• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 WaktuGeologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3 WaktuGeologi"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Arti Waktu Dalam Geologi

Sebagai landasan prinsip untuk dapat mempelajari ilmu geologi adalah bahwasanya kita harus menganggap bumi ini sebagai suatu benda yang secara dinamis berubah sepanjang masa, setiap saat dan setiap detik.

Pencetus geologi modern ini yang kemudian dikenal sebagai “Huttonian revolution”, mengemukakan pemikiran-pemikirannya sebagai berikut:

(1)Bahwasanya proses-proses alam yang sekarang ini menyebabkan perubahan pada permukaan bumi, juga telah bekerja sepanjang umur dari bumi ini. Dengan perkataan lain, apa yang kita lihat, kita amati yang terjadi di bumi sekarang ini, juga berlangsung dimasa lampau.

(2)Ia juga mengamati bahwa proses-proses tersebut yang walaupun bekerja sangat lambat, tetapi pada akhirnya mampu menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan yang sangat besar pada bumi. Ini berarti bahwa untuk itu diperlukan waktu yang sangat lama; yang kemudian disimpulkan bahwa umur bumi ini sangat tua.

(2)

Skala Waktu Geologi

Terdapat 2 skala waktu yang dipakai untuk mengukur dan menentukan umur Bumi. Pertama, adalah

1. Skala Waktu Relatif, yaitu skala waktu yang ditentukan berdasarkan atas urutan perlapisan batuan-batuan serta evolusi kehidupan organisme dimasa yang lalu;

2. Skala Waktu Absolut (Radiometrik), yaitu suatu skala waktu geologi yang ditentukan berdasarkan pelarikan radioaktif dari unsur-unsur kimia yang terkandung dalam bebatuan.

Kumpulan foto fosil yang

(3)

Skala Waktu Relatif

Sudah sejak lama sebelum para ahli geologi dapat menentukan umur bebatuan berdasarkan angka seperti saat ini, mereka

mengembangkan skala waktu geologi secara relatif. Skala waktu relatif dikembangkan pertama kalinya di Eropa sejak abad ke 18 hingga abad ke 19. Berdasarkan skala waktu relatif, sejarah

bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa) yang terbagi menjadi Era (Kurun), Era dibagi-bagi kedalam Period (Zaman), dan

(4)

Tabel 1.1

(5)

Skala Waktu Absolut (Radiometrik)

Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa skala waktu relatif didasarkan atas kehidupan masa lalu (fosil). Bagaimana kita dapat menempatkan waktu absolut (radiometrik) kedalam skala waktu relatif dan bagaimana pula para ahli geologi dapat mengetahui bahwa:

1. Bumi itu telah berumur sekitar 4,6 milyar tahun

2. Fosil yang tertua yang diketahui berasal dari batuan yang diendapkan kurang lebih 3,5 milyar tahun lalu.

3. Fosil yang memiliki cangkang dengan jumlah yang berlimpah diketahui bahwa pertama kali muncul pada batuan-batuan yang berumur 570 juta tahun yang lalu.

(6)

Penentuan umur dengan menggunakan isotop radioaktif

adalah pengukuran yang memiliki kesalahan yang relatif kecil, namun demikian kesalahan yang kelihatannya kecil tersebut dalam umur geologi memiliki tingkat kisaran kesalahan beberapa tahun hingga jutaan tahun.

Penentuan umur untuk umur 100 juta tahun kesalahan 1 %= 1

juta tahun.

Teknik isotop dipakai untuk mengukur waktu pembentukan

(7)
(8)

Rumus matematis untuk penentuan umur geologi dengan menggunakan unsur radioaktif adalah sebagai berikut:

t = umur batuan atau contoh mineral

D = jumlah atom daughter hasil peluruhan saat ini

P = jumlah atom parent dari parent isotop saat ini

λ = konstanta peluruhan

(9)
(10)
(11)
(12)

Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)

Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba. Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua. Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari

(13)

Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)

Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes

dan prokaryotes). Enkaryotes ini bakal menjadi tumbuhan dan

prokaryotes nantinya bakal menjadi binatang. Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa

(14)

Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)

Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.

(15)

Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)

Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.

Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.

(16)

Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)

(17)

Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)

Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.

Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau

(18)

•Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)

Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.

(19)

•Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)

“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia. Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.

(20)

•Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)

(21)

Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)

Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan,

(22)

Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)

(23)

•Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)

(24)

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir

pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang. Pada Kala

Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya

Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.

(25)
(26)

Buat tulisan dan power point metode geofisika di bawah ini

1. Metode Gravity

2. Metode Magnetik

3. Metode Geolistrik

4. Metode IP

5. Metode Self Potensial

6. Metode Ground Penetrating Radar

7. Metode Verry Low Frekuensi

8. Metode Magnetotelurik

9. Metode Control Source Audio Magnetotelurik

10.Seismik Refraksi

11.Seismik Refleksi

Gambar

Tabel 1.1Skala Waktu Geologi Relatif

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait