Kedekatan Yasti den-gan para petinggi partai moncong putih men-jadi satu alasan kalau Ia bakal diusung PDI-P di Pilkada Bolmong 2017 mendatang. Buktinya, untuk bakal calon Bu-pati yang akan diundang partai besutan Mega-wati Sukarno Putri ini. Ada tiga kader terbaik Bolmong, salah satunya Yasti Soepredjo – Mo-koagow. “Iya, pendaft-arannya terbatas. Kami akan memberikan un-dangan bagi kandidat,” kata, wakil ketua DPD PDI –P Steven Kan-dow.
Namun disisi lain, be-berapa elemen mengo-mentari kalau Yasti akan maju di Pilkada Bol-mong, akan merugikan rakyat Bolmong Raya.
Hal ini tentu berkaitan dengan peraturan KPU jika anggota DPR, PNS, dan Polri akan maju di pilkada harus mengun-durkan diri.
“Yasti adalah salah satu kader Bolmong Raya di DPR RI. Jika Yasti mundur tentu yang mengisi kursinya di DPR sudah bukan kader Bolmong. Ini merugikan kepentingan rakyat Bol-mong Raya,” ungkap Ketua LPKELR Effendy Abdul Kadir.
Ia mengatakan, jika Yasti mundur dari DPR maka kekuatan Bol-mong Raya di senayan akan berkurang. “Apa-lagi BMR sekarang se-dang memperjuangkan pembentukan PBMR. Dimana rakyat BMR sangat membutuhkan kekuatan di DPR RI demi mewujudkan ter-bentuknya PBMR,” tu-tupnya.
Terpisah, aleg DPRD Bolmong dari PAN Ka-mran Mochtar men-gatakan jika Yasti maju tentu itu adalah haknya sebagai warga negara. “Kalau ibu Yasti di-usung PAN tentu kita
YASTI... Dari Hal.1 PERDAGANGAN... Dari Hal.1
PILKADA... Dari Hal.1
INDO... Dari Hal.1 PREDATOR... Dari Hal.1 PDI-P... Dari Hal.1
FOTO... Dari Hal.1 POLRES... Dari Hal.1
FATMAWATI... Dari Hal.1 TERDAKWA... Dari Hal.1
terus berubah setiap de-tik.
Koran ini hadir bagi pembaca yang haus akan informasi politik, krimi-nal dan olahraga di sepu-tar BMR. Terbitnya Koran ini sebagai bentuk spirit kami untuk mengupay-akan pemberitaan yang mengedepankan prinsip-prinsip jurnalistik. Den-gan hadirnya Koran ini,
semoga bisa memberikan informasi dan menjadi-kan bacaan menarik anda. Koran ini terbit dua belas halaman dengan pember-itaan seputar kejadian di dunia, nasional maupun lokal BMR. Kami reda-ksi mengucapkan selamat membaca dan terima ka-sih. (*)
Redaksi Koran Indo Bolmong.
san Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid dengan Nomor 118/TK/2000 tanggal 4 Nopember 2000.
Fatmawati sendiri menceritakan dari mana dia mendapatkan kain untuk membuat bendera merah putih dalam buku-nya, Catatan Kecil Bersa-ma Bung Karno, Volume 1, yang terbit tahun 1978.
Menurut Fatmawati, suatu hari, Pada tahun 1944, setahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan Soek-arno-Hatta, dirinya mendapat kain dua blok berwarna merah dan pu-tih dari Hitoshi Shimizu, pimpinan barisan Pro-paganda Jepang lewat pemuda bernama Chairul Basri.
Kain itu oleh Fat-mawati kemudian dijahit menjadi sebuah ben-dera berukuran 2x3 me-ter. Bendera merah putih
yang kemudian disebut bendera sang saka merah putih itu pertama kali di-naikkan setelah Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indone-sia di rumahnya di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta,.
