• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JRM 1203013 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JRM 1203013 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

66 Elis Siti Nurjanah, 2016

ANALISIS PEMBENTUKAN NOMINA PERSONA DEVERBA DALAM BAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Setelah dilakukan analisis nomina persona deverba dari sumber data,

secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Jerman nomina

persona dapat dibentuk dari verba. Jawaban dari rumusan masalah pada penelitian

ini adalah sebagai berikut.

1. Verba dasar yang membentuk nomina persona termasuk ke dalam verba

perbuatan dan verba peristiwa. Verba-verba tersebut mendapatkan suatu

proses morfologis. Proses morfologis yang terjadi adalah penurunan kata atau

derivasi.

2. Pembentukan nomina persona deverba terjadi dengan cara menambahkan

sufiks kepada Verbstamm (verba dasar). Sufiks yang muncul dalam setiap

pembentukan nomina persona tidak satu macam, melainkan terdapat beberapa

sufiks yang menjadi ciri khas untuk sebuah nomina persona. Beberapa cara

pembentukan nomina persona deverba adalah sebagai berikut.

a) Nomina persona deverba dengan Stamm + sufiks -er

b) Nomina persona deverba dengan Stamm + sufiks ̎ er

c) Nomina persona deverba dari verba kala lampau

d) Nomina persona deverba dengan Stamm + sufiks -ent

e) Nomina persona deverba dengan Stamm + sufiks -ist

f) Nomina persona deverba dengan Stamm + sufiks -ling

g) Nomina persona deverba verba infinitiv + d

Sebagian besar nomina persona yang terbentuk dari verba menunjukkan

genus laki-laki, dengan ciri adanya sufiks –er. Disamping itu sufiks yang

menyertai Stamm pada pembentukan nomina persona adalah, -ent, –ist, -ling, dan –d. Untuk sufiks -ent, –ist ditemukan pada pembentukan nomina persona pada verba yang berasal dari bahasa latin. Genusnya adalah laki-laki, sementara untuk

genus perempuan dapat dilakukan dengan menambahkan –in di belakang kata.

Verba yang menjadi pembentuk nomina persona dapat merupakan sebuah

(2)

67

Elis Siti Nurjanah, 2016

ANALISIS PEMBENTUKAN NOMINA PERSONA DEVERBA DALAM BAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nomina persona, verba-verba tersebut dapat ditulis secara utuh maupun dengan

adanya perubahan pada salah satu vokalnya, yakni munculnya Umlaut ( ¨ ), yang

dapat menjadi ciri khas lain pada nomina persona deverba yang dihasilkan.

Nomina persona deverba terbagi ke dalam dua jenis. Kelompok pertama

yaitu nomina persona deverba yang menunjukkan sebuah pekerjaan khusus dari

seseorang. Pekerjaan tersebut seperti Lehrer ‘pengajar’, Berater ‘penasihat’,

Beobachter ‘pengamat’, Richter ‘hakim’, Sänger ‘penyanyi’, Tänzer ‘penari’ dan

Aufseher ‘pengawas’. Kelompok lainnya adalah nomina persona yang merupakan

sebuah istilah bagi seseorang yang melakukan kegiatan. Istilah ini dapat diperoleh

oleh siapa saja tanpa harus menjalani suatu test tertentu. Beberapa istilah nomina

persona deverba tersebut adalah Hetzer ‘penghasut’, Besucher ‘pengunjung’,

Leser ‘pembaca’, dan Besitzer ‘pemilik’. Penggunaan nomina persona deverba

merupakan upaya dalam menunjukkan suatu kegiatan seseorang, tanpa perlu

dijelaskan dengan lebih rinci dari apa yang sedang dilakukannya.

B. Implikasi

Dari hasil analisis data dalam penelitian ini, terdapat implikasi terhadap

bagian kecil pada bidang linguistik, khususnya pada bagian morfologi. Implikasi

tersebut adalah dalam proses pembentukan nomina persona tidak sepenuhnya

memiliki cara yang sama. Nomina persona yang dibentuk dari verba dapat

diperkirakan maknanya dari verba asalnya. Nomina persona deverba dapat

mempersingkat sebutan untuk pekerjaan yang dilakukan seseorang, dan implikasi

terakhir adalah hasil bentukan ini dapat menjadi bagian dalam kalimat dalam

bahasa Jerman, baik itu kalimat dalam lisan maupun tulisan.

C. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan di atas, berikut ini adalah

beberapa rekomendasi dari penelitian ini.

1. Pembelajar bahasa Jerman disarankan untuk lebih banyak membaca teks

bahasa Jerman, sehingga dapat meningkatkan pembendaharaan kosakata dan

pemahaman dalam membaca sebuah teks bahasa Jerman. Lebih dari itu,

(3)

68

Elis Siti Nurjanah, 2016

ANALISIS PEMBENTUKAN NOMINA PERSONA DEVERBA DALAM BAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembentukan kata seperti pada nomina persona deverba dalam wacana,

dengan kategori nomina persona yang cukup umum diketahui.

2. Dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, sebaiknya pengajar dapat lebih

memberikan contoh penggunaan nomina persona deverba. Hal ini disebabkan

bentuk dari nomina persona deverba yang hampir sama dimiliki pada nomina

barang yang juga berasal dari verba, yakni dari penulisan huruf dan cara

pembentukan kata. Manfaat dari mempelajari nomina persona deverba ini

dapat mempermudah dalam menyebutkan suatu profesi atau kegiatan yang

dilakukan oleh individu.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin memperdalam permasalahan pada

nomina persona, disarankan untuk mencari nomina persona yang dibentuk

dari kelas kata lain dan mencari sumber data yang lebih beragam. Acuan yang

menjadi klasifikasi nomina persona tidak lagi hanya dari segi cara

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, biasanya pada daerah yang memiliki kecepatan arus yang tinggi jumlah jenis makrozoobenthos yang hidup didalamnya sedikit.. Sebaliknya pada daerah

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL MEANS-ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR Universitas Pendidikan

mustofa Upaya Gerakan Pemuda Ansor Dalam Meningkatkan Akhlaqul Karimah Melalui Kegiatan Rutinan Sholawat HIMMATA pada Remaja di Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi

Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan jumlah konflik yang terjadi dengan karakteristik pergerakan di persimpangan, yaitu pergerakan membelok, waktu

Dalam Mushaf Standar Indonesia, pada ayat ini tidak dijumpai tanda waqf sama sekali, sedangkan dalam Mushaf Madinah terdapat tanda waqf ج (boleh berhenti) setelah kata

Since t his convent ion can r esult in lengt hy t able nam es, abbr eviat ions som et im es m ay be used at your discr et

Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat

Bila operator ini ditulis sebelum operand (pre increment atau pre decrement), maka operand tersebut akan ditambah (untuk increment) atau dikurang (untuk