Sistem Informasi Promosi Berbasis Web
pada Jimm’s Bridal
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Oleh :
Bernhard Ardhian Alphama
NIM : 682011604
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
i
Sistem Informasi Promosi Berbasis Web
pada Jimm’s Bridal
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Oleh :
Bernhard Ardhian Alphama
NIM : 682011604
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
1
Sistem Informasi Promosi Berbasis Web
pada Jimm’s Bridal
Bernhard Ardhian Alphama
Fakultas Teknologi Informasi Unoversitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: bernhardardhian@gmail.com
Abstract
Bridal is a business that helps brides to provide wedding attribute which focused on the brides wedding dress and groom. Evolved period and competition demand this bridal to maximize business processes that focus on promotion. Web Based Information System created with goals to support business process which focused on promotion. Information System developed with prototyping method and using PHP and MySQL programming language. The result are Web Based Information System able to answer problems, system reached customer using website and facilitate transaction process.
Keyword: Information System, Promotion Information System.
Abstrak
Bridal adalah suatu bidang usaha yang membantu calon pengantin dalam menyediakan perlengkapan pernikahan yang berfokus pada baju pengantin pria dan wanita. Seiring perkembangan jaman dan ketatnya persaingan menuntut menuntut bisnis bridal untuk dapat lebih memaksimalkan proses bisnis yang berfokus pada promosi. Sistem Informasi Berbasis Web dibuat dengan tujuan untuk mendukung proses bisnis promosi. Sistem informasi dikembangkan dengan metode prototyping dan menggunakan bahasa pemrogaman PHP dan MySQL. Hasilnya Sistem Informasi Berbasis Web mampu memberikan jawaban permasalahan dengan menjangkau pelanggan secara langsung melalui website tersebut serta memudahkan proses trtansaksi.
2
1. Pendahuluan
Bisnis bridal merupakan bisnis yang memerlukan strategi promosi yang
jitu. Banyaknya peminat memaksa pelaku bisnis bersaing secara ketat dalam mengembangkan proses bisnisnya yang bertujuan untuk mendapatkan pelanggan. Maka dari itu peran Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) yang berkaitan dengan pelanggan dapat menunjang kualitas dan proses bisnis yang ada pada suatu perusahaan atau bidang usaha [1].
Jimm’s Bridal adalah salah satu bisnis yang bergerak dalam bidang jasa menyediakan perlengkapan pernikahan diantaranya jas dan gaun pengantin, tata rias wajah, serta aksesoris lain yang dibutuhkan dalam prosesi pernikahan. Proses bisnis yang ada pada saat ini masih dirasa kurang, walaupun adanya perkembangan tetapi semakin majunya jaman menuntut persaingan yang lebih
ketat pada bisnis bridal yang ada. Dalam masalah promosi awalnya Jimm’s Bridal
hanya memanfaatkan mouth-to-mouth, sedangkan pelanggan harus membuat janji
terlebih dahulu untuk dapat melakukan pemesanan. Jimm’s Bridal ingin memanfaatkan peran Teknologi Informasi untuk lebih memaksimalkan proses bisnis yang ada. Berdasarkan penjelasan diatas, masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peneliti merancang dan mendesain sistem informasi berbasis web yang dapat mendukung proses bisnis promosi pada Jimm’s Bridal.
Oleh karena itu perlu adanya solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah merancang Sistem informasi berbasis
web yang dapat memaksimalkan proses bisnis yang berfokus pada promosi.
Sistem Informasi dapat memberikan informasi lengkap mengenai paket pernikahan meliputi jasa penyewaan jas dan gaun pengantin, tata rias wajah, hingga harga dengan beberapa pilihan. Dengan adanya sistem informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan yang dapat mendukung proses bisnis
promosi pada Jimm’s Bridal. Sistem juga dirancang untuk dapat melakukan
pemesanan secara online, sehingga dapat memaksimalkan proses bisnis yang ada
pada Jimm’s Bridal.
2. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian pertama yang berjudul “Sistem Informasi Salon dan
Wedding Organizer Berbasis Web pada EM-D Salon dan Wedding Organizer”
membahas mengenai pembuatan suatu sistem informasi berbasis web yang mampu memberikan informasi mengenai paket pernikahan dan jasa penyewaan berupa gaun pengantin dan lain sebagainya. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat menyajikan paket wedding secara lengkap dan mudah dimengerti oleh pengunjung serta transaksi meliputi pemesanan, transaksi, dan konfirmasi pembayaran dapat dilakukan melalui website tersebut [2].
