• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINASTI AYYUBIYAH DI MESIR di cina

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DINASTI AYYUBIYAH DI MESIR di cina"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DINASTI AYYUBIYAH DI MESIR (1137 – 1193 M)

Latar Belakang Berdirinya dinasti Ayyubiyah

Ayyubiyah adalah sebuah dinasti sunni yang berkuasa dimesir, suriah, sebagian yaman, irak, mekah, hejaz dan dyarbakir. Dinasti ini didirikan oleh salahuddin alayyubi pada tahun 1174M. nama lengkapnya adalah salahuddin yusuf ibn ayyub ia berasal dari suku kerdi hadzbani, ia adalah putra najmudin ayyub dan keponakan asaddudin syirkuh. Najmudin ayub dan asadudin syirkuh hijrah dari kampung halamanya didekat danau fan ke takrit, irak. Salahuddin lahir dibenteng takrit pada tahun 532H atau 1137M. ketika ayahnya menjadi penguasa seljuk di takrit, pada saat itu ayah dan pamannya mengabdi kepada imaddudin zanky, seorang gubernur seljuk untuk kota mousul, irak. Ketika imaduddin berhasil merebut wilayah balbek, libanon pada tahun 534H (1139M). najmudin ayub diangkat menjadi gubernur balbek dan menjadi abdi raja suryah, yakni nuruddin mahmud. Selama dibalbek inilah salahudin menekuni teknik dan strategi perang serta politik. Selanjutnya dia mempelajari teologi sunni selama sepuluh tahun didamaskus, dalam lingkungan istana nuruddin.

Biografi Tokoh Salahuddin Al-Ayyubi

Shalahuddin Al-Ayyubi berasal dari bangsa Kurdi Ayahnya Najmuddin Ayyub dan pamannya Asaduddin Syirkuhhijrah (migrasi) meninggalkan kampung halamannya dekat Danau Fan dan pindah ke

daerah Tikrit (Irak). Shalahuddin lahir di benteng Tikrit, Irak tahun 532 H/1137 M, ketika ayahnya menjadi penguasa Seljuk di Tikrit. Saat itu, baik ayah maupun pamannya mengabdi kepada 1Imaduddin Zanky, gubernur Seljuk untuk kota Mousul, Irak. Ketika Imaduddin berhasil merebut

wilayah 1Balbek, Lebanon tahun 534 H/1139 M, Najmuddin Ayyub (ayah Shalahuddin) diangkat menjadi gubernur Balbek dan menjadi pembantu dekat Raja Suriah 1Nuruddin Mahmud. Selama di Balbek inilah,

Shalahuddin mengisi masa mudanya dengan menekuni teknik perang, strategi, maupun politik. Setelah itu, Shalahuddin melanjutkan

(2)

sepuluh tahun, dalam lingkungan istana Nuruddin. Pada tahun 1169, Shalahudin diangkat menjadi seorang wazir (konselor).

Bersama dengan pamannya, salahuddin melawan tentara perang salib pada tahun 559-564H (1164-1168M). mereka berhasil mengusirnya dari mesir sejak saat itu asaduddin syirkuh diangkat menjadi perdana menteri khilafah fathimiyah. Setelah pamannya meninggal jabatan perdana

menteri dipercayakan kepada salahuddin al ayyubi pada tahun 1169M. disana, ia mewarisi peranan sulit yaitu mempertahankan mesir dan melawan penyerbuan dari kerajaan latin jerrussalem. Pada saat itu tidak ada seorangpun yang menyangka dia dapat bertahan lama dimesir

namun keberhasilan salahuddin dalam mematahkan serangan tentara dan pasukan romawi bzantium yang melancarkan perang salib kedua terhadap mesir membuat para tentara mengakuinya sebagai penggganti

pamannya.

Masa pemerintahan dinasti ayyubiyah

Pada awal kedudukannya sebagai perdana menteri, ia masih menghormati simbol-simbol syiaha pada pemerintahan al adid lidinillah. Namun setelah al adid meninggal pada tahun 1171M, salahuddin menyatakan

loyalitasnya kepada khalifah abbasiyah (al mustadi) dibagdad dan secara formal menandai berakhirnya rezim fathimiyah di kairo. Ia tetap

mempertahankan lembaga-lembaga ilmiah yang didirikan oleh dinasti fathimiyah tetapi mengubah orientasi keagamaannya dari syiah menjadi sunni. Hal ini sesuai dengan perintah sultan nuruddin dia memerintahkan salahuddin untuk mengambil kekuasaan dari tangan khilafah fathimiyah dan mengembalikannya kepada khilafah abbasiyah di bagdad.

Penaklukan mesir oleh salahuddin pada tahun 1171M tersebut membuka jalan bagi pembentukan mazhab-mazhab hukum sunni dimesir.

Salahuddin memberlakukan mazhab hanafi, sebelumnya mazhab syafiiyah yang berlaku didinasti fatiniyah. Keberhasilan tersebut mendorongnya untuk menjadi penguasa otonom dimesir. Dalam mengsolidasikan

(3)

Pada masa pemerintahan salhudidin kekuatan militernya terkenal sangat tangguh pasukannya diperkuat oleh pasukan Barbar turki, dan afrika ia juga membangun tembok kota diakiro dan bukit muqattam sebagai benteng pertahanan. Dalam hal perekonomian, ia bekerja sama dengan penguasa muslim diwilayah lain. Disamping itu, ia juga menggalakan perdaganggan dengan kota-kota dilaut tengah, lautan hindia dan menyempurnakan sistem perpajakan atas dasar inilah ia melancarkan gerakan offensif (penyerangan dengan membabibuta) untuk merebut al quds (jerussalem) dari tangan tentara salib yang dipimpin oleh guy de lusignan di hittin. Akhirnya pasukannya berhasil menguasai jerussalem pada tahun 1187M. ini berarti jerussalem dapat dikuasai oleh orang muslim untuk kedua kalinya setelah delapan puluh tahun dikuasai oleh kaum kristiani. Setelah kejadian itu orang-orang frank tersingkirkan, meskipun hanya untuk sementara. Usaha besar-besaran telah dilakukan pasukan salib dari inggris, prancis dan jerman pada tahun 1189-1192M namun tidak berhasil mengubah kedudukan salahuddin. Setelah perang berakhir salahuddin memindahkan pusat pemerintahan ke damaskus.

Perjuangan salahuddin dalam merealisasikan tujuan-tujuan utamanya yaitu mengeluarkan kaum salib dari baitul makdis dan mengembalikan pada persatuan umat islam, telah menghabiskan kekuatannya dan

mengganggu kesehatannya. Ia meninggal dan dimakamkan di damaskus pada tahun 1193M, setelah dua puluh lima tahun memerintah sebelum meninggal ia membagikan kekaisaran ayyubiyah kepada para anggota keluarga. Oleh karena itu, pengendalian dari pusat tetap berada dibawah kekuasaan almalik al adil (saudaranya) dan keponakannya al kamil

mereka membagi imperiumnya menjadi sejumlah kerajaan kecil mesir, damaskus, alleppo dan kerajaan mousul sesuai dengan gagasan saljuk bahwa negara merupakan warisan keluarga raja. Meskipun demikian ayyubiyah tidak mengalami perpecahan, karena dengan loyalitas kekeluargaan mesir di integrasikan dalam berbagai imperium. Mereka menata pemerintahan dengan sistem birokrasi masa lampau yang telah berkembang dinegara-negara mesir dan siriya melalui distribusi iqta kepada pejabat-pejabat militer yang berpengaruh.

Ayyubiyah secara khusus enggan melanjutkan pertempuran melawan sisa-sisa kekuatan pasukan salib. Mereka lebih memprioritaskan untuk mempertahankan mesir, karena kesatuan mulai melemah akhirnya pada masa pemerintahan al kamil, dinasti ayyubiyah yang bertempat di Diyar bakr dan al jazirah mendapat tekanan dari dinasti seljuk rum dan dinasti khiwarazim syah. Selanjutnya, al kamil mengembalikan jerussalem

(4)

Setelah al kamil meninggal yakni pada tahun 1238M, dinasti ayyubiyah dirongrong oleh pertentangan-pertentangan intern pemerintah.

Berakhirnya Dinasti Ayyubiyah

Runtuhnya dinasti ayyubiyah dimulai pada masa pemrintahan sultan ash shalih. Pada masa pemerintahan ash shalih terjadi serangan pasukan budak (mamluk) dari turki yang berhasil merebut kekuasaan dimesir. Walupun sebelumnya pasukannya berhasil menaklukan perang salib ke enam yang dipimpin ranja perancis ST Louis, Setelah ash shalih

meninggal pada tahun 1249M, kaum mamluk mengangkat istri ash shalih, syajarat ad durr sebagai sultan. Dengan demikian berakhirlah

pemerintahan dinasti ayyubiyah dimesir. Meskipun demikian dinasti ayyubiyah masih berkuasa disuryah. Pada tahun 1260M tentara mongol hendak menyerbu mesir. Komando tentara islam dipegang oleh qutuz, panglima perang mamluk. Dalam pertempuran diain jalut, qutuz berhasil mengalahkan tentara mongol dengan gemilang. Selanjutnya, qutuz mengambil alih kekuasaan dinasti ayyubiyah. Sejak itu, berakhirlah kekuasaan dinasti ayyubiyah.

Perkembangan Dinasti Ayyubiyah.

Ilmu Pengetahuan Pada Masa Dinasti Ayyubiyah

Sebagaimana dinasti-dinasti sebelumnya, dinasti ayyubiyah juga mencapai kemajuan yang gemilang dibidang ilmu pengetahuan diantaranya.

A. Bidang pendidikan

Pemerintahan dinasti ayyubiyah telah berhasil menjadikan damaskus sebagai kota pendidikan hal ini ditandai dengan dibangunnya dar al hadis al kamilah pada tahun 1222M dan madrasha ash shauhiyyaha pada tahun 1239M. Dar al hadis al kamilah dibangun untuk mengajarkan pokok-pokok hukum yang secara umum terdapat didalam mazhab hukum sunni.

Adapun madrasha ash shauhiyyaha berperan sebagai pusat pengajaran empat mazhab.

B. Bidang arsitektur

Kemajuan dalam bidang arsitektur dapat dilihat pada monumen bangsa arab, bangunan masjid dibeirut yang mirip gereja dan istana-istana yang menyerupai gereja.

C. Bidang filsafat dan keilmuan

Bukti kongkrit dari kemajuan filsafat dan keilmuan pada dinasti ayyubiyah adalah adelasd of bath, karya-karya orang arab tentang astronomi dan geometri, penerjemahan bidang kedokteran. Pada bidang kedokteran juga telah didirikan sebuah rumah sakit bagi orang yang menderita cacat pikiran.

(5)

Kemajuan dinasti ayyubiyah dibidang industri dibuktikan dengan

dibuatnya kincir oleh seorang siriya yang lebih canggih dibanding buatan orang barat. Terdapat pabrik karpet, pabrik kain dan pabrik gelas.

E. Bidang ekonomi dan perdagangan

Dalam hal perekonomian dinasti bekerja sama dengan penguasa muslim diwilayah lain. Disamping itu, ia juga menggalakkan perdagangan dengan kota-kota dilaut tengah, lautan hindia dan menyempurnakan sistim

perpajakan. Pada bidang perdagangan, dinasti ini membawa pengaruh bagi eropa dan negara-negara yang dikuasainya. Dieropa terdapat

perdagangan agriculture dan industri. Hal ini menimbulkan perdagangan internasional melalui jalur laut, sejak saat itu dunia ekonomi dan

perdangan sudah mengguakan sistem kredit, bank termasuk Letter of Credit (lc), bahkan ketika itu sudah ada uang yang terbuat dari emas. Selain itu juga dimulai percetakan mata uang dirham campuran (fulus). Percetakan fulus yang merupakan mata uang dari tembaga dimulai pada masa pemerintahan sultan muhammad al kamil ibn al adil al ayyubi, percetakan unag fulus tersebut dimaksudkan sebagai alat tukar terhadap barang-barang yang tidak signifikan denga rasio 48 fulus untuk setiap dirhamnya.

F. Bidang militer

Pada masa pemerintahan salahuddin, kekuatan militernya terkenal sangat tangguh. Pasukannya diperkuat oleh pasukan Barbar, turki dan afrika. Ia juga membangun tembok kota di kairo dan muqattam sebagai benteng pertahanan. Selain memiliki alat-alat perang seperti kuda pedang dan panah dinasti ini juga memiliki burung elang sebagai kepala

burung-burung dalam peperangan. Disamping itu adanya perang salib membawa dampak positif, keuntungan dibidang industri, perdagangan dan

intelektual misalnya dengan adanya irigasi.

G. Bidang kebudayaan

Salahuddin al ayyubi menjadi tokoh yang meneladankan satu konsep dan budaya, yaitu perayaan hari lahir nabi Muhammad SAW yang kita kenal dengan sebutan maulud atau maulid. Maulud atau maulid ini berasal dari kata milad yang berarti tahun dan bermakna seperti pada istilah ulang tahun.

Sebab-Sebab Terjadinya Perang Salib

Perang Salib (491 H – 692 H/ 1097 M – 1292 M) ialah suatu

peperangan yang dilakukan oleh umat Kristen Eropa terhadap umat Islam dengan tujuan untuk membebaskan Palestina, khususnya kota suci

(6)

menyebabkan berjuta-juta orang gugur baik dari pihak Islam maupun pihak Kristen.

Peperangan tersebut dinamakan Perang Salib karena tentara Kristen memakai lambang Salib dalam rangka mempersatukan umat Kristen untuk menghadapi umat Islam. Sebenarnya Perang Salib ini bukanlah semata-mata perang agama tetapi ada latar belakang lain yang

mempengaruhinya, antara lain

Pertama, Perebutan kekuasaan antara Timur dan Barat yang berlangsung sejak zaman Rumawi di Barat, dan Persia (Sekarang Iran) di Timur,

padahal Persia dahulu dikenal beragama Majusi.

Kedua, Agama Kristen berkembang pesat di Eropa setelah Paus Paulus mengalihkan kiblatnya ke Roma dan menjauhkan dari ajaran aslinya di tempat kelahirannya di Timur. Kemudian datang agama Islam

menghancurkan penjajahan Eropa yang bertopeng agama Kristen di Syiria, Mesir dan Afrika Utara. Islam masuk ke daratan Eropa yaitu dengan menguasai Andalusia (Spanyol) di Barat dan Konstantinopel di Timur. Dengan masuknya Islam ke Eropa maka orang Kristen di Eropa

menggalang persatuan untuk menghadapi kekuasaan Islam.

Ketiga, Di bidang perdagangan Eropa ingin sekali menguasai kembali pelabuhan-pelabuhandi laut Tengah, sehingga mereka dapat menguasai perdagangan antara Timur dan Barat.

Keempat, Sebagian pembesar Eropa ingin menguasai tanah-tanah yang subur di negara Timur, untuk itu mereka memberikan peluang kepada budak-budak untuk memerdekakan diri dengan jalan ikut Perang Salib. Kelima, Para peziarah dari Eropa sering menbuat kekacauan selama berada di Palestina. Mereka membawa obor dan pedang serta pasukan pengawal yang bersenjata lengkap, sering menimbulkan kerusuhan di antara mereka. Untuk lebih menganmankan suasana, penguasa Islam melarang peziarah membawa senjata serta obor, tetapi larangan itu mereka anggap sebagai suatu penghinaan terhadap ajaran Kristen, apa lagi sebagian dari peziarah itu terdiri dari penjahat-penjahat yang ingin menghapus dosanya. Para pemimpin agama Kristen mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa para penjahat tidak akan diampuni dosanya kecuali bila mereka melakukan ziarah ke Baitul Maqdis.

Meneladani Sipat-Sipat Shalahuddin Al Ayyubi, Pahlawan Islam Dari Seratus Medan Pertempuran (1137 – 1193 M) SULTAN

SALAHUDDIN AL-AYYUBI,

Namanya telah terpateri di hati sanubari pejuang Muslim yang memiliki jiwa patriotik dan heroik, telah terlanjur terpahat dalam sejarah

perjuangan umat Islam karena telah mampu menyapu bersih,

(7)

Konon guna membangkitkan kembali ruh jihad atau semangat di kalangan Islam yang saat itu telah tidur nyenyak dan telah lupa akan tongkat

estafet yang telah diwariskan oleh Nabi Muhammad saw., maka Salahuddinlah yang mencetuskan ide dirayakannya kelahiran Nabi

Muhammad saw. Melalui media peringatan itu dibeberkanlah sikap ksatria dan kepahlawanan pantang menyerah yang ditunjukkan melalui “Siratun Nabawiyah”. Hingga kini peringatan itu menjadi tradisi dan membudaya di kalangan umat Islam. Jarang sekali dunia menyaksikan sikap patriotik dan heroik bergabung menyatu dengan sifat perikemanusian seperti yang terdapat dalam diri pejuang besar itu. Rasa tanggung jawab terhadap agama (Islam) telah ia baktikan dan buktikan dalam menghadapi serbuan tentara ke tanah suci Palestina selama dua puluh tahun, dan akhirnya dengan kegigihan, keampuhan dan kemampuannya dapat memukul mundur tentara Eropa di bawah pimpinan Richard Lionheart dari Inggris. Hendaklah diingat, bahwa Perang Salib adalah peperangan yang paling panjang dan dahsyat penuh kekejaman dan kebuasan dalam sejarah umat manusia, memakan korban ratusan ribu jiwa, di mana topan kefanatikan membabi buta dari Kristen Eropa menyerbu secara menggebu-gebu ke daerah Asia Barat yang Islam.

Seorang penulis Barat berkata, “Perang Salib merupakan salah satu bagian sejarah yang paling gila dalam riwayat kemanusiaan. Umat

Referensi

Dokumen terkait

Hasil observasi saat penelitian, pada saat saya berjalan-jalan dengan mengamati kelas-kelas yang a da di SMP Ma’arif 1 Ponorogo ketika sedang pembelajaran Aswaja saya mengikuti

Albert Mehabrian and his UCLA colleagues concluded studies in communication that yielded an astonishing result: The words you use in speaking to others do not matter nearly as much

Kelompok Kerja - ULP (Pokja) VI Jasa Kontruksi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2015 dengan ini mengumumkan Pemenang Pemilihan Langsung paket

Kita semua sudah mengenal Lambang Negara Republik Indonesia yang umum disebut sebagai Garuda Pancasila.. Tetapi mungkin hanya ada sedikit saja

The historical tree of a particle present in the Marcus-Lushnikov process at a given time t encodes information about the times and masses of the coagulation events that have

Memperhatikan Berita Acara Pembukaan Penawaran Nomor 602.1/043.1/BAPP-KS/ DPSDA&P tanggal 10 Juni 2015 yang menyatakan bahwa dari 8 (delapan) peserta yang mendaftar

Dalam penyediaan kuih moden pula, tepung beras diadun dengan tepung pilihan yang bersesuaian dengan menu untuk mendapatkan tekstur kuih yang lebih lembut

Nilai-nilai praktikal seperti dalam doa Nabi Mūsā meminta ditunjuki arah jalan yang benar menuju Madyan, makanan yang dimintanya ketika lapar, atau permohonan