PROFIL PASIEN KANKER PARU YANG DILAKUKAN
TINDAKAN
TRANSTHORACIC NEEDLE ASPIRATION
DENGAN TUNTUNAN ULTRASONOGRAFI TORAKS
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
SAHDRA D. SARAGIH S.
127107005
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PROFIL PASIEN KANKER PARU YANG DILAKUKAN
TINDAKAN
TRANSTHORACIC NEEDLE ASPIRATION
DENGAN TUNTUNAN ULTRASONOGRAFI TORAKS
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
SAHDRA D. SARAGIH S.
127107005
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
v
PROFIL PASIEN KANKER PARU YANG DILAKUKAN TINDAKAN
TRANSTHORACIC NEEDLE ASPIRATION
DENGAN TUNTUNAN ULTRASONOGRAFI TORAKS
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
SAHDRA D. SARAGIH S.
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
vi LEMBAR PERSETUJUAN
Judul tesis : Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di rumah sakit umum pusat haji adam malik medan
Nama : Sahdra D. Saragih S.
Program Studi : Program Pendidikan Spesialis Paru Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Menyetujui Pembimbing
dr. Noni N. Soeroso, Sp.P (K)
NIP. 197811202005012002
Anggota I Anggota II Koordinator Penelitian
DepartemenPulmonologi & Kedokteran Respirasi
Dr. dr. Fajrinur S. Sp.P(K) Fotarisman Z, SKM, MSi, MPH Dr. dr. Bintang YM Sinaga, Sp.P(K)
NIP. 196405311990022001 NIP. 197503122005021002 NIP. 197202281999032002
Ketua Program Studi Ketua Departemen Ketua Tim Koordinator Departemen Pulmonologi Departemen Pulmonologi Program Pendidikan & Ked. Respirasi & Ked. Respirasi Dokter Spesialis
Dr. dr. Amira P. T. Sp.P (K) Prof. Dr.Luhur Soeroso, Sp.P (K) dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG), SpOG(K)
vii TESIS
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
Judul Penelitian : Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di rumah sakit umum pusat haji adam malik medan
Nama Peneliti : Sahdra D. Saragih S.
Fakultas : Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Program Studi : Program Pendidikan Dokter Spesialis
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Jangka Waktu : 1 (satu) tahun
Biaya Penelitian : Rp. 34.000.000,-
Lokasi Penelitian : RSUP Haji Adam Malik Medan
Pembimbing : dr.Noni N. Soeroso, M. Ked (Paru), Sp.P(K)
Dr. dr. Fajrinur S, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
viii
PERNYATAAN
Judul tesis : Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di rumah sakit umum pusat haji adam malik medan
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam rujukan.
Yang menyatakan,
Peneliti
ix Telah diuji pada
Tanggal ; 14 Juni 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Prof.dr.H. Luhur Soeroso. Sp.P(K)
Prof.dr.Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K)
dr.Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K), DTM&H
dr. Zainuddin Amir, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
dr. Widirahardjo, Sp.P(K)
dr. Pandiaman Pandia, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
dr. Parluhutan Siagian, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
dr. Bintang YM Sinaga, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
x
ABSTRAK
Latar belakang: Kanker paru masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Setiap tahunnya lebih banyak pasien meninggal karena kanker paru dibandingkan dengan gabungan kanker payudara, usus, dan prostat.Salah satu metode penegakan diagnosis kanker paru yang lesinya dekat ke dinding dada adalah dengan aspirasi jarum perkutan atau disebut transthoracic needle aspiration
(TTNA) dengan tuntunan ultrasonografi (USG) toraks. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di rumah sakit umum pusat haji adam malik medan
Metode: Desain penelitian adalah penelitian deskriptif pada 46 sampel yang diduga menderita
kanker paru sejak Februari 2015 sampai dengan Februari 2016. Hasil sitologi TTNA dengan
tuntunan USG toraks dikonfirmasi dengan reference standard yaitu diagnosis akhir
berdasarkan gabungan modalitas diagnostik sampel tersebut.
Hasil: Dari 46 sampel yang diambil secara consecutive, rerata umur adalah 54,76 tahun
dengan kelompok umur terbanyak 51-60 tahun (32,6%), serta mayoritas laki-laki 35 orang
(76,1%). Diagnosis akhir sampel adalah kanker paru 33 (71,7%), tumor mediastinum 12
(26,1%), dan tumor dinding dada 1 (2,2%). Tampilan lesi pada USG toraks adalah lesi solid
35 sampel (54.3%), lesi heterogen 9 sampel (19.6%), dan lesi anekoik 2 sampel (4.3%). Posisi
sampel saat dilakukan TTNA yaitu tiga sampel posisi tidur dimiringkan ke kanan dan jarum
diinsersikan di dinding dada lateral kiri; pada dua sampel posisi tidur dimiringkan ke kiri dan
jarum diinsersikan ke dinding dada lateral kanan; pada tiga sampel posisi telungkup (prone)
dan jarum diinsersikan subskapula; serta pada 38 sampel posisi telentang (supine) dan jarum
diinsersikan ke dinding anterior dada. Hasil sitologi dijumpai C1, C2, C3, C4, dan C5 pada 7
(15,2%), 6 (13%), 1 (2,2), 2 (4,3%), dan 30 (65,2%) secara berturut-turut. Dari analisis tabel
2x2 didapatkan akurasi, sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV TTNA dengan tuntunan USG
adalah 87,87, 91,6% dan 77,7%, 91,6%, dan 77,7%. Tidak dijumpai komplikasi pasca
xi Kesimpulan: Jenis kelamin terbanyak dalam penelitian ini adalah laki-laki (76,1%), dengan
rerata umur sampel adalah 54,76 tahun dan terbanyak pada rentang 51-60 tahun (32,6%).
Kategori sitologi terbanyak hasil TTNA dengan tuntunan USG toraks adalah C5 (malignansi)
sebanyak 65,2%
12
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, atas berkat rahmat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tulisan
akhir ini yang berjudul “Akurasi Diagnostik Transthoracic Needle Aspiration dengan
Tuntunan Ultrasonografi Toraks pada Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan.” Tulisan ini merupakan persyaratan dalam penyelesaian
pendidikan keahlian di Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK
USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan. Keberhasilan penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak baik dari guru-guru yang penulis hormati, teman sejawat di
Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU, paramedis dan non medis
serta dorongan dari pihak keluarga. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P(K) sebagai Ketua Departemen Pulmonologi &
Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang tiada
henti-hentinya memberikan bimbingan Ilmu Pengetahuan, arahan, petunjuk serta
nasehat dalam cara berpikir, bersikap dan berprilaku yang baik selama masa pendidikan,
yang mana hal tersebut sangat berguna di masa yang akan datang.
Dr. dr. Bintang Y.M. Sinaga, M.Ked(Paru) Sp.P(K) sebagai koordinator
penelitian ilmiah di Departemen Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF
Paru RSUP H Adam Malik Medan yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan,
bimbingan, pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan
13 Prof. dr. H. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K) sebagai Ketua Perhimpunan Dokter
Paru Indonesia (PDPI) cabang Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan,
dorongan, bimbingan, pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan
penyempurnaan tulisan ini.
dr. H. Zainuddin Amir, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua TKP PPDS FK
USU yang senantiasa tiada jemunya membantu, mendorong dan memotivasi serta
membimbing dan menanamkan disiplin, ketelitian, berpikir dan berwawasan ilmiah
serta selalu mendorong penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
dr. P.S. Pandia, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Sekretaris Departemen
Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan,
yang telah banyak memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan tulisan ini.
Dr. dr. Amira P. Tarigan, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua Program Studi
Departemen Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam
Malik Medan, yang telah banyak memberikan bimbingan, bantuan, dorongan dan
nasehat yang sangat berguna selama penulis menjalani masa pendidikan.
dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai pembimbing dalam tesis ini,
yang telah banyak memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan tulisan ini.
Dr. dr. Fajrinur S., Sp.P(K) sebagai pembimbing akademik dan pembimbing
14 dorongan dalam penyempurnaan penelitian bagi penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tulisan ini.
Bapak Fotarisman Z, SKM, MSi, MPH sebagai pembimbing statistik yang telah banyak membantu dan membuka wawasan penulis dalam bidang statistik dan dengan
penuh kesabaran memberi bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
dr. Netty D. Lubis, Sp.Rad(K) sebagai pembimbing yang telah banyak
membantu dan membuka wawasan penulis dalam bidang radiologi dan dengan penuh
kesabaran memberi bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Penghargaan dan rasa terimakasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada yang
terhormat dr. Pantas Hasibuan, M.Ked(Paru), Sp.P(K), dr. H. Hilaluddin Sembiring,
DTM&H, Sp.P(K), dr. Parluhutan Siagian, M.Ked(Paru), Sp.P(K), dr. Setia Putra
Tarigan, Sp.P(K), dr. Netty Y. Damanik, Sp.P, dr. Ucok Martin, Sp.P, dr. Syamsul
Bihar, M.Ked(Paru), Sp.P, dr. Ade Rahamaini, M.Ked(Paru) SpP, yang telah banyak
memberikan bantuan, masukan dan pengarahan selama menjalani pendidikan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat
Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan, Direktur RSUP H Adam Malik Medan,
Bagian Patologi Anatomi RSUP H Adam Malik Medan, Departemen Radiologi RSUP
H Adam Malik Medan, yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada
penulis dalam melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat peserta Program
Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, pegawai
15 instalasi gawat darurat RSUP H Adam Malik atas bantuan dan kerja sama yang baik
selama menjalani masa pendidikan.
Dengan rasa hormat dan terima kasih yang tiada terbalas penulis sampaikan
kepada Ayahanda Drs. Aleton Saragih Sitio dan Ibunda Dra. Luxy Purba tercinta yang
telah membesarkan, mendidik dan memberi dorongan semangat serta doa kepada
penulis hingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.
Kepada istriku tercinta dr. Meiviliani Sinaga, M.Ked(Ped), SpA, serta anak
terkasih Cheryl Nathania Saragih Sitio yang selalu setia dalam suka dan duka, penuh
pengertian, kesabaran dan pengorbanannya kepada penulis selama menjalani
pendidikan. Tiada kata yang dapat diucapkan selain ungkapan rasa terima kasih dan
penghargaan atas segala kesetiaan maupun dukungan kalian selama ini.
Akhirnya pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan kesalahan yang
pernah diperbuat selama ini. Semoga ilmu, keterampilan dan pembinaan kepribadian
yang penulis dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa dan
mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, Juni 2016
Penulis
16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
IDENTITASNama : dr. Sahdra Doresi Saragih Sitio
Tempat/Tanggal Lahir : Silabah/12 Juli 1983
Suku/Bangsa : Simalungun/Indonesia
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Kompleks PTS Blok D-12 Tanjung Sari
PENDIDIKAN
1. SD Negeri 091316 Pamatang Raya
2. SLTP Negeri 1 Pamatang Raya
3. SMA Negeri 1 Pamatang Raya
4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2001-2007
5. Mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi,
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
RIWAYAT PEKERJAAN
1. Dokter PTT di RS GKPS Pamatang Raya 2007 -2008
2. Dokter PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera
Utara 2009
3. PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, 2013- sekarang
PERKUMPULAN PROFESI
1. Anggota IDI Siantar Simalungun
2. Anggota Muda PDPI Cabang Sumut
TULISAN
1. Efusi Pleura Masif
17
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR HASIL PENELITIAN ii
KATA PENGANTAR iii
1.2 Permasalahan penelitian 3
1.3 Tujuan penelitian 3
1.3.1 Tujuan umum 3
1.3.2 Tujuan khusus 4
1.4 Manfaat penelitian 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5
2.2.1 Dasar-dasar ultrasonografi toraks 12
2.2.2 Memperoleh gambar USG toraks 16
2.2.3 Ultrasonografi toraks diagnostik 18
