• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan uts pengantar sistem spasial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bahan uts pengantar sistem spasial"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem spasial adalah metodologi penerapan aspek spasial (geospasial) sebagai alat bantu dalam prumusan kebijakan dan pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.

Sistem adalah kumpulan objek-objek yang saling berinteraksi satu sama lain, bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks.

Fenomena >> teramati, terukur, dan terasakan. Paradigma >> cara pandang yang tersyukur.

Sistematis, analisis teoritis metode diterapkan untuk bidang studi: - Ruang

- Spasial - Geospasial

- Perumusan kebijakan dalam pengamblan keputusan ruang kebumian

Spasial adalah aspek keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak, dan posisinya. Unsur-unsurnya adalah aspek kebumian, suatu fenomena atau kejadian atau peristiwa yang teramati, terukur, dan terasakan.

Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, laut, dan udara, termasuk di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah. Ruang darat, laut, dan udara adalah tempat manusia dan mahluk hidup melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya.

Geospasial adalah aspek keruangan yang menunjukan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang terjadi di bawah permukaan, di permukaan, dan di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.

Sistem koordinat global memiliki titik pusat di pusat massa bumi. UU penataan ruang (UU RI no.26 tahun 2007)

Tata ruang, struktur ruang, pola ruang, penataan ruang, perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

1. Tata ruang >> Wujud struktur ruang dan pola ruang

(2)

Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat untuk mencapai makna dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.

Dasar utama sarana bagi berfungsinya suatu lingkungan permukiman adalah jaringan jalan, jaringan saluran pembuangan air limbah, dan jaringan saluran air hujan untuk pengairan atau drainase.

Fasilitas penunjang dalam ekonomi contohnya seperti bangunan perniagaan atau perbelanjaan yang tidak mencemari lingkungan.

Fasilitas penunjang dalam social budaya contohnya seperti bangunan pelayanan umum, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan peribadatan.

3. Pola ruang >> Distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

4. Penataan ruang >> Sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

5. Perencanaan tata ruang 6. Pemanfaatan ruang

7. Pengendalian pemanfaatan ruang.

Lima unsure utama dalam system adalah elemen dan bagian-bagiannya, adanya interaksi atau hubungan antar elemen-elemen tersebut, adanya sesuatu yang mengikat elemen-elemen tersebut, terdapat tujuan bersama sebagai hasil akhir, dan berada di lingkungan yang kompleks

Perumusan kebijakan

Kebijakan adalah konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebijakan memiliki dampak yang destruktif maupun konstruktif.

(3)

harus disertai dengan kejelasan masalah, orientasi tujuan, pengetahuan alternative, preferensi yang jelas, dan hasil yang maksimal.

Tingkat pengetahuan >> Mengetahui >> Memahami >> Menerapkan >> Menganalisis >> Mensintesis >> Mengevaluasi dan menciptakan sesuatu yang baru.

Target pencapaian, 1. Pemahaman makna kata, 2. Cara memahami lebih dalam (sesuai tingkat

pendidikan), 3. Cara membaca deskripsi atau tekstual dan gambar, 4. Objek system dan spasial. Semua ini adalah informasi yang dapat membantu dalam pengambialan keputusan.

Metodologi >> Perekayasaan >> Penataan ruang (Pola ruang dan Struktur ruang) dan Geospasial (penentuan posisi)

Aspek geospasial dalam penetapan batas maritime Indonesia

Negara tetangga Indonesia yang berbatasan dengan darat adalah Timor Leste, Papua Nugini, dan Malaysia, sedangkan dengan laut adalah Filipina, Vietnam, Singapura, Australia, India, Timor Leste, Kepulauan Palau, Thailand, Mikronesia, Papua Nugini, dan Malaysia.

1 mil laut = 1852 m

Batas laut territorial adalah 12 mil dari laut territorial, sedangkan Zona Ekonomi Eklusif adalah 200 mil dari batas laut territorial.

Latar Belakang:

NKRI mengklarifikasi konvensi hokum laut PBB (UNCLOS) tahun 1982 >> Peta Laut atau Daftar Koordinat Geografis.

Untuk penetapan batas-batas maritime Indonesia >> Aspek Hukum dan Aspek Teknis bahkan aspek ekonomi.

Sejarah Hukum Laut

Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) 1982 terdiri dari 17 Bab, 320 Pasal, 9 Lampiran.

(4)

Indonesia mempunyai 13.466 Pulau dimana 92 Pulau Terluar sebagai survey base point yang ditetapkannya batas-batas maritime.

Pada tahun 2009, Indonesia mengklarisifikasi/mendeparitkan batas-batas kepada PBB. Batas terdiri dari outer limits, bilateral boundaries, dan trilateral boundaries.

Outer limits adalah batas Negara yang tumpang tindih dengan laut wilayah lain (unilateral) Bilateral boundaries adalah menyangkut Indonesia dengan 1 negara tetangga.

Trilateral boundaries adalah menyangkut Indonesia dengan 2 negara tetangga. Mahkamah Hukum Laut Internasional

Equitable Solution Equidistance

Contoh Masalah : Sipadan dan Ligitan >> Tercantum di Perpu no.4 tahun 1960, Malaysia lebih perhatian kepada kedua pulau tersebut.

ISBA >> Mengelola laut babas. Garis Besar UNCLOS 1982

- Penetapan batas laut

- Pengawasan lingkungan (17 pulau buatan >> Jakarta (reklamasi)) - Penelitian ilmiah kelautan

- Kegiatan ekonomi dan konversial material dan non material - Alih teknologi kelautan

- Penyelesaian sengketa

Dengan adanya program tol laut akan menjadikan Indonesia sebagai Negara maritime. Peraturan perundang-undangan nasional

- Pengukuhan deklarasi djuanda 1957, melalui Perpu 4/1960 tentang perairan Indonesia (diperbaharui melalui UU 6/1996).

- UU 1/1973 tentang landasan kontinen Indonesia - UU 5/1983 tentang ZEE Indonesia

- Ratifikasi UNCLOS 1982 melalui UU 17/1985

- PP 38/2002 dan revisinya PP 37/2008 tentang daftar daftar koordinat geografis titik-titik garis pangkal kepulauan Indonesia.

(5)

Pendefinisi (Aspek Hukum/ Legal) >> Delineasi (Koordinat batas/ Penggambaran batas >> Aspek Teknis) >> Demarkasi (Penandaan Batas >> Aspek Teknis)

0-12M >> LT 12-24M >> ZT 12-200M >> ZEE LK 200M-… >> LL

Laut lepas tidak perlu ditetapkan karena apabila semua batas telah ditetapkan, maka yang tersisa hanyalah laut lepas.

ZT >> Suatu khas >> Menyangkut keimigrasian, mencakup bea cukai, mencakup fiscal, dan menyangkut kesehatan/saniter.

Masalah batas maritime sudah ada yang ditetapkan dan ada yang belum. Untuk yang belum sudah ada perundingannya dan belum sama sekali.

Syarat Negara kepulauan adalah perbandingan laut dengan daratnya adalah 1:1 sampai 9:1.

Batas maritime diserahkan kepada PBB dalam bentuk peta batas maritime atau dalam bentuk koordinat geografis batas maritime (meliputi laut territorial, ZEE, dan Landas Kontinen).

Landas Kontinen Ekstensi >> Mencapai 350 M atau 2500 meter+100M, di Indonesia yang berhasil mendapatkannya ada di Aceh Barat (aspek geologi), dan yang sedang diusahakan adalah bagian selatan nusa tenggara dan bagian utara papua.

Batas laut territorial ditetapkan di UU Batas landas kontinen ditetapkan di Kepres

Daftar koordinat titik-titik dasar Berdasarkan PP 38/2002 dan revisinya PP 37/2008

- Terdiri dari 195 titik dasar, 30 garis pangkal normal, dan 162 garis pangkal kepulauan (4 diantaranya memiliki panjang lebih dari 100M) >> sudah didepositkan ke sekjen PBB pada tanggal 11 maret 2009

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Pembentukan karakter wirausaha dapat dilakukan melalui program pendidikan yang sengaja dirancang untuk membekali mahasiswa nilai-nilai wirausaha untuk dapat meningkatkan

masihbelumdapatberfikirabstrak.Utuk itu, penulis melakukan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan pendekatan saintifik yang bertujuan

Kegiatan utama yang dilakukan dalam greenlab ini adalah “beternak, bercocok tanam dan mengelola sampah”. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggunya yaitu pada Rabu

Keadaan ekonomi terdiri dari penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkat, kestabilan, pola, waktu) tabungan dan aktiva (presentase yang lancar atau likuid), hutang,

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah (Tesis) yang saya tulis ini yang berjudul : KARAKTERISTIK KINERJA HOTEL UNIQ DI YOGYAKARTA DITINJAU DARI ASPEK

Sumbangan terbesar dinasti ini dilakukan oleh Uzbek Khan, penguasa VII Golden Hordé tersebut yang mana pada masanya 100% Bangsa Mongol Kipcak masuk Islam dengan Islam

Setelah dijawab oleh warga tersebut, maka Stap Umum mencatat data-data yang dibutuhkan ke dalam buku agenda surat keterangan dan membuat surat tersebut, setelah

memiliki kemampuan argumentasi yang kompleks serta baik, karena hasil dari pendidikan sains sejatinya akan membentuk sikap siswa menjadi seseorang yang memiliki