun : SMP Negeri 1 Sianjur Mula-Mula /2003
3. SLTA/Tamat tahun : SMA Negeri 1 Sianjur Mula-Mula/2006
4. Diploma III/Tamat tahun : Akper Stikes Santa Elisabeth Medan/2009