Penelitian selanjutnya yaitu “Sistem Informasi Persewaan Wedding
Organizer Berbasis Web” membahas mengenai bagaimana memudahkan proses
3
konsumennya melalui media internet. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi berbasis web. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem
informasi persewaan wedding organizer berbasis web, yang dapat memperluas
area promosi dalam penjualan paket pernikahan dan mempermudah proses pemesanannya [3].
Dalam penelitian ini mempunyai persamaan dengan penelitian yang sudah dijelaskan diatas yaitu pembuatan sistem informasi berbasis web dengan
menggunakan PHP dan MySQL. Perbedaannya adalah pada hasil output sistem
informasi, dalam penelitian ini menghasilkan dimana sistem informasinya
berfokus pada proses promosi. User interface gallery website didesain menarik
dan menampilkan informasi lengkap mengenai paket pernikahan meliputi jasa penyewaan jas dan gaun pengantin, tata rias wajah, hingga harga dengan beberapa pilihan yang disertai dengan contoh foto dari paket pernikahan yang dihasilkan
sebelumnya oleh pihak Jimm’s Bridal. Alur proses transaksi juga berbeda yang
meliputi proses pengisian form pelanggan, proses pemesanan, proses pembayaran bertahap, dan proses laporan transaksi.
Sistem merupakan sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari elemen-elemen input, proses, dan output yang menunjang terbentuknya sistem itu sendiri [4].
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang memproses data dari sebuah perusahaan yang dikelompokan dan terintegrasi dengan suatu media sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna dan dapat ditampilkan [5].
Promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli [6]. Lima sarana promosi utama menurut Amstrong dan Kotler
meliputi: Periklanan (advertising) semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi
dan promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tertentu. Promosi penjualan
(sales promotion) Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan produk atau jasa. Hubungan masyarakat (public relation) Membangun
hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik dan menangani atau menanggapi rumor, berita, dan kejadian tidak menyenangkan. Penjualan personal
(personal selling) Presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan
menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan. Pemasaran
langsung (direct marketing) Hubungan langsung dengan konsumen individual
yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons segera dan membangun hubungan pelanggan.
PHP (Hypertext Prepocessor) yang digunakan sebagai bahasa script
server side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML [7].
MySQL adala sebuaah program database server yang mampu menerima
dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user, serta menggunakan
perintah standart SQL. MySQL merupakan FreeSoftware dibawah lisensi GPL
(General Public License) [7].
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan suatu
4
digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami [8].
3. Metode Penelitian
Dalam penelitian berjudul “Sistem Informasi Promosi Berbasis Web pada
Jimm’s Bridal” ini dilakukan dalam tahap-tahap penelitian yang ditunjukan pada
Gambar 1.
· Mengumpulkan data dengan metode wawancara
· Analisa dan kebutuhan awal
Proses:
· Mengumpulkan data dengan metode wawancara · Analisa dan kebutuhan
awal
Proses:
· Mendesain UML
menggunakan Rational Rose
· Membangun Sistem Informasi menggunakan PHP dan MySql
· Metode yang digunakan adalah prototyping
Proses: · Mendesain UML
menggunakan Rational Rose
· Membangun Sistem Informasi menggunakan PHP dan MySql · Metode yang digunakan
adalah prototyping
Proses:
· Melakukan Pengujian dan analisa hasil Sistem Informasi Promosi Berbasis Web pada
Jimm’s Bridal
Proses:
· Melakukan Pengujian dan analisa hasil Sistem Informasi Promosi Berbasis Web pada Jimm’s Bridal
Proses:
· Menyusun Laporan Penelitian menggunakan Panduan Format Laporan Penelitian
Proses:
· Menyusun Laporan Penelitian
· Sistem Informasi Promosi Berbasis Web
Output: · Sistem Informasi
Promosi Berbasis Web
Output:
· Rekomendasi hasil analisa Sistem Informasi Berbasis Web
Output:
· Rekomendasi hasil analisa Sistem
· Data proses bisnis
· Data transaksi
· Data paket pernikahan
Input:
· Data proses bisnis · Data transaksi · Data paket
pernikahan
Input:
· Sistem Informasi Promosi Berbasis Web
Input:
· Sistem Informasi Promosi Berbasis Web
Input:
· Hasil analisa Sistem Informasi Berbasis Web
Input:
· Hasil analisa Sistem Informasi Berbasis Web
Gambar 1 Tahap Penelitian
Tahap Penelitian berdasarkan Gambar 1, dijelaskan sebagai berikut. Tahap
pertama: pengumpulan data, analisis dan identifikasi kebutuhan sesuai temuan
yang ada. Tahap kedua: Mendesain Sistem Informasi dengan menggunakan
Microsoft Visio, kemudian peneliti membangun Sistem Informasi Berbasis Web
dengan bahasa pemrogaman PHP dan MySQL. Peneliti menggunakan metode
prototyping, dimana pengembangan model prototype dilakukan dengan
menyesuaikan kebutuhan pengguna [9]. Dalam prototype pengguna hanya
memberikan bebrapa kebutuhan umum sistem informaasi tanpa detil input, proses atau detil output tanpa memperhatikan efisiensi dari algoritma dan tingkat adaptasi terhadap rancangan sistem.
