Standard Operating Procedures
PENERIMAAN PERKARA
DI PENGADILAN AGAMA TABANAN
No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Pelaksana
Waktu
Penyelesaian Ket.
1. DESKRIPSI :
- Pelayanan prima Pengadilan Agama Tabanan kepada masyarakat pencari keadilan
- Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan adminitratif secara sederhana, cepat dan terukur
A PROSES PENDAFTARAN PERKARA OLEH ORANG YANG BUTA HURUF
1. Menghadap petugas meja I untuk menyampaikan kehendaknya ingin mengajukan gugatan/permohonan. 2. Melaporkan kepada Ketua tentang adanya orang buta
huruf yang ingin mengajukan gugatan/permohonan.
3. Menunjuk hakim agar membuatkan catatan
gugatan/permohonan.
4. Membuat catatan gugatan/permohonan lisan.
5. Menyerahkan catatan gugatan/permohonan lisan
kepada calon Penggugat/Pemohon untuk menghadap petugas meja I.
6. Petugas meja I menerima catatan gugatan/ permohonan dari Hakim yang ditunjuk.
7. Petugas meja I menyerahkan catatan gugatan/
permohonan kepada calon Penggugat/Pemohon yang buta huruf.
Petugas meja I
Petugas meja I
Ketua
Hakim yang
ditunjuk
Hakim yang
ditunjuk
Petugas meja I
Petugas meja I
5 menit
Pada hari Penggugat/ Pemohon datang Pada hari Penggugat/ Pemohon datang Pada hari Penggugat/ Pemohon datang Pada hari Penggugat/ Pemohon datang Pada hari Penggugat/ Pemohon datang
Pada hari
B PENDAFTARAN PERKARA TINGKAT PERTAMA
1. Menerima surat gugatan/permohonan sebanyak para pihak ditambah 4 eksemplar termasuk soft copy-nya (bila ada) dari Penggugat/Pemohon.
2. Memeriksa kelengkapan surat gugatan/permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon.
3. Menaksir panjar biaya perkara dan membuat SKUM rangkap 4 serta menyerahkan SKUM tersebut dengan melampiri rincian biaya kepada Penggugat/Pemohon agar membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk.
4. Memberi tanda lunas dan nomor perkara pada SKUM setelah Penggugat/Pemohon membayar panjar biaya perkara di bank yang ditunjuk.
5. Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal perkara gugatan/permohonan.
6. Membubuhkan nomor perkara pada surat gugatan/ permohonan dengan stempel yang telah ditetapkan. 7. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada
Penggugat/Pemohon.
8. Menyerahkan berkas perkara berisi surat gugatan/ permohonan beserta SKUM lembar kedua kepada Penggugat/Pemohon untuk mendaftarkan perkaranya pada petugas meja II.
9. Mencatat perkara gugatan dalam buku register induk perkara gugatan dan perkara permohonan dalam buku register induk perkara permohonan.
10. Menyerahkan satu eksemplar surat gugatan/ permohonan kepada Penggugat/Pemohon.
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Petugas meja II
Petugas meja II
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
2 menit
3 menit
3 menit
15 menit
3 menit
C PENDAFTARAN PERKARA BANDING
1. Menerima surat permohonan/pernyataan banding dari Pemohon banding.
2. Memeriksa kelengkapan permohonan/pernyataan banding beserta lampirannya.
3. Menaksir panjar biaya perkara banding dan membuat SKUM rangkap 4 dengan melampiri rincian biaya permohonan banding serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon banding agar membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk. 4. Memberi tanda lunas pada SKUM setelah Pemohon
banding membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk dengan melampiri slip setoran bank. 5. Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal
permohonan banding.
6. Menyerahkan SKUM lembar kedua kepada Pemohon banding.
7. Menyerahkan berkas perkara banding beserta SKUM lembar keempat kepada Pemohon banding untuk mengajukan permohonan bandingnya ke petugas meja I.
8. Menyimpan SKUM lembar ketiga sebagai arsip. 9. Menerima permohonan banding yang telah dilampiri
SKUM lembar keempat dan salinan putusan dari Pemohon banding.
10. Menerbitkan akta banding yang ditandatangani oleh Panitera dalam rangkap 3 ditambah sejumlah Terbanding.
11. Menyerahkan akta permohonan kasasi lembar kedua kepada Pemohon kasasi.
12. Menyerahkan akta banding beserta surat permohonan banding, SKUM lembar keempat dan lampirannya kepada Pembanding untuk mendaftarkan bandingnya ke petugas meja II.
13. Menerima pendaftaran banding dan mencatat dalam buku register induk perkara gugatan serta register permohonan banding.
14. Menyerahkan berkas permohonan banding kepada petugas meja III.
15. Menerima berkas permohonan banding dari petugas meja II untuk persiapan pemberkasan.
16. Mengirim biaya banding ke PTA Mataram atas perintah Panitera.
17. Menunjuk JS/JSP agar memberitahukan adanya
banding kepada Terbanding.
18. JS/JSP memberitahukan permohonan banding
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja II
Petugas meja II
Petugas meja III
Kasir
Panitera
JS/JSP
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
1 menit
1 menit
2 menit
5 menit
20 menit
2 menit
2 menit
15 menit
5 menit
5 menit
Hari ke 2 setelah permohon-an bpermohon-anding terdaftar I hari setelah pendaftaran banding Paling
Pemohon kepada Termohon. bat 2 hari se-telah penu-gasan JS/JSP 19. Menyerahkan relaas pemberitahuan banding kepada
petugas meja III untuk dimasukkan ke dalam berkas permohonan banding.
20. Menyampaikan instrumen tanggal relaas pemberitahuan banding kepada petugas meja II.
21. Mencatat tanggal pemberitahuan permohonan banding dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan banding.
22. Menerima memori banding dari Pembanding.
23. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan memori banding kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan banding.
24. Menunjuk JS/JSP yang akan menyampaikan memori banding.
25. JS/JSP yang ditunjuk menyampaikan memori banding kepada Terbanding.
26. Menyerahkan relaas pemberitahuan memori banding kepada petugas meja III untuk dimasukkan ke dalam berkas permohonan banding.
27. Menyampaikan instrumen tanggal relaas
pemberitahuan memori banding kepada petugas meja II.
28. Mencatat tanggal pemberitahuan memori banding dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan banding.
29. Menerima kontra memori banding dari Terbanding.
30. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan kontra memori banding kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan banding.
31. Mencatat tanggal pemberitahuan memori banding dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan banding.
32. Menunjuk JS/JSP yang akan menyampaikan kontra memori banding kepada Pembanding.
JS/JSP
Petugas meja III
Petugas meja II
Petugas meja III
Petugas meja III
Panitera
JS/JSP
JS/JSP
Petugas meja III
Petugas meja II
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja II
Panitera
Paling lam-bat hari ke 2 setelah PBT Segera sete-lah PBT dite-rima dari JS/JSP Segera sete-lah instru-men PBT diterima 2 menit
Segera sete-lah memori banding diterima 1 hari sete-lah memori diterima Paling lam-bat 2 hari kerja setelah penugasan JS/JSP Paling lambat 1 hari setelah PBT Segera sete-lah PBT diterima Segera sete-lah instru-men PBT diterima 2 menit
diterima 33. JS/JSP yang ditunjuk menyampaikan kontra memori
banding kepada Pembanding.
34. Menyerahkan relaas pemberitahuan kontra memori banding kepada petugas meja III.
35. Menyampaikan instrumen tanggal relaas pemberitahuan kontra memori banding kepada petugas meja II.
36. Menunjuk JS/JSP yang akan memberitahukan kesempatan inzage kepada Pembanding dan Terbanding.
37. JS/JSP yang ditunjuk menyampaikan pemberitahuan
inzage kepada Pembanding dan Terbanding.
38. Menyerahkan pemberitahuan inzage kepada petugas meja III.
39. Menyerahkan instrumen tanggal relaas pemberitahuan inzage kepada petugas meja II.
40. Mencatat tanggal relaas pemberitahuan inzage dalam register induk perkara gugatan dan register
permohonan banding.
41. Membuat surat keterangan pelaksanaan dan tidak melaksanakan inzage.
42. Menyusun dan menjilid bundel A dan bundel B permohonan banding sesuai dengan ketentuan bindalmin masing-masing rangkap 2.
43. Mengirim berkas asli permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Mataram (PTA Mataram).
44. Menyerahkan berkas permohonan banding (fotokopi) kepada Panmud. Gugatan untuk disimpan ke dalam box arsip berkas berjalan.
JS/JSP
JS/JSP
Petugas meja III
Panitera
JS/JSP
JS/JSP
Petugas meja III
Petugas meja II
Panitera
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja III
Paling lam-bat 2 hari kerja setelah kontra memori diterima Paling lambat 1 hari setelah PBT Segera setelah instrumen diterima Paling lam-bat 7 hari setelah PBT kontra me-mori banding Paling lam-bat 2 hari setelah penugasan JS/JSP Paling lambat 2 hari setelah PBT
inzage
Paling lambat 1 hari setelah PBT
inzage
Segera sete-lah instru-men inzage
45. Menerima surat pemberitahuan pendaftaran permohonan banding dari PTA. Mataram. 46. Menyerahkan instrumen tanggal pemberitahuan
pendaftaran permohonan banding kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan banding.
47. Mencatat tanggal pemberitahuan pendaftaran banding dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan banding.
48. Menyerahkan relaas pemberitahuan pendaftaran permohonan banding kepada Panmud. Gugatan untuk disimpan dalam box arsip berkas berjalan.
Petugas meja III
Petugas meja III
Petuga meja II
Petugas meja
III
PTA Mataram 2 menit
Segera sete-ah PBT pen-daftaran banding diterima Segera setelah instrumen diterima Segera setelah surat pendaftaran diterima
D PENDAFTARAN PERKARA KASASI
1. Menerima surat permohonan/pernyataan kasasi dari Pemohon kasasi.
2. Memeriksa kelengkapan permohonan/pernyataan kasasi beserta lampirannya.
3. Menaksir panjar biaya perkara kasasi dan membuat SKUM rangkap 4 serta menyerahkan SKUM tersebut dengan melampiri rincian biaya kepada Pemohon kasasi agar membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk.
4. Memberi tanda lunas pada SKUM setelah Pemohon kasasi membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk dengan melampiri slip setoran bank.
5. Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal permohonan kasasi.
6. Menyerahkan SKUM lembar kedua kepada Pemohon kasasi.
7. Menyerahkan berkas perkara kasasi beserta SKUM lembar keempat kepada Pemohon kasasi untuk mengajukan perkara kasasinya ke petugas meja I. 8. Menyimpan SKUM lembar ketiga sebagai arsip 9. Menerima surat permohonan kasasi yang telah
dilampiri SKUM lembar keempat dan salinan putusan banding serta salinan putusan tingkat pertama dari Pemohon kasasi.
10. Menerbitkan akta permohonan kasasi yang ditandatangani oleh Panitera dalam rangkap 3 ditambah sejumlah Termohon kasasi.
11. Menyerahkan akta permohonan kasasi lembar kedua kepada Pemohon kasasi.
12. Menyerahkan akta permohonan kasasi beserta surat permohonan kasasi, SKUM dan lampirannya kepada Pemohon kasasi untuk mendaftarkan kasasinya ke petugas meja II.
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Petugas meja II
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
1 menit
1 menit
2 menit
5 menit
20 menit
5 menit
2 menit
13. Menerima pendaftaran kasasi dan mencatat dalam buku register induk perkara gugatan serta register permohonan kasasi.
14. Menyerahkan berkas permohonan kasasi kepada petugas meja III.
15. Menerima berkas permohonan kasasi dari petugas meja II untuk persiapan pemberkasan.
16. Mengirimkan biaya kasasi ke MARI atas perintah Panitera.
17. Menunjuk JS/JSP yang akan memberitahukan adanya kasasi kepada Termohon kasasi.
18. Menyampaikan relaas pemberitahuan kasasi kepada Termohon kasasi.
19. Menyerahkan relaas pemberitahuan kasasi kepada petugas meja III untuk dimasukkan ke dalam berkas permohonan kasasi.
20. Menyampaikan instrumen tanggal relaas
pemberitahuan kasasi kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan kasasi.
21. Menerima memori kasasi dari Pemohon kasasi.
22. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan memori kasasi kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan kasasi.
23. Menunjuk JS/JSP untuk menyampaikan memori kasasi kepada Termohon kasasi.
24. JS/JSP yang ditunjuk menyampaikan pemberitahuan memori kasasi kepada Termohon kasasi.
25. Menyerahkan relaas pemberitahuan memori kasasi kepada petugas meja III untuk dimasukkan ke dalam berkas permohonan kasasi.
26. Menerima kontra memori kasasi dari Termohon kasasi.
27. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan kontra memori kasasi kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan kasasi.
28. Menunjuk JS/JSP untuk menyampaikan kontra memori kasasi kepada Pemohon kasasi.
Petugas meja II
Petugas meja II
Petugas meja III
Kasir
Panitera
JS/JSP
JS/JSP
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja III
Panitera
JS/JSP
JS/JSP
Petugas meja III
Petugas meja III
Panitera
10 menit
2 menit
2 menit
Hari ke 2 setelah permohon-an kasasi terdaftar I hari setelah pendaftaran kasasi Paling lam-bat 2 hari se-telah penu-gasan JS/JSP Paling lama hari ke 2 setelah PBT Segera sete-lah PBT dite-rima dari JS/JSP 2 menit
Segera sete-lah memori kasasi diterima 1 hari sete-lah memori diterima Paling lam-bat 2 hari kerja setelah penugasan JS/JSP Paling lambat 1 hari setelah PBT 2 menit
memori diterima 29. JS/JSP yang ditunjuk menyampaikan pemberitahuan
kontra memori kasasi kepada Pemohon kasasi.
30. Menyerahkan relaas pemberitahuan kontra memori kasasi kepada petugas meja III untuk dimasukkan ke dalam berkas permohonan kasasi.
31. Menunjuk JS/JSP yang akan memberitahukan kesempatan inzage kepada Pemohon kasasi dan Termohon kasasi.
32. JS/JSP yang ditunjuk menyampaikan pemberitahuan inzage kepada Pemohon dan Termohon kasasi.
33. Menyerahkan pemberitahuan inzage kepada petugas meja III untuk dimasukkan ke dalam berkas
permohonan kasasi.
34. Menyerahkan instrumen tanggal relaas pemberitahuan inzage kepada petugas meja II.
35. Mencatat tanggal relaas pemberitahuan inzage dalam register induk perkara gugatan dan register
permohonan kasasi.
36. Membuat surat keterangan pelaksanaan dan tidak melaksanakan inzage.
37. Menyusun dan menjilid Bundel A dan bundel B perkara kasasi sesuai dengan ketentuan bindalmin masing-masing rangkap 2.
38. Mengirim berkas asli permohonan kasasi ke MARI.
39. Menyerahkan berkas permohonan kasasi (fotokopi) kepada Panmud. Gugatan untuk disimpan ke dalam box arsip berkas berjalan.
40. Menerima surat pemberitahuan pendaftaran permohonan kasasi dari MARI.
41. Menyerahkan Instrumen pemberitahuan pendaftaran permohonan kasasi kepada petugas meja II untuk
JS/JSP
JS/JSP
Panitera
JS/JSP
JS/JSP
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja III
Paling lam-bat 2 hari kerja setelah penugasan JS/JSP Paling lambat 1 hari setelah PBT Paling lam-bat 7 hari setelah PBT kontra me-mori kasasi Paling lam-bat 2 hari setelah penugasan JS/JSP Paling lambat 2 hari setelah PBT
inzage
Paling lambat 1 hari setelah PBT
inzage
Segera sete-lah instru-men inzage
diterima Paling lambat 7 hari setelah PBT inzage Hari ke 30 dari hari pendaftaran Paling lam-bat 30 hari setelah per-mohonan ka-sasi didaftar 2 menit
2 menit
dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan kasasi.
42. Menyerahkan relaas pemberitahuan pendaftaran permohonan kasasi kepada Panmud. Gugatan untuk disimpan dalam box berkas berjalan.
Petugas meja
III
diterima
5 menit
E PENDAFTARAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI
1. Menerima surat permohonan peninjauan kembali (PK) beserta alasannya dilampiri salinan putusan tingkat kasasi, salinan putusan tingkat banding dan salinan putusan tingkat pertama.
2. Memeriksa kelengkapan permohonan/pernyataan PK beserta lampirannya.
3. Menaksir panjar biaya perkara PK dan membuat SKUM rangkap 4 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon PK dengan melampiri rincian biaya agar membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk.
4. Memberi tanda lunas pada SKUM setelah Pemohon PK membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk dengan melampiri slip setoran bank. 5. Mencatat panjar biaya perkara PK dalam buku jurnal
permohonan PK.
6. Menyerahkan SKUM lembar kedua kepada Pemohon PK.
7. Menyerahkan berkas permohonan PK beserta SKUM lembar keempat kepada Pemohon PK untuk
mengajukan perkara PK-nya ke petugas meja I. 8. Menyimpan SKUM lembar ketiga sebagai arsip 9. Menerima surat permohonan PK yang telah dilampiri
SKUM lembar keempat dan salinan putusan kasasi atau salinan putusan banding atau salinan putusan tingkat pertama dari Pemohon PK.
10. Menerbitkan akta permohonan PK yang ditandatangani oleh Panitera dalam rangkap 3 ditambah sejumlah Termohon PK.
11. Menyerahkan akta permohonan PK beserta surat permohonan PK, SKUM dan lampirannya kepada Pemohon PK untuk mendaftarkan PK-nya ke petugas meja II.
12. Menerima pendaftaran PK beserta alasan dan bukti-buktinya dari Pemohon PK serta mencatat dalam buku register induk register perkara gugatan serta register permohonan PK.
13. Menyerahkan berkas permohonan PK kepada petugas meja III.
14. Menerima berkas permohonan PK dari petugas meja II untuk persiapan pemberkasan.
15. Mengirim biaya PK ke MARI atas perintah Panitera
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja II
Petugas meja II
Petugas meja III
Kasir
5 menit
5 menit
5 menit
2 menit
5 menit
1 menit
1 menit
2 menit
5 menit
20 menit
15 menit
5 menit
5 menit
5 menit
Hari ke 2 setelah
an PK terdaftar 16. Menunjuk JS/JSP agar memberitahukan adanya PK
kepada Termohon PK.
17. Menyampaikan pemberitahuan permohonan PK beserta alasan-alasannya kepada Termohon PK.
18. Menyerahkan relaas pemberitahuan permohonan PK kepada petugas meja III untuk dimasukkan ke dalam berkas permohonan PK.
19. Menyampaikan instrumen tanggal relaas
pemberitahuan PK kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan PK.
20. Menerima surat jawaban atas permohonan PK dari Termohon PK.
21. Menyampaikan instrumen tanggal surat jawaban PK kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan PK. 22. Memasukkan jawaban atas permohonan PK ke dalam
berkas perkara PK.
23. Meneruskan berkas permohonan PK kepada Panitera disertai blanko PMH, Penugasan Panitera Sidang dan PHS.
24. Menunjuk panitera sidang permohonan PK.
25. Menyerahkan berkas permohonan PK kepada Ketua.
26. Menerbitkan Penetapan Majelis Hakim.
27. Menyerahkan berkas permohonan PK kepada Majelis Hakim yang ditunjuk.
28. Menerbitkan PHS dan memerintahkan JS/JSP untuk memanggil Pemohon dan Termohon PK melalui panitera sidang yang ditunjuk.
29. Menunjuk JS/JSP untuk memanggil Pemohon dan Termohon PK.
30. Menyerahkan relaas panggilan kepada Majelis Hakim.
Panitera
JS/JSP
JS/JSP
Petugas meja III
Petugas meja III
Petugas meja II
Petugas meja III
Panitera
Panitera
Panitera
Ketua
Ketua
Hakim Ketua Majelis
Panitera
JS/JSP
I hari setelah pendaftaran kasasi Paling lam-bat 2 hari se-telah penu-gasan JS/JSP Paling lambat 1 hari setelah PBT Segera sete-lah PBT dite-rima dari JS/JSP 5 menit
Segera sete-lah jawaban diterima 5 menit
Paling lambat 1 hari setelah PK diterima 1 hari setelah PK diterima 1 hari setelah PK terdaftar 1 hari setelah PK terdaftar 1 hari setelah PMH Paling lambat 2 hari setelah PMH 1 hari setelah PK terdafrar Paling lambat 2 hari setelah memanggil 31. Melaksanakan sidang untuk memeriksa dan
memastikan adanya alasan PK dan novum.
Majelis Hakim Paling lama 30 hari
32. Menyerahkan berkas permohonan PK beserta berita acara sidang dan penyumpahan penemuan novum kepada meja III.
33. Menyusun dan menjilid bundel A dan bundel B
permohonan PK sesuai dengan ketentuan bindalmin masing-masing rangkap 2.
34. Mengirim berkas asli permohonan PK ke MARI.
35. Menyerahkan berkas permohonan PK (fotokopi)
kepada Panmud. Gugatan untuk disimpan ke dalam box arsip berkas berjalan.
36. Menerima surat pemberitahuan pendaftaran permohonan PK dari MARI.
37. Menyerahkan instrumen pemberitahuan pendaftaran permohonan PK kepada petugas meja II untuk dicatat dalam register induk perkara gugatan dan register permohonan PK.
38. Menyerahkan relaas pemberitahuan pendaftaran permohonan PK kepada Panmud. Gugatan untuk disimpan dalam box berkas berjalan.
Hakim Ketua Majelis
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja
III
Petugas meja III
Petugas meja
III
terdaftar Paling lambat 2 hari setelah sidang dilaksanakan Hari ke 30 dari hari pendaftaran 30 hari setelah pendaftaran 2 menit
2 menit
Segera setelah PBT diterima
5 menit
F EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN
1. Menerima permohonan eksekusi dari pemohon eksekusi dilampiri salinan putusan yang dimohonkan eksekusi.
2. Memeriksa kelengkapan permohonan eksekusi. 3. Menaksir panjar biaya eksekusi dan membuat SKUM
rangkap 4 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon eksekusi dengan melampiri rincian biaya. 4. Memberi tanda lunas dan nomor permohonan eksekusi
pada SKUM dan pada permohonan eksekusi setelah Pemohon eksekusi membayar panjar biaya eksekusi pada bank yang ditunjuk.
5. Mencatat panjar biaya eksekusi dalam buku jurnal permohonan eksekusi.
6. Membubuhkan nomor perkara pada permohonan eksekusi dengan stempel yang telah ditetapkan. 7. Menyerahkan SKUM lembar kedua kepada Pemohon
eksekusi.
8. Menyerahkan berkas permohonan eksekusi beserta SKUM lembar keempat kepada Pemohon eksekusi untuk mendaftarkan permohonan eksekusinya ke petugas meja II.
9. Menerima surat permohonan eksekusi beserta lampirannya disertai SKUM lembar keempat dari Pemohon eksekusi.
10. Mencatat pendaftaran permohonan eksekusi pada buku
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Petugas meja II
Petugas meja II
5 menit
5 menit
10 menit
2 menit
5 menit
3 menit
2 menit
2 menit
5 menit
15 menit
register induk perkara gugatan dan register eksekusi. 11. Meneruskan berkas permohonan eksekusi kepada
Panitera.
12. Meneruskan berkas permohonan eksekusi kepada Ketua.
13. Menerbitkan Penetapan Aanmaning.
14. Memanggil Pemohon dan Termohon eksekusi untuk hadir dalam sidang aanmaning.
15. Menyerahkan relass panggilan aanmaning kepada Panitera.
16. Melaksanakan sidang aanmaning.
17. Membuat berita acara sidang aanmaning.
18. Menerbitkan penetapan perintah eksekusi.
19. Memberitahukan kepada Pemohon dan Termohon eksekusi dan pejabat yang terkait tentang pelaksanaan eksekusi.
20. Melaksanakan eksekusi riil.
21. Membuat berita acara eksekusi.
Petugas meja II
Panitera
Panitera
Ketua
JS/JSP
Ketua
Panitera
Ketua
Panitera/JS/JSP
Panitera/JS/JSP
Panitera/JS/JSP
1 hari sete-lah eksekusi didaftar Paling lam-bat 2 hari setelah ekse-kusi didaftar Paling lambat 5 hari setelah pengajuan eksekusi Paling lambat hari kerja ke 3 setelah penetapan
aanmaning
Paling lambat hari kerja ke 2 setelah PBT
aanmaning
Paling lambat 1 bulan setelah permohonan eksekusi 1 hari setelah sidang aan maning
Paling lambat 5 hari kerja setelah berakhir masa
aanmaning
lam-22. Menyerahkan berita acara eksekusi kepada Pemohon
dan Termohon eksekusi.
23. Menyampaikan berita acara eksekusi kepada Pemohon dan atau Termohon yang tidak hadir pada saat eksekusi.
Panitera/JS/JSP
JS/JSP
bat 3 jam setelah eksekusi berakhir Segera sete-lah eksekusi selesai 1 hari setelah eksekusi
G EKSEKUSI PEMBAYARAN SEJUMLAH UANG
1. Menerima permohonan eksekusi dari Pemohon eksekusi.
2. Memeriksa kelengkapan permohonan eksekusi. 3. Menaksir panjar biaya eksekusi dan membuat SKUM
rangkap 4 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon dengan melampiri rincian biaya.
4. Memberi tanda lunas dan nomor permohonan eksekusi pada SKUM setelah Pemohon eksekusi membayar panjar biaya eksekusi pada bank yang ditunjuk.
5. Mencatat panjar biaya eksekusi dalam buku jurnal permohonan eksekusi.
6. Membubuhkan nomor perkara pada permohonan eksekusi dengan stempel yang telah ditentukan 7. Menyerahkan SKUM lembar kedua kepada Pemohon
eksekusi.
8. Menyerahkan berkas permohonan eksekusi beserta SKUM lembar keempat dan menyerahkan kepada Pemohon eksekusi untuk mendaftarkan permohonan eksekusinya ke meja II.
9. Menerima permohonan eksekusi beserta lampirannya disertai SKUM lembar keempat dari Pemohon
eksekusi.
10. Mencatat pendaftaran permohonan eksekusi pada buku register induk perkara gugatan/permohonan dan register eksekusi
11. Meneruskan berkas permohonan eksekusi kepada Panitera.
12. Meneruskan berkas permohonan eksekusi kepada Ketua.
13. Menerbitkan Penetapan Aanmaning.
14. Memanggil Pemohon dan Termohon eksekusi untuk
hadir dalam sidang aanmaning.
Petugas meja I
Petugas meja I Petugas meja I
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Petugas meja II
Petugas meja II
Petugas meja II
Panitera
Ketua
JS/JSP
5 menit
5 menit 10 menit
5 menit
10 menit
2 menit
2 menit
2 menit
5 menit
5 menit
10 menit
1 hari
sete-lah eksekusi didaftar 1 hari sete-lah eksekusi didaftar Paling lambat 5 hari setelah pengajuan eksekusi Paling lambat hari
kerja ke 3 setelah penetapan
aanmaning
15. Menyerahkan relass panggilan aanmaning kepada Ketua.
16. Menyelenggarakan sidang aanmaning.
17. Membuat berita acara sidang aanmaning.
18. Menerbitkan penetapan perintah sita eksekusi kepada Panitera JS/JSP.
19. Menyerahkan penetapan perintah eksekusi kepada Panitera/JS/JSP.
20. Melaksanakan sita eksekusi.
21. Memberitahukan pelaksanaan sita kepada Pemohon dan Termohon dan pejabat setempat yang berkait.
22. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu.
23. Melaksanakan sita eksekusi ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi.
24. Membuat berita acara pelaksanaan sita eksekusi.
25. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita eksekusi kepada Pemohon dan Termohon.
JS/JSP
Ketua
Panitera
Ketua
Ketua
Panitera/JS/JSP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera /JS/JP
Paling lam-bat hari kerja ke 2 setelah panggilan
aanmaning
Paling lam-bat 1 bulan setelah permohonan eksekusi 1 hari sete-lah sidang
aan maning
Paling lam-bat 5 hari kerja setelah berakhir masa
aanmaning
Segera sete-lah adanya penetapan Paling lam-bat 30 hari setelah masa aanmaning berakhir Hari ke 9 setelah penetapan aanmaning 2 minggu sebelum pelaksanaan sita
26. Mendaftarkan objek sita eksekusi kepada instansi terkait:
a. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN setempat;
b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik) didaftarkan ke Lurah/Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor didaftarkan ke Kepolisian
setempat;
d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek
f. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening berada.
27. Menyerahkan penjagaan objek sita eksekusi atas benda bergerak pada yang menguasai semula.
28. Memohonkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita eksekusi tersebut.
29. Melaporkan dan menyerahkan berita acara pelaksanaan sita eksekusi kepada Ketua Pengadilan Agama.
30. Melaksanakan pengumuman lelang.
31. Mengajukan permintaan lelang kepada kantor lelang Negara.
32. Pendaftaran permintaan lelang.
33. Penetapan hari lelang.
34. Penunjukan apreser (juru taksir).
35. Menerima laporan dari apreser.
36. Penetapan penentuan syarat lelang, tata cara lelang dan harga dasar obyek lelang (floor price).
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JSP
Panitera/JS/JSP
Panitera/JS/JSP
Kantor lelang
Kantor lelang
Ketua
Ketua
Ketua
1 hari sete-lah pelaksa-naan sita
1 hari sete-lah pelaksa-naan sita 1 hari sete-lah pendaf-taran sita 1 hari sete-lah pelaksa-naan sita eksekusi Hari ke 2 setelah hari penetapan perintah sita eksekusi Hari ke 2 setelah hari pengumum-an
Hari ke 3 se-telah peng-umuman lelang Hari ke 2 setelah penetapan lelang Segera setelah penetapan lelang Hari ke 2 setelah penunjukan
apreser
1 minggu setelah penunjukan
37. Melaksanakan lelang.
38. Menerima penawaran dari pihak yang ikut lelang. 39. Mengajukan pemenang lelang kepada Ketua
Pengadilan Agama untuk mendapat pengesahan.
Juru lelang Juru lelang Juru lelang
40. Menerbitkan penetapan pengesahan pemenang lelang.
41. Menerbitkan penetapan pemenang lelang dan mengumumkan pemenang tersebut.
42. Menerima pembayaran harga lelang (dengan berita acara).
43. Menyerahkan hasil lelang kepada Ketua Pengadilan Agama (dengan berita acara).
44. Menyelesaikan eksekusi pembayaran sejumlah uang kepada Pemohon eksekusi dan atau pihak-pihak yang berhak sesuai permohonan eksekusi (dengan berita acara eksekusi).
45. Menyampaikan berita acara eksekusi kepada Pemohon dan Termohon eksekusi.
Ketua
Juru lelang
Juru lelang
Juru lelang
Panitera/JS/JSP
Panitera/JS/JSP
Hari ke 2 setelah menerima permohonan pengesahan dari juru lelang