• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juknis Pengisian Ijazah SMK 2017 2018 rev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Juknis Pengisian Ijazah SMK 2017 2018 rev"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran Surat Direktur Pembinaan SMK

Nomor

:

Tanggal :

No

Kepala Dinas

1 Dinas Pendidikan Provinsi Aceh

2 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

3 Dinas Pendidikan Provinsi Riau

4 Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau

5 Dinas Pendidikan Provinsi Jambi

6 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat

7 Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu

8 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan

9 Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

10 Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung

11 Dinas Pendidikan Provinsi Banten

12 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

13 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

14 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

15 Dinas Pendidikan Provinsi DI Yogyakarta

16 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

17 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat

18 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah

19 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur

20 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara

21 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan

22 Dinas Pendidikan Provinsi Bali

23 Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat

24 Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur

25 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara

26 Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo

27 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat

28 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

29 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara

30 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

31 Dinas Pendidikan Provinsi Maluku

32 Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara

33 Dinas Pendidikan Provinsi Papua

(3)

Lampiran Surat Direktur Pembinaan SMK

Nomor : 3817/D5.3/KP/2018, tanggal 24 April 2018

PETUNJUK TEKNIS

PENGISIAN BLANGKO IJAZAH

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara khusus dikembangkan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai tenaga terampil tingkat menengah. Lulusan SMK merupakan output dari sebuah proses pembelajaran dan evaluasi berbasis kompetensi (competency-based learning and assessment). Pada puncaknya SMK akan menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian yang merupakan bagian dari Ujian Nasional. Hasil uji kompetensi menjadi indikator ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan. Ijazah sebagai surat atau keterangan tanda lulus dari satuan pendidikan harus mampu merefleksikan proses pembelajaran dan evaluasi berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh SMK.

Merujuk Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 016/H/EP/2018 tanggal 5 Maret 2018 tentang Bentuk, Spesifikasi, dan Pengisian Blanko Ijazah pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2017/2018, bersama ini Direktorat Pembinaan SMK menyusun Petunjuk Teknis Pengisian Blangko Ijazah SMK Tahun Pelajaran 2017/2018. Blangko ijazah terdiri dari dua muka dicetak bolak balik, yaitu halaman depan dan halaman belakang. Halaman depan memuat identitas pemegang ijazah dan pernyataan kelulusan sedangkan halaman belakang memuat daftar mata pelajaran dan nilai rata-rata rapor dari semester 1 sampai dengan semester 6 dan nilai ujian sekolah.

Petunjuk Teknis Pengisian Blangko Ijazah SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 disusun sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi dan SMK dalam mencetak halaman belakang ijazah serta cara mengisi ijazah berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Demikian petunjuk teknis ini disusun untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-sebaiknya.

Jakarta, April 2018 Direktur Pembinaan SMK

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

A. DASAR HUKUM ... 1

B. PETUNJUK UMUM ... 1

C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN ... 3

D. PETUNJUK KHUSUS PENCETAKAN DAN PENGISIAN HALAMAN BELAKANG ... 4

E. LAMPIRAN CONTOH PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SESUAI PETUNJUK PENGISIAN HALAMAN MUKA DAN HALAMAN BELAKANG IJAZAH ... 11

SMK Program 3 Tahun Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor ... 12

SMK Program 4 Tahun Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor ... 13

SMK Program 3 Tahun Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor ... 14

SMK Program 4 Tahun Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor ... 15

SMK Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor ... 16

SMK Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor ... 17

Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006 ... 18

Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006 ... 19

Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013 ... 20

Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013 ... 21

(7)

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN BLANGKO IJAZAH

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670).

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157).

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian Nasional.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah

8. Peraturan Kepala Balitbang Nomor 016/H/EP/2018 Tanggal 5 Maret 2018 Tentang Bentuk, Spesifikasi, dan Pengisian Blangko Ijazah pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

9. SK Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

10. SK Dirjen Dikmen Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

11. SK Dirjen Dikmen Nomor 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK.

B. PETUNJUK UMUM

1. Pengadaan blangko ijazah SMK pada tahun pelajaran 2017/2018 disediakan secara terpusat melalui DIPA Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2018.

(8)

3. Terdapat empat jenis Ijazah yaitu: Ijazah untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006 Program 3 Tahun, Program 4 Tahun dan Ijazah untuk sekolah yang menggunakan 2013 Program 3 Tahun, Program 4 Tahun. Perbedaan tersebut terletak pada kode blangko yang terletak di halaman muka.

Contoh Kode Blangko

4. Ijazah terdiri dari 2 muka dicetak bolak-balik, dimana identitas dan redaksi di halaman muka, hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang

5. Ijazah SMK, diisi oleh panitia penulisan Ijazah yang dibentuk Kepala Sekolah.

6. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. Dalam kondisi tertentu dapat diisi dengan sistem komputer (dicetak).

7. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus (tipe-ex), melainkan harus diganti dengan blangko yang baru. Untuk itu perlu kehati-hatian dalam penulisan.

8. Ijazah yang mengalami kesalahan pengisian disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman muka dan belakang.

a. Setelah seluruh pengisian Ijazah selesai, Ijazah yang salah tersebut dimusnahkan dengan disertai berita acara pemusnahan.

b. Berita acara pemusnahan Ijazah ditandatangani oleh Kepala Sekolah yang disaksikan oleh pihak kepolisian.

9. Sisa blangko Ijazah yang terdapat di sekolah, diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan kewenangannya atau Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi atau Ketua MKKS.

10. Sisa blangko Ijazah SMK yang terdapat di Dinas Pendidikan Provinsi dapat dimusnahkan setelah 6 (enam) bulan terhitung sejak jadwal pengisian Ijazah dengan disertai berita acara pemusnahan yang disaksikan oleh pejabat Dinas Pendidikan Provinsi atau pejabat yang mewakili.

11. Dalam hal ditemukan kesalahan penulisan dalam ijazah setelah sisa blangko ijazah dimusnahkan, maka dapat dibuat ralat dengan diterbitkannya surat keterangan oleh kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.

12. Satuan pendidikan/Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Dinas Pendidikan Provinsi tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada pemilik Ijazah yang sah dengan alasan apapun. Siswa pemilik Ijazah SMK yang sudah pindah domisili, Ijazah dapat diambil ke Satuan Pendidikan yang menerbitkan.

Kode Keterangan

DN-Mk/13 0000000 Kurikulum 2013

(9)

C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN

1. Blangko ijazah kosong berikut angka-angka dimaksud pada nomor berikut dapat dilihat pada lampiran.

2. Angka 1 diisi dengan program studi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau program keahlian untuk Kurikulum 2013.

3. Angka 2 diisi dengan kompetensi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau paket keahlian untuk Kurikulum 2013.

4. Angka 3 diisi dengan nama sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur.

5. Angka 4 diisi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional yang menerbitkan Ijazah. 6. Angka 5 diisi dengan nama kabupaten/kota*)

*)coret salah satu yang tidak sesuai

7. Angka 6 diisi dengan nama provinsi.

8. Angka 7 diisi dengan nama siswa pemilik Ijazah menggunakan huruf (KAPITAL). Nama harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang di bawahnya.

9. Angka 8 diisi dengan tempat dan tanggal lahir siswa pemilik Ijazah. Tempat dan tanggal lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.

10. Angka 9 diisi dengan nama orang tua/wali siswa pemilik Ijazah

11. Angka 10 diisi dengan nomor induk siswa pemilik Ijazah pada sekolah yang bersangkutan seperti tercantum pada buku induk.

12. Angka 11 diisi dengan nomor induk siswa nasional pemilik Ijazah. Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemendikbud.

13. Angka 12 diisi dengan nomor peserta Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera pada kartu tanda peserta Ujian Nasional dan sama dengan yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi.

14. Angka 13 diisi dengan sekolah penyelenggara Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

15. Angka 14 diisi dengan sekolah penyelenggara Ujian Nasional.

16. Angka 15 diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.

Contoh: Jakarta, 02 Mei 2001

(10)

17. Angka 16 diisi dengan nama Kepala Sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala Sekolah pegawai negeri sipil diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP), sedangkan Kepala Sekolah yang non pegawai negeri sipil diisi satu buah strip (-).

Tambahan penjelasan:

Dalam hal Kepala Sekolah berhalangan tetap, dan belum ada kepala sekolah yang definitif, maka:

a) Ijazah dapat ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah yang memiliki jabatan fungsional guru, yang diberikan mandat oleh Gubernur atau pejabat yang diberi kuasa;

b) Bila Plt Kepala Sekolah tidak memiliki jabatan fungsional guru maka Gubernur atau pejabat yang diberi kuasa dapat menunjuk Wakil Kepala Sekolah yang memiliki jabatan fungsional guru, dengan member surat