PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT BERUMUR 8, 16, DAN 19 TAHUN DI KEBUN SEI DADAP
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO
SKRIPSI
OLEH :
ABDURRAHMAN ZAILANI / 120301242 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT BERUMUR 8, 16, DAN 19 TAHUN DI KEBUN SEI DADAP
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO
SKRIPSI
OLEH :
ABDURRAHMAN ZAILANI / 120301242 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Skripsi Sebagai Salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Judul Penelitian : Pengaruh Curah Hujan Dan Hari Hujan Terhadap Produksi Kelapa
Sawit Berumur 8, 16, dan 19 Tahun Di Kebun Sei Dadap PT. Perkebunan Nusantara III Persero
Nama : Abdurrahman Zailani NIM : 120301242
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
Ir. Irsal, M.P. Ketua
Ir. Mariati, M.Sc. Anggota
Mengetahui, Ketua Program Studi
ABSTRAK
ABDURRAHMAN ZAILANI : Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Kelapa Sawit Berumur 8, 16, dan 19 Tahun di PTPN III Kebun Sei Dadap Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, yang dibimbing oleh Ir. Irsal, M.P. dan Ir. Mariati, M.Sc. . Faktor iklim sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas kelapa sawit. Curah hujan merupakan unsur iklim yang penting diperhatikan, dimana kelapa sawit merupakan tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah banyak dibanding tanaman keras lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh curah hujan dan hari hujan serta hubungan korelasi kedunya terhadap produksi kelapa sawit pada tanaman berumur 8, 16 dan 19 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di PTPN III Kebun Sei Dadap Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara pada bulan April sampai dengan Juni 2016. Penelitian ini mengunakan data primer yang tersedia di administrasi kebun. Data primer untuk keperluan analisis meliputi data produksi tandan buah segar (TBS); data komponen produksi TBS berupa komponen jumlah janjang, berat janjang rata-rata, dan jumlah pokok produktif; data curah hujan; data hari hujan bulanan pada tahun 2011, 2012, dan 2013. Metode analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi. Model diuji kelayakannya dengan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, serta uji autokorelasi dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS.v.22 for windows. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel curah hujan dan hari hujan berpengaruh nyata pada alpha 5% (Sig > α 0.05) terhadap peningkatan produksi TBS pada umur 16 dan 19 tahun dan berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan produksi TBS umur 8 tahun. Hal ini dikarenakan curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun dan diduga kurang optimal untuk pertumbuhan dan produksi TBS. Dari hasil uji asumsi klasik yang dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi berganda layak atau tidak untuk digunakan disimpulkan bahwa persamaan regresi pada tanaman kelapa sawit berumur 8, 16, dan 19 tahun telah memenuhi syarat. Hasil korelasi pada tanaman berumur 8 16, dan 19 tahun dengan analisis dua arah pada taraf uji 1% menunjukkan variabel curah hujan dan hari hujan memiliki hubungan yang kuat, nyata dan (positif) searah. Nilai korelasi curah hujan dan hari hujan ialah 0,838 dengan nilai signifikansi < α 0.01.
ABSTRACT
ABDURRAHMAN ZAILANI :The Influence of rainfall and rainy day on oil palm production 8, 16, and 19 Years Aged in PTPN III Sei Dadap Sub-district Sei Dadap District Asahan, supervised by Ir. Irsal, M.P. and Ir. Mariati, M.Sc..The climate factor is very influential to the growth and productivity of oil palm. Rainfall is an important climatic element observed. The oil palm is a plant that requires large amounts of water than other crops. This research was to determine the effect of rainfall and rainy day as well as the correlation of both on oil palm production in plants aged 8, 16 and 19 years. This research has held at PTPN III Sei Dadap Sub-district Sei Dadap District Asahan Province of North Sumatera from April until June 2016. This research used primary data available in company administration. Primary data for the purposes of data analysis includes the production of fresh fruit bunches (FFB); componen production data as total bunches, average bunches weight, and total of productive trees; rainfall data and rainy day monthly in 2011, 2012, and 2013. The analysis method used are double linier regression and correlation analysis. Model tested by classic asumption consists of normality test, heteroskedasticity test, multicollinearity, and autocorellations test by using statistic software SPSS.v.22 for windows. The regression analysis shows that rain fall and rainy day variables significanted with alpha 5% (Sig < α 0.05) to increase the production of FFB at the age of 16 and 19 years and unsignificanted to increase the production of FFB at the age 8 years. This is because the rainfall is not evenly distributed throughout the year and less than optimal for the growth and production of FFB. From the results of the classical assumption test conducted to determine whether the multiple regression equation feasible or not to use the regression equation to conclude that the oil palms aged 8, 16, and 19 years are qualified. Correlation results in plants was 8, 16, and 19 years with two-way analysis test at 1% level showed variable rainfall and rainy days have a strong relationship, and the real (positive) direction. The correlation values of rainfall and rainy days are 0.838 with significant level < α 0,01 .
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Perdagangan pada tanggal 4 April 1994 dari Ayah Kusmayadi dan ibu Elianti Nurminah Saragih. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Limapuluh dan pada tahun 2012 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian masuk bersama (UMB) reguler, penulis memilih minat Budidaya Pertanian Dan Perkebunan Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis ikut dalam kegiatan organisasi
kemahasiswaan Badan Kenaziran Mushala (BKM) Al-mukhlisin pada tahun 2013-2015 sebagai ketua biro inventarisasi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Himadita Nursery pada tahun 2013-2015 sebagai ketua divisi publikasi dan pemasaran, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas (MPMF) pada tahun 2015-2016 sebagai Ketua serta penulis juga aktif sebagai asisten di laboratorium Agronomi Tanaman Perkebunan pada tahun 2014-2016.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Curah Hujan Dan Hari Hujan Terhadap Produksi Kelapa Sawit Berumur 8, 16, dan 19 Tahun Di Kebun Sei Dadap PT. Perkebunan Nusantara III Persero” sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua, bapak Kusmayadi dan ibu Elianti Nurminah Saragih serta dosen pembimbing Ir. Irsal, M.P. selaku ketua komisi pembimbing dan Ir. Mariati , M.Sc. selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini. Penulis juga berterima kasih kepada seluruh staf PTPN III Kebun Sei Dadap , staff pengajar, dan pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dalam kelancaran penyelesaian skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata penulis meminta maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Medan, Juni 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
PENDAHULUAN
Hubungan Curah Hujan, Hari Hujan dan Umur Tanaman Terhadap Produksi Kelapa Sawit ... 14
Gambaran Umum Perusahaan ... 16
Hari hujan (hari) ... 20
PELAKSANAAN PENELITIAN Pengumpulan data ... 21
Pengolahan data dan analisis data... 21
Uji asumsi klasik ... 22
Uji normalitas ... 22
Uji heteroskedastisitas ... 23
Uji multikolinearitas ... 23
Uji autokorelasi ... 24
Pengujian hipotesis ... 24
Penarikan Kesimpulan ... 25
HASIL DAN PEMBAHASAN Komponen produksi tandan buah segar ... 26
