UPAYA KHUSUS PERCEPATAN
PENINGKATAN POPULASI
SAPI/KERBAU BUNTING
(UPSUS SIWAB)
Disampaikan pada acara
Rapat Koordinasi Teknis Nasional
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Komisi Sekretariat Nasional UPSUS SIWAB
Kementerian Pertanian
DASAR PELAKSANAAN
Peraturan Menteri Pertanian
Republik Indonesia Nomor :
48/Permentan/PK.210/10/2016
Tentang
UPAYA KHUSUS PERCEPATAN PENINGKATAN
POPULASI SAPI DAN KERBAU BUNTING
Latar Belakang
•
Percepatan peningkatan populasi
untuk memenuhi kebutuhan pangan
•
Percepatan peningkatan populasi
dilakukan melalui Sistem
Manajemen Produksi
•
Percepatan peningkatan populasi
Cakupan Kegiatan UPSUS
SIWAB
1.
Pemeriksaan status reproduksi (pasal 6-8)
2.
Gangguan Reproduksi (pasal 9-11)
3.
Pelayanan IB (Pasal 12 -17) dan kawin alam
(pasal 18-19)
4.
Sarana dan Prasarana IB; pemenuhan semen
beku dan N2 cair (pasal 20-21)
5.
Pengedalian sapi betina produktif (pasal
23-24)
6.
Pemenuhan hijaun pakan ternak dan
kosentrat (pasal 26 -28)
7.
Organisasi Pelaksana: pokja pusat, provinsi
dan kabupaten kota (pasal 29-31)
5
SISTEM MANAJEMEN REPRODUKSI
PEMERIKSAA N STATUS REPRODUKSI DAN GANGREP PELAYANAN IB DAN KAWIN
ALAM
PEMENUHAN SEMEN BEKU DAN N2 CAIR
UKURAN KEBERHASILAN
UPSUS SIWAB
KINERJA PROGRAM
UPSUS SIWAB
•
JUMLAH AKSEPTOR YANG DI IB
•
JUMLAH AKSEPTOR YANG BUNTING
•
JUMLAH AKSEPTOR YANG LAHIR
LAPORAN KINERJA PROGRAM DILAKUKAN SETIAP
HARI
KINERJA KEGIATAN TEKNIS
UPSUS SIWAB
1.
Pemenuhan Hijauan Pakan Ternak dan Pakan
Konsentrat
2. Penanganan Gangguan Reproduksi
3.
Penyediaan semen beku, tenaga teknis,dan sarana
IB serta pelaksanaan IB
4.
Distribusi dan Ketersediaan Semen Beku,N2 Cair,
dan Kontainer
5. Pengendalian Pemotongan Betina Produktif
LAPORAN KINERJA KEGIATAN TEKNIS DILAKUKAN SETIAP
BULAN
BUNTING
BUNTING
N
ORMA LIB
PKB
GANGRE PLAHIR
PAKAN PENGUA T PAKAN PENGUA TFeed Suplemen
Feed Suplemen
SEMBUH TDK SEMBUHISR
A
RPH
IDENTIFIKASI STATUS REPRODUKSI AKSEPTOR
(ISRA)
1. Tujuan : memeriksa dan menetapkan status reproduksi dari
akseptor sasaran UPSUS SIWAB 2017
2. Metode:
a. Pemeriksaan reproduksi
b. Penandaan ternak
c. Penetapan status
3. Operasional isasi:
a. Pembentukan Tim (ISRA)
b. Pemeriksaan Status
c. Penandaan
PELAKSANAAN IB (INSEMINASI BUATAN)
1. Tujuan : mengoptimalkan pelayanan perkawinan IB pada
akseptor
2. Metode:
a. Inseminasi Buatan (IB)
b. Pemeriksaan Kebuntingan (PKb)
c. Pelaporan kegiatan
Periode : harian
Honor Inseminasi Buatan (IB)
Dibayarkan untuk setiap pelaksanaan IB yang menghasilkan
kebuntingan @ Rp
30.000,-Honor Pemeriksaan Kebuntingan (PKb)
Dibayarkan untuk setiap pelaksanaan pemeriksaan kebuntingan
akseptor yang positif bunting @ Rp
30.000,-Mekanisme Pembayaran :
PENAMBAHAN PAKAN SUPLEMEN
1.Tujuan : Memperkuat kebuntingan pada akseptor dan
untuk
mencegah abortus/keguguran
2. Metode
a. Pemberian pakan suplemen pada akseptor yang
sudah
bunting (75% akseptor)
b. Jenis, jumlah dan cara pemberian pakan suplemen
sesuai petunjuk
3. Operasionalisasi :
a. Penetapan jenis Pakan suplemen
PENGUATAN PAKAN TAMBAHAN UNTUK TERNAK
GANGREP
1. Tujuan : Penguatan pakan dalam rangka
perbaikan status reproduksi akseptor
2. Metode
a. Pemberian pakan tambahan pada ternak yang
mengalami gangguan reproduksi
b. Jenis, jumlah dan cara pemberian pakan
tambahan sesuai petunjuk
3. Operasionalisasi :
a. Pengadaan pakan konsentrat
b. Pemberian pakan konsentrat pada ternak yang
dinyatakan mengalami gangguan reproduksi
PELAPORAN
1. Laporan Harian
Jumlah IB
Jumlah Bunting
Jumlah Lahir
Pelaksanaan
setiap hari, dengan sistem ISIKHNAS
Pelaksana
Petugas IB
2. Laporan Bulanan
1.
Laporan kegiatan teknis: 1)
Penanganan Gangguan Reproduksi
; 2)
Penyediaan semen beku, tenaga teknis,dan sarana IB serta pelaksanaan
IB
; 3) distribusi dan ketersediaan semen beku, N2 cair, dan
kontainer; 4)
Pemenuhan Hijauan Pakan Ternak dan Pakan
•
Konsentrat; dan
5) penyelamatan betina produktif dari
pemotongan.
Pelaksana : Petugas Pelaporan ( Data Recorder)
PETUGAS DATA RECORDER
1.Tugas : Bertanggung jawab terhadap pelaporan kegiatan teknis
UPSUS SIWAB diwilayahnya
2. Metode:
a. Sistem ISIKHNAS
b. Perkembangannya Kinerja
3. Periode : Bulanan
3. Operasionalisasi
a. Penetapan Petugas
b. Pelatihan di Provinsi
4
BIMTEK PELAPORAN PETUGAS
INSEMINATOR
NO PROVINSI Pelaksaanan Target Realisasi
1. Jawa Timur Minggu II Jan 1322 1322 2. Jawa
Tengah Des III 2016 Jan Mg II dan III 772 772 3 DIY Mg III dan IV Jan 139 139 4 Jawa Barat MG II Jan 368 368 5. Lampung MG III dan IV 425 425 6. Bali MG III Jan 2017 235 235
7 Sumbar Mg II &III Feb 271 -8 Riau Mg II &III Feb 145 -9 Sumsel Mg II &III Feb 243 -10 Sulsel Mg II &III Feb 380 -11 Gorontalo Mg II &III Feb 74 -12 Sumut Mg II &III Feb 271 -13 Sumsel Mg III Feb&Mg I Maret 243 -14 Riau Mg II& IV Feb 145 -15 Kaltim Mg II Feb & I Maret 64 -16 Kalsel Mg II Feb& Mg I Maret 156 -17 Kalbar Mg II Feb& I Maret 104 -18 Sultra Mg II & III Feb 66