Bendera dinaikkan pada tiang bambu oleh Paskibraka yang dip-impin oleh Kapten Latief Hendraningrat. Setelah dinaikkan, lagu Indone-sia Raya kemudian din-yanyikan secara bersa-ma-sama.
Setelah itu, bendera Pusaka selalu dinaikkan sekali di depan Istana Negara pada Hari Ke-merdekaan.Namun kare-na kerapuhan bendera, sejak tahun 1968, ben-dera yang dinaikkan di Istana Negara adalah rep-lika. Sedangkan bendera pusaka disimpan di Mon-umen Nasional (Monas).
Fatmawati bernama
asli Fatimah. Ia lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 Sebagai putri tung-gal keluarga H. Hassan Din dan Siti khadidjah. Ia menghembuskan na-fas teraakhir di General Hospital,Kuala Lumpur, Malaysia, 14 mei 1980 pada usia 57 tahun usai menjalani ibadah umroh. Ia terkena serangan jan-tung saat pesawat yang ditumpanginya singgah di Kuala Lumpur sebe-lum melanjutkan perjala-nan ke Jakarta
Jasad Fatmawati di-makamkan di Taman Pe-makaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, di Blok AA1 Unit Is-lam. Selain Fatmawati, TPU Karet Bivak men-jadi tempat peristirahatan terakhir banyak tokoh bangsa, di antaranya Mo-hammad Hoesni Thamrin dan composer kenamaan asal Betawi Ismail Mar-zuki. (tim)
tempat tidur. Ia berpose dengan menunjukkan wa-jah sensualnya.
Tak jauh berbeda den-gan Upton, Kerr juga ber-pose di atas tempat tidur dengan mengekspos bo-kongnya dan memamer-kan bagian punggungnya. Tak hanya Kate Upton dan Miranda Kerr, majalah V juga menggandeng model
lainnya seperti Rose Hun-tington-Whiteley, Candice Swanepoel, Joan Small, dan Amber Valleta untuk edisi terbarunya yang me-nampilkan foto-foto seksi para model. Edisi terba-ru tersebut akan diterbit-kan pada bulan Spetember mendatang. Tertarik meli-hat pose seksi mereka. Be-randa.co
Majelis bermusyawarah, Majelis memutuskan menjatuhkan hukuman penjara selama lima ta-hun terhadap terdakwa,” Tandas Hakim ketua.
Usai dibacakannya pu-tusan Majelis hakim, terdakwapun mengaku menerima atas keputusan tersebut. “Saya terima dengan keputusan terse-but,” Singkat Mahmud
Berlangsungnya si-dang tak dihadiri keluar-ga maupun kerabat dari Mahmud, hanya saja pen-gawalan ketat dari Ke-jaksaan dan Tiga anggota Polres Bolmong. Ke-luarga dari 5 Anak Kor-ban (Sebutan untuk kor-ban dibawah umur) pun tak tampak dalam sidang tersebut. 5 Anak Korban masing-masing
berini-sial AS(10) alias Pelan-gi, MA(8) alias Salju, NA(10) alias Embun, RK(10) alias Cerah, dan RT(7) alias Sejuk yang kelimanya adalah warga yang sama.
Majelis hakim yang dip-impin Hakim ketua dan didampingi Hakim ang-gota Friska Y.Maleke SH, MH, Imanuel C.R.Danes SH, menyatakan sidang atas kasus tersebut telah usai dan ditutup. “Sidang kami nyatakan usai dan kami tutup,” Ujar Hakim ketua, disusul ketukan palu berakhirnya sidang. Ka-sus ini terkuak ketika salah satu korban melapor ke-pada orang tuanya. Akibat perbutannya, pelaku ha-rus mendekat di sel Rutan Kotamobagu selama lima kalender.(mtnewok)
melakukan hal serupa bila dugaan yang sama teren-dus di empat daerah lain di Bolmong Raya?. Ka-bag Humas Polres Bol-mong, AKP Saiful Tamu mengatakan, yang di-kakukan pihaknya masih pada tahap pemeriksaan saksi. “Iya, masih dalam berproses dan sekarang ini sekitar 10 orang yang sudah dipanggil untuk di-mintakan keterangan,” ungkapnya pekan lalu.
