• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Vol 2 No 7 Tahun 2017 PENGARUH HA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jurnal Vol 2 No 7 Tahun 2017 PENGARUH HA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT.ZUVACE MONDY DI KOTA BATAM

Ira Yuliana, S.Pd, M.Pd1) Jonson2)

1)Program Studi Akuntansi, Akademi Akuntansi Permata Harapan, Jalan Gajah mada, Komp.Batu Batam Mas Blok D & E, No 1 Baloi, Indonesia

Email: Irayuliana2014@gmail.com

2)Program Studi Akuntansi, Akademi Akuntansi Permata Harapan, Jalan Gajah mada, Komp.Batu Batam Mas Blok D & E, No 1 Baloi, Indonesia

jonsonson80@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga dan promosi Terhadap keputusan pembelian studi kasus pada PT.Zuvace Mondy. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan yang dapat dicapai adalah untuk mengetahui dan menganalisa bahwa variabel harga(X1), promosi (X2), terhadap keputusan pembelian (Y) di PT. Zuvace Mondy.Metode uji pengaruh yang digunakan adalah metode analisis statistik terdiri dari uiji regresi linear berganda yaitu analisis determinasi, pengujian signifikan hipotesis yang terdiri dari uji -T dan Uji - F. Berdasarkan Hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) Harga berpengaruh positif karena nilai t untuk variabel harga adalah positif sebesar 3.732. (2) promosi berpengaruh positif karena nilai t untuk variabel promosi adalah positif sebesar 6,524. (3) Harga dan promosi bersama -sama memiliki nilai signifikansi sebesar 245.378 lebih besar dari nilai F tabel 3,08 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa harga dan promosi bersama -sama berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian di PT.Zuvace Mondy.

Kata kunci: Harga, Promosi, Keputusan pembelian

ABSTRACT

This study aims to examine and analyze the influence of price and promotion Against decision purchase case study at PT.Zuvace Mondy. The method of influence test used is statistical analysis method consists of multiple linear regression uiji that is determination analysis, hypothesis significant test consisting of T-test and Test-F. Based on the results of analysis and discussion can be concluded that (1) Price has a positive effect because the value of t For the price variable is positive 3,732. 2) the promotion has a positive effect because the value of t for the promotion variable is positive at 6,524. (3) Price and promotion together have significance value of price and promotion variable equal to smaller than value α 0,05 and value of F count equal to 245.378 bigger than value F table 3.08 so it can be concluded that price and promotion Together significantly influence the purchase decision at PT.Zuvace Mondy.

(2)

PENDAHULUAN

Konsumen merupakan target sasaran bagi semua perusahaan yang menawarkan barang dan jasa. Produk yang ditawarkan perlu adanya strategi digunakan secara keseimbangan oleh produsen dipasar. Persaingan bisnis yang semakin tajam antar kompetitor yang terlibat langsung dipasar merupakan ancaman yang sering ditemui oleh perusahaan baik produk lokal,nasional dan internasional.

Dalam membuat keputusan konsumen tentunya mempertimbangkan banyak- banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. dengan adanya informasi serta masukan dari konsumen mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengambil keputusan, maka informasi dan masukan tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan. Setelah perusahaan mengetahui apa yang di pertimbangkan oleh konsumen maka, perusahaan dapat memperbarui strategi pemasaran yang diterapkan supaya sasaran penjualan dapat dicapai.

Dalam membuat keputusan konsumen tentunya mempertimbangkan banyak- banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. dengan adanya informasi serta masukan dari konsumen mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengambil keputusan, maka informasi dan masukan tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan. Setelah perusahaan mengetahui apa yang di pertimbangkan oleh konsumen maka, perusahaan dapat memperbarui strategi pemasaran yang diterapkan supaya sasaran penjualan dapat dicapai.

Keputusan adalah suatui reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersama dengan konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu, tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan.. Menurut Schifman dan Kanuk ( 2007 : 485 ) keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilhan alternatif haris tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Jika

seseorang mempunyai pilihan antara melakukan pembelian atau tidak, orang itu berada dalam posisi mengambil keputusan. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:181), keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertamaadalah sikap orang lain dan faktor yang kedua adalah faktor situasional. Oleh karena itu, preferensi dan niat pembelian tidak selalu menghasilkan pembelian yang aktual.

Berdasarkan definsi di atas dapat disimpulkan konsumen sangat erat hubungannya dengan keputusan pembelian. Baik keputusan pembelian yang dilakukan oleh orang perorangan, kelompok dan organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka baik terhadap kebutuhan terhadap barang maupun terhadap jasa. Jadi sangat penting bagi perusahaan untuk memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian, agar dapat mempengaruhi keputusan pembelian tersebut. Namun hal ini tidak akan mudah, karena banyaknya pemain dalam bisnis ini. Maka setiap perusahaan harus memiliki strategi-strategi ampuh dan berbeda, agar dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen akan produknya.

Mengingat tingkat persaingan yang semakin ketat, maka pihak perusahaan harus meningkatkan pelayanan, untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan atau calon pelanggan lainnya. Melalui promosi perusahaan dapat memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui produk yang telah diproduksi.Namun, akibat dari banyaknya pemain dalam dunia bisnis ini, terjadi persaingan yang tinggi, untuk dapat menjaga posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami karakteristik konsumen mereka dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian. Sehingga dengan memahami konsumen dalam proses pengambilan keputusan, maka perusahaan akan dapat mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya akan menggunakan produk mereka.

(3)

distributor dan supplier bahan – bahan perkapalan, terlelak di jalan brigjen

katamso kawasan bintang industri II di kota batam. Perusahaan menjual dan menawarkan berbagai material perkapalan seperti kawat las, masker, sarung tangan dan material lainnya. yangsudah memiliki merek tersendiri dan tingkat harga yang bervariasi. Banyak konsumen yang merasa kecewa dengan harga produk tersebut.harga yang ditawarkan saat ini mengalami peningkatan yang tentu sangat berdampak yang kurang baik bagi kalangan konsumen.Sehingga mengakibatkan penurunan pelanggan untuk membeli produk tersebut. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir terjadi penurunan pelanggan untuk membeli material di PT.Zuvace Monnyd yang sangat drastis. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1.1:

Dalam mempengaruhi keputusan pembelian, maka tidak bisa lepas dari bauran pemasaran. Bauran pemasaran terdiri dari 4P untuk produk barang yaitu harga, promosi, produk, tempat dan 3P tambahan untuk produk jasa yaitu orang, proses, bukti fisik.Harga merupakan salah satu bauran pemasaran yang sering digunakan oleh perusahaan dalam membujuk konsumen untuk menggunakan produk tersebut. Konsumen pada saat ini sensitif dengan harga. Dalam kondisi sekarang ketika semua harga naik, konsumen semakin selektif mengelola anggaran. Tandjung (2004:78) menyatakan bahwa harga adalah jumlah uang telah disepakati oleh calon pembelidan penjual untuk ditukardengan

barang atau jasa dalam transaksi bisnis normal. Sedangkan Menurut Kotler dan Keller (2007:84), kebijakan harga sangat menentukan dalam pemasaran sebuah produk, karena harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi organisasi atau perusahaan. Jadi, tidak dapat

dipungkiri bahwa harga merupakan suatu unsur penting, baik bagi perusahaan dalam mempengaruhi konsumen maupun bagi perusahaan dalam bertahan dalam persaingan.

Unsur bauran pemasaran lainya yang sering digunakan dalam persaingan bisnis saat ini adalah promosi. Promosi merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang berfungsi dalam menginformasikan suatu produk dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Kotler dan Amstrong (2006:159) mendefinisikan promosi adalah proses komunikasi suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan sekarang, dan yang akan datang serta masyarakat. Promosi terdiri dari iklan, penjualan langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. berikut data promosi yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Penelitian ini menggunakan variabel promosi, karena promosi penjualan menawarkan suatu produk dengan cara memberikan rangsangan supaya membeli. Apalagi saat ini, daya beli konsumen yang rendah akibat kenaikan - kenaikan harga menjadikan promosi penjualan menjadi cara yang tepat dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, karena promosi penjualan memberikan rangsangan langsung kepada konsumen dan konsumen dapat merasakan manfaat langsung dari promosi penjualan. Sehingga akan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara lebih cepat. Selain promosi penjualan dengan adanya potongan harga maka konsumen juga bisa memilih mana harga yang sesuai dengan kondisi keuangan pembeli, secara tidak langsung pembeli itu dapat menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk berlangganan, dan mungkin pembeli bisa meminimalisir sedikit pengeluarannya.

(4)

promosi yang efektif dan efesien secara tidak langsung konsumen dapat menentukan biaya yang dikeluarkan. Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, dapat dilihat bahwa terdapat kaitan antara harga dan promosi terhadap keputusan pembelian. Untuk itu penulis melakukan penelitian mengenai:

“Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian pada PT.Zuvace Mondy Di Batam”

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Desain penelitian deskriptif adalah desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi, ilmiah yang berasal dari subjek atau objek penelitian (Sanusi, 2012: 13).Metode kuantitatif merupakan metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2013: 7).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Analisis Deskriptif

Variabel Harga

Berdasarkan informasi pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa penilaian terhadap harga di PT Zuvace Mondy adalah Cukup atau sedang (2,60 – 3.39), dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar 3,13.

