• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL PASIEN KANKER PARU YANG DILAKUKAN

TINDAKAN

TRANSTHORACIC NEEDLE ASPIRATION

DENGAN TUNTUNAN ULTRASONOGRAFI TORAKS

DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS

SAHDRA D. SARAGIH S.

127107005

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I

DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PROFIL PASIEN KANKER PARU YANG DILAKUKAN

TINDAKAN

TRANSTHORACIC NEEDLE ASPIRATION

DENGAN TUNTUNAN ULTRASONOGRAFI TORAKS

DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS

SAHDRA D. SARAGIH S.

127107005

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I

DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

v

PROFIL PASIEN KANKER PARU YANG DILAKUKAN TINDAKAN

TRANSTHORACIC NEEDLE ASPIRATION

DENGAN TUNTUNAN ULTRASONOGRAFI TORAKS

DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I

Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

SAHDRA D. SARAGIH S.

DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(4)

vi LEMBAR PERSETUJUAN

Judul tesis : Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di rumah sakit umum pusat haji adam malik medan

Nama : Sahdra D. Saragih S.

Program Studi : Program Pendidikan Spesialis Paru Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Menyetujui Pembimbing

dr. Noni N. Soeroso, Sp.P (K)

NIP. 197811202005012002

Anggota I Anggota II Koordinator Penelitian

DepartemenPulmonologi & Kedokteran Respirasi

Dr. dr. Fajrinur S. Sp.P(K) Fotarisman Z, SKM, MSi, MPH Dr. dr. Bintang YM Sinaga, Sp.P(K)

NIP. 196405311990022001 NIP. 197503122005021002 NIP. 197202281999032002

Ketua Program Studi Ketua Departemen Ketua Tim Koordinator Departemen Pulmonologi Departemen Pulmonologi Program Pendidikan & Ked. Respirasi & Ked. Respirasi Dokter Spesialis

Dr. dr. Amira P. T. Sp.P (K) Prof. Dr.Luhur Soeroso, Sp.P (K) dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG), SpOG(K)

(5)

vii TESIS

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

Judul Penelitian : Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di rumah sakit umum pusat haji adam malik medan

Nama Peneliti : Sahdra D. Saragih S.

Fakultas : Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Program Studi : Program Pendidikan Dokter Spesialis

Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Jangka Waktu : 1 (satu) tahun

Biaya Penelitian : Rp. 34.000.000,-

Lokasi Penelitian : RSUP Haji Adam Malik Medan

Pembimbing : dr.Noni N. Soeroso, M. Ked (Paru), Sp.P(K)

Dr. dr. Fajrinur S, M.Ked (Paru), Sp.P(K)

(6)

viii

PERNYATAAN

Judul tesis : Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di rumah sakit umum pusat haji adam malik medan

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam rujukan.

Yang menyatakan,

Peneliti

(7)

ix Telah diuji pada

Tanggal ; 14 Juni 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Prof.dr.H. Luhur Soeroso. Sp.P(K)

Prof.dr.Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K)

dr.Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K), DTM&H

dr. Zainuddin Amir, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

dr. Widirahardjo, Sp.P(K)

dr. Pandiaman Pandia, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

dr. Parluhutan Siagian, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

dr. Bintang YM Sinaga, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P(K)

(8)

x

ABSTRAK

Latar belakang: Kanker paru masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Setiap tahunnya lebih banyak pasien meninggal karena kanker paru dibandingkan dengan gabungan kanker payudara, usus, dan prostat.Salah satu metode penegakan diagnosis kanker paru yang lesinya dekat ke dinding dada adalah dengan aspirasi jarum perkutan atau disebut transthoracic needle aspiration

(TTNA) dengan tuntunan ultrasonografi (USG) toraks. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di rumah sakit umum pusat haji adam malik medan

Metode: Desain penelitian adalah penelitian deskriptif pada 46 sampel yang diduga menderita

kanker paru sejak Februari 2015 sampai dengan Februari 2016. Hasil sitologi TTNA dengan

tuntunan USG toraks dikonfirmasi dengan reference standard yaitu diagnosis akhir

berdasarkan gabungan modalitas diagnostik sampel tersebut.