Produksi tandan buah segar (ton/ha), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman kelapa sawit berumur 8 tahun ... 29
Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 8 tahun ... 33
... Analisis data ... 35
Analisis regresi linear berganda... 36
Analisis korelasi... 38
Uji asumsi klasik ... 40
Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 8 tahun ... 42
Produksi tandan buah segar (ton/ha), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman kelapa sawit berumur 16 tahun ... 45
Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 16 tahun ... 49
Analisis data ... 51
Analisis regresi linear berganda... 52
Analisis korelasi... 55
Uji asumsi klasik ... 56
Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 16 tahun ... 58
Produksi tandan buah segar (ton/ha), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman kelapa sawit berumur 19 tahun ... 61
Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 20 tahun ... 65
Analisis data ... 67
Analisis regresi linear berganda... 68
Analisis korelasi... 71
Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 19 tahun ... 74 KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 77 Saran ... 77
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Komponen produksi TBS kebun Rambutan pada beberapa
tahun tanam 27
2. Uji korelasi pada komponen-komponen produksi TBS 27 3. Rataan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit
berumur 8 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 29 4. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit
berumur 8 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 31 5. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit
tahun 2010-2012 32
6. Rataan produksi TBS, curah hujan dan hari hujan pada
tanaman berumur 8 tahun selama 3 tahun (2010-2012) 34 7. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada
tanaman kelapa sawit berumur 8 tahun selama 3 tahun
(2011-2013) 36
8. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman kelapa
sawit berumur 8 tahun selama 3 tahun (2013-2015) 37 9. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman
kelapa sawit berumur 8 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 37 10. Model pengujian analisis regresi linier berganda pada
tanaman kelapa sawit berumur 8 tahun selama (2011-2013) 38 11. Interpretasi nilai r pada analisis korelasi 39 12. Uji analisis korelasi pada tanaman kelapa sawit berumur 8
tahun selama 3 tahun (2011-2013) 39
13. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman
kelapa sawit berumur 8 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 41 14. Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 8
tahun selama 3 tahun (2011-2013) 41
15. Rataan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit
berumur 16 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 45 16. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit
berumur 16 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 47 17. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit
tahun 2010-2012 48
18. Rataan produksi TBS, curah hujan dan hari hujan pada
tanaman berumur 16 tahun selama 3 tahun (2010-2012) 50 19. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada
tanaman kelapa sawit berumur 16 tahun selama 3 tahun
(2011-2013) 52
20. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman kelapa
sawit berumur 16 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 53 21. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman
22. Model pengujian analisis regresi linier berganda pada
tanaman kelapa sawit berumur 16 tahun selama (2011-2013) 54 23. Uji analisis korelasi pada tanaman kelapa sawit berumur 16
tahun selama 3 tahun (2011-2013) 55
24. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman
kelapa sawit berumur 16 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 57 25. Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 16
tahun selama 3 tahun (2011-2013) 57
26. Kriteria faktor pembatas hujan pada tanaman kelapa sawit 59 27. Rataan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit
berumur 19 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 61 28. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit
berumur 19 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 63 29. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit
tahun 2010-2012 64
30. Rataan produksi TBS, curah hujan dan hari hujan pada
tanaman berumur 19 tahun selama 3 tahun (2010-2012) 66 31. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada
tanaman kelapa sawit berumur 19 tahun selama 3 tahun
(2011-2013) 68
32. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman kelapa
sawit berumur 19 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 69 33. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman
kelapa sawit berumur 19 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 69 34. Model pengujian analisis regresi linier berganda pada
tanaman kelapa sawit berumur 19 tahun selama (2011-2013) 70 35. Uji analisis korelasi pada tanaman kelapa sawit berumur 19
tahun selama 3 tahun (2011-2013) 71
36. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman
kelapa sawit berumur 19 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 73 37. Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 19
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Perkembangan produksi TBS (ton/bulan) pada
tanaman kelapa sawit tahun 2011, 2012, dan 2013 30 2. Perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tahun
2010, 2011, dan 2012 31
3. Perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tahun
2010, 2011, dan 2012 33
4. Hubungan curah hujan (mm/bulan), hari hujan (hari/bulan) dan produksi TBS (ton/bulan) pada
tanaman kelapa sawit berumur 8 tahun. 35 5. Perkembangan produksi TBS (ton/bulan) pada
tanaman kelapa sawit tahun 2011, 2012, dan 2013 46 6. Perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tahun
2010, 2011, dan 2012 47
7. Perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tahun
2010, 2011, dan 2012. 49
8. Hubungan curah hujan (mm/bulan), hari hujan (hari/bulan) dan produksi TBS (ton/bulan) pada
tanaman kelapa sawit berumur 16 tahun. 51 9 Perkembangan produksi TBS (ton/bulan) pada
tanaman kelapa sawit tahun 2011, 2012, dan 2013 62 10. Perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tahun
2010, 2011, dan 2012 63
11. Perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tahun
2010, 2011, 2012. 65
12. Hubungan curah hujan (mm/bulan), hari hujan (hari/bulan) dan produksi TBS (ton/bulan) pada
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Data Produksi Tandan Buah Segar (ton/bulan) Kebun Sei Dadap Pada Tanaman Berumur 8,16, Dan
19 Tahun Selama 3 Tahun (2011-2013) 81 2. Data Total Dan Rataan Produksi Tandan Buah Segar
(ton/tahun) Selama 3 Tahun (2011-2013) 81 3. Data Total Dan Rataan Produksi Tandan Buah
Segar (ton/tahun) Kebun Sei Dadap Pada Tanaman Berumur 8, 16, Dan 19 Tahun Selama 3 Tahun
(2011-2013) 81
4. Uji Korelasi pada Komponen Tandan Buah Segar Kebun Sei Dadap pada Tanaman Berumur 8, 16, dan
19 Tahun Selama 3 Tahun (2011-2012) 82 5. Data curah hujan (mm/bulan) kebun sei dadap pada
tanaman berumur 8,16, dan 19 tahun selama 3 tahun
(2010-2012) 82
6. Data Rataan Curah Hujan (mm/tahun) di Kebun Sei
Dadap pada Tahun 2010-2013 83
7. Klasifikasi Tipe Iklim Scmidth-Ferguson Di Kebun
Sei Dadap 83
8. Data total dan rataan curah hujan (mm/tahun) pada
tahun 2011-2013 84
9 Data total dan rataan curah hujan (mm) pada tanaman berumur 8, 16, dan 19 tahun selama 3 tahun
(2010-2012) 84
10. Data har hujan (hari/bulan) di PTPN III Kebun sei dadap pada tanaman 8, 16, dan 19 tahun selama 3
tahun (2010-2012) 84
11. Data total dan rataan hari hujan (hari/bulan) pada
tahun 2011-2013 84
12. Data total dan rataan hari hujan (mm) pada tanaman berumur 8, 16, dan 19 tahun selama 3 tahun
(2010-2012) 85
13. Uji T- parsial analisis linear berganda di PTPN III Kebun Sei Dadap pada tanaman berumur 8, 16, dan
19 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 85 14. Sidik ragam analisis linear berganda di PTPN III
Kebun Sei Dadap pada tanaman berumur 8, 16, dan
19 tahun selama 3 tahun (2011-2013) 86 15. Nilai koefisien analisis liniear berganda di PTPN III
Kebun Sei Dadap pada tanaman berumur 8, 16, dan
PTPN III Kebun Sei Dadap pada tanaman berumur
8, 16, dan 19 tahun selama 3 tahun (2011-2012)
17. Uji analisis korelasi antar variabel di PTPN III Kebun Sei Dadap pada tanaman berumur 8, 16, dan
19 tahun 89
18. Uji Kolmpogov-Sminov di PTPN III Kebun Sei dadap pada tanaman berumur 8, 16, dan 19 tahun
selama 3 tahun (2011-2013) 90
19. Nilai uji heteroskedastisitas signifikansi pada absolute residual di PTPN III Kebun sei dadap pada tanaman berumur 8, 16, dan 19 tahun selama 3 tahun
(2011-2013) 92
20. Uji Autokorelasi di PTPN III Kebun Sei dadap pada tanaman berumur 8, 16, dan 19 tahun selama 3 tahun
(2011-2012) 93
21. Tabel Residual Analisis Linear berganda pada