Tanggapan tertinggi untuk pernyataan X1.1 adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden sebesar 37 atau 37%, pernyataan X1.2 adalah netra(skor 3) dengan jumlah responden sebesar 44 atau 44%, pernyataan X1.3 adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 43 atau 43%, pernyataan X1.4adalah setruju (skor 4) dengan jumlah responden sebesar 42 atau 42%, pernyataan X1.5adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 42 atau 42%, pernyataan X1.6adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 46 atau 46%, pernyataan X17adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden sebesar 41 atau 41%,.

Variabel Promosi

(5)

sedang (2,60 – 3.39), dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar 3,10.

Tanggapan tertinggi untuk pernyataan X21 .adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden sebesar 36 atau 36%, pernyataan X22.adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 36 atau 36%, pernyataan X23 .adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 45 atau 45%, pernyataan X24 .adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden sebesar 40 atau 40%, pernyataan X25. adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 43 atau 43%, pernyataan X26 .adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 33 atau 33%, pernyataan X27adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden sebesar 56 atau 56%,

Keputusan Pembelian

Berdasarkan informasi pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa penilaian pelanggan terhadap keputusan pembelian di PT Zuvace Mondy adalahcukup atau sedang (2,60 – 3.39), dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar 3,14

Tanggapan tertinggi untuk pernyataan Y1 adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden sebesar 41 atau 41%, pernyataan Y2 adalah netra (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 51 atau 51%, pernyataan Y3 adalah setuju (skor

4) dengan jumlah responden sebesar 34 atau 34%, pernyataan Y4adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 42 atau 42%, pernyataan Y5 adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 48 atau 48%, pernyataan Y6adalah netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar 46 atau 46%, pernyataan Y7adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden sebesar 47 atau 47%.

b. Hasil Uji Kualitas Data

Hasil Uji Validitas Instrumen

Sumber: Hasil

Pengolahan data primer, 2017

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai korelasi Pearson Product Moment atau r hitung untuk semua butir pernyataan variabel X1(harga) lebih besar dari r tabel (0.1909). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan dalam variabel harga sudah valid karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Menurut Azwar dalam Wibowo (2012: 36), jika suatu item memiliki nilai capaian koefisien korelasi minimal 0,3 dianggap valid. Maka seluruh item pernyataan dalam variabel kepuasan kerja sudah valid karena memenuhi kriteria ini.

(6)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai korelasi Pearson Product Moment atau r hitung untuk semua butir pernyataan variabel Y(Keputusan Pembelian) lebih besar dari r tabel (0.1909). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan dalam variabel keputusan pembelian sudah valid karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Seluruh item pernyataan dalam variabel keputusan pembelian sudah valid karena juga memenuhi kriteria nilai capaian koefisien korelasi minimal 0,3.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai Alfa Cronbach untuk variabel harga adalah sebesar 0,708, variabel promosi sebesar 0,716, dan variabel keputusan pembelian sebesar 0,699. Maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini sudah reliabel karena nilai Alfa Cronbach masing-masing variabel lebih besar dari 0,6.

Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013: 163), pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat histogram dari residualnya. Jika grafik histogram menunjukkan pola ditribusi normal yaitu mengikuti atau mendekati bentuk lonceng, maka model egresi memenuhi asumsi normalitas.Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat ahwa kurva yang dihasilkan adalah

berbentuk lonceng (bell-shaped curve).aka dapat disimpulkan bahwa data sudah berdistribusi normal.

Cara lain untuk menguji normalitas dengan analisi grafik adalah dengan melihatdiagram Normal P-P Plot Regression Standardized. Hasil dengan mengguakan diagram Normal P-P Plot Regression Standardized adalah sebagai berikut:

Menurut Ghozali (2013: 163), pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi denga melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal. Jika data menyebar disekiar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka

model regresi memeuhi asumsi

normalitas.Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa semuatitik-titik tersebar di sekitar garis. Maka dapat disimpulkan bahwa data sudah berdistribusi normal.

Arah kedua untuk uji normalitas adalah dengan uji Kolmogorov Smirnov denga melihat pada tabel 4.14 berikut.

(7)

Hasil Uji Multikolinearitas

Berasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai VIF untuk masing- masing vriabel adalah sebesar 4,910. Nilai tolerance untuk masing-masing variabel adalah sebesar 0,204. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam model reresi tidak terdapat gejala multikolinearitas antar variabel bebas karena nilai VIF ebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Suatu model dikatakan tidak mengalami gejala heteroskedastisitas jika nilai probabilitas atu signifikansi lebih dari 0,05. Berdasarkan tabel 4.16, dapat diketahui bahw nilai probabilitas atau signifikansi untuk masing-masing variabel adalah sebesar 0,317 dan 0,474. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak tedapat gejala heteroskedastisitas.

Menurut Ghozali (2013: 139), dasar analisis untuk menentukan ada atau tidaknya heteroskedastisitas dengan scatterplot yaitu: jika tidak ada pola yang jelas, serta titik–titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji di atas menunjukkan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. Demikian disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

Hasil Uji Pengaruh

Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil di atas, maka dapat disusun persamaan regresi untuk penelitian ini sebagai berikut:

Y = 2,292+ 0,339 X1 + 0,563X2

Persamaan regresi di atas diperoleh dari hasil perhitungan SPSS. Persamaan regresi tersebut memiliki makna:

1) Nilai konstanta sebesar 2,292 yang berarti bahwa jika nilai variabel Harga (X1) sebesar 0 dan nilai variabel Promosi (X2) sebesar 0, maka variabel keputusan Pembelian akan memiliki nilai sebesar 2,292.

2) Nilai koefisien regresi untuk variabel hargaadalah positif sebesar 0,339 dan hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai variabel harga (X1), maka semakin tinggi nilai variabel keputusan pembelian.

(8)

Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai R Square (R2) sebesar 0,827 atau sebesar 82,7%. Hal ini berarti variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel harga dan promosi sebesar 82,7% dimana bisa disebut cukup tinggi karena lebih besar dari 50% karena adanya hubungan yang erat antara harga dan

promosi terhadap keputusan

pembelian,sedangkan sisanya sebesar 17,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji-t

Berdasarkan tabel di atas, maka uji hipotesis untuk masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Untuk hipotesis 1 yang menyatakan bahwa harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat dilihat dari tabel di atas bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai t untuk variabel harga adalah positif sebesar 3.732. Dikatakan signifikan karena nilai signifikansi dari variabel harga sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 dan nilai t hitung sebesar 3.732 lebih besar dari nilai t tabel 1.98326(lihat pada lampiran 6). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima.

2) Untuk hipotesis 2 yang menyatakan bahwa promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat dilihat dari tabel di atas bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai t untuk variabel promosi adalah positif sebesar 6,524. Dikatakan signifikan karena nilai signifikansi dari variabel promosi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 dan nilai t hitung sebesar 6.524 lebih besar dari nilai t tabel 1.98326. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima.

Hasil Uji-F

Untuk hipotesis 3 yang menyatakan bahwa harga dan promosi ecara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat dilihat dari tabel di atas bahwa variabel harga dan promosi berpengaruh signifikan terhadapkeputusan pembelian.

Dikatakan signifikan karena nilai signifikansi dari variabel harga dan promosi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 dan nilai F hitung sebesar 245.378 lebih besar dari nilai F tabel 3,08 (lihat pada lampiran 7). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima.

Pembahasan

Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian di PT Zuvzace Mondy

Penelitian ini diperoleh hasilharga berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung sebesar 3,732 dan siginifikansi sebesar 0,000.Berarti hipotesis pertama diterima.

(9)

yang telah dilakukan oleh Nur achidah, M.Mukery Warso, dan Leonardo Budi Hasiolan (2016) dengan kesimpulan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Sesuai dengan data yang didapatkan melalui kuesioner, harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh dari penjualan produk baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi dan perusahaan. juga akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian seperti yang telah ditemukan dalam penelitian ini.

Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian di PT Zuvace Mondy

Dari penelitian yang dilakukan ini diperoleh hasil promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung sebesar 6,524 dan siginifikansi sebesar 0.000.

Hasil pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa promosi terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini selaras dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Reimond Yohanes Monintrja, Silvya Mandey, Agus Supandi Soegoto (2015) dengan kesimpulan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Dari hasil kuesioner, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menciptakan promosi yang baik yaitumembuat brosur yang menarik, melakukan evaluasi, dan membuat target awal terlebih dahulu. Jika promosi yang baik telah tercipta maka akan menimbulkan keputusan pembelian pada perusahaan tersebut.

Pengaruh Harga dan Promosi Secara Simultan terhadap Keputusan Pembelian di PT Zuvace Mondy

Hasil penelitian ini uji-F menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari variabel hargadan promosi sebesar 0,000 dan F hitung 245,378. Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga dan promosi berpengaruh signifikansecara bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada PT Zuvace Mondy.

Hasil pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa harga dan promosi secara

bersama-sama dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Maka dari itu perusahaan perlu memperhatikan harga dalam menjalankan tugasnya serta menciptakanharga yang baik bagi pelanggan.

SIMPULAN

1. Berdasarkan Uji T bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai t untuk variabel harga adalah positif sebesar 3.732. karena nilai signifikansi dari variabel harga sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 dan nilai t hitung sebesar 3.732 lebih besar dari nilai t tabel 1.98326 2. Berdasarkan uji T bahwa variabel promosi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai t untuk variabel promosi adalah positif sebesar 6,524. karena nilai signifikansi dari variabel promosi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 dan nilai t hitung sebesar 6.524 lebih besar dari nilai t tabel 1.98326 3. Berdasarkan Uji F, ternyata hasil

penelitian membuktikan bahwa semua variabel independen ( Harga dan Promosi ) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Dibuktikan dengan hasil F hitung (245,378)

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis ucapkan terimakasih kepada teman – teman dan Dosen Akuntansi Permata Harapan yang telah membantu sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, H. Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

.

(10)

Kontrol. Edisi Revisi Jilid 2 Jakarta : PT. Prenhalindo.

Kotler dan keller, 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, PT.Indeks, Jakarta.

Kotler, PhilipdanGaryArmstrong. 2006.Prinsip-prinsipPemasaran.jilid1edisi 12.Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12, Erlangga. Jakarta.

Kotler Philip, dan Gary Amstrong. 2012. Principles Of Marketing, Global Edition, 14 Edition, Pearson Education.

Kotler dan Amstrong (2014:159-174) https://www.scribd.com/doc/292143857/ Pengaruh-Promosi-Dan-Harga-Produk-Terhadap-Keputusan-Pembelian- Pada-Krupuk-Udang.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2006 ,Principles of Marketing, New Jersey: Pearson International.

Kotler dan Keller, 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi Ke 13. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller., 2007.

Manajemen Pemasaran , edisi kedua belas, jilid 1, dialih bahasakan oleh Benjamin Molan, Jakarta: PT.Indeks.

Philip Kotler, Gary Amstrong. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga, 2008.

Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS: Plus Tata Cara dan Tips Menyusun Skripsi dalam Waktu Singkat. MediaKom. Yogyakarta.

Sanusi, Anwar. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis: Disertai Contoh Proposal Penelitian Bidang Ilmu Ekonomi dan Manajemen. Salemba Empat. Jakarta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Gambar

grafik adalah
tabel 1.98326. Maka dapat disimpulkan bahwa

Referensi

Dokumen terkait

Hausler and Strasdas (2003 : 3) menyatakan bahwa pariwisata berbasis masyarakat merupakan sejenis kepariwisataan yang perkembangan dan pengelolaannya dikontrol oleh

1 Slag 100# Dihaluskan Slag-325# 2 slag Dileaching HCl Filtrasi Residu Filtrat Digesting g Cake Uji XRF Leaching H 2 O Campuran n Filtrasi Residu Filtrat Uji AAS

Dengan diketahuinya jenis dan penyebab korosi yang tepat, dapat dilakukan perencanaan yang tepat pula dalam pengendalian korosi yang terjadi, sehingga kerugian

Hasil uji-t (uji parsial) menunjukkan bahwa setiap variabel independen yang terdiri dari pendapatan (X 1 ), harga/tarif (X 2 ), jumlah alat yang menggunakan listrik

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri penegak hukum sendiri. Advokat sangat berperan dalam pelaksanaan bantuan hukum karena advokatlah

Serba Serbi Iklan Baris Iklan Baris AHLI WC AGEN ALAT MUSIK ALAT RMH TANGGA BAHAN BANGUNAN BIRO BANGUNAN BENGKEL.. PELUANG AGEN teh Herbal Goji

Si San Miguel ay nakatalagang taga pagbantay sa alas 9:00AM hanggang 9:59AM sa bawat araw, Siya rin ang tagapagbantay sa unang araw sa bawat linggo, ito ang araw ng linggo, kaya

Studi lainnya adalah studi yang dilakukan oleh Laybourn (dalam Laybourn 1994) yang menemukan bahwa pada masa dewasa muda, anak tunggal memiliki tingkat kemandirian yang sama