Hasil: Dari 46 sampel yang diambil secara consecutive, rerata umur adalah 54,76 tahun

dengan kelompok umur terbanyak 51-60 tahun (32,6%), serta mayoritas laki-laki 35 orang

(76,1%). Diagnosis akhir sampel adalah kanker paru 33 (71,7%), tumor mediastinum 12

(26,1%), dan tumor dinding dada 1 (2,2%). Tampilan lesi pada USG toraks adalah lesi solid

35 sampel (54.3%), lesi heterogen 9 sampel (19.6%), dan lesi anekoik 2 sampel (4.3%). Posisi

sampel saat dilakukan TTNA yaitu tiga sampel posisi tidur dimiringkan ke kanan dan jarum

diinsersikan di dinding dada lateral kiri; pada dua sampel posisi tidur dimiringkan ke kiri dan

jarum diinsersikan ke dinding dada lateral kanan; pada tiga sampel posisi telungkup (prone)

dan jarum diinsersikan subskapula; serta pada 38 sampel posisi telentang (supine) dan jarum

diinsersikan ke dinding anterior dada. Hasil sitologi dijumpai C1, C2, C3, C4, dan C5 pada 7

(15,2%), 6 (13%), 1 (2,2), 2 (4,3%), dan 30 (65,2%) secara berturut-turut. Dari analisis tabel

2x2 didapatkan akurasi, sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV TTNA dengan tuntunan USG

adalah 87,87, 91,6% dan 77,7%, 91,6%, dan 77,7%. Tidak dijumpai komplikasi pasca

(9)

xi Kesimpulan: Jenis kelamin terbanyak dalam penelitian ini adalah laki-laki (76,1%), dengan

rerata umur sampel adalah 54,76 tahun dan terbanyak pada rentang 51-60 tahun (32,6%).

Kategori sitologi terbanyak hasil TTNA dengan tuntunan USG toraks adalah C5 (malignansi)

sebanyak 65,2%

(10)

12

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, atas berkat rahmat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tulisan

akhir ini yang berjudul “Akurasi Diagnostik Transthoracic Needle Aspiration dengan

Tuntunan Ultrasonografi Toraks pada Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji

Adam Malik Medan.” Tulisan ini merupakan persyaratan dalam penyelesaian

pendidikan keahlian di Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK

USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan. Keberhasilan penulis dalam

menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan

dari berbagai pihak baik dari guru-guru yang penulis hormati, teman sejawat di

Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU, paramedis dan non medis

serta dorongan dari pihak keluarga. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P(K) sebagai Ketua Departemen Pulmonologi &

Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang tiada

henti-hentinya memberikan bimbingan Ilmu Pengetahuan, arahan, petunjuk serta

nasehat dalam cara berpikir, bersikap dan berprilaku yang baik selama masa pendidikan,

yang mana hal tersebut sangat berguna di masa yang akan datang.

Dr. dr. Bintang Y.M. Sinaga, M.Ked(Paru) Sp.P(K) sebagai koordinator

penelitian ilmiah di Departemen Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF

Paru RSUP H Adam Malik Medan yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan,

bimbingan, pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan

(11)

13 Prof. dr. H. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K) sebagai Ketua Perhimpunan Dokter

Paru Indonesia (PDPI) cabang Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan,

dorongan, bimbingan, pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan

penyempurnaan tulisan ini.

dr. H. Zainuddin Amir, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua TKP PPDS FK

USU yang senantiasa tiada jemunya membantu, mendorong dan memotivasi serta

membimbing dan menanamkan disiplin, ketelitian, berpikir dan berwawasan ilmiah

serta selalu mendorong penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

dr. P.S. Pandia, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Sekretaris Departemen

Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan,

yang telah banyak memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan tulisan ini.

Dr. dr. Amira P. Tarigan, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua Program Studi

Departemen Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam

Malik Medan, yang telah banyak memberikan bimbingan, bantuan, dorongan dan

nasehat yang sangat berguna selama penulis menjalani masa pendidikan.

dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai pembimbing dalam tesis ini,

yang telah banyak memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan tulisan ini.

Dr. dr. Fajrinur S., Sp.P(K) sebagai pembimbing akademik dan pembimbing

(12)

14 dorongan dalam penyempurnaan penelitian bagi penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tulisan ini.

Bapak Fotarisman Z, SKM, MSi, MPH sebagai pembimbing statistik yang telah banyak membantu dan membuka wawasan penulis dalam bidang statistik dan dengan

penuh kesabaran memberi bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.

dr. Netty D. Lubis, Sp.Rad(K) sebagai pembimbing yang telah banyak

membantu dan membuka wawasan penulis dalam bidang radiologi dan dengan penuh

kesabaran memberi bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.

Penghargaan dan rasa terimakasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada yang

terhormat dr. Pantas Hasibuan, M.Ked(Paru), Sp.P(K), dr. H. Hilaluddin Sembiring,

DTM&H, Sp.P(K), dr. Parluhutan Siagian, M.Ked(Paru), Sp.P(K), dr. Setia Putra

Tarigan, Sp.P(K), dr. Netty Y. Damanik, Sp.P, dr. Ucok Martin, Sp.P, dr. Syamsul

Bihar, M.Ked(Paru), Sp.P, dr. Ade Rahamaini, M.Ked(Paru) SpP, yang telah banyak

memberikan bantuan, masukan dan pengarahan selama menjalani pendidikan.

Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat

Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan, Direktur RSUP H Adam Malik Medan,

Bagian Patologi Anatomi RSUP H Adam Malik Medan, Departemen Radiologi RSUP

H Adam Malik Medan, yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada

penulis dalam melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat peserta Program

Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, pegawai

(13)

15 instalasi gawat darurat RSUP H Adam Malik atas bantuan dan kerja sama yang baik

selama menjalani masa pendidikan.

Dengan rasa hormat dan terima kasih yang tiada terbalas penulis sampaikan

kepada Ayahanda Drs. Aleton Saragih Sitio dan Ibunda Dra. Luxy Purba tercinta yang

telah membesarkan, mendidik dan memberi dorongan semangat serta doa kepada

penulis hingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.

Kepada istriku tercinta dr. Meiviliani Sinaga, M.Ked(Ped), SpA, serta anak

terkasih Cheryl Nathania Saragih Sitio yang selalu setia dalam suka dan duka, penuh

pengertian, kesabaran dan pengorbanannya kepada penulis selama menjalani

pendidikan. Tiada kata yang dapat diucapkan selain ungkapan rasa terima kasih dan

penghargaan atas segala kesetiaan maupun dukungan kalian selama ini.

Akhirnya pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan permohonan

maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan kesalahan yang

pernah diperbuat selama ini. Semoga ilmu, keterampilan dan pembinaan kepribadian

yang penulis dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa dan

mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Juni 2016

Penulis

(14)

16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama : dr. Sahdra Doresi Saragih Sitio

Tempat/Tanggal Lahir : Silabah/12 Juli 1983

Suku/Bangsa : Simalungun/Indonesia

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Kompleks PTS Blok D-12 Tanjung Sari

PENDIDIKAN

1. SD Negeri 091316 Pamatang Raya

2. SLTP Negeri 1 Pamatang Raya

3. SMA Negeri 1 Pamatang Raya

4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2001-2007

5. Mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi,

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

RIWAYAT PEKERJAAN

1. Dokter PTT di RS GKPS Pamatang Raya 2007 -2008

2. Dokter PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera

Utara 2009

3. PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara, 2013- sekarang

PERKUMPULAN PROFESI

1. Anggota IDI Siantar Simalungun

2. Anggota Muda PDPI Cabang Sumut

TULISAN

1. Efusi Pleura Masif

(15)

17

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN i

LEMBAR HASIL PENELITIAN ii

KATA PENGANTAR iii

1.2 Permasalahan penelitian 3

1.3 Tujuan penelitian 3

1.3.1 Tujuan umum 3

1.3.2 Tujuan khusus 4

1.4 Manfaat penelitian 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5

2.2.1 Dasar-dasar ultrasonografi toraks 12

2.2.2 Memperoleh gambar USG toraks 16

2.2.3 Ultrasonografi toraks diagnostik 18

a. Paru normal 21

(16)

18

c. Pneumotoraks 26

d. Atelektasis 27

e. Massa dinding dada 29

f. Penebalan pleura 29

g. Algoritme dispnea 30

2.2.4 Prosedur intervensi dengan USG toraks 31

a. Torakosintesis 31

b. TTNA dengan tuntunan USG 33

2.2.5 Keuntungan dan kerugian USG toraks 38

2.3 Interpretasi sitologi TTNA 39

2.4 Kerangka konsep 40

BAB 3 METODE PENELITIAN 41

3.1 Desain penelitian 41

3.2 Waktu dan tempat penelitian 41

3.3 Populasi, sampel dan besar sampel 41

3.3.1 Populasi 41

3.3.2 Sampel 41

3.3.3 Kriteria inklusi dan eksklusi 41

3.3.4 Besar sampel 42

3.4 Definisi operasional 43

3.5 Standar operasional pelaksanaan TTNA 45

3.5.1 Persiapan alat 45

3.5.2 Persiapan pasien 45

3.5.3 Cara kerja 46

3.6 Alur penelitian 47

3.7 Pengolahan data 47

3.8 Analisis data 48

(17)

19

3.10 Jadual penelitian 49

3.11 Perkiraan biaya penelitian 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51

4.1 Hasil penelitian 51

4.2 Pembahasan 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65

5.1 Kesimpulan 65

5.2 Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 67

Lampiran

(18)

