• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tren Teknologi Informasi yang Berpengaru (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tren Teknologi Informasi yang Berpengaru (1)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Five Trends of Information Technology Influencing Business Model during of 10 Years 5 Tren Teknologi Informasi yang berpengaruh pada Model Bisnis/ Organisasi dalam 10

Tahun terakhir

Muhammad Zia ul Haq

Magister Teknologi Informasi Universitas Bina Nusantara

(2)

Abstract

Kajian terhadap pengaruh 5 jenis teknologi informasi yang menjadi tren dalam 10 tahun terakhir dalam dunia bisnis. Dengan menggunakan informasi dan data dari beberapa referensi dan publikasi sebelumnya, ditemukan bahwa, penggunaan social media dan networking, cloud service, mobile technology, digital marketing serta machine learning menjadi 5 kecenderungan teratas. Kecenderungan ini kemudian mempengaruhi Business Model sekaligus dicantumkan dalam Business concept yang diimplementasikan melalui Business Process Management oleh banyak perusahaan. Dari referensi yang ada juga ditemukan bahwa diantara semua tren teknologi selama 10 tahun terakhir, baik yang dipaparkan maupun tidak, teknologi mobile menjadi tren yang paling mempengaruhi business model. Kajian ini juga menyimpulkan, bahwa keseluruhan tren yang ada dapat disinergikan menjadi sebuah solusi layanan baru yang dapat meningkatkan Business Value.

Pendahuluan

Perkembangan inovasi sekaligus derasnya arus investasi dalam layanan teknologi informasi, menjadi salahsatu penyebab utama tumbuhnya tingkat penggunaan perangkat dan jaringan komputer dengan sangat cepat. Fenomena ini semakin tidak terbendung dengan tumbuh pesatnya pengguna perangkat nirkabel. Cisco mencatat bahwa trafik lalu lintas jaringan data

mobile di tahun 2016 sebesar 3.7 Exabytes dan diprediksikan akan meningkat menjadi 30.6

(3)

yang dirilis oleh PBB. Dari prediksi ini pula dapat disimpulkan, pada tahun tersebut (2020) setiap manusia telah memanfaatkan perangkat mobile lebih dari 1 untuk kebutuhannya hidupnya.

Fenomena perangkat dan jaringan mobile yang diikuti dengan istilah "cerdas" serta pertumbuhan penggunanya yang sangat signifikan, menyebabkan beberapa perusahaan harus meninjau ulang strategi bisnisnya (re-engineering), untuk beradaptasi dengan tuntutan lingkungan bisnis dan pasar. Keterbukaan peluang berinteraksi langsung baik dengan mesin penyedia layanan atau manusia sebagai penggunanya merupakan hal kritikal yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku bisnis. Tantangan ini sekaligus menjadi salasatu titik penentu apakah organisasi dapat berkompetisi untuk kelangsungan bisnis dan organisasinya atau sebaliknya.

Organisasi yang tidak dapat menjawab tuntutan perkembangan yang diutarakan diatas, akan mengalami ketertinggalan dan kemungkinan besar mengalami penurunan produktivitas yang signifikan jika dibandingkan dengan kompetitor yang memanfaatkan peluang dan tantangan ini. Salahsatu aspek bisnis yang paling terpengaruh oleh arus perkembangan yang dikemukakan adalah penyesuaian perubahan pada Business Model. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, Trend teknologi informasi yang manakah yang seharusnya digunakan dan kemudian dapat diharapkan menjawab peluang dan tantangan pasar dan kompetitor dan bagaimana penerapannya dapat merubah Business Model dalam suatu perusahaan agar dapat menjaga serta meningkatkan kelangsungan bisnisnya.

(4)

Pada artikel ini, penulis akan membahas beberapa tren teknologi informasi yang mengindikasikan perubahan signifikan bagi dunia bisnis selama 10 tahun terakhir. Metode yang digunakan yakni dengan menentukan pilihan berdasarkan penelusuran dan kajian beberapa survey dan hasil penelitian terkait yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Ditambah dengan beberapa dokumentasi penerapan terbaik serta pembahasan white paper dari beberapa organisasi yang telah mempublikasikan dokumennya. 5 (lima) trend yang terpiliah dipandang kontekstual dan sangat penting untuk dimanfaatkan oleh organisasi lainnya utamanya dalam melakukan perubahan Business Model.

