• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tampilkan DIP: RENCANA STRATEGIS BAPPEDA PROV. SUMSEL TAHUN 2017 DAFTAR ISI RENSTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tampilkan DIP: RENCANA STRATEGIS BAPPEDA PROV. SUMSEL TAHUN 2017 DAFTAR ISI RENSTRA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang ……….1

1.2. Landasan hukum ……….2

1.3. Maksud dan tujuan ……….4

1.4. Sistematika penulisan ……….5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPKAD 2.1. Tugas, fungsi, dan struktur organisasi SKPD ……….7

2.2. Susunan kepegawaian dan aset yang dikelola 2.2.1. Susunan kepegawaian ………34

2.2.2. Aset yang dikelola ………35

2.3. Kinerja Pelayanan ………36

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ………44

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Selatan ………46

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ………46

3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis ………50

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Selatan ………...54

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Selatan………... 55

(3)

4.3. Strategi dan Kebijakan Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Selatan ………..58

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATIF ……….62

BAB VI. INDIKATOR KINERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD PROVINSI SUMATERA SELATAN ……….63

BAB VII. PENUTUP ……….66

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat

Pendidikan………..……...……….. 34

Tabel 2.2 Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan………. 34

Tabel 2.3 Jabatan Struktural dan Fungsional………. 34

Tabel 2.4 Aset yang dikelola BPKAD……….. 35

Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan BPKAD Provinsi Sumsel……….. 37

Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPKAD Provinsi Sumsel………. 40 Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendukung Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah………... 48 Tabel 3.2 Matriks Analisis SWOT Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018……… 51 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Selatan……… 56 Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan……….. 58

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Selatan (daftar terlampir)……….

Tabel 6.1 Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD……… 63

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian bahan pengemas yang paling sesuai untuk mengemas abon ini adalah ONy/LLDPE (0,8 µm) karena kadar air (5,4330 %) dan bilangan peroksida (4,6541 %) selama 40 hari

Subjek mampu membuat rencana penyelesaian soal program linear, yaitu mulai dari mengubah soal menjadi model matematika, menentukan daerah penyelesaian berdasarkan model

[r]

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkara pengadilan, audit client tenure, reputasi auditor, ukuran perusahaan, disclosure , dan audit lag tidak berpengaruh

Kewajiban penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi tidak berlaku untuk transfer dana dalam valuta asing dari individu di dalam negeri kepada pihak di luar negeri yang tidak

Bertanggung jawab menyalurkan dana kepada siswa penerima dana BSM/PIP 2015 sesuai surat kuasa pencairan dalam waktu paling lambat 5 hari kerja setelah

Kompas , Jakob Oetama setuju dengan ide kesetaraan gender sebagai cara untuk mewujudkan demokrasi secara lebih substansial, yang maknanya tidak terbatas. pada kemenangan

Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara