• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Potensi Pemanfaatan Energi Gelombang Laut Sebagai Pembangkit Listrik di Perairan Pantai Pulau Sumatera Bagian Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Potensi Pemanfaatan Energi Gelombang Laut Sebagai Pembangkit Listrik di Perairan Pantai Pulau Sumatera Bagian Utara"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara kelautan terbesar di dunia. Luas laut Indonesia mencapai 5,8 juta kilometer persegi atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara Indonesia. Akan tetapi belum ada pemanfaatan potensi energi kelautan secara optimum terutama dalam membangkitkan tenaga listrik.

Skripsi ini membahas mengenai studi potensi pemanfaatan daya konversi tenaga gelombang laut dengan menggunakan tiga sistem yaitu oscillating water column (OWC), sistem Pelamis, dan sistem Kanal di Perairan Pantai Pulau Sumatera Bagian Utara. Sistem - sistem ini dipilih karena memiliki banyak keuntungan dibanding sistem lainnya dan sesuai dengan wilayah kelautan dan pantai di Indonesia. Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan Juni 2016 bahwa tinggi rata-rata gelombang yang paling tinggi berada di Samudera Hindia bagian Barat sebesar 4 m dan paling rendah berada di Kepulauan Riau dekat selat Malaka sebesar 0,5 m. Untuk mengetahui energi gelombang laut digunakan perhitungan serta analisa data dan kemudian mengetahui daya listrik yang dihasilkan di tiap – tiap wilayah yang diamati.

Dari hasil perhitungan, daya yang terkecil berada di Perairan Riau sebesar 7.955,11 W dan yang terbesar di Kepulauan Nias-Sibolga dengan sebesar 639.560,11 W. Penerapan sistem oscillating water column di wilayah perairan Riau dapat membantu memberikan kontribusi daya listrik untuk kurang lebih 13 rumah nelayan sederhana pada kondisi pembangkitan minimum dan efisiensi sebesar 12%. Dalam sistem pelamis, daya yang terkecil yang didapat sama dengan sistem kolom osilasi sedangkan daya terbesar berada di Samudera Hindia bagian Barat. Untuk sistem kanal, daya yang dihasilkan belum didapat dikarenakan rumusannya belum tepat.

Penerapan pembangkit listrik tenaga gelombang laut di wilayah Pantai Pulau Sumatera Bagian Utara bisa diterapkan namun perlu adanya studi lebih mendalam lagi. Disarankan kepada pemerintah Indonesia agar memberikan fokus penelitian energi terbarukan (renewable energy) yang nantinya akan menggantikan penggunaan bahan bakar minyak dan gas

Kata kunci : pembangkit listrik, PLTGL, oscilating water column (OWC), sistem pelamis, sistem kanal, energi gelombang laut, daya listrik, tinggi gelombang

Referensi

Dokumen terkait

Studi eksperimen sistem konversi energi gelombang laut jenis Oscillating Water Column (OWC) ini, dimaksudkan untuk mendapatkan tekanan yang keluar dari Orifice,

Penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulisan laporan tugas akhir ini yang berjudul

Dalam analisa potensi besarnya energi gelombang sebagai pembangkit listrik tenaga gelombang laut dibutuhkan beberapa data sekunder yang bersumber dari Badan

Prinsip dasar kerja dari turbin udara (Gambar 2.5) adalah mengubah energi mekanis dari tekanan udara menjadi energi putar pada turbin, lalu putaran turbin digunakan untuk

Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari gelombang laut adalah dengan menggunakan sistem Oscillating Water Column

Tujuan penelitian ini untuk melihat karakteristik pembangkit listrik tenaga gelombang laut sistem bandul serta mendapat data daya listrik yang dapat dihasilkan oleh

Potensi gelombang laut di Kepuluan Seribu dapat dicari menggunakan pengukuran manual meteran (distance meter) sebagai input regresi yang diduga eksponensial karena

TKE-13 Analisis Pengaruh Lebar Kolom Osilasi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Tipe Oscillating Water Column OWC Terhadap Daya yang Mampu Dibangkitkan di Wilayah Kelautan