Dijelaskan, setelah pemeriksaan kepada para saksi, nantinya Polres akan melakukan gelar perkara. “Kalau sudah periksa semua saksi, di-lanjutkan dengan gelar perkara,” jelasnya.
Namun kata Saiful, soal penetapan tersangka pada kasus dugaan penggela-pan dana untuk kesehat-an masyarakat itu akkesehat-an disesuaikan dengan ha-sil gelar perkara nanti. “Untuk menetapkan
ter-sangka harus adabukti karena hal itu menyang-kut nama baik orang. Nah, setelah pemeriksaan saksi dilanjutkan dengan gelar perkara baru akan ditetapkan tersangkan-ya,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP William Simajuntak SIK, menegas-kan, jika kasus dugaan ko-rupsi dana BPJS Dinkes Bolmong segera diproses. “Ya, kasus tersebut akan kita selesaikan secepatnya. Kini dalam tahap pemrik-saan,” aku Simajuntak, ke-tika bersua denga sejumlah awak media belum lama ini.
Diketahui kasus ini men-cuat setelah adanya lapo-ran dari sejumlah staf Puskesmas imandi Bol-mong, sekira bulan Agus-tus 2015. Dimana adanya dugaan pemotongan dana BPJS sebesar 65 persen oleh pihak Dinkes Bol-mong. (tim)
aan. Yakni, AF alias Ri (25) dan PP alias Ut (28), yang juga turut dihadir-kan dalam persidangan tersebut.
JPU Florentinus Agung Pangaribowo SH, menun-tut kedua terdakwa akan dituntut lima tahun pen-jara. “Dengan ini Jak-sa memohonkan kepada Majelis hakim, agar men-jatuhi hukuman terhadap kedua terdakwa dengan hukuman penjara selama lima tahun,” tegas Agung.
Majelis yang juga Wakil ketua PN Kota-mobagu, Nova Laura Sa-sube SH MH, memberi kesempatan kepada kdua terdakwa untuk menang-gapi atas tuntutan yang sampaikan JPU
terse-but. “Disini kedua terda-kwa memiliki hak, untuk menanggapi akan tun-tutan tersebut. Apakah menerima dengan tuntut-an atau memberiktuntut-an pem-belaan secara lisan mau-pun tulisan,” ucap Nova.
Kedua terdakwa lang-sung menyampaikan pembelaan secara lisan dengan mengakui kes-alahan yang mereka per-buat itu. “Kami menye-sali melakukan perbua-tan itu, dan berjanji tak akan mengulangi lagi. Juga memohonkan kepa-da Majelis hakim agar ki-ranya dapat meringankan putusan hukuman, yang akan dijatuhkan terha-dap kami nanti, karena kami masing-masing
su-dah berkeluarga dan ten-tunya berkewajiban un-tuk menghidupi keluar-ga kami,” keluh Ri yang dibenarkan Ut.
Hakim ketua men-gaminkan permohonan tersebut, dengan me-nyatakan menunda si-dang sembari menunggu Majelis hakim bermusy-awarah. “Majelis akan memusyawarahkan hal tersebut, dengan ini kami menunda sidang dua pe-kan depan, tepatnya Senin 22 Agustus dengan agenda pembacaan putu-san dari majelis hakim,” ucap Hakim ketua yang di dampingi Hakim ang-gota Imanuel C.R.Danes SH, Friska Y.Maleke SH MH.(mtnetwork)
rah (DPD) PDI-P Sulut berencana akan mem-buka pendaftaran posisi calon Bupati Bolmong yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Dae-rah (Pilkada) 2017 men-datang.
Menariknya, PDI-P membatasi bakal calon pendaftar. Hal itu, ter-cermin dari pernyataan wakil ketua PDIP Sulut Steven kandouw. ”Iya, pendaftarannya terbatas. Kami akan memberikan undangan bagi kandidat,” kata Steven yang juga Wakil Gubernur Sulut ini.
Ia juga membeberkan para kandidat yang akan diundang. Yakni, Sa-lihi Mokodongan, Yasti Supredjo, dan Limi Mo-kodompit. Pendaftaran akan digelar pada Kamis
(25/8) dan Jumat (26/8), pekan depan. ”Kami han-ya melakukan mekanisme sesuai dengan petunjuk dari DPP. Jadi penentu-nya DPP,” imbuh Steven.
Menurutnya, prosedur yang sama juga dilaku-kan untuk calon wakil bupati Sangihe. Sebel-umnya, ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey memastikan partai ber-lambang banteng gemuk dalam lingkaran itu akan mengusung incumbent pada pilkada Bolmong. Hal itu seperti yang dil-aporkan Olly kepada ket-ua umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada pem-bukaan Rapat Kerja Dae-rah (Rakerda) PDIP se In-donesia Timur di Mana-do, 9 Agustus 2016 lalu.
(tim)
selaku kader PAN wajib mendukung beliau. Inti-nya kita tetap ikut garis partai,” ujar Kamran.
Meski demikian Kam-ran mengakui jasa-jasa Yasti di Bolmong Raya sangat besar. “Kita har-us mengakui itu, selama beliau duduk di komisi V sebagai ketua komisi, banyak yang Ia perbuat untuk daerah. termasuk pembangunan-pemban-gunan infrastruktur,” tu-tup Kamran.
Sementara itu, wakil sekretaris jendral (Wasekjen) DPP PAN Deddy Dolot mengaku PAN sangat mendukung kadernya yang akan maju di Pilkada. “Apabila mba Yasti akan maju dan in-gin menggunakan PAN, tentu mekanisme partai harus Ia lakukan, terma-suk mendaftar sebagai bakal calon dan mengi-kuti mekanisme survey,” kata Dolot.
Akan tetapi lanjut Do-lot, ada resiko yang harus diambil Yasti apabila Ia serius maju di Pilkada. Yakni, harus mundur seb-agai anggota DPR sesuai peraturan yang berlaku. “Lain lagi kalau Yasti maju lewat partai lain dan tidak menggunakan PAN. Ada sangsi partai yang akan diberlakukan sesuai AD/ART partai,” tegas Dolot. (knb/idr)
Djelantik Mokodompit, Limi Mokodompit dan Yasti Mokoagow.
Berdasarkan sumber in-ternal PDI-P, bahwa saat ini Olly Dondokambey tengah gamang memil-ih empat igur tersebut. Empat orang disebutkan diatas masing- masing memiliki kekuatan mas-sa yang mengakar di Bo-laang Mongondow.
“Saat ini DPD PDI-P Sulut sedang memasang-kan Yasti – Yanni, Djelan-tik-Yani, Limi-Yanni atau Salihi-Yani (Bersatu jilid 2), ujar sumber yang eng-gan disebutkan.
Untuk Partai Golongan Karya (Golkar) Bolaang Mongondow,
terinfor-masi, sedang melakukan survey terhadap kandidat yang telah mendaftar ke panitia penjaringan. Sek-retaris Penjaringan Fadli Simbuang mengatakan, bahwa untuk partai Gol-kar sedang dilakukan sur-vei. Menurut Fadli, tim Survei dari DPP sudah turun dilapangan. “Kita belum tau metode survey seperti apa, yang jelas Tim sudah turun melaku-kan survei”ujarnya.
