• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard – Analytical Network Process (ANP) di PT. Chevron Pacific Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard – Analytical Network Process (ANP) di PT. Chevron Pacific Indonesia"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP)

DI PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

Ahmad Fadhlik

NIM: 110403003

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

PT. Chevron Pacific Indonesia merupakan salah satu perusahaan minyak asing terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang ekplorasi minyak dan gas alam yang terkemuka pada level multinasional. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Faktor utama yang perlu diperhatikan dalam kinerja suatu perusahaan adalah dari strategi perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan salah satunya dengan pendekatan Balanced Scorecard. Daya tarik Balanced Scorecard adalah kemampuannya untuk mencakup metrik tradisional keuangan dan ukuran kinerja non-keuangan dalam kapasitas pelaporan. Balanced Scorecard memandang kinerja dari perspektif keuangan (finansial), pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Namun ada keterbatasan dalam metode Balanced Scorecard

ketika digunakan untuk penyelarasan strategi dan perencanaan. Metode

Balanced Scorecard tidak memberikan bobot indikator kinerja dan juga tidak memberitahu manajemen kontribusi masing-masing indikator kinerja dalam pencapaian tujuan perusahaan. Balanced Scorecard perlu diintegrasikan dengan metode pengambilan keputusan yaitu dengan penggunaan Analytical Network Process. Dari hasil perhitungan masing-masing perspektif mendapatkan bobot keuangan (finansial) (0.627036), pembelajaran dan pertumbuhan (0.166861), proses bisnis internal (0.142236), pelanggan (0.062907).

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya

yang selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini

dengan baik.

Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi

oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Departemen Teknik

Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini berjudul

“Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Pendekatan

Balanced Scorecard Analytical Network Process (ANP) di PT. Chevron

Pacific Indonesia”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Sarjana ini belum

sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Akhir

kata, penulis berharap agar Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi kita semua.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Penulis

(6)

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan yang sebesar-besarnya

kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk merasakan dan mengikuti pendidikan di Departemen Teknik

Industri USU serta telah membimbing penulis selama masa kuliah dan penulisan

laporan Tugas Sarjana ini.

Dalam penulisan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun

administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, M.T., selaku Ketua Departemen Teknik Industri

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, M.T., selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri

Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Ir. Rosnani Ginting, M.T., dan Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc.,

selaku Koordinator Tugas Akhir atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan

masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana

ini.

4. Ibu Dr. Meilita T. Sembiring, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing I atas

waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis

(7)

5. Ibu Rahmi M. Sari, ST, MM (T), selaku Dosen Pembimbing II atas waktu,

bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam

penyelesaian Tugas Sarjana ini.

6. Ayahanda Rustam Effendi Dalimunthe dan Ibunda Sutiyam yang selalu

memberi dukungan materil maupun moril sehingga laporan Tugas Sarjana ini

dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan dari kedua

orang tua penulis, laporan Tugas Sarjana ini tidak dapat diselesaikan dengan

baik. Tugas akhir ini adalah wujud rasa hormat dan terimakasih penulis

kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta.

7. Saudara tercinta, Maja Mushawir, M. Ali Bashir, dan Nur Fatimah yang

senantiasa mendoakan, mendukung, dan memotivasi penulis untuk

menyelesaikan penulisan laporan ini.

8. Nanang Mujani selaku pembimbing lapangan di PT. Chevron Pacific

Indonesia yang telah membantu dan membimbing penulis dalam penelitian

dan pengumpulan data pada Tugas Sarjana ini.

9. Seluruh dosen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara

yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan sebagai bekal untuk

penulisan tugas sarjana ini.

10.Teman-teman terbaik penulis selama mengikuti perkuliahan di Medan yaitu

M. Chaidir dan Wahyu Juliansyah yang selalu mendukung dan mengibur

(8)

11.Teman-teman stambuk 2011 (GIELAS) serta abang kakak senior dan junior di

Departemen Teknik Industri yang telah mendukung dan membantu penulis

dalam penyelesaian laporan Tugas Sarjana ini.