Model prototyping sangat membantu proses pengembangan sistem yang
dibagi menjadi tiga tahap, yang pertama adalah mendengarkan pelanggan, pada tahap analisa dilakukan pengumpulan kebutuhan sistem sesuai hasil temuan. Proses pengumpulan kebutuhan didapatkan dari permasalahan yang ada melalui hasil wawancara dengan pemilik Jimm’s Bridal. Proses bisnis yang sedang berjalan perlu diketahui terlebih dahulu untuk mengetahui permasalahan yang ada.
Kedua merancang dan membuat prototype, dimana pada tahap ini peneliti
membuat prototype sesuai kebutuhan dan berdasarkan permasalahan yang ada.
Desain sistem baru merupakan pengembangan dari proses bisnis lama, sehingga sistem ini diharapkan dapat menunjang dan lebih meningkatkan proses bisnis
5
tahap ini, Prototype dari sistem diuji coba dengan pengguna. Kemudian dilakukan
evaluasi kekurangan-kekurangan dari kebutuhan pelanggan. jika ada kebutuhan
yang belum sesuai dengan kebutuhan pada Jimm’s Bridal maka perlu adanya
perubahan pada sistem tersebut.
Desain sistem informasi dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem [10]. Desain sistem informasi akan dijelaskan pada gambar-gambar berikut.
Gambar 1 Use Case Diagram
Gambar 1 menjelaskan use case diagram yang merupakan titik awal yang baik dalam memahami dan menganalisis kebutuhan sistem pada saat perancangan.
Use case diagram dapat digunakan untuk kebutuhan apa saja yang dieprlukan
dalam suatu sistem, sehingga sistem dapat digambarkan dengan jelas bagaimana proses dari sistem tersebut, bagaimana cara aktor menggunakan sistem, serta apa saja yang dapat dilakukan pada suatu sistem [11].
6
Gambar 2 Activity Diagram
Selanjutnya adalah activity diagram yang menjelaskan alur dari proses
bisnis sistem informasi promosi pada Jimm’s Bridal. Dimulai dari tahap awal yaitu admin melakukan olah data paket bridal hingga tahap ahkir yaitu pelanggan mendapatkan barang yang dipesan beserta catatan pembayarannya dijelaskan pada
activity diagram yang bisa dilihat pada Gambar 2.
7
Gambar 3 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar tabel pada
sistem yang dibuat. Class diagram yang bisa dilihat pada Gambar 3 menjelaskan
hubungan antar tabel yang saling berelasi dengan mengidentifikasi atribut yang ada.
Setelah proses mendesain dan membangun Sistem Informasi Berbasis
Web, kemudian dilanjutkan dengan Tahap ketiga: Pengujian dan Hasil Analisa,
yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan sesuai permasalahan dan menunjang
proses bisnis yang ada pada Jimm’s Bridal. dan terakhir adalah Tahap keempat:
Mendokumentasikan proses penelitian dari tahap awal hingga tahap akhir.
