• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Klorofil dan Laju Pengisian Biji Progeni F4 Hasil Persilangan Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Varietas Anjasmoro dengan Grobogan Tahan Salin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Klorofil dan Laju Pengisian Biji Progeni F4 Hasil Persilangan Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Varietas Anjasmoro dengan Grobogan Tahan Salin"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

i ABSTRAK

Lusiyani, Analisis Klorofil dan Laju Pengisian Biji Progeni F4 Hasil Persilangan Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Anjasmoro dengan Grobogan Tahan Salin. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS dan Ir. Eva Sartini Bayu, MP.

Peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan marginal seperti lahan salin melalui pemanfaatan genotip hasil persilangan antara kedelai berproduksi tinggi dengan genotip kedelai tahan salin berdasarkan pengamatan karakter fisiologis. Penelitian dilaksanakan di lahan penelitian didalam rumah plastik Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dimulai pada bulan Februari 2016 sampai dengan bulan Mei 2016. Penelitian menggunakan metode single plant dengan menanam benih kedelai F4 satu benih per polybag tanpa ulangan dengan jumlah seluruh benih sebanyak 238 benih. Analisis data menggunakan analisis sidik lintas dengan bantuan software minitab 16 portable.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa berdasarkan karakter fisiologis yaitu klorofil a, klorofil b, klorofil total, kadar air relatif daun dan laju pengisian biji, ada tiga karakter yang memenuhi nilai batas seleksi yaitu klorofil b pada nomor tanaman P2.16.7 sebesar 0,94 mg/L, kadar air relatif pada nomor tanaman P1.61.16 sebesar 0,89 g dan laju pengisian biji pada nomor tanaman P2.16.7 sebesar 0,27 g/hari, serta terdapat hubungan langsung bobot biji dengan karakter laju pengisian biji sebesar 0,94 g/hari dan klorofil total sebesar 0,34 mg/L kemudian diikuti dengan kadar air relatif daun sebesar 0,02 g.

Kata kunci : kedelai, salinitas, fisiologis

(2)

ii

ii ABSTRACT

Lusiyani, Analysis of Chlorophyll and seed filling rate Progeny F4

Crossed Soybean (Glycine max (L.) Merrill) Anjasmoro Varieties with Grobogan Resistance Salinity. Supervised by Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS and Ir. Eva Sartini Bayu, MP.

Increase of soybean production can be exploited marginal land such as saline soil through the use genotype of crossed between high productive with resistance salinity soybean on physiological characters observation. This research was conducted in the land of experimental in plastic house of faculty of agriculture university of north sumatera, in the physiological plant laboratory of faculty mathematics and nature knowledge university of north sumatera from february until may 2016. The research used single plant by planting F4 soybean

seed one seed per polybag without repetition with the total number of seed as 238 seeds. Analysis of data using fingerprint across analysis of a cross with minitab software 16 portable.

The results of data analysis showed that based on the character of physiological chlorophyll a, chlorophyll b, total chlorophyll, relative water content of leaves and seed filling rate, there are three characters who comply the selection boundary value chlorophyll b on the number of plant P2.16.7 of 0,94 mg/L, the water content relative to the number of plant P1.61.16 of 0,89 g and the seed filling rate on the number of plant P2.16.7 of 0,27 g/day, and there is a direct relationship with the character grain weight grain filling rate of 0.94 g/day and total chlorophyll of 0.34 mg/L, followed by leaf relative water content of 0.02 g.

Keyword : soybean, salinity, physiological

Referensi

Dokumen terkait

Kata Kunci : aktualisasi diri, pernikahan dini dan remaja. Aktualisasi diri merupakan salah satu kebutuhan yang dimiliki oleh setiap manusia. Bentuk aktualisasi diri setiap orang

Padi varietas Superwin menunjukkan respons yang cepat terhadap cekaman kekeringan pada hari ke-3 perlakuan dengan rata-rata skor kelayuan 1,0 lebih tinggi dibandingkan

[r]

yang berbahan baku dari kalakai adalah keripik daun kalakai. Keripik kalakai imur merupakan salah satu produk oleh-oleh khas Kota Palangka Raya yang banyak digemari

 Pembusuk Batang (Stammfaeulen), jamur yang menyerang batang kayu yang telah mati ataupun masih hidup. Jamur dikenal orang sebagai Mycel atau Luftmycel, yang terdiri dar

kreatif. Generasi muda Maluku sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki semangat kuat daiam mendptakan karya dan mengembang^annya dengan berbasis karya mandiri dan

seperti yang dipaparkan diatas bahwa keberadaan kantin sangat penting, sebelum ada kantin kondisi siswa sulit untuk dikendalikan agar tetap

Pada permasalahan konsep diri yang negatif yaitu pada aspek diri sosial, konseling kelompok realita berusaha membantu konseli memberikan pemahaman terhadap