12.Staf pegawai Teknik Industri, Bang Mijo, Kak Dina, Bang Nurmansyah, Kak

Rahma, Kak Mia, Bang Ridho dan Ibu Ani, terima kasih atas bantuannya

dalam bagian administrasi untuk melaksanakan Tugas Sarjana ini.

13.Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis yang tidak mungkin

(9)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR . ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

I PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang ... I-1

1.2. Perumusan Masalah ... I-6

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... I-7

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-8

1.5. Sistematika Penulisan Laporan ... I-8

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1

2.1. Sejarah PT. Chevron Pacific Indonesia ... II-1

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

2.3. Visi dan Misi, Nilai Dasar dan Strategi PT. Chevron Pacific

Indonesia ... II-11

2.3.1. Visi Misi ... II-11

2.3.2. Nilai-Nilai Pokok PT. Chevron Pacific Indonesia ... II-13

2.3.3. Rencana Strategi Perusahaan ... II-14

2.4. Struktur Organisasi PT. Chevron Pacific Indonesia ... II-16

2.5. Kegiatan Operasi PT. Chevron Pacific Indonesia ... II-23

2.5.1. Eksplorasi ... II-24

2.5.2. Eksploitasi ... II-26

2.5.3. Kegiatan Produksi ... II-28

2.5.3.1. Operasi Duri Steam Flood ... II-31 2.5.3.2. Penyaluran Minyak ... II-34

2.5.3.3. Produk ... II-35

2.5.3.4. Gas Plant System ... II-36 2.6. Sumber Daya Manusia ... II-41

2.7. Sarana Penunjang Operasi ... II-41

2.8. Fasilitas Perusahaan ... II-43

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

2.9.3. Safety ... II-47

III. LANDASAN TEORI ... III-1

3.1. Gambaran Umum Dunia Bisnis ... III-1

3.2. Manajemen Sumber Daya Manusia ... III-3

3.3. Strategi Penilaian Kinerja ... III-5

3.4. Balanced Scorecard ... III-8 3.4.1 Balanced Scorecard Sebagai Sebuah Sistem

Manajemen ... III-10

3.4.2. Memperjelas dan Menerjemahkan Visi dan Misi ... III-12

3.4.3. Mengkomunikasikan dan Mengaitkan Tujuan Serta

Ukuran Strategis ... III-14

3.4.4. Merencanakan, Menetapkan Sasaran, dan

Menyelaraskan Berbagai Inisiatif Strategis ... III-16

3.4.5. Mengapa Memilih Balanced Scorecard... III-18 3.5. Empat Perspektif Dalam Balanced Scorecard ... III-19 3.6. Analytic Network Process (ANP) ... III-23 3.6.1. Langkah-langkah Pengerjaan ANP ... III-30

3.7. Studi dari Manajemen Strategis ... III-31

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.9. Perencanaan Strategik ... III-33

IV. METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1

4.1. Jenis Penelitian ... IV-1

4.3. Objek Penelitian ... IV-1

4.4. Variabel Penelitian ... IV-2

4.5. Kerangka Berpikir ... IV-2

4.6. Rancangan Penelitian ... IV-5

4.7. Responden…… ... IV-8

4.8. Pengumpulan Data ... IV-8

4.8.1. Sumber Data ... IV-8

4.8.2. Metode Pengumpulan Data ... IV-9

4.9. Pengolahan Data... IV-9

4.10. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-11

4.11. Kesimpulan dan Saran... IV-11

V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V-1

5.1. Visi dan Misi PT. Chevron Pacific Indonesia ... V-1

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.3. Pembuatan Kuesioner Perbandingan Berpasangan ... V-8

5.4. Pengolahan Analytical Network Process (ANP) ... V-10 5.4.1. Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria... V-10

5.4.2. Perbandingan Berpasangan Antar Sub-Kriteria ... V-14

5.4.3. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Antara Kriteria dan

Sub-Kriteria ... V-21

5.4.4. Perhitungan Matriks Normalisasi Antara Kriteria dan

Sub-Kriteria ... V-24

5.4.5. Pembuatan Supermatrix Analytic Network Process .... V-42

VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Struktur Jaringan Analytic Network Process (ANP) ... VI-1 6.1.2. Hasil Pembobotan Analytic Network Process (ANP) .. VI-2 6.1.3. Hasil Pembobotan Berdasarkan Kriteria ... VI-4