4. Hasil dan Pembahasan
Berikut adalah hasil pembuatan sistem informasi. Sistem ini mengacu pada permasalahan yang ada pada Jimm’s Bridal serta kebutuhan yang telah diidentifikasi sesuai proses bisnis promosi. Hasil pembuatan Sistem Informasi
meliputi Halaman Menu Utama, Halaman Menu List Sewa Paket, Halaman Menu
8
Gambar 4 Halaman Menu Utama
Halaman menu utama pada Gambar 3 berisikan tentang profil dan informasi mengenai bisnis bridal ini. Halaman ini memiliki menu list sewa paket, list sewa tambahan, dan pemesanan bagi pengunjung yang ingin melakukan
pemesanan pada Jimm’s Bridal. Tampilan awal ini dibuat sebagai penunjang
dalam proses bisnis promosi Jimm’s Bridal. Untuk menarik minat pengunjung
9
Gambar 5 Halaman Menu List Sewa Paket
10
Gambar 6 Halaman Menu List Sewa Tambahan
Halaman menu list sewa tambahan pada Gambar 5 kurang lebih berfungsi sama dengan menu list sewa paket, yaitu untuk mendukung proses bisnis promosi pada Jimm’s Bridal, yang membedakan hanya pada isi barang yang ditawarkan.
Gambar 7 Halaman Menu Pemesanan
11
yang berfokus pada pemesanan oleh pelanggan. Dengan adanya menu ini pelanggan jadi dimudahkan dalam proses pemesanan yang dapat dilakukan secara
langsunng melalui website tersebut, sehingga pelanggan tidak perlu mengatur
jadwal dengan pemilik usaha terlebih dahulu jika ingin melakukan pemesanan.
Gambar 8 Halaman Menu Tentang Kami
Halaman menu tentang kami pada Gambar 7 juga difungsikan untuk menunjang proses bisnis promosi. Berisi profil lengkap bisnis bridal beserta visi
dan misi yang jelas dari Jimm’s Bridal halaman ini dapat menciptakan
12
Gambar 9 Halaman Menu Master Paket
Halaman master paket pada Gambar 8 menunjang proses promosi, karena dari menu ini admin dapat mengolah data paket yang nantinya akan ditampilkan dalam list sewa paket bagi pelanggan.
Gambar 10 Halaman Menu Master Tambahan
13
Gambar 11 Halaman Menu Transaksi
Sebagai penunjang transaksi pada bisnis bridal ini, halaman menu transaksi pada Gambar 10 memungkinkan admin untuk mengelola data transaksi, dimana admin dapat mengkonfirmasi pembayaran yang telah dilakukan oleh pelanggan. Dari yang semula pelanggan harus menunggu ditempat untuk penulisan kwitansi, kini pelanggan dapat menunggu nota transaksi yang telah dilakukan tanpa harus ada di Jimm’s Bridal.
Setelah proses pembuatan sistem informasi langkah peneliti selanjutnya adalah melakukan pengujian dan Evaluasi terhadap hasil sistem yang baru. Metode yang digunakan dalam hasil dan pembahasan ini adalah wawancara, dimana peneliti dan pemilik usaha secara langsung menguji dan mengevaluasi hasil sistem informasi berbasis web. Sistem ini mengacu pada permasalahan yang ada pada Jimm’s Bridal serta kebutuhan yang telah diidentifikasi sesuai proses bisnis yang meliputi promosi.
Proses pengujian dan wawancara yang dilakukan secara langsung pada tanggal 2 juli 2015 dengan oskisa jimmy dan vicky chandra selaku pemilik usaha
dari Jimm’s Bridal, menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis web ini mampu
menunjang proses bisnis promosi melalui informasi rinci mengenai jenis, harga, dan detail paket yang tersedia. Tampilan website juga memungkinkan pelanggan mudah dalam memahami isi dan mengoperasikannya. Selain itu, adanya sebuah profil dan visi misi yang jelas dari bisnis ini dapat menciptakan kepercayaan dalam melakukan pemesanan, sehingga berdampak pada proses bisnis yang ada. Adanya perubahan dari proses binsis promosi dari segi promosi yang semula hanya dilakukan dari mulut ke mulut, kini proses promosi memiliki jangkauan yang lebih luas melalui website yang menyuguhkan informasi yang aktual. Dengan bertambahnya jangkauan promosi maka akan diikuti dengan meningkatnya mutu dari usaha bridal ini.
