• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyeimbangan Lintasan Perakitan Kipas Angin dengan Pendekatan Simulasi pada PT. Neo National

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyeimbangan Lintasan Perakitan Kipas Angin dengan Pendekatan Simulasi pada PT. Neo National"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENYEIMBANGAN LINTASAN PERAKITAN KIPAS ANGIN

DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

PADA PT. NEO

NATIONAL

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Oleh

DONNY RUDY M M

NIM. 100403030

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

PT. Neo National merupakan perusahaan yang memproduksi peralatan elektronik kebutuhan rumah tangga, salah satunya adalah kipas angin tipe 1651 KP. Kipas angin diproduksi berdasarkan serangkaian kegiatan operasi atau stasiun kerja yang disusun dalam suatu lintasan produksi. Setelah dilakukan pengamatan terdapat masalah pada lintasan produksi kipas angin pada PT. Neo National yaitu, adanya ketidakseimbangan beban kerja. Hal ini ditemukan dari adanya beberapa stasiun kerja yang harus menunggu dalam waktu tertentu setelah stasiun kerja dibelakangnya selesai. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk menyeimbangkan beban kerja antar stasiun kerja dan meningkatkan kapasitas produksi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan simulasi. Sebelum simulasi dilakukan, terlebih dahulu dihitung smoothness index lintasan produksi awal untuk menilai keseimbangan lintasan awal. Kemudian dilakukan pendekatan simulasi dengan memodelkan lintasan produksi awal dengan software ProModel dan menilai kinerja lintasan produksi awal dengan indikator current content, output, dan average time in operation.

Penentuan alternatif model lintasan produksi dilakukan dengan kajian teori-teori keseimbangan lintasan antara lain: membagi elemen-elemen kerja ke dalam dua stasiun kerja atau dalam satu stasiun kerja (split the task) dan memberi elemen-elemen kerja ke stasiun kerja lain (share the task). Pada penelitian ini dibangun tiga model alternatif lintasan produksi berdasarkan kajian teori tersebut. Kinerja model lintasan produksi awal adalah smoothness index sebesar 1907,34, current content 9 unit, output 33 unit, dan average time in operation 34,91 menit. Model alternatif lintasan produksi terbaik adalah model alternatif 3 karena unggul dalam empat faktor kinerja lintasan yaitu current content terendah (1 unit), output tertinggi (50 unit), smoothness index terendah (261,89) dan kapasitas produksi tertinggi (8,74 unit/jam)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini dengan baik. Tugas Sarjana ini merupakan laporan penelitian dalam mengaplikasikan keilmuan Teknik Industri dan salah satu syarat yang harus dilalui untuk lulus dari Departemen Teknik Industri USU dengan memperoleh gelar Sarjana Teknik.

Tugas Sarjana ini dibuat berdasarkan keilmuan Teknik Industri yaitu penyeimbangan lintasan produksi (line balancing) dan simulasi. Judul Tugas Sarjana ini adalah “Penyeimbangan Lintasan Perakitan Kipas Angin dengan

Pendekatan Simulasi pada PT. Neo National”.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Sarjana ini belum sempurna sehingga diperlukan perbaikan lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik atau saran yang membangun dalam penyempurnaan Tugas Sarjana ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyusunan Tugas Sarjana ini sampai dengan selesainya dibantu banyak pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Humala L. Napitupulu, DEA, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan masukan, kritikan, dan solusi yang mendukung penyelesaian Tugas Sarjana ini.

4. Ibu Khalida Syahputri, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan masukan, kritikan, dan solusi yang mendukung penyelesaian Tugas Sarjana ini.

5. Bapak Vernando, ST, selaku Manajer Produksi PT. Neo National yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama kunjungan ke PT. Neo National.

(7)

7. Saudara dan saudari penulis Jhonathan P. Manurung dan Olivia D. Manurung, yang telah memberi dukungan dan semangat kepada penulis selama penyusunan Tugas Sarjana ini.

