• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR INDONESIA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

Nama

: Bagus Dwi Candra

NPM

: 1306404475

Fakultas

: Teknik

Jurusan

: Teknik Perkapalan

Group

: A3

Nama & Nomor Praktikum

: Pengukuran Lebar Celah/OR-02

Minggu Praktikum

: Minggu ke-4

Tanggal Praktikum

: 15 Oktober 2014

LABORATORIUM FISIKA DASAR

UNIT PELAKSANA PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DASAR

UNIVERSITAS INDONESIA

(2)

Pengukuran Lebar Celah

1. Tujuan Praktikum

Mengukur lebar celah tunggal dengan menggunakan metode difraksi

2. Peralatan

1.

Piranti Laser dan catu Daya

2.

Piranti Pemilih otomatis celah tunggal

3.

Piranti scanner beserta detector fotodioda

4.

Camcorder

5.

Unit PC beserta DAQ perangkat pengendali otomatis

3. Teori

Difraksi, pembelauan atau lenturan adalah penyebaran gelombang, contohnya

cahaya, karena adanya halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang

semakin besar. Hal ini bisa diterangkan oleh prinsip Huygens. Saat terjadi difraksi,

terdapat pola-pola gelombang yang saling bertemu satu sama lain yang dinamakan

peristiwa inteferensi. Difraksi dapat dijadikan sebagai pembuktian bahwa cahaya

merupakan sebuah gelombang.

Pada difraksi celah tunggal, apabila suatu cahaya dengan panjang gelombang λ

mengenai suatu celah sempit, maka setiap titik pada celah dapat dianggap sebagai

sumber gelombang cahaya yang memeancar ke segala arah dengan sudut fase yang sama

dan kecepatan yang sama. Bila depan celah terdapat layar, maka pada layar akan

terbentuk suatu pola difraksi yang ditimbulkan karena interferensi dari sumber-sumber

cahaya tersebut yang berasal dari celah itu.

Berkas sinar dengan panjang gelombang λ yang dilewatkan pada celah sempit

dengan lebar a akan mengalami difraksi. Jika jarak antara celah dengan layar jauh lebih

besar dari pada lebar celah (L >> a), maka berkas yang sampai di layar dapat dianggap

parallel. Pada difraksi celah tunggal, pola gelap akan terjadi jika perbedaan panjang

(3)

a sin

= nλ

dengan n=1,2,3,...

Gbr.1. Diagram difraksi pada celah tunggal

4. Cara Kerja

Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi

difraksi pada rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di

http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory.

1. Memasang peralatan percobaan

“SET”

.

2. Memasang kisi pada peralatan.

3. Menghidupkan Power Supply Laser untuk menyalakan laser.

4. Mengaktifkan dan menjalankan sensor cahaya untuk mendeteksi (

scanning

)

pola difraksi laser.

Setelah melakukan tahap diatas praktikan mendapatkan grafik, data, dan video yang

dapat

praktikan

lihat

setelah

melakukan

percobaan

pada

link

r-lab

di

http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory. Itu semua dapat praktikan gunakan untuk mengisi data

pada laporan praktikum.

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

354.64 0.07

Dari data hasil percobaan didapatkan

Berdasarkan spektrum yang diperoleh, posisi titik terang pusat, intensitas minimum

orde pertama (n=1), orde ke-2 (n=2), orde ke-3 (n=3), dan seterusnya adalah

1. Posisi terang pusat

102.08 114.84 127.6 140.36 153.12 165.88 178.64 191.4 204.16 216.92 229.68 242.44 255.2 267.96 280.72 293.48 306.24

319

331.76 344.52 357.28

(23)

Posisi terang pusat dapat dihitung dengan

sehingga posisi terang pusat adalah

181,28 mm.

2. Posisi terang orde pertama (n=1)

Sebelah kiri

(24)

Posisi terang orde kedua sebelah kiri dapat dihitung dengan

B. Grafik antara sin

θ

vs n dan lebar celah a dengan metode grafik

Untuk grafik ini, nilai λ yang digunakan adalah 650 ± 10 nm.

Sebelum mencari lebar

celah a, nilai y harus ditentukan terlebih dahulu. Langkah pertama yang harus dilakukan

adalah menyamakan jarak antara titik-titik yang terdapat pada sebelah kanan dan kiri titik

pusat, maka

y1 = ykanan

titik pusat

y2 = titik pusat

ykiri

dan

(25)

maka akan diperoleh tabel seperti berikut ini:

n kanan y1 kiri y2 S ∆ y

1 182,37 1,1 180,19 1,1 2,18 1,1 2 184,54 3,51 178,01 3,3 6,53 3,405

Karena sudut yang terdapat pada celah sangatlah kecil, maka nilai dari sin sudut

tersebut dapat kita samakan dengan nilai dari tan-nya.

(26)

I.

Analisis Data

A.

Analisis Percobaan

Pada percobaan kali ini, praktikan melakukan praktikum yang bertujuan untuk

mencari lebar celah yang dilewati oleh suatu cahaya dengan panjang gelombang (650

± 10) x 10

-6

mm dengan menggunakan metode pengukuran pola difraksi yang terjadi.

Akibat dari pola difraksi terjadi pola pada layar seperti terang-gelap-terang-gelap

secara teratur. Pola cahaya yang terlihat secara umum tidak presisi karena pola terang

yang berbentuk sebuah garis, sehingga pada data terdapat beberapa titik yang

memiliki intensitas sama. Selain itu, pola gelap atau intensitas minimum yang

diperhitungkan pada percobaan kali ini bergantung pada pola terang yang dibagi dua.

Hal ini dikarenakan pola gelap yang sulit diperhitungkan. Alat yang dipakai adalah

alat yang memperhitungkan intensitas cahaya, sehingga apabila pola gelap, sulit

dilihat untuk yang terdapat cahaya maupun yang tidak terlihat cahaya. Maka dari itu

untuk mencari nilai orde gelap dari cahaya dilakukan perhitungan setengah dari

selisih rata-rata posisi pola terang.

B.

Analisis Hasil Percobaan dan Grafik

Data yang didapat dari percobaan terdiri dari posisi pada layar dan intensitas

cahaya yang terjadi pada setiap titik. Dari hasil yang diperoleh, dapat dibuat suatu

grafik yang menghubungkan posisi dan intensitas cahaya yang dihasilkan.Pada grafik

yang didapat, terdapat intensitas yang cukup besar di tengah grafik yang diprediksi

sebagai pola terang pusat hasil difraksi, dan beberapa terang disekitar terang pusat.

Namun hasil yang didapat terbilang sangat kurang karena orde yang dapat dilihat

(27)

Posisi pola gelap yang didapat kemudian dihitung dengan rumus

a sin

= nλ.

Sudut yang dicari dianggap sama dengan tan

-1

(y/L) dikarenakan cahaya yang

datang sangat jauh sehingga seakan-akan sejajar, maka nilai sin us mendekati nilai

tangent dari sudut. Kemudian dibuat grafik sin terdapat orde yang dihasilkan. Data

yang didapat kemudian diambil garis liniernya sehingga gradient dari garis tersebut

merupakan

λ

/a

dari peristiwa difraksi tersebut. Maka hasil perhitungan menunjukkan

lebar celah atau a sebesar 0,36 mm.

C.

Analisi Kesalahan

Nilai lebar celah yang didapat dari perhitungan terbilang masih terdapat error

yang cukup besar dikarenakan orde yang didapatkan hanya sampai pada orde kedua.

Seharusnya orde minimal yang diperlukan untuk perhitungan harus sampai orde

ketiga, sehingga pada grafik sin terdapat factor koreksi untuk mendapatkan garis

linier. Kesalahan tersebut kemungkinan besar terjadi karena layar yang disediakan

tidak mencukupi hingga terlihat orde ketiga dari pola terang atau kemungkinan pada

pengukur intensitas cahaya yang kurang presisi.

Kesalahan berikutnya kemungkinan terjadi pada pengambilan data saat

perhitungan, dikarenakan terdapat banyak nilai intensitas yang sama, sehingga pola

terang yang terjadi sulit untuk memastikan posisinya. Saat perhitungan juga terdapat

beberapa kali pembulatan-pembulatan sesuai dengan angka penting yang juga

memungkinkan nilai yang tidak akurat. Dan kesalahan yang terakhir dikarenakan

koneksi internet yang kurang memadai sehingga video yang diputarkan kurang bisa

menggambarkan kondisi sebenarnya saat pratikum.

II.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan, Dapat disimpulkan beberapa poin, yaitu:

1.

Lebar celah yang dipakai saat pratikum adalah sebesar 0,36 mm

2.

Sumber cahaya yang memiliki jarak jauh dari layar dianggap nilai sin dan tan

mendekati nilai yang sama.

(28)

IX. Referensi

Giancoli, D.C. 2000. Physics for Scientists & Engineers, Third Edition, NJ: Prentice

Hall

Halliday, Resnick, Walker.2005. Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended

Edition.NJ: John Wiley & Sons, Inc

Gambar

GRAFIK INTENSITAS - POSISI
Grafik sinΘ terhadap orde n

Referensi

Dokumen terkait

Apabila ingin mengubah jawaban, Saudara dapat memberikan tanda dua garis mendatar (=) pada jawaban Saudara kemudian Saudara dapat mengganti jawaban tersebut dengan memberi tanda

Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, dilakukan setiap tahun secara berkala yang tertuang dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Kabupaten

Berdasarkan data di atas, pertambahan penduduk Kota Yogyakarta yang disebabkan oleh mobilitas permanen relatif sedikit (+1.947 jiwa), sehingga dapat dipastikan bahwa

Fase check ( pemeriksaan) bertujuan untuk melakukan peninjauan kembali terhadap keseluruhan proses yang terdapat pada BCP dengan kebutuhan dan tujuan utama organisasi. Pada

4 (empat) node lain yang berhubungan semuanya sudah masuk ke open list maka harus diperiksa, apakah nilai g(n) yang dibutuhkan untuk mencapai node tersebut

Konsep pesan yang terdapat pada perancangan buku cerita bergambar adalah memberikan edukasi dan informasi mengenai bentuk toleransi pada anak usia dini, mengajarkan pada anak

Kualitas laba yang rendah menyebabkan perusahaan meningkatkan kandungan informasi dari laba fiskal.. Sehingga kandungan informasi laba fiskal pada perusahaan berkualitas

Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan desain cross sectional dan pengukuran variabel juga dilakukan pada saat yang sama (Sastroasmoro