• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah pada Kemiringan Lahan yang Berbeda di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah pada Kemiringan Lahan yang Berbeda di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

11

PENDAHULUAN

LatarBelakang

Hutan memiliki fungsi yang sangat penting yaitu menjaga keseimbangan sistem ekologi lingkungan hidup di bumi yang mempertahankan degradasi tanah dan erosi.Hutan sebagai paru-paru dunia menjadi hal yang sangat perlu untuk dijaga seperti keberadaan hutan yang sampai saat ini masih rawan pengrusakan dan penebangan liar yang sangat banyak terjadi di Indonesia dan sering menjadi objek pemerintahan untuk memperbaiki kondisi hutan demi kepentingan banyak orang dan sebagai penyerapan dan penyimpanan CO2 di atmosfer.

Dalam buku Departemen Kehutanan RI (2007) terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa beberapa aktivitas manusia menyebabkan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) semakin meningkat dan menyebabkan suhu permukaan bumi semakin panas sehingga terjadilah perubahan iklim (global warming). Emisi dari kendaraan bermotor dan aktivitas industri yang menggunakan bahan bakar fosil sumber utama karbon dioksida (CO2). Gas ini merupakan salah satu GRK yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap terjadinya perubahan iklim .

Tumbuhan bawah merupakan vegetasi yang menempati lapisan bawah suatu komunitas pohon. Komunitas pohon tersebut dapat berupa hutan alam, hutan tanaman atau suatu bidang kehutanan yang lain. Tumbuhan bawah dapat menimbulkan kerugian, tetapi ada pula manfaatnya. Tumbuhan bawah mempunyai kemampuan menahan aliran permukaan sehingga tingkat erosi akan lebih rendah. Tumbuhan bawah menyediakan bahan organik, sehingga menciptakan iklim mikro yang baik bagi serangga pengurai (Setiadi, 1984).

(2)

12

Tumbuhan bawah yang ada di hutan terdapat pada kelerengan yang berbeda-beda. Kasmayusuf (2012) menyatakan bahwa lereng adalah kenampakan permukaan alam disebabkan adanya beda tinggi apabila beda tinggi kedua tersebut dibandingkan dengan jarak datar sehingga akan diperoleh besarnya kelerengan. Terdapat beberapa kelas kemiringan lereng, yaitu:

a. Kelas I = <8% b. Kelas II = 8-15% c. Kelas III = > 15-25% d. Kelas IV = > 25-45% e. Kelas V = > 45%

Biomassa hutan sangat relevan dengan isu perubahan iklim.Biomassa hutan berperan penting dalam siklus biogeokimia terutama dalam siklus karbon.Keseluruhan karbon hutan, sekitar 50% diantaranya tersimpan dalam vegetasi hutan. Tumbuhan akan mengurangi karbon (CO2) di atmosfer melalui proses fotosintesis dan menyimpannya dalam jaringan tumbuhan. Sampai waktunya karbon tersebut tersikluskan kembali ke atmosfer, karbon tersebut akan menempati salah satu dari sejumlah kantong karbon (Sutaryo, 2009).

Jumlah cadangan karbon antar lahan berbeda-beda, tergantung pada keanekaragaman dan kerapatan tumbuhan yang ada, jenis tanahnya serta cara pengelolaannya. Penyimpanan karbon pada suatu lahan menjadi lebih besar bila kondisi kesuburan tanahnya baik, karena biomassa pohon meningkat dengan kata lain cadangan karbon diatas tanah (biomassa tanaman) ditentukan oleh besarnya cadangan karbon didalam tanah (bahan organik tanah) (Hairiah, et al 2011).

(3)

13

Pendugaan cadangan karbon tumbuhan bawah di Sumatera Utara adalah paradigma yang masih sedikit, sehingga dalam hal ini teknik dan penilaian informasi kandungan karbon perlu dimiliki.Oleh sebab itu, diperlukan penelitian mengenai pendugaan cadangan karbon sehingga menghasilkan informasi C-stok dan berapa besar jumlah C ton/ha yang tersimpan pada tumbuhan bawah di wilayah Taman Hutan Rakyat (TAHURA) Tongkoh, Berastagi.Oleh karena itu dilakukan penelitian dalam menduga cadangan karbon tumbuhan bawah di Taman Hutan Raya (TAHURA).

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui potensi karbon yang tersimpan pada tingkat tumbuhan bawah di Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui pengaruh kemiringan lahan terhadap besar atau kecilnya cadangan karbon pada tumbuhan bawah di Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.

Hipotesis Penelitian

Ada perbedaan kandungan karbon tumbuhan bawah pada kemiringan lapangan yang berbeda.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan untuk perbaikan dan pengembangan Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

Ada gereja yang dibangun dengan megah, ada yang sederhana, namun orang Kristen percaya bahwa apabila ada dua atau tiga orang berkumpul di dalam nama Yesus, maka di situlah Yesus

07/PBJ-Kons/K-2/IV.40/2012 tanggal 6 Agustus 2012 perihal Penetapan Pemenang Pekerjaan Pembangunan Gedung SMPN 2 Bandar Lampung Lanjutan (bertingkat) Lantai II dan III pada

Bandar Lampung, 8 Agustus 2012 Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi Dinas Pendidikan Kota Bandar

Jika Rangkaian dan penyambungan anda benar, maka akan muncul tulisan seperti dibawah ini, jika masih ada error silahkan cek kondisi IC Mikro dan penyambungannya sudah betul belum8.

Nama paket pekerjaan : Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Lunak Database Oracle beserta Perpanjangan Annual Technical Support (ATS) Database Oracle di Lingkungan DJBC

Jika Rangkaian dan penyambungan anda benar, maka akan muncul tulisan seperti dibawah ini, jika masih ada error silahkan cek kondisi IC Mikro dan penyambungannya sudah betul belum..

Jika kita membuat program dan rangkaian Dot matrix agak sedikit ribet karena kita tidak hanya menyalakan satu baris led atau satu buah kolom saja, tapi kita harus mengontrol LED

Perhitungan hasil pemilu yang diciptakan programmer merupakan program aplikasi yang bersumber dari kehidupan politik Bangsa Indonesia dengan adanya pemilihan umum yang berfungsi