Hasil pengujian juga menjelaskan bahwa sistem ini menunjang proses bisnis transaksi, pelanggan dimungkinkan untuk memilih dan melakukan
pemesanan secara langsung pada website tersebut. Tentunya sistem ini dapat
14
dari yang semula prosesnya dilakukan secara manual seperti pelanggan harus mengatur jadwal dengan pemilik usaha terlebih dahulu jika ingin melakukan pemesanan, kini dengan adanya sistem ini pengunjung dapat langsung melakukan pemesanan secara langsung pada website tersebut. Proses transaksi juga dirasakan lebih efektif karena adanya menu konfirmasi pembayaran yang memungkinkan admin untuk megolah data transaksi yang telah dilakukan oleh pelanggan. Proses bisnis transaksi juga lebih efisien dari segi waktu, karena dengan adanya menu ini pelanggan tidak perlu menunggu secara langsung untuk mendapatkan kwitansi
pembayaraan, pelanggan hanya perlu menunggu feedback nota pembayaran
melalui email atau pengiriman secara langsung ke rumah pelanggan.
Sistem informasi bebabasis web ini dapat menjawab permasalahan yang
ada pada Jimm’s Bridal terutama pada proses bisnis promosi dan transaksi yang
selalu terkendala dengan waktu. Sistem ini mendukung dalam perkembangan proses bisnis promosi dan transaksi secara lebih efektif dalam menjangkau pelanggan dan efisien dalam menjawab permasalahan transaksi pada bisnis bridal ini.
5. Simpulan
Melalui serangaian proses penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Berbasis Web memungkinkan proses promosi yang dapat menjangkau pelanggan secara langsung melalui media yang terkoneksi dengan internet. Selain mempermudah dalam penyampaian informasi yang akurat dan aktual mengenai paket, harga, keterangan barang serta paket yang disediakan pada binis bridal ini, desain yang tidak terlalu rumit membuat isinya mudah dilihat dan dimengerti dengan cepat, sehingga dapat menarik minat pengunjung. Website ini juga memungkinkan untuk melakukan proses tansaksi yang lebih efektif dan efisien dari segi waktu dan biaya, dikarenakan sistem ini memungkingkan pelanggan dapat secara langsung melakukan pemesanan melalui website ini. Proses transaksi juga dirasakan lebih dimudahkan karena dengan adanya menu konfirmasi transaksi pada halaman admin memungkinkan transaksi yang lebih mudah dalam pengolahan datanya. Dari kesimpulan yang dijelaskan diatas dapat diambil garis besarnya bahwa, sistem informasi berbasis web ini dapat menjawab permasalahan yang ada pada
Jimm’s Bridal. Sistem ini juga mampu memenuhi kebutuhan sesuai temuan yang
ada, serta dapat menunjang proses bisnis promosi dengan memberikan kemudahan kepada seluruh pihak yang terkait.
6. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya mengenai Sistem Infromasi Berbasis Web pada Bisnis Bridal yaitu dengan mengembangkan lagi proses bisnis transaksi yang lebih terotomatisasi, proses transaksi tidak hanya berupa pemesanan dan konfirmaasi transaksi, melainkan juga dapat melakukan pembayaran langsung
15
7. Daftar Pustaka
[1] Buttle, Francis, 2007, Manajemen Hubungan Pelanggan, Bayumedia Publishing.
[2] Rizky F, Mirza., 2012, Sistem Informasi Salon dan Wedding Organizer Berbasis
Web pada E-MD Salon dan Wedding Organizer, Yogyakarta: Naskah Publikasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer, Amikom.
[3] Tri Putranto, M, A.R., 2013, Sistem Informasi Persewaan Wedding Organizer
Berbasis Web, Semarang: Skripsi, Fakultas Teknologi Informasi, Tehnik Informatika, Universitas Stikubank.
[4] McLeod, Jr, Raymond., 2007, Schell George P., Management Information System,
10th edition, New Jersey: Pearson Education, Inc.
[5] McLeod, Jr, Raymond., 1998, Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ketujuh,
Jakarta: PT. Prenhallinndo.
[6] Amstrong G, Kotler P, 1997, Prinsip-prinsip Pemasaran, Cetakan Pertama,
Jakarta: Erlangga
[7] Nugroho, Bunafit., 2005, Database Relasional dengan MySQL, Yogyakarta:
ANDI.
[8] Nugroho, Adi, 2010, Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: ANDI
[9] Pressman, Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku
I), Yogyakarta: ANDI.
[10] Hartono M, Jogiyanto, 2001, Analisis Perancangan Sistem Informasi,
Yogyakarta: ANDI.
[11] Indrajani, 2011, Perancangan Basis Data All in 1. Jakarta: PT.Elex Media