20

DAFTAR SINGKATAN

IARC = International Agency for Research on Cancer

TTNA = Transthoracal Needle Aspiration

CT Scan = Computed Tomography Scanning

USG = Ultrasonografi

FNAB = Fine-Needle Aspiration Biopsy

TTCB = Transthoracic Cutting Biopsy

PCNB = Percutaneous Core Needle Biopsy

IDT = Instalasi Diagnostik Terpadu

EGFR-TKI = Epidermal Growth Factor Receptor-Tyrosine Kinase

Inhibitor

HPOA = Hypertropic Pulmonary Osteo Arthropaty

PET = Positron Emission Tomography

MRI = Magnetic Resonnance Imaging

WHO = World Health Organization

TBNA = Transbronchial Needle Aspiration

TBLB = Transbronchial Lung Biopsy

AJH = Aspirasi Jarum Halus

KGB = Kelenjar Getah Bening

KPKBSK = Kanker Paru jenis Karsinoma Bukan Sel Kecil

KPKSK = Kanker Paru jenis Karsinoma sel kecil

(19)

21

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penjelasan TNM System Version 7 Non-Small Cell Lung Cancer 10

Tabel 2.2 TNM System Version 7 Non-Small Cell Lung Cancer 11

Tabel 2.3 Interpretasi dasar gambaran usg dari struktur anatomi dan artefak 19

Tabel 2.4. Kondisi paru dan gambaran usg toraks 20

Tabel 2.5 Kontra indikasi biopsi jarum 35

Tabel 4.1 Karakteristik sampel 51

Tabel 4.2 Indeks Brinkman 52

Tabel 4.3 Kategori sitologi TTNA seluruh sampel 53

Tabel 4.4 Kategori sitologi TTNA sampel kanker paru 54

Tabel 4.5 Jenis sel sampel kanker paru 55

Tabel 4.6 Staging pada sampel kanker paru 55

Tabel 4.7 Tabel 2x2 58

Tabel 4.8 Penelitian TTNA sebelumnya 59

(20)

22

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Progresi dari epitel bronkus yang normal

menjadi epitel maligna 6

Gambar 2.2 Proses dihasilkannya gambar pada usg toraks 14

Gambar 2.3 Jenis-jenis probe 15

Gambar 2.4 Posisi pasien pada pemeriksaan USG toraks 16

Gambar 2.5 Gambar B-mode dari efusi pleura 17

Gambar 2.6 Pada B-mode dari paru normal 22

Gambar 2.7 USG toraks tampak dari ruang interkostal 22

Gambar 2.8 Gambar B-mode dari efusi pleura dengan komplikasi 23

Gambar 2.9 Tampilan usg toraks dari efusi pleura 25

Gambar 2.10 Usg toraks pada cairan pleura yang bersepta 25

Gambar 2.11 Gambaran lung sliding pada M-mode 26

Gambar 2.12 Gambaran pneumotoraks pada usg toraks

Gambar 2.13 Pada B-mode tampak artefak comet-tail 27

Gambar 2.14 Pada M-mode, pneumotoraks memperlihatkan tanda

stratosphere 27

Gambar 2.15 Pada B-mode tampak konsolidasi subpleura dengan

bayangan lentiform 28

Gambar 2.16 Algoritma evaluasi dispnea akut 31

Gambar 2.17 Lokasi lesi yang sering dilakukan TTNA 34

Gambar 2.18 Pilihan teknik pengambilan jaringan sesuai

dengan lokasi lesi 34

Gambar 2.19 Kerangka konsep akurasi diagnostik TTNA dengan

tuntunan USG toraks 40

Gambar 4.1 Contoh lesi solid 56

(21)

23 Gambar 4.3 Contoh lesi heterogen pada usg toraks 56

Gambar 4.4 Contoh lesi anekoik pada usg toraks 56

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis data tumbuhan bawah, maka diperoleh nilai kerapatan relatif yang tertinggi pada semua jenis tumbuhan bawah yaitu rumput signal ( Brachiaria decumbens

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul

Semua variabel utama yang digunakan diukur dengan Skala Likert dan dapat didefinisikan sebagai berikut: Kinerja Organisasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Kinerja

[r]

menunjukkan variabel intelegensi pasar secara positif mempunyai pengaruh sebesar 0,233 terhadap kinerja penjualan. Koefisien regresi bernilai positif menunjukkan pengaruh yang

Gambar 4.2 Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Gula yang Dikonversi IV-7 Gambar 4.3 Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Nilai Ph IV-9 Gambar 4.4 Pengaruh Penurunan Emisi Gas

funeral chants, songs and poems. The ritual is often held for rveeks, months, or years after the death. until the deceased's family had raised a significant amount of

data pasien penyakit jantung dengan menggunakan faktor-faktor yang. mempengaruhi pasien menderita