a. Paru normal 21
18
c. Pneumotoraks 26
d. Atelektasis 27
e. Massa dinding dada 29
f. Penebalan pleura 29
g. Algoritme dispnea 30
2.2.4 Prosedur intervensi dengan USG toraks 31
a. Torakosintesis 31
b. TTNA dengan tuntunan USG 33
2.2.5 Keuntungan dan kerugian USG toraks 38
2.3 Interpretasi sitologi TTNA 39
2.4 Kerangka konsep 40
BAB 3 METODE PENELITIAN 41
3.1 Desain penelitian 41
3.2 Waktu dan tempat penelitian 41
3.3 Populasi, sampel dan besar sampel 41
3.3.1 Populasi 41
3.3.2 Sampel 41
3.3.3 Kriteria inklusi dan eksklusi 41
3.3.4 Besar sampel 42
3.4 Definisi operasional 43
3.5 Standar operasional pelaksanaan TTNA 45
3.5.1 Persiapan alat 45
3.5.2 Persiapan pasien 45
3.5.3 Cara kerja 46
3.6 Alur penelitian 47
3.7 Pengolahan data 47
3.8 Analisis data 48
19
3.10 Jadual penelitian 49
3.11 Perkiraan biaya penelitian 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51
4.1 Hasil penelitian 51
4.2 Pembahasan 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65
5.1 Kesimpulan 65
5.2 Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 67
Lampiran
20
DAFTAR SINGKATAN
IARC = International Agency for Research on Cancer
TTNA = Transthoracal Needle Aspiration
CT Scan = Computed Tomography Scanning
USG = Ultrasonografi
FNAB = Fine-Needle Aspiration Biopsy
TTCB = Transthoracic Cutting Biopsy
PCNB = Percutaneous Core Needle Biopsy
IDT = Instalasi Diagnostik Terpadu
EGFR-TKI = Epidermal Growth Factor Receptor-Tyrosine Kinase
Inhibitor
HPOA = Hypertropic Pulmonary Osteo Arthropaty
PET = Positron Emission Tomography
MRI = Magnetic Resonnance Imaging
WHO = World Health Organization
TBNA = Transbronchial Needle Aspiration
TBLB = Transbronchial Lung Biopsy
AJH = Aspirasi Jarum Halus
KGB = Kelenjar Getah Bening
KPKBSK = Kanker Paru jenis Karsinoma Bukan Sel Kecil
KPKSK = Kanker Paru jenis Karsinoma sel kecil
21
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penjelasan TNM System Version 7 Non-Small Cell Lung Cancer 10
Tabel 2.2 TNM System Version 7 Non-Small Cell Lung Cancer 11
Tabel 2.3 Interpretasi dasar gambaran usg dari struktur anatomi dan artefak 19
Tabel 2.4. Kondisi paru dan gambaran usg toraks 20
Tabel 2.5 Kontra indikasi biopsi jarum 35
Tabel 4.1 Karakteristik sampel 51
Tabel 4.2 Indeks Brinkman 52
Tabel 4.3 Kategori sitologi TTNA seluruh sampel 53
Tabel 4.4 Kategori sitologi TTNA sampel kanker paru 54
Tabel 4.5 Jenis sel sampel kanker paru 55
Tabel 4.6 Staging pada sampel kanker paru 55
Tabel 4.7 Tabel 2x2 58
Tabel 4.8 Penelitian TTNA sebelumnya 59
22
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Progresi dari epitel bronkus yang normal
menjadi epitel maligna 6
Gambar 2.2 Proses dihasilkannya gambar pada usg toraks 14
Gambar 2.3 Jenis-jenis probe 15
Gambar 2.4 Posisi pasien pada pemeriksaan USG toraks 16
Gambar 2.5 Gambar B-mode dari efusi pleura 17
Gambar 2.6 Pada B-mode dari paru normal 22
Gambar 2.7 USG toraks tampak dari ruang interkostal 22
Gambar 2.8 Gambar B-mode dari efusi pleura dengan komplikasi 23
Gambar 2.9 Tampilan usg toraks dari efusi pleura 25
Gambar 2.10 Usg toraks pada cairan pleura yang bersepta 25
Gambar 2.11 Gambaran lung sliding pada M-mode 26
Gambar 2.12 Gambaran pneumotoraks pada usg toraks
Gambar 2.13 Pada B-mode tampak artefak comet-tail 27
Gambar 2.14 Pada M-mode, pneumotoraks memperlihatkan tanda
stratosphere 27
Gambar 2.15 Pada B-mode tampak konsolidasi subpleura dengan
bayangan lentiform 28
Gambar 2.16 Algoritma evaluasi dispnea akut 31
Gambar 2.17 Lokasi lesi yang sering dilakukan TTNA 34
Gambar 2.18 Pilihan teknik pengambilan jaringan sesuai
dengan lokasi lesi 34
Gambar 2.19 Kerangka konsep akurasi diagnostik TTNA dengan
tuntunan USG toraks 40
Gambar 4.1 Contoh lesi solid 56
23 Gambar 4.3 Contoh lesi heterogen pada usg toraks 56
Gambar 4.4 Contoh lesi anekoik pada usg toraks 56