Dikatakan Simbuang, di Golkar harus melewati empat syarat untuk mem-peroleh rekomendasi di-usung menjadi Cabup, yakni Obyektif, Subyek-tif, kebijakan dan Logis-tik, jika memenuhi
em-pat persyaratan tersebut maka berpeluang diusung partai berlambang pohon beringin ini.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) belakangan kembali membuka pendaftaran untuk para kandidat yang belum mendaftar terma-suk Limi Mokodompit. Santer beredar kabar bah-wa Limi akan dipasang-kan dengan calon dari PAN jika tidak direkrut oleh PDI-P. Namun, hing-ga penutupan pendaft-aran, Limi tak kunjung mendaftar.
Menurut, ketua DPD PAN Bolmong Musli Manoppo, saat diperpan-jang pendaftaran, han-ya Kadir Mangkat dan Kamran Mochtar yang mendaftar. “Bakal calon yang mendaftar nan-ti akan diserahkan ke DPP untuk dilakukan survey,”ujar Musli.
Dia menambahkan bahwa berdasar ha-sil Musda, seluruh PAC menghendaki Salihi un-tuk diusung kembali, tapi
semua tergantung DPW dan DPP kata Musli.
Demikian halnya den-gan Partai Demokrat. Partai besutan Susi-lo Bambang Yudhoyo-no ini tengah melaku-kan survey. Ketua DPC Bolmong Jefri Tumelap kabarnya harga mati un-tuk posisi Wakil Bupa-ti. Selain partai tersebut diatas, sejumlah partai ikut mengusung kandi-dat. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bolaang Mongondow mengusung ketuanya Yusra Alhabsyi SE sebagai calon Bupati. Kedekatan Yusra dengan Ketua DPW PAN Sehan Landjar dikabarkan bah-wa PAN akan mendu-kung Yusra. Selain Yusra ada nama Ichdar Damo-galad, Sukron Mamonto, Aske Iroth, Abdul Kadir Mangkat dan Kamran Mochtar ikut dalam kon-testasi lima tahunan ini. Lantas siapa yang ber-peluang akan diusung di Pilkada nanti? Kita tunggu kabar selanjut-nya. (Tim)
mad Hasbi SIK, ke enam warga tersebut diduga terlibat dalam perda-gangan perempuan. Di-tahannya ke enam war-ga itu, karena berdasar-kan laporan warga Desa Poyowa Besar.
“Kami menerima lapo-ran masyarakat via tele-pon dari Desa Poyowa Besar pada pukul 8.30 wita, laporannya ‘telah dibawa 1 orang perem-puan dari desa poyowa untuk dipekerjakan di Kupang, NTT (sebagai ledies cafe)’. Dengan laporan warga itupun
kami langsung tindak lanjuti,” ujar Hasbi, be-lum lama ini.
Lanjut Hasbi, setelah menerima laporan terse-but pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Bolaang dan Polsek Poigar. “Kami bergerak cepat mencari tahu keberadaan salah satu perempuan kare-na kami mendapat in-formasi, orang yang dilaporkan berada di salah satu mobil Avan-za DB 1961 KE menuju ke arah Manado,” kata Hasbi.
Ia menambahkan, mereka tidak membu-tuhkan waktu lama, Polsek Poigar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek melakukan Operasi dijalan Umum dan akhirnya berha-sil menghadang kend-araan yang dimaksud. “Setelah mereka berha-sil diamankan di Polsek Poigar, kemudianlang-sung menghubungi Tim Maleo untuk menjem-put para tersangka itu. Sekanjutnya mereka kami bawah ke Polres Bolmong untuk
dilaku-kan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Hasbi.
Selain mengamank-an ke enam warga itu, tim Maleo juga men-gantongi beberapa ba-rang bukti. “Selain itu Kami berhasil menga-mankan Babuk 6 KTP, 2 SIM, 1 STNK mobil, 2 buah buah SIM den-gan dompet atas nama Julhamdi mahmud, Hendpone, 1 unit mo-bil avanza hitam DB 1961 KE, dan 4 buah Koper yang berisi pakaian,” jelas Hasbi.
