• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Bentuk Pembuka dan Bentuk Karangan pada Surat Kabar Xun Bao

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Bentuk Pembuka dan Bentuk Karangan pada Surat Kabar Xun Bao"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Sesuai dengan pendapat Sarwono (2006:254), pada bab II kajian pustaka

ini tediri dari konsep, landasan teori dan penelitian yang relevan atau temuan hasil

penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan yang

mendasari penelitian yang sedang dijalankan. Adapun hal-hal yang berkaitan

dengan kajian pustaka tersebut akan diuraikan dibawah ini.

2.1 Penelitian yang Relevan

Penelitian mengenai karangan telah dilakukan oleh peneliti-peneilti

sebelumnya, khususnya penelitian mengenai pembuka dan penutup dalam bahasa

Mandarin. Berikut adalah jurnal-jurnal penelitian, skripsi, dan artikel-artikel

mengenai pembuka dan penutup karangan dalam bahasa Mandarin untuk

mendukung penelitian ini.

Jurnal penelitian adalah sebuah laporan peneliti tentang hasil penelitian

yang telah dilakukan secara ilmiah, keilmiahannya dapat dipertanggungjawabkan.

Berikut ini adalah beberapa jurnal dan skripsi dalam Bahasa Mandarin yang

menurut penulis relevan dengan judul skripsi ini, diantaranya adalah sebagai

berikut.

(2)

ini menyebutkan ada lima kata kunci dalam abstrak : 1) 开头 pembuka; 2) 结

(penutup) ; 3 方法 (metode) ; 4) 类(pengelompokan); 5) 析 (analisis). Jurnal ini menjelaskan pentingnya pembuka dan penutup dalam menulis sebuah

karangan. Dari penelitian yang dilakukan oleh Sun Li, ia menggelompokkan

beberapa metode pembuka karangan. Ada terdapat tujuh jenis metode pembuka

karangan dan juga terdapat delapan jenis metode penutup karangan. Metode

pembuka terdiri atas:

1. 说 式Shuōmíng shì (bentuk keterangan atau penjelasan)

2. 规范式 Guīfàn shì (bentuk standar atau ketentuan)

3. 引据式 Yǐn jù shì (bentuk kutipan)

4. 提问式Tíwèn shì (bentuk pertanyaan)

5. 语式 Dǎoyǔ shì (bentuk pengantar atau penuntun)

6. 结论式Jiélùn shì (bentuk kesimpulan) 7. 庆 式Qìnghè shì (bentuk ucapan selamat)

Sedangkan metode penutup karangan yang terdapat pada jurnal ini terdiri

atas:

1. 自然式 Zìrán shì (bentuk alami atau tidak dibuat-buat)

2. 号 式Hàozhào shì (bentuk imbauan atau menyerukan) 3. 说 式Shuōmíng shì (bentuk keterangan atau penjelasan)

4. 期请式Qī qǐng shì (bentuk mengajak atau meminta)

5. 规范式Guīfàn shì (bentuk standar atau ketentuan)

(3)

7. 总结式Zǒngjié shì (bentuk kesimpulan)

8. 愿式 Zhùyuàn shì (bentuk harapan atau mendoakan agar)

Setiap jenis baik metode pembuka maupun penutup diatas memiliki

kelebihan dan keunggulan masing-masing. Perbedaan peneliti sebelumnya dengan

penulis terletak pada objek penelitiannya, penulis mengambil sumber data dari

surat kabar sedangkan dalam penelitian Sun Li lebih kepada penjabaran metode

pembuka dan penutup dalam menulis.

Penelitian Sun Li memberikan kontribusi bagi penulis untuk

mendefinisikan dan mengklasifikasikan bentuk-bentuk pembuka dan penutup

karangan. Dalam penelitian Sun Li menyebutkan ada 7 bentuk pembuka dan 8

bentuk penutup karangan bahasa Mandarin, sedangkan dalam penelitian ini sesuai

dengan pendapat He Li Rong hanya terbagi atas 5 bentuk pembuka dan 5 bentuk

penutup.

Profesor Geng Zhi Jian dalam artikelnya berjudul 作文教学指 ----作文 的开头 结 , ia menggelompokkan pembuka dan penutup karangan terdiri atas

enam jenis, baik pembuka maupun penutup sebuah karangan. Pembuka terdiri atas

enam, yaitu sebagai berikut:

1. 开门 山, 揭示 (Kāiménjiànshān, jiēshì zhǔtí)

2. 设置问 ,吸引读者 (Shèzhì wèntí, xīyǐn dúzhě)

3. 交待意 ,引起 鸣 (Jiāodài yìtú, yǐnqǐ gòngmíng)

4. 描写 境,渲染气氛 (Miáoxiě huánjìng, xuànrǎn qìfēn)

5. 故 作引,转入 (Gùshì zuò yǐn, zhuǎn rù zhǔtí)

(4)

Sedangkan penutup juga terdiri atas enam yaitu

1. 水到渠 ,自然收 (Shuǐdàoqúchéng, zìrán shōuwěi)

2. 照应前文,收 应 (Zhàoyìng qiángwén, shōuwěi hūyìng)

3. 画龙点睛,深 (Huàlóngdiǎnjīng, shēnhuà zhǔtí)

4. 遇 深意,引人深思 (Yù yǒu shēnyì, yǐn rén shēnsī)

5. 言锦句 (Míngyán jǐn jù)

6. 篇 点 ,卒 显意 (Piān mò diǎntí, zú zhāngxiǎnyì).

Artikel dari Profesor Geng Zhi Jian merupakan artikel yang menggunakan

bahasa Mandarin tradisional. Dalam artikelnya profesor Geng Zhi Jian membagi

enam (6) bentuk pembuka dan enam (6) penutup dalam karangan dalam bahasa

Mandarin sedangkan penulis hanya meneliti 5 bentuk pembuka dan penutup

karangan dalam bahasa Mandarin. Selain itu, Profesor Geng Zhi Jian lebih

menjelaskan kepada menulis pembuka karangan narasi sedangkan penulis tidak

membatasi macam-macam karangan, baik narasi, argumrntasi dan lainnya.

Artikel ini memberikan kontribusi bagi penulis membandingkan

pengertian setiap bentuk-bentuk pembuka dan penutup karangan. Selain itu, ada

terdapat persamaan dan perbedaan bentuk pembuka dan penutup dari Profesor

Geng Zhi Jian. Dalam hal ini penulis menggunakan teorinya Hélìróng 何立荣 dalam bukunya 留学生汉语写作 阶Liúxuéshēng hànyǔ xiězuò jìn jiē, 2003:80.

Penulis menggunakan teori tersebut karena buku ini merupakan buku untuk

mahasiswa luar negeri yang pada umumnya digunakan.

(5)

sebuah karangan pembuka dan penutup adalah dua bagian yang penting, dalam

konsep kerangka, tulisan dan bacaan memiliki peranan khusus. Penelitian Wu

Xiao Gang menjadi referensi bagi penulis bahwa menulis pembuka adalah hal

yang susah, tetapi juga mudah, apabila memahami metode dan mengetahui

bentuk-bentuk pembuka dan penutup dalam bahasa Mandarin.

2.2 Konsep

Konsep berasal dari bahasa latin conceptum, yang artinya sesuatu yang dipahami. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan beberapa istilah yang

berhubungan dengan karangan.

2.2.1 Bentuk Pembuka dan Bentuk Penutup Karangan

Setiap karangan memiliki pembuka (Cen Yu Zhen 2006:14). Pembuka

dimulai semenarik mungkin untuk mendapat perhatian pembaca. Dalam bukunya

发展汉语高 汉语写作 (Fāzhǎn hànyǔ gāojí hànyǔ xiězuò (shàng)),

Cen Yu Zhen menyebutkan metode pembuka karangan yang sering digunakan

adalah:

1. 说 情目 的时间,地点 (Shuōmíng yǔ shìqíng mù guān de shíjiān, dìdiǎn.)

Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan waktu dan tempat.

2. 描写 情发生的 境和气氛 (Miáoxiě shìqíng fāshēng de huánjìng hé qìfēn)

Menggambarkan lingkungan dan suasana dimana sesuatu terjadi.

(6)

Membuat pernyataan (komentar) terhadap sesuatu.

4. 直接 绍 物或人物 (Zhíjiē jièshào yǒuguān wù huò rénwù) Benar-benar memperkenalkan yang bersangkutan dengan hal-hal atau

orang-orang.

5. 引用 人 句(Yǐnyòng míngrén míngjù)

Mengutip kata-kata orang terkenal dan kalimat yang terkenal.

6. 提出文 要 论的 心问 ,多用于 论文 (Tíchū wénzhāng yào

tǎolùn de héxīn wèntí, duōyòng yú yìlùn wén)

Mengangkat inti isu-isu yang akan dibahas dalam karangan, lebih

digunakan untuk argumentatif.

Penutup adalah bagian yang paling akhir dari karangan. Penutup terdiri dari:

1. 说 件的结局, 论结论,文 自然地结来 (Shuōmíng shìjiàn

de jiéjú, tǎolùn jiélùn, wénzhāng zìrán dì jié lái)

Deskripsi bagian akhir peristiwa, membicarakan kesimpulan, hasil

yang tidak dibuat-buat.

2. 总结全文内容,点 (Zǒngjié quánwén nèiróng, diǎn míng zhǔtí)

Merangkum teks lengkap, menyebutkan tema.

3. 开头 应 (Yǔ kāitóu hūyìng) Pembuka yang sahut-menyahut.

4. 发表 论, 发自 的感情 (Fābiǎo yìlùn, shūfā zìjǐ de gǎnqíng) Menyatakan pendapat, mengungkapkan atau mengutarakan perasaan

(7)

5. 给读者留 想象的空间 (Gěi dúzhě liú xià xiǎngxiàng de kōngjiān) Membuat pembaca berimajinasi.

Menurut Hélìróng 何 立 荣 (dalam bukunya 留 学 生 汉 语 写 作 阶 Liúxuéshēng hànyǔ xiězuò jìn jiē, 2003:70) menyebutkan ada lima bentuk

pembuka dan penutup dalam karangan bahasa Mandarin. Adapun bentuk-bentuk

memulai pendahuluan atau pembuka suatu karangan bahasa Mandarin adalah

sebagai berikut:

1. 点 式开头 (Diǎntí shì kāitóu)

Bentuk pendahuluan yang langsung pada intinya atau to the point. Jenis pembuka pada paragraf ini menjelaskan terlebih dahulu masalah atau

kejadian yang terjadi pada bagian awal sebuah karangan. Bagi pemula

menulis atau mengarang metode ini lebih baik digunakan.

Contoh:

丢钱

那 , 小心丢了泉涌工资40多元, 时 真急死了

作者:赵树

Diū qián

Nà nián, wǒ bù xiǎoxīn diūle quányǒng gōngzī 40 duōyuán, dāngshí wǒ zhēn jísǐle.

Zuòzh : Zhào shùzhī

Terjemahan:

Tahun itu, saya tidak sengaja menghilangkan gaji penuh 40 yuan, saat itu aku benar-benar sangat khawatir sekali.

(8)

Bentuk pembuka penjelasan. Bentuk pembuka yang langsung

menjelaskan waktu, tempat, tokoh, peristiwa atau kejadian apa, ini

merupakan unsur pokok.

Jīntiān shàngwǔ, yángguāng cànlàn. Wǒ cóng guǎngbò, bàozhǐ shàng dé zhī, cóng shàngwǔ 8 diǎn 37 fēn dào 11 diǎn 42 fēn zhī jiān, jiāng yǒu rì gerhana matahari. Dengar-dengar ini bisa kelihatan setiap 200 tahun sekali, jadi saya harus melihat keajaiban astronomi langka ini.

Penulis: Lu Kangde

3. 提问式开头 (Tíwèn shì kāitóu)

Bentuk pendahuluan yang bertanya ( pertanyaan ). Metode ini dimulai

dengan cara memikat perhatian pembaca untuk berfikir dan memiliki rasa

ingin tahu, biasanya ditandai dengan beberapa pertanyaan.

Contoh :

女孩真的比 过男孩吗?

科学报道说,女子的智商 如男子高 少 男子汉自 的男孩便

(9)

Nǚhái zhēn de bǐ bùguò nánhái ma?

Yǒu kēxué bàodào shuō, nǚzǐ de zhìshāng bùrú nánzǐ gāo. Bù shǎo yǐ nánzǐhàn zìchēng de nánhái biàn shuō nǚzǐ bǐ bùguò nánhái. Nàme, zhè jù huà yán jiù duì bùduì?

Terjemahan:

Apakah wanita benar-benar lebih baik dibandingkan pria?

Ada penelitian ilmiah mengatakan IQ wanita tidak setinggi pria. Banyak pria mengaku bahwa pria lah yang lebih baik dibandingkan wanita. Jadi, apakah perkataan dari penelitian ini benar?

4. 描写式开头 (Miáoxiě shì kāitóu)

Bentuk pembuka deskripsi. Bentuk yang langsung diawali dengan

tidak segera memunculkan atau menuliskan apa yang ingin disampaikan

dalam isi, tetapi terlebih dahulu mendeskripsikan, bisa saja

mendeskripsikan bentuk/rupa wajah seseorang, menggambarkan bentuk

hewan, mendeskripsikan bentuk bangunan, mendeskripsikan lingkungan

sekitar dan lain sebagainya, memberikan orang sebuah kesan yang jelas,

diwaktu yang sama juga melukiskan perasaan.

Contoh : chéng de ménhù, dōng lái xī wǎng, fēicháng fánmáng.

Jembatan Penyebrangan

(10)

5. 引用式 (Yǐnyòng shì)

Bentuk pendahuluan yang menggunakan kata-kata mutiara atau

pepatah. tiānxià de lǚyóu chéngshì, yángchūn sān yuè, wǒ hé péngyǒu xìngzhì bóbó de yóulǎnle sū háng yuánlín.

Zuòzh : Wèixu fēn

Terjemahan:

Perjalanan ke Kebun Suzhou

Seperti kata pepatah: di atas ada surga, di bawah ada Su Hang. Kota Suzhou adalah kota wisata terkenal di dunia, musim semi di bulan Maret, saya dan teman saya dengan senang hati mengunjungi Taman Suzhou.

Penulis:Wei Xuefen

Dalam mengakhiri suatu karangan, dalam bahasa Mandarin disebut

penutup (结 ), adapun bentuk-bentuknya sebagai berikut:

1. 自然式 (Zìrán shì)

Bentuk pembuka yang langsung pada intinya atau to the point. Bentuk

pembuka karangan ini menjelaskan terlebih dahulu masalah atau kejadian

yang terjadi pada bagian awal sebuah karangan. Bagi pemula menulis

lebih baik menggunakan metode ini.

(11)

游苏州园林

午四点多钟, 们依依 舍地踏 了 途

作者:魏雪芬

Yóu sūzhōu yuánlín

Xiàwǔ sì diǎn duō zhōng, wǒmen yīyī bù sh dì tà shàngle guītú.

Zuòzh : Wèixu fēn

Perjalanan ke Kebun Suzhou

Kira-kira pukul 4 sore, kami enggan menapaki jalan pulang ke rumah. Sampai jumpa, taman Su Zhou yang indah.

Penulis: Wei Xuefen

2. 照应式 (Zhàoyìng shì)

Bentuk penutup berkoordinasi, penutup ini juga disebut ringkasan

akhir, membuat orang membaca keseluruhan karangan ada suatu kesan

yang jelas. Koordinasi awal dan akhir, menitikberatkan pusat atau inti ( 首

照应, 力地突出了中心 ) He Li Rong:80.

Contoh :

开头:

外婆 子

小时 ,每到端午那些 ,外婆总要 着 子

作者:耳

Wàipó bāo zòngzi

Xiǎoshí hòu, měi dào duānwǔ nàxiē tiān, wàipó zǒng yào mángzhe bāo zòngzi.

Zuòzh : r dōng

(12)

Bungkusan Pangsit Nenek

Waktu kecil dulu, setiap tiba hari Perahu Naga ( Dragon Boat ), nenek saya selalu sibuk membungkus pangsit.

Penutup结 :

Bentuk penutup yang memperluas hubungan atau berasosiasi, dari

satu ke yang lain, dari luar ke dalam, dari permukaan ke dalam inti (pusat),

memperdalam tema; bisa meningkatkan ringkasan, atau melebihi tema.

Biasanya penutup ini lebih panjang.

(13)

Wǒ kàn dàole rì huán shí

Jīntiān shàngwǔ, yángguāng cànlàn. Wǒ cóng guǎngbò, bàozhǐ shàng dé zhī, cóng shàngwǔ 8 diǎn 37 fēn dào 11 diǎn 42 fēn zhī jiān, jiāng yǒu rì gerhana matahari. Dengar-dengar ini bisa kelihatan setiap 200 tahun sekali, jadi saya harus melihat keajaiban astronomi langka ini.

Penulis: Lu Kangde wǒ de xīnqíng què jiù jiǔjiǔ néng píngjìng.

Zuòzh : Lù kāngdé

Terjemahan:

Aku Melihat Gerhana Matahari

Waktu yang menyenangkan sudah berlalu, matahari lambat laun kembali ke bentuknya yang semula, bumi telah menjadi terang, disetiap sisi berangsur-angsur tenang. Aku merasa itu akan menjadi waktu yang lama bisa tenang.

Penulis: Lu Kangde

(14)

Bentuk penutup yang mengutarakan emosi atau perasaan. Diakhiri

ekspresi perasaan penulis, dan menimbulkan simpatik atau respon

pembaca.

Mengingat Festival Musim Semi Kampung Halaman

“Oh, Festival musim semi kampung halaman adalah sebuah lukisan yang indah, selamanya terukir dalam ingatan saya...

5. 论式 (Yìlùn shì)

Bentuk penutup yang argumentatif. Setelah penulis selesai bernarasi,

menyatakan perasaan sendiri, atau menyatakan pendapat dari pendalaman

tema, juga membantu pembaca memahami arti dan maksud dari penulis

atau memahami isi dalam karangan.

(15)

Terjemahan:

Kehilangan Uang

Kemudian, saudara istri saya, adik ipar, saudari-saudari tahu saya tidak sengaja menghilangkan uang, setiap mereka masing-masing memberikan kami kami uang 10 yuan. Menurutku, inilah cinta, inilah cinta yang sesungguhnya.

Penulis: Zhao Shuzhi

2.2.2 Pengertian Karangan

Menurut Kridalaksana dalam Kamus Linguistik edisi keempat (2008:173),

paragraf adalah 1. satuan bahasa yang mengandung satu tema dan

perkembangannya; 2. bagian wacana yang mengungkapkan pikiran atau hal

terrtentu yang lengkap tetapi yang masih berkaitan dengan isi seluruh wacana;

dapat terjadi dari satu kalimat atau sekelompok kalimat yang berkaitan. Karangan

merupakan paragraf mini. Maksudnya, semua unsur karangan yang panjang ada

dalam paragraf. Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri dari beberapa

kalimat yang tersusun secara runtut, logis dalam satu kesatuan ide yang tersusun

lengkap, utuh, dan padu; paragraf merupakan bagian dari suatu karangan yang

terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan suatu informasi dengan

pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran penjels sebagai pendukungnya;

dan paragraf yang terdiri atas satu kalimat berarti yang tidak menunjukkan

ketuntasan atau kesempurnaan ( Alek A. Dan H. Achmad H.P, 2010:208).

Keraf ( 1977:51) dalam Rohmadi (2008:105) menyebut paragraf dengan

istilah alinea. Alinea adalah kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari

kalimat. Alinea meupakan gabungan dari kalimat-kalimat yang saling berkaitan

membentuk suatu kesatuan yang utuh.

(16)

1. Untuk menandai pembukaan topik baru atau pengembangan lebih

lanjut topik sebelumnya.

2. Untuk menambah hal-hal yang penting atau untuk merinci apa yang

diutarakan

Berdasarkan tujuannya, paragraf dibedakan menjadi paragraf pembuka,

penghubung, dan penutup ( Akhadiah dkk, 1993:171) dalam Rohmadi (2008:106)

1. Paragraf pembuka

Paraggraf yang berperan sebagai pengantar untuk sampai kepada

masalah yang akan diuraikan. Oleh sebab itu, paragraf pertama harus dapat

menarik minatdan perhatian pembaca.

2. Paragraf penghubung

Masalah yang diuraikan terdapat pada paragraf penghubung, paragraf

penghubung berisi inti persoalan yang akan dikemukakan.

3. Paragraf penutup

Paragraf penutup mengaikhiri sebuah karangan. Paragraf ini berisi

kesimpulan dari paragraf penghubung.

Suatu karangan dianggap baik dan benar apabila telah memenuhi beberapa

syarat (Akhadiah dkk, 1911:148) dalam Rohmadi (2008:107) diantaranya adalah

seperti berikut:

1. Kesatuan

Tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik.

Fungsi paragraf adalah mengembangkan topik tersebut.

2. Kepaduan

(17)

3. Kelengkapan

Suatu paragraf dikatakan lengkap apabila berisi kalimat-kalimat

penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik atau

kalimat utama.

Berdasarkan tujuan dan sifatnya, paragraf dibedakan menjadi lima macam

( Wiyanto, 2006:64) dalam Rohmadi (2008:112) yaitu sebagai berikut:

1. Deskripsi

Paragraf deskripsi berasal dari kata describe, yang artinya

menguraikan, memberikan atau melukiskan. Paragraf deskripsi adalah

paragraf yang bertujuan memberikan kesan kepada pembaca terhadap

objek yang ingin disampaikan oleh penulis.

2. Narasi

Narasi bermakna kisah atau cerita. Paragraf narasi bertujuan

mengisahkan atau menceritakan.

3. Eksposisi

Paragraf eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, dan

memaparkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca

menerima atau mengikutinya.

4. Argumentasi

Paragraf argumentasi bertujuan menyampaikan suatu pendapat,

konsepsi, atau opini kepada pembaca.

5. Persuasi

Paragraf persuasi merupakan paragraf yang berupa bujukan atau

(18)

2.2.3 Surat Kabar Xun Bao

PT. Abdi Wibawa Press merupakan perusahaan yang menerbitkan surat

kabar Xun Bao. Perusahaan ini terletak di jalan Kapten M. Basri No 41 kota

Medan dan didirikan pada tahun 21 Mei 2007. Surat kabar Xun Bao didistribusikan kedalam dan keluar kota, Medan, Jakarta, Rantau Prapat,

Pematang Siantar, Lhoksumawe, Banda Aceh, Kisaran dan Tebing Tinggi.

Koran atau Surat Kabar berasal dari bahasa Belanda yaitu Krant. Surat kabar adalah lembaran-lembaran kertas bertuliskan berita dan sebagainya. Surat

kabar Xun Bao adalah surat kabar yang memuat berita-berita dalam dan luar

negeri dengan menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantarnya. Surat

kabar ini memuat berita-berita politik atau pemerintahan, ekonomi, olahraga,

kesehatan, iklan, dan lainnya. Selain itu, surat kabar Xun Bao juga sering

mempublikasikan hasil karangan atau artikel yang ditulis oleh anak-anak sekolah.

Topik yang ditulis beragam dan bebas. Surat kabar ini terbit setiap hari dan dapat

berlangganan perbulan. Surat kabar Xun Bao terdiri dari 24 halaman dan berita anak-anak terdiri dari 8 halanam, jadi jumlah keseluruhan 32 halaman yang

menyajikan topik-topik yang berbeda di dalam dan luar negeri.

2.3 Landasan teori

Hélìróng 何立荣 (dalam bukunya 留学生汉语写作 阶 Liúxuéshēng hànyǔ xiězuò jìn jiē, 2003:80) menyebutkan ada lima bentuk pembuka dan

(19)

pendahuluan atau pembuka suatu karangan bahasa Mandarin adalah sebagai

berikut:

1. 点 式开头 (Diǎntí shì kāitóu)

Bentuk pembuka langsung, pembuka yang langsung pada intinya atau

to the point. Bentuk pembuka karangan ini menjelaskan terlebih dahulu masalah atau kejadian yang terjadi pada bagian awal sebuah

karangan. Bagi pemula menulis lebih baik menggunakan metode ini.

2. 交 式开头 (Jiāodài shì kāitóu)

Bentuk pembuka penjelasan. Bentuk pembuka yang langsung

menjelaskan waktu, tempat, tokoh, peristiwa atau kejadian apa, ini

merupakan unsur pokok.

3. 提问式开头 (Tíwèn shì)

Bentuk pembuka pertanyaan. Metode ini dimulai dengan cara

memikat perhatian pembaca untuk berfikir dan memiliki rasa ingin

tahu, biasanya ditandai dengan beberapa pertanyaan.

4. 描写式开头 (Miáoxiě shì kāitóu)

Bentuk pembuka deskripsi. Bentuk yang langsung diawali dengan

tidak segera memunculkan atau menuliskan apa yang ingin

disampaikan dalam isi, tetapi terlebih dahulu mendeskripsikan, bisa

saja mendeskripsikan bentuk/rupa wajah seseorang, menggambarkan

bentuk hewan, mendeskripsikan bentuk bangunan, mendeskripsikan

lingkungan sekitar dan lain sebagainya, memberikan orang sebuah

kesan yang jelas, diwaktu yang sama juga melukiskan perasaan.

(20)

Bentuk pembuka peribahasa, pembuka yang menggunakan kata-kata

mutiara atau pepatah. Bisa saja puisi, peribahasa dan lainnya.

Menurut Hélìróng adapun bentuk-bentuk penutup dalam karangan bahasa

Mandarin adalah sebagai berikut:

1. 自然式 (Zìrán shì)

Bentuk penutup yang alami, mengakhiri permasalahan, tidak

dibuat-buat dan tidak berbelit-belit, juga memdibuat-buat akhir karangan lebih

lengkap.

2. 照应式 (Zhàoyìng shì)

Bentuk penutup berkoordinasi, penutup ini juga disebut ringkasan

akhir, membuat orang membaca keseluruhan karangan ada suatu

kesan yang jelas. Koordinasi awal dan akhir, menitikberatkan pusat

atau inti ( 首 照应, 力地突出了中心 ) He Li Rong:80.

3. 引申式 (Yǐnshēn shì)

Bentuk penutup yang memperluas hubungan atau berasosiasi, dari satu

ke yang lain, dari luar ke dalam, dari permukaan ke dalam inti (pusat),

memperdalam tema; bisa meningkatkan ringkasan, atau melebihi

tema. Biasanya penutup ini lebih panjang.

4. 情式(Shūqíng shì)

Bentuk penutup yang mengutarakan emosi atau perasaan. Diakhiri

ekspresi perasaan penulis, dan menimbulkan simpatik atau respon

pembaca.

(21)

Bentuk penutup yang argumentatif. Setelah penulis selesai bernarasi,

menyatakan perasaan sendiri, atau menyatakan pendapat dari

pendalaman tema, juga membantu pembaca memahami arti dan

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan pengelola dana bergulir UPK Kecamatan Balongpanggang saat ini tidak terlepas dari peran ketua BKAD Bapak Sukadi, sebagai pelaku program PNPM Mandiri

K-Popers membeli merchandise atau barang-barang yang berkaitan dengan idolanya bukan atas dasar kebutuhan tetapi atas dasar keinginan semata karena K-Popers ingin memiliki

Investasi Bidang Energi Minyak dan Gas Bumi Perusahaan Multinasional PetroChina di Indonesia, Irwan Muji Hartanto, 050910101114; 2012: 75 halaman; Jurusan Ilmu Hubungan

Oleh karena itu secara prinsip subsidi merupakan kewengan pemerintah dalam rangka mewujudkan ekonomi dalam negeri, maka pada da- sarnya peraturan hukum internasional

Reaction Study of Phenol Hydroxylation on Al/Fe Pillared and HDTMA Intercalated Bentonite Catalyst.. Restu Kartiko Widi * , Arief Budhyantoro,

Penelitian ini menggunakan Indeks Williamson untuk melihat pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pemerataan kemampuan keuangan yang dilihat dari Dana Alokasi Umum per kapita

Parameter yang diukur dari pengaruh perbandingan rasio konsentrasi antara enzim GOD terimobilisasi pada Ca-bentonit termodifikasi asam dan polimer PAH adalah

” Penanaman modal secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan UU ini dan. yang digunakan menjalankan perubahan