VII. KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.2. Saran ... VII-1

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Sejarah Proyek Injeksi Steam mulai dari First Production ... II-30 3.1. Dasar Perbandingan Kriteria ... III-30

4.1. Responden Penelitian ... IV-8

5.1. Keterangan Sub-Kriteria yang Dibandingkan ... V-3

5.2. Hubungan Antara Sub-Kriteria ... V-6

5.3. Skala Perbandingan Berpasangan ... V-9

5.4. Matriks Perbandingan Berpasangan antara Kriteria Finansial .... V-10

5.5. Perhitungan Rata-Rata Geometrik untuk Perbandingan antara

Kriteria Finansial ... V-12

5.6. Matriks Normalisasi dan Bobot Parsial ... V-12

5.7. Perbandingan Berpasangan Sub-Kriteria F-1 pada Kriteria

Finansial... V-15

5.8. Perbandingan Berpasangan Sub-Kriteria F-2 pada Kriteria

Finansial... V-16

5.9. Perbandingan Berpasangan Sub-Kriteria F-3 pada Kriteria

Finansial... V-17

5.10. Perbandingan Berpasangan Sub-Kriteria F-4 pada Kriteria

Finansial... V-18

5.11. Perbandingan Berpasangan Sub-Kriteria F-7 pada Kriteria

(15)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.12. Perbandingan Berpasangan Sub-Kriteria F-8 pada Kriteria

Finansial... V-20

5.13. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Kriteria Finansial ... V-21

5.14. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Kriteria Customer ... V-21

5.15. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Kriteria Proses Bisnis

Internal ... V-21

5.16. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Kriteria Pembelajaran dan

Pertumbuhan ... V-22

5.17. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Sub-Kriteria F-1 pada

Kriteria Finansial ... V-22

5.18. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Sub-Kriteria F-2 pada

Kriteria Finansial ... V-22

5.19. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Sub-Kriteria F-3 pada

Kriteria Finansial ... V-23

5.20. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Sub-Kriteria F-4 pada

Kriteria Finansial ... V-23

5.21. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Sub-Kriteria F-7 pada

Kriteria Finansial ... V-23

5.22. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Sub-Kriteria F-8 pada

(16)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.23. Perhitungan Matriks Normalisasi Kriteria Finansial ... V-24

5.24. Perhitungan Matriks Normalisasi Kriteria Customer ... V-25

5.25. Perhitungan Matriks Normalisasi Kriteria Proses Bisnis

Internal ... V-25

5.26. Perhitungan Matriks Normalisasi Kriteria Pembelajaran dan

Pertumbuhan ... V-25

5.27. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria F-1 pada

Kriteria Finansial ... V-26

5.28. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria F-2 pada

Kriteria Finansial ... V-26

5.29. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria F-3 pada

Kriteria Finansial ... V-26

5.30. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria F-4 pada

Kriteria Finansial ... V-27

5.31. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria F-7 pada

Kriteria Finansial ... V-27

5.32. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria F-8 pada

Kriteria Finansial ... V-27

5.33. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-1 pada

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.34. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-2 pada

Kriteria Customer ... V-28

5.35. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-3 pada

Kriteria Customer ... V-28

5.36. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-4 pada

Kriteria Customer ... V-29

5.37. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-5 pada

Kriteria Customer ... V-29

5.38. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-6 pada

Kriteria Customer ... V-30

5.39. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-7 pada

Kriteria Customer ... V-30

5.40. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-8 pada

Kriteria Customer ... V-31

5.41. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-9 pada

Kriteria Customer ... V-31

5.42. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria C-10 pada

Kriteria Customer dengan Sub-Kriteria Proses Bisnis Internal ... V-31

5.43. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-1 pada Proses

(18)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.44. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-1 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal dengan Sub-Kriteria Pembelajaran dan

Pertumbuhan ... V-32

5.45. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-2 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal ... V-32

5.46. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-4 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal ... V-33

5.47. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-5 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal dengan Sub-Kriteria Finansial ... V-33

5.48. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-5 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal ... V-33

5.49. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-6 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal ... V-34

5.50. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-7 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal dengan Sub-Kriteria Finansial ... V-34

5.51. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-7 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal ... V-34

5.52. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-9 pada Kriteria

(19)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.53. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-9 pada Kriteria

Proses Bisnis Internal dengan Sub-Kriteria Pembelajaran dan

Pertumbuhan ... V-35

5.54. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-10 pada

Kriteria Proses Bisnis Internal ... V-36

5.55. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-11 pada

Kriteria Proses Bisnis Internal dengan Sub-Kriteria

Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-36

5.56 Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-12 pada

Kriteria Proses Bisnis Internal ... V-37

5.57. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-12 pada

Kriteria Proses Bisnis Internal dengan Sub Kriteria

Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-37

5.58. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria I-13 pada

Kriteria Proses Bisnis Internal ... V-38

5.59. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-2 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-38

5.60. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-4 pada

(20)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.61. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-5 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan dengan Sub-Kriteria

Proses Bisnis Internal ... V-39

5.62. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-5 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-39

5.63. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-6 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-39

5.64. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-7 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-40

5.65. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-8 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-40

5.66. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-9 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-40

5.67. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-10 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-41

5.68. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-11 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-41

5.69. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-13 pada

(21)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.70. Perhitungan Matriks Normalisasi Sub-Kriteria P-14 pada

Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-42

5.71. Bobot Global Sub-Kriteria ... V-44

5.72. Bobot Sub-Kriteria Finansial ... V-46

5.73. Bobot Sub-Kriteria Pelanggan ... V-46

5.74. Bobot Sub-Kriteria Proses Bisnis Internal... V-47

5.75. Bobot Sub-Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... V-48

6.1. Peringkat Bobot Sub-Kriteria ... VI-2

6.2. Bobot Sub-Kriteria Finansial ... VI-4

6.3 Bobot Sub-Kriteria Pelanggan ... VI-4

6.4. Bobot Sub-Kriteria Proses Bisnis Internal... VI-5

6.5. Bobot Sub-Kriteria Pembelajaran dan Pertumbuhan ... VI-6

(22)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Sejarah PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) ... II-7

2.2. Peta Daerah Operasi PT. Chevron Pacific Indonesia ... II-8

2.3. Wilayah Operasi (Sumatera Ligth North) PT. CPI ... II-10 2.4. Struktur Organisasi di PT. CPI Khususnya Facility

Engineering SLN Operation ... II-19 2.5. Struktur Organisasi Chevron IBU ... II-20

2.6. Struktur Organisasi CCM ... II-21

2.7. Daerah Explorasi PT. CPI ... II-25

3.1. Kerangka Kerja Manajemen Strategis Balanced Scorecard .... III-9 3.2. Perbedaan Hierarki dan Jaringan (Network) ... III-25 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-4

4.2. Langkah-Langkah Proses Penelitian ... IV-7

4.3. Blok Diagram Pengolahan Data dengan Balanced Scorecard

dan ANP ... IV-10

Gambar

TABEL
TABEL
GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Program proyek akhir arsitektur ini yang berjudul “ Rumah Retret Kristen

Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, karena untuk memperoleh informasi yang relevan dan mengetahui data yang valid dan reliable..

Di Pangururan komunikasi antara orang tua dan anak di dalam rumah tidak hanya menggunakan bahasa etnis orang tua (bahasa daerah) begitu juga dengan komunikasi anak dan

Tuwoti merupakan varietas yang memiliki anakan terbanyak dan tidak berbeda nyata dibandingkan varietas Inpago 6, Situ Bagendit, dan Limboto, tetapi berbeda

Perusahaan yang memiliki profitabilitas (ROA) lebih rendah dari profitabilitas tahun sebelumnya cenderung untuk mengkapitalisasi biaya riset dan pengembangan untuk

Mengaskan Menentukan Menerapkan Memodifikasi Membangun Mencegah Melatih Menyelidiki Memproses Memecahkan Melakukan Mensimulasikan Mengurutkan Membiasakan Mengklasifikasi

Financial ratios and cash flow analysis will be presented in financial analysis section.. As a cross sectional analysis, we compare Billabong with Quiksilver as major

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI SUMATERA UTARA..