Business Model dan Teknologi Informasi

Business Model (Business Model) merupakan ide-ide bisnis yang digaris-bawahi untuk

(5)

Menurut Ward (2002:192), Business Model harus menggambarkan proses, kegiatan dan informasi utama serta elemen-elemennya lengkap dengan keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Penerapannya akan membentuk sebuah arsitektur sistem informasi, yang sekaligus akan membawa manfaat yang besar bagi bisnis. Pada level inilah, teknologi informasi menempati peran. Teknologi informasi sangat berperan utamanya dalam aspek agility dalam merespon informasi yang terkait dengan perubahan serta dinamika internal dan eksternal. Teknologi informasi juga dapat menjadikan arsitektur sistem informasi dalam bisnis semakin responsif, sekaligus beradaptasi dengan lingkungan kompetitif yang dihadapi oleh perusahaan (Hanschke, 2010:18).

Zack (1999:49), menjelaskan beberapa peran inti dari penggunaan teknologi informasi termasuk dalam Business Model dan arsitektur sistem informasi. Pada dasarnya peran tersebut mencakup manajemen pengetahuan yang bersumber dari data dan informasi melalui kodefikasi (managing codified knowledge). Proses ini mencakup:

 Acquisition, pemerolehan (permintaan dan pembuatan) informasi dan pengetahuan melalui sumber internal dan eksternal

 Refinement, sebelum disertakan dalam repositori, dilakukan upaya pemurnian data dan informasi secara subyektif sesuai dengan kebutuhan.

 Storage and retrieval, penampungan konten pengetahuan yang kemudian distrukturisasi agar dimungkinan untuk didapatkan kembali.

 Distribution, penyebaran pengetahuan kepada pihak yang membutuhkan.

(6)

Peran inti ini berkembang konsep dan penerapannya diiringi dengan perkembangan teknologi perangkat (perangkat lunak dan keras). Sejalan dengan peran ini, menurut Ward, terdapat keterkaitan dan saling ketergantungan antara kualitas dan keberhasilan Business Model menjadi sebuah konsep bisnis (business concept) dan sistem informasi/ teknologi informasi (Ward, 2002:185). Sehingga dapat disimpulkan, semakin tinggi tingkat kebutuhan yang didefinisikan dalam Business Model maka semakin tinggi tuntuan teknologi dan sistem informasi yang dibutuhkan. Sebaliknya, semakin tinggi kemampuan organisasi dalam memanfaatkan teknologi dan sistem informasi akan sangat berpengaruh terhadap tingginya kualitas penerapan Business

(7)

5 Trend Teknologi Informasi dan pengaruhnya dalam Business Model

Segala bentuk inovasi yang dilakukan dalam organisasi bisnis secara umum diorientasikan untuk meningkatkan performa bisnis secara menyeluruh. Implementasinya akan ditemukan dalam siklus Business Process Management (BPM). Termasuk inovasi dalam teknologi informasi akan berpengaruh bahkan merubah Business Model seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Inovasi yang kemudian menjadi kecenderungan (tren) menjadi bagian yang sangat menentukan kemampuan sebuah organisasi untuk tetap survive dan sustain. Berikut ini 5 (lima) inovasi teknologi informasi yang menjadi Trend dalam 10 tahun terakhir, serta perannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Business Model:

1. Social Media and Networking

Social media banyak dikaitkan dengan perkembangan teknologi web (Web 2.0). Yang mana pada teknologi ini, pengguna layanan sebuah web dimungkinkan untuk memproduksi kontennya masing-masing atau dikenal dengan User-Generated Content (UGC). Namun demikian, tidak seluruh UGC dapat dikategorikan sebagai social media. Dalam papernya, Obar (2015:8-10) menambahkan 2 karasterik khusus dari social media yakni:

 Individual atau grup yang membuat konten, harus juga membuat profil dalam service atau aplikasi yang menyediakan social media

(8)

Social networking adalah sebuah istilah yang lebih dulu dipopulerkan. Leinhardt (1977) mengungkapkan bahwa social network adalah sebuah paradigma yang dapat terus berkembang sampai pada tingkat interorganisasi. Paradigma inilah yang kemudian menjadi dasar implementasi social networking, dimana individu ataupun organisasi dapat membentuk apa yang disebut sebagai virtual community dalam rangka saling berbagi informasi, berdiskusi, kolaburasi dalam berbagai topik (Bernal, 2010:14).

Pemanfaatan social media oleh perusahaan menjadi Business Model dilandaskan atas beberapa alasan:

 Social Media dapat digunakan sebagai pendekatan strategi multidisiplin pada perusahaan; penjualan, operasional, layanan pelanggan, keuangan, sumberdaya, hubungan masyarakat dan lainnya, seluruhnya dapat memanfaatkan social media sebagai pendekatan strategi operasionalnya. (Van Looy, 2016:50)

 Merubah arah komunikasi dari one-to-many menjadi many-to-many dengan kecepatan yang luar biasa (Shelton, 2013:166)

(9)

Gambar 1: Akun Facebook dapat digunakan untuk otentikasi layanan cloud meeting (zoom.us)

Dari alasan yang diutarakan diatas, penggunaan sosial media dapat mengindikasikan perubahan Business Model. Bahkan berdasarkan studi yang dilakukan Yesmail (2014:3) menunjukkan bahwa 91% dari pelaku bisnis dari berbagai bidang telah menggunakan lebih dari 2 (dua) layanan social media. Bahkan 100% pelaku bisnis home goods, telah memanfaatkan social media sebagai salahsatu Business Model mereka.

(10)

Hasil penelitian dari McKinsey Global Institute (2014) menunjukkan bahwa penggunaan social

networking/media bagi perusahaan yang juga dikenal dengan Enterprise Social Networking (ESN)

sebanyak 31% berdampak mempercepat time-to-innovation, 15% meningkatkan produktivitas dan 10% diantaranya berdampak pada peningkatan kolaburasi dan transformasi pengetahuan.

Gambar 3: Dampak ESN pada perusahaan (McKinsey Global Institute, 2014)

2. Cloud Service

(11)

Gambar 4: Alasan awal penggunaan Cloud Service bagi bisnis (IDC, 2009)

(12)

Gambar 4: Transformasi cloud computing dalam perusahaan (Oxford Economics and SAP,

(13)

3. Mobile dan Smart Technology

Seperti yang telah dipaparkan pada pendahuluan, bahwa pertumbuhan pengguna perangkat

mobile akan melebihi jumlah dari populasi manusia itu sendiri. Bank Dunia memprediksikan,

bahwa mobile technology akan menjadi fenomena yang memiliki dampak yang paling besar besar diantara inovasi dan Trend teknologi informasi kedepannya (World Bank Group, 2015). Hal inilah yang memicu pengembangan inovasi dalam bidang teknologi mobile sangat signifikan. Dalam 10 tahun terakhir ini, penggunaan teknologi berbasis perangkat mobile dan cerdas, selain mempengaruhi kecenderungan perusahaan dalam konteks institusi, juga sangat mempengaruhi perubahan kecenderungan stakeholder yang berada dalam organisasi tersebut.

Berdasarkan survey yang dilakukan, 85% dari stakeholder dalam perusahaan menyatakan bahwa mobile technology membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis perusahaan (Sage, 2014)

Gambar 4: Penilaian pegawai terhadap dampak teknologi mobile pada perusahaan

(14)

mobile dalam melaksanakan proses bisnis perusahaan. Persepsi dan kecenderungan individu ini kemudian ditindaklanjuti menjadi sebuah strategi pada perusahaan tersebut untuk mendapatkan

value-added. Vmware dalam reportnya menyebutkan, bahwa penggunaan Teknologi mobile

dalam business model kemudian disebut sebagai Business Mobility Initiative. Dimana pengaruhnya diindikasikan memberikan keuntungan baik intangible seperti peningkatan produktivitas kerja (45%), mempersingkat proses kerja (34%) maupun tangible, seperti penurunan pembiayaan operasional

Gambar 6: Dampak Business Mobility Initiative terhadap bisnis (Vmware, 2015)

4. Digital marketing

(15)

tertentu yang biasa dikenal dengan SEO (search engine optimization), SEM (Search engine marketing) dan link building (Techopedia, 2016). Teknologi ini kemudian diterapkan hampir diseluruh penyedia layanan populer di internet sebagai mediator yang menjadi penghubung antara produsen dan calon pelanggan.

Dari survey yang dilakukan oleh SmartInsight (2015), dapat diperoleh informasi bahwa penerapan content marketing masih merupakan teknik yang sangat ampuh digunakan untuk meraup audience yang bermanfaat bagi kelangsungan bisnis. Pendekatan yang digunakan dalam content marketing adalah dengan menyediakan konten secara gratis namun bernilai, relevan dan konsisten bagi publik. Pendekatan ini menjadi bagian dari Business Model pada hampir seluruh merek enterprise ternama.

(16)

Data yang dirilis Gartner (2013) menunjukkan bahwa alasan utama bagi perusahaan menerapkan digital marketing adalah efesiensi biaya dibanding dengan menggunakan marketing tradisional. Dimana pengurangan biaya dirasa tidak berdampak pada pengurangan jumlah jangkauan audiens, bahkan dapat dimaksimalkan untuk mendapatkan jumlah audiens yang jauh lebih besar dibandingkan marketing tradisional.

Gambar 8: Dampak digital marketing terhadap pendanaan perusahaan (Gartner, 2013)

5. Data Mining

(17)

Gambar 9: Penggabungan multidisiplin teknologi komputer pada data mining (SAS Enterprise

Miner

(18)

Gambar 10: Pemanfaatan data mining pada dunia bisnis (Petre, 2013)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Forrester, faktor utama penggunaan teknologi data mining adalah kebutuhan perusahaan pada pengaturan dan pengintegrasian berbagai data dari sumber yang berbeda (54%). Faktor lainnya adalah untuk memastikan kualitas data dari sumber-sumber yang ada (50%).

(19)

Kesimpulan

Dari pemaparan pada bagian sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

- Business Model berperan menciptakan nilai-nilai natural yang kompetitif bagi perusahaan

yang kemudian menjadi konsep sebuah bisnis (business concept) yang dijalankan melalui Business Process Management.

- Adapun peran teknologi informasi berdampak langsung pada Business Model utamanya dalam aspek agility dalam merespon informasi yang terkait dengan perubahan serta dinamika internal dan eksternal yang dapat meningkatkan pencapaian tujuan bisnis. - Diantara beberapa Trend dalam teknologi informasi, keberadaan dan pemanfaatan

teknologi mobile merupakan kecenderungan yang paling banyak dijumpai dalam proses bisnis.

- Beberapa organisasi, utamanya perusahaan pada level enterprise sudah memanfaatkan trend ini menjadi business model, disamping trend lainnya yang belum sempat dibahas.

- Trend yang telah dipaparkan atau bahkan keseluruhan dari trend yang ada dapat

disinergikan dan menghasilkan sebuah inovasi teknologi baru dalam bidang ilmu komputer.

Daftar Pustaka

Anil K. Maheshwari, P. (2015). Business Intelligence and Data Mining, . New York: Business Expert Press, LLC.

Bernal, J. (2010). Web 2.0 and Social Networking for the Enterprise: Guidelines and Examples for Implementation and Management Within Your Organization. Boston: IBM Press.

(20)

Content Marketing Institute. (2016, 12 26). Content Marketing Institute. Retrieved from What is content marketing: http://contentmarketinginstitute.com/what-is-content-marketing/

Dean, J. (2014). Big data, data mining, and machine learning : value creation for business leaders and practitioners. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.

Doleski, O. D. (2015). Integrated Business Model: Applying the St. Gallen Management Concept to Business Models. Wiesbaden: Springer Gabler.

G00250080. (2013, 03 06). Key Findings From U.S. Digital Marketing Spending Survey, 2013. Retrieved from Gartner: http://www.gartner.com/technology/research/digital-marketing/digital-marketing-spend-report.jsp

Gendron, M. S. (2014). Business Intelligence in The Cloud. Hoboken: Wiley & Sons, Inc.

Glauner, F. (2016). Future Viability, Business Models, and Values Strategy, Business Management and Economy in Disruptive Markets. Switzerland: Springer International.

Hak, J. D. (2010). Case Study Methodology in Business Research. Oxford: Elsevier.

Hanschke, I. (2010). Strategic IT Management A Toolkit for Enterprise Architecture Management. New York: Springer.

Heesen, B. (2016). Effective Strategy Improving Performance with Business, Second Edition. New York: Springer Heidelber.

Kavis, M. (2014). Architecting the Cloud: Design Decisions for Cloud Computing Service Models (SaaS, PaaS, and IaaS). Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.

Leinhardt, S. (1977). Social Network, A Developing Paradigm. New York: Academic Press.

Looy, A. V. (2016 ). Social Media Management Technologies and Strategies for Creating Business Value. Belgium: Springer.

Oracle. (2014, 04). SOA and Cloud Computing. Retrieved from Oracle:

http://www.oracle.com/technetwork/articles/soa/ind-soa-cloud-2190513.html

Pappard, J. W. (2002). Strategic Planning for Information Systems. 3th. Chichester: John Wiley & Sons Ltd.

Paulo Giudiaci, S. F. (2009). Applied Data Mining for Business and Industry. Chicester: John Wiley & Sons Ltd.

Petre, R. (2013). Data Mining Solutions for the Business Environment. Database Systems Journal , 21.

Pyle, D. (2003). Business Modeling and Data Mining. San Francisco: Morgan Kaufmann.

(21)

Richard. (2016, 02 10). Enterprise Social Network Study. Retrieved from Margolis Document in Motion: https://www.margolis.co.uk/enterprise-social-networks-study

Sage. (2013, 03). Sage SMB Survey on Mobile Devices Construction Industry. Retrieved from Sage: http://www.sage.com/na/~/media/site/sagena/documents/surveys/MobileSurvey_Construction.pdf

SAP and Oxford Economics. (2014). Cloud The new engine of business. Oxford: Oxford Economics.

SAS. (2016, 12 26). Data Mining from A to Z. Retrieved from SAS:

http://www.sas.com/content/dam/SAS/en_us/doc/whitepaper1/data-mining-from-a-z-104937.pdf

SAS. (2016, 12 26). SAS. Retrieved from Digital Marketing What it is and why it matters: http://www.sas.com/en_us/insights/marketing/digital-marketing.html

Shelton, T. (2013). Business models for the social mobile cloud: transform your business using social media, mobile Internet, and cloud Computing. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.

Smart Insight. (2015, 02 01). Smart Insight. Retrieved from Digital Marketing Trends 2015: http://www.smartinsights.com/managing-digital-marketing/marketing-innovation/digital-marketing-trends-2015/

Sridharan, S. (2014, 04 24). Find Your Insights Silver Lining With The Customer Analytics Playbook.

Retrieved from Blog Category: Data mining: http://blogs.forrester.com/category/data_mining

Stampfl, G. (2016). The Process of Business Model Innovation: An Empirical Exploration. Wiesbaden: Springer Gabler.

Techopedia. (2016, 12 26). Techopedia. Retrieved from Digital Marketing: https://www.techopedia.com/definition/27110/digital-marketing

United Nation. (2015). World Population Prospects The 2015 Revision Key Findings and Advance Tables. New York: United Nation.

VMware. (2015). VMware State of Business Mobility Report, Shifting from Workforce Productivity. Palo Alto: VMware, Inc.

Webopedia. (2016, 12 26). Cloud Service. Retrieved from Webopedia: http://www.webopedia.com/TERM/C/cloud_services.html

Wildman, J. A. (2015). Social Media Definition and the Governance Challenge, Intoduction to the Special Issue. Ann Arbor: Michigan State University.

World Bank. (2016, 12 26). Media (R)evolutions: Mobile Technology Leads New Digital Economy. Retrieved from World Bank: http://blogs.worldbank.org/publicsphere/media-revolutions-mobile-technology-leads-new-digital-economy

(22)

Gambar

Gambar 2: Persentasi penggunaan social media oleh berbagai perusahaan/ bisnis (Yesmail, 2014)
Gambar 3: Dampak ESN pada perusahaan (McKinsey Global Institute, 2014)
Gambar 4: Alasan awal penggunaan Cloud Service bagi bisnis (IDC, 2009)
Gambar 4: Transformasi cloud computing dalam perusahaan (Oxford Economics and SAP,
+7

Referensi

Dokumen terkait

achievement division; untuk meningkatkan motivasi belajar siswa; untuk meningkatkan hasil belajar yang optimal. Penelitian ini dilatar belakangi oleh metode penyampaian

Kitab Jadual Nikah karya Guru Haji Isma’il Mundu ini juga antara karya ulama Melayu yang telah ditulis berasaskan worldview Islam dengan mengikut kaedah- kaedah

Menurut warga, dengan tidak adanya bangunan liar, kawasan yang selama ini sering menimbulkan kemacetan dan kumuh kini mulai lancar dan bersih.. Ke depan warga juga minta

2 Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, keperawatan selama 3x24 jam,  pasien dengan ketidakseimbangan  pasien dengan

(1) Apabila Wajib Retribusi tidak membayar atau kurang membayar Retribusi yang terutang sampai pada saat jatuh tempo pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal

Secara garis besar olah raga futsal hampir sama dengan olah raga sepak bola hal itulah yang membuat olahraga futsal dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat

Kemudian cetik niskala adalah meracun korban atau orang dengan sarana yang tidak kelihatan.Cetik ini hanya mampu dilakukan oleh orang yang memiliki ilmu Leak yang sudah

Hasil dari penelitian ini adalah terumuskan 5 strategi dan kebijakan IS/IT yang sebaiknya diterapkan di FIT Tel-U berdasarkan pertimbangan 3 hal, pertama kebutuhan