8. Teman-teman angkatan 2010 Teknik Industri (TITEN) yang selama ini membantu dan mendukung dalam setiap kegiatan perkuliahan dan dalam penyelesaian laporan ini.

9. Teman-teman dalam kelompok penelitian di PT. Neo National, M. Ikhsan, Alyefi Asrar, dan Agnes Christine H Tampubolon.

10. Rekan-rekan dan adik-adik asisten Laboratorium Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan.

11. Seluruh staf dan karyawan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis.

Selain itu juga kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu, penulis ucapkan terima kasih.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS

(8)

DAFTAR ISI

BAB

HALAMAN

LEMBAR SAMPUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xvii

I PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-4 1.3. Tujuan dan Manfaat ... I-4 1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-5 1.5. Sistematika Penulisan Laporan ... I-6

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

III LANDASAN TEORI ... III-1

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

3.8. Studi Waktu Kerja ... III-18 3.9. Stopwatch Time Study ... III-19 3.9.1. Pengujian Keseragaman dan Kecukupan Data ... III-19 3.9.2. Penentuan Rating Factor ... III-21 3.9.3. Penentuan Allowance ... III-21 3.9.4. Perhitungan Waktu Standar ... III-22

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Jenis Penelitian ... IV-1 4.3. Objek Penelitian ... IV-1 4.4. Kerangka Berpikir ... IV-1 4.5. Rancangan Penelitian ... IV-2 4.5.1. Pendahuluan ... IV-2 4.5.2. Pengumpulan Data ... IV-3 4.5.3. Pengolahan Data ... IV-3 4.5.4. Hasil dan Pembahasan ... IV-6 4.5.5. Kesimpulan dan Saran ... IV-6

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V-1

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

VI HASIL DAN PEMBAHASAN ... VI-1

6.1. Sistem Lintasan Produksi Awal ... VI-1 6.2. Model Lintasan Produksi Alternatif ... VI-2 6.3. Hasil Simulasi Lintasan Produksi Awal dan Model

Alternatif ... VI-3 6.3.1. Hasil Simulasi Lintasan Produksi Awal ... VI-3 6.3.2. Hasil Simulasi Alternatif 1 ... VI-4 6.3.3. Hasil Simulasi Alternatif 2 ... VI-5 6.3.4. Hasil Simulasi Alternatif 3 ... VI-5 6.4. Pembahasan Kinerja Lintasan Produksi Awal dan

Model Alternatif ... VI-6 6.4.1. Current Content ... VI-6 6.4.2. Output ... VI-7 6.4.3. Average Time in Operation ... VI-8 6.4.4. Smoothness Index ... VI-8 6.4.5. Jumlah Operator ... VI-9 6.4.6. Kapasitas Produksi ... VI-9 6.5. Penentuan Model Alternatif Terbaik ... VI-11

(14)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

7.2. Saran ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

- UJI KESERAGAMAN DAN UJI KECUKUPAN WAKTU OPERASI

- PERHITUNGAN WAKTU STANDAR ELEMEN KERJA

- HASIL SIMULASI PADA PROMODEL

- SURAT KEPUTUSAN TENTANG TUGAS SARJANA MAHASISWA

- SURAT PERMOHONAN TUGAS SARJANA

- FORMULIR PENETAPAN TUGAS SARJANA

- SURAT PENJAJAKAN RISET DI PT. NEO NATIONAL

- SURAT BALASAN IZIN RISET DARI PT. NEO NATIONAL

(15)

DAFTAR TABEL

TABEL

HALAMAN

1.1. Urutan Kerja dan Waktu Produksi Kipas Angin Tipe

1651 KP ... I-2 2.1. Daftar Toko Pelanggan Utama PT.Neo National

Wilayah Medan dan Sekitarnya ... II-2 2.2. Daftar Toko Pelanggan Utama PT.Neo National

Luar Kota Medan ... II-3 2.3. Bahan Baku Perakitan Produk Kipas Angin Tipe 1651 KP .. II-13 2.4. Bahan Tambahan Perakitan Produk Kipas Angin Tipe 1651

KP ... II-15 5.1. Data Waktu Operasi ... V-5 5.2. Waktu Operasi WC I Elemen Kerja A ... V-6 5.3. Uji Keseragaman Waktu Operasi WC I Elemen Kerja A... V-7 5.4. Perhitungan Nilai Rating Factor Elemen Kerja A Operator

(16)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL

HALAMAN

5.11. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 1 Setelah

Penggabungan Kelas ... V-18 5.12. Kelas Data Waktu Operasi WC 2 ... V-19 5.13. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 2 ... V-20 5.14. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 2 Setelah

Penggabungan Kelas ... V-20 5.15. Kelas Data Waktu Operasi WC 3 ... V-21 5.16. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 3 ... V-22 5.17. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 3 Setelah

Penggabungan Kelas ... V-22 5.18. Kelas Data Waktu Operasi WC 4 ... V-23 5.19. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 4 ... V-23 5.20. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 4 Setelah

Penggabungan Kelas ... V-24 5.21. Kelas Data Waktu Operasi WC 5 ... V-25 5.22. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 5 ... V-25 5.23. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 5 Setelah

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL

HALAMAN

5.25. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 6 ... V-27 5.26. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 6 Setelah

Penggabungan Kelas ... V-28 5.27. Kelas Data Waktu Operasi WC 7 ... V-29 5.28. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 7 ... V-29 5.29. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 7 Setelah

Penggabungan Kelas ... V-30 5.30. Kelas Data Waktu Operasi WC 8 ... V-31 5.31. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 8 ... V-31 5.32. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 8 Setelah

Penggabungan Kelas ... V-32 5.33. Kelas Data Waktu Operasi WC 9 ... V-33 5.34. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 9 ... V-33 5.35. Frekuensi Harapan Data Waktu Operasi WC 9 Setelah

Penggabungan Kelas ... V-34 5.36. Hasil Pengujian Pola Distribusi Waktu Operasi Setiap WC V-35 5.37. Hasil Simulasi ... V-40 5.38. Perbandingan Waktu dalam Sistem Kipas Angin Simulasi

(18)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL

HALAMAN

(19)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

HALAMAN

(20)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR

HALAMAN

Gambar

GAMBAR
GAMBAR HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan pecking order theory yang menjelaskan perusahaan dengan tingkat cash flow tinggi akan memiliki kas (cash holding) dalam jumlah besar.

Selain itu bank muamalat telah memiliki sistem penilaian jaminan yang terdiri dari prosedur penjaminan dan prosedur pengambilan jaminan yang sudah berjalan namun pelaksanaannya

Kerapatan relatif (Dr) pada tanah pasir berpengaruh terhadap perilaku keruntuhan fondasi yaitu perilaku keruntuhan geser pada pasir yang mempunyai kerapatan relatif (Dr)

Secara umum kegiatan akademik di Fakultas Ilmu Komputer adalah sebagai berikut : prosedur perkuliahan, prosedur kuliah pengganti, prosedur Ujian Tengah Semester (UTS), prosedur

Jumlah populasi bakteri pada waktu t secara hipotetik (pure birth proccess) dapat diperoleh dengan menggunakan model eksponensial dengan sejumlah asumsi yang mendasarinya

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi kombinasi CMC dan gum arab terhadap sifat sensoris (warna, rasa, aroma, tekstur, dan overall) dan sifat

jatuh pada bulan Oktober atau Nopember tiap tahunnya. Kegiatan Seminar Nasional kali ini drlakukan dengan mengusung tema: "Meningkadran Peran Perguruan Tinggi dalam

Gedung Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten Jalan Pemuda Nomor 294, Telp. Keputusan Bupati Klaten