• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hidrolis Bangunan Kantong Lumpur Pada Bendung Namu Sira-Sira

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hidrolis Bangunan Kantong Lumpur Pada Bendung Namu Sira-Sira"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

I. Umum

Air merupakan faktor penting dalam bercocok tanam. Suatu sistem irigasi

yang baik akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang optimal. Antara air dan

tanaman mempunyai hubungan yang erat karena pentingnya fungsi air dalam

penyelenggaraan dan kelangsungan hidup tanaman.

Dewasa ini perkembangan yang sangat pesat terjadi di berbagai kota di

Indonesia dan mencakup perkembangan infrastruktul seperti jalan, tempat

pemukiman, daerah indrusti dan lain sebagainya. Tentu hal ini akan mengakibatkan

bertambahnya kebutuhan air, dan juga akan berhubungan dengan fasilitas yang akan

berhubungan dengan air. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Langkat dan salah satu

fasilitas yang memegang peranan penting dalam menyediakan air adalah bendung

Namu Sira-Sira.

Bendung Namu Sira-Sira dibangun pada tahun 1979 yang mengairi wilayah

seluas 6500 ha. Jaringan irigasi Namu Sira-Sira terdiri dari dua buah daerah irigasi,

yaitu daerah irigasi kanan dan daerah irigasi kiri.

Daerah irigasi terletak di dua desa, yaitu Desa Belinteng dan Desa Durian

Lingga Kecamatan Sei Bingai kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. areal

kanan seluas 4.096,5 ha dan areal kiri 2403,5 ha. Air irigasi di alirkan melalui

saluran induk dan saluran sekunder.

Untuk menjaga kualitas air irigasi di Namu Sira-Sira telah dikonstruksikan

(2)

Bangunan kantong lumpur merupakan bangunan pelengkap atau bagian dari

bangunan utama yang berfungsi untuk meminimalisir angkutan sedimen dasar dan

layang terutama fraksi pasir dan yang lebih besar agar tidak masuk ke jaringan

pengairan. Bangunan kantong lumpur pada umumnya dibangun di hilir bangunan

pengambil (intake) sebelum masuk ke saluran induk.

Operasi dan pemeliharaan bangunan yang kurang tepat di lapangan akan

mengakibatkan efisiensi kantong lumpur menurun sehingga beberapa bangunan tidak

dapat membersihkan untuk kerja yang maksimal. Pada beberapa kasus juga

ditemukan bahwa akibat konsep desain yang kurang baik telah mengakibatkan

bangunan sukar dioperasikan dan memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi.

I.2. Latar Belakang

Dasar sungai biasanya tersusun oleh endapan dari material angkutan sedimen

yang terbawa oleh aliran sungai, material tersebut dapat terangkut kembali apabila

terjadi kenaikan kecepatan aliran yang cukup tinggi. Jika ada aliran air yang disadap

untuk keperluan irigasi maka sedimen akan masuk ke dalam jaringan irigasi, untuk

itu perlu dikonstruksikan bangunan kantong lumpur.

Penelitian dilakukan pada Daerah Irigasi yang memilik Namu Sira-Sira

sistem pengambilan air berupa free intake (pengambilan bebas).

Sebelum ada bangunan bendung, sebagian besar dari kantong lumpur pada

free intake eksisting selesai sebelum tahun 1979. Semuanya berfungsi dan berjalan

(3)

lumpur yang dikonstruksikan pada tahun 1979 telah penuh dengan pasir dan sebagian

besar pasir masuk ke dalam saluran primer irigasi Namu sira-sira.

I.3 Permasalahan

Sistem pembilasan sedimen dilakukan secara hidraulik yang dilakukan

dengan cara membuka pintu saluran pembilas sehingga sedimen terbilas dengan

aliran air.

Untuk mengetahui proses jalannya aliran air di dalam kantong lumpur perlu

dilakukan analisis untuk menghitung aliran yang meliputi kecepatan aliran dan

kehilangan energi air pada saluran.

I.4 Tujuan

a) Menganalisis proses pengaliran air pada kantong lumpur, kemampuan

tampungan pada settling basin/kantong lumpur, jumlah angkutan sedimen dan

volume tampungan sedimen, elevasi muka air dan kehilangan energi

b) Menganalisis proses pembilasan sedimen setelah aliran melewati intake dan

settling basin

I.5 Pembatasan Masalah

a) Analisa perhitungan hidraulis hanya pada lokasi intake, kantong lumpur dan

saluran pembilas bagian sebelah kanan

b) Aspek aspek yang ditinjau merupakan aspek hidraulis tidak meliputi struktur

(4)

a) Pengumpulan data primer berupa dokumentasi lokasi penelitian, pengambilan

sampel sedimen dan data sekunder berupa gambar dan laporan teknis

b) Melakukan studi pustaka yang berasal dari textbook dan jurnal

c) Menganalisa secara hidraulis data teknis eksisting yang berkaitan dengan

bangunan settling basin Daerah Irigasi Namu sira-sira meliputi analisa

angkutan sedimen dan volume tampungan, analisa elevasi muka air dan

kehilangan tinggi energi serta mengetahui efisiensi pengendapan dan

frekuensi pembilasan.

I.7. Sistematika Penulisan

Secara garis besar. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari:

Bab I. Pendahuluan

Merupakan bingkai studi atau rancangan yang akan dilakukan meliputi

tinjauan umum, latar belakang, tujuan dan manfaat, ruang lingkup pembahasan, dan

sistematika penulisan.

Bab II. Tinjauan Kepustakaan

Bab ini menguraikan tentang teori yang yang dipakai untuk penelitian agar

dapat memberikan gambar model dan metode analisis yang akan digunakan dalam

menganalisa masalah.

Bab III. Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan gambaran dan lokasi penelitian serta penyajian diagram

alir proses pengerjaan analisis perhitungan dan metode untuk menyelesaikan

(5)

Bab V. Analisa dan Pembahasan

Merupakan analisa perhitungan yang meliputi analisa dimensi, kehilangan

energi dan karakteristik aliran dalam kantong lumpur

Bab VI. Kesimpulan dan Saran

Merupakan kumpulan dari butir-butir kesimpulan hasil analisa dan

pembahasan yang telah dilakukan. Kesimpulan juga disertai dengan rekomendasi

yang ditujukan untuk penelitian selanjutnya atau untuk penerapan hasil penelitian di

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Modul standard yang disediakan SAP-B1 bukan merupakan suatu hambatan yang menyebabkan fleksibilitas perusahaan dalam mengikuti aturan akuntansi yang berlaku berkurang, karena

All customers got through a series of steps when they decide to buy a hospitality or travel service, therefore, marketers need to understand customers behavior and the

Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, Ahli Bahasa Monica Ester, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarata.. Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum

DAFTAR PESERTA PLPG TAHAP IV TAHUN 2015 LPTK 206 UIN WALISONGO SEMARANG. No NO PESERTA NUPTK

In a table below, Source Language (SL) indicates french language based on the original site, TL1 is target language (english) translated by Google Translate, and TL2 is a

Di dalam Laporan Praktek Kerja dan Tugas Akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam

Dalam rancangan ini produk yang akan penulis hasilkan yaitu sebuah rancangan direktori katering berbasis web sehingga analisis terhadap kebutuhan pengguna dapat