• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen kinerja sumber daya manusia. D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen kinerja sumber daya manusia. D"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA ; VIVI PERMATA SARI KELAS ; 4RA (1663201023)

BUKU : MNAJEMEN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA Dr.Dedi Rianto Rahadi

Penerbit

TUNGGAL MANDIRI PUBLISHING

RINGKASAN :

Kinerja adalah istilah yang populer di dalam manajemen.yang mana istilah kinerja di definisikan dengan istilah hasil kerja,prestasi kerja dan perfomance.dalam kamus bahasa indonesia di kemukakan arti kinerja sebagai :

1. Sesuatu yang di capai 2. Prestasi yang di perlihatkan 3. Kemampuan kerja

Menurut fattah (1999:19) ; kinerja di artikan sebangai ungkapan kemampuan yang di dasari oleh pengetahuan,sikap dan keterampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu

Menurut samsudin (2005:159) : kinerja adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat di capai seseorang.

Menurut mangku negara (2001:67) : kinerja adalah hasil kerja secara kualitas yang di capai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tangung jawab yang di berikan .

(2)

Menurut siagian (1995:225-226) ; menyatakan bahwa penilaian prestasi kerja adalah suatu pendekatan dalam melakukan penilaian prestsi kerja para pegawai .

Dapat di simpulkan bahwa penilaian prestasi tenaga kerja ialah proses untuk mengukur prestasi kerja kariyawan berdasarkan berdasarkan peraturan yang telah di tetapkan ,dengan cara membandungkan sasaran hasil kerjanya dengan persyaratan deskripsi pekerjaan yaitu standar kerja yang telah di tetapkan selma periode tertentu.

Faktor –faktor yang mempengaruhi kinerja kerja :

1. Kemampuan pribadi 2. Kemampuan kinerja 3. Kesenjangan proses 4. Masalah lingkungan 5. Situasi pribadi 6. Motivasi

Dari uraian buku ini di jelaskan bahwa ; kinerja pegawai harus di kelola terutama untuk mencapai produktivitas dan efektivitas dalam rangka merancang bangun kesuksesan baik seacara individu maupun organisasi .dalam buku ini banyak pendapat mengisyaratkan secara implisit bahwa tinggi rendahnya kinerja pegawai tergantung kepda keyakinan mereka terhadap kepemimpinan,sasaran,dan pekerjaan mereka sendiri.

Tujuan wawancara evaluasi kerja:

1. Memberikan balikan dan penjelasan atas nilai kinerja ternilai

2. Memberikan kesempatan kepadaternilai untuk menjelaskan kinerjanya,menerima atau menolak nilai yang di berikan penilai,dan memberikan kesempatan banding

3. Mengbah kinerja,perilaku kerja dan sifat pribadi yang ada hubungannya dengan pekerjaan ternilai yang tidak memenuhi persyaratan standar kinerjanya.

4. Memberi penghargaan terhadap kinerja baik ternilai agar terus di pertahankan dan di kembangkan

Setiap indikator kinerja di ukur berdasarkan kriteria standar tertentu.dalam mengukur kinerja .terdapat kriteria atau ukuran.kriteria tersebut adalah :

1. Kuantitatif 2. Kualitatif

3. Ketepatan waktu pelaksanaan tugas atau penyelesaian produk

(3)

1. Membantu para pegawai untuk mengerti apa yang harus mereka kerjakan dan mengapa hal tersebut harus di kerjakan serta memberikan kewenangan dala mengambil keputusan

2. Memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk mengembangkan keahlian dan kemampuan baru

3. Mengenali rintangan-rintangan peningkatan kinerja dan kebutuhan sumber daya yang memadai

4. Pegawai memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pekerjaan dan tangung jawab kera mereka

Persyaratan standar kinerja :

1. Ada hubungan relevasinya dengan strategi perusahaan

2. Mencerminkan keseluruhan tangung jawab karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. 3. Memperhatikan pengaruh faktor-faktor di luar kontrol karyawan

4. Memperhatikan teknologi dan proses produksi

5. Sensitif,mampu membedakan antara kinerja yang dapat di terima dan tidk dapat di terima .

6. Memberikan tantangan kepada kariywan.

Proses wawancara evaluasi kinerja perlu di rancang dan dilaksanakan dengan penuh hatihati karena sering menimbulkan konflik antr penilaian dan ternilai .jika mendapat nilai yang tidak di kehendaki padahal mereka telah bekerja dengan baik ternilai akan bereaksi yang dapat menimbulkan konflik

A. Persiapan.proses wawancara evaluasi kinerja perlu di persiapkan secara cermat,tepat dan agendanya.persiapn ini di perlukan karena evaluasi kinerja dapat menjadi sumber konflik antara penilai dengan ternilai.

B. Menyampaikan hasil evaluasi kinerja, penilaian mengarahkan nilai hasil pemnelitian kinerja terhadap yang tercantum pasa instrumen evaluasi kinerja pada ternilai.

Menejemen kinerja : merupakan proses perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan dan pengendalian terhadap pencapaian kinerja dan di komunikasikan secara terus-menerus oleh pimpinan kepada kariyawan.antara kariyawan dengan atasan langsung.

Tujuan pelaksanaan menejemen kinerja bagi pimpinan dan mnajer adalah :

1. Mengurangi keterlibatan dalam semua hal 2. Menghemat waktu

(4)

4. Mengurngi frekuensi situasi dimana atasan tidak memiliki informasi pda saat di butuhkan.

Istilah yang mendefinisikan standar pada suatu perusahaan :

1. Menonjol (5) 2. Sangat baik (4) 3. Memuaskan (3) 4. Marginal (2)

5. Tidak memuaskan (1)

ada beberapa langkah-langkah yang umumnya dilakukan perusahaan dalam mendefenisikan atau mengimplementasikan manajemen kinerja :

1. Pengembangan strategi 2. Target setting

3. Pengukuran kinerja 4. Analisa kinerja

5. Kompensasi dan insentif 6. Habits

Isi instrumen evaluasi kinerja pada prinsipnya sama dan berisi antara butir-butir :

1. Nama organisasi/perusahaan

2. Identifikasi kariyawan:nama kariyawan,unit kerj,jabatan,pangkat, 3. Identifikasi penilai,nama penilai,jabatan,unit keja

4. Masa periode penilaian 5. Butir-butir indikator kinerja 6. Deskriptor level kerja 7. Catatan penilaian

8. Tanggapan ternilai terhadap penilai 9. Tanda tangan penilai dan ternilai

Dalam evaluasi kinerja,skala rasio di gunakan untuk menentukan standar kinerja pegawai ,skala rasio di gunakan untuk menentukan stabdar produktivitas yang dapat di hitung .misalnya jumlah penjualan,jumlah unit produk yang di produksi,atau kecepatan meespons permintaan pelnggan.

(5)
(6)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan wawancara dengan pimpinan ProPoster Indonesia dan pembagian kuesioner kepada 16 pelanggan ProPoster Indonesia dan melakukan analisis terhadap sistem yang

Öğretmen adaylarının alan sınavı ile ilgili olumlu görüşleri ile ilgili alt kategoriler bilenle bilmeyeni ayırt edecek n=19, genel kültür, genel yetenek ve eğitim

Perubahan sosial dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu perubahan yang disengaja /intended change dan yang tidak disengaja /unintended change

Hasil presentase dukungan keluarga informasi di ruang hemodialisa RSUD Kota Madiun menunjukkan bahwa terdapat 26,5% pasien mendapatkan dukungan penghargaan dengan dukungan

Aplikasi Pembelajaran Berhitung dengan Teknik Sempoa Berbasis unity 3D bisa ditambah dengan menu-menu lainnya agar terlihat sama dengan menu game pada

dari hukum-hukum tersebut. Namun, hanya sebagian saja yang mengetahui tentang hukum bacaan tersebut terkait dengan huruf-huruf yang ada di dalamnya serta contoh dari

Hasil analisis ketuntasan belajar siswa secara individu dan secara klasikal pada siklus I dan siklus II pada materi pokok menjumlahkan dan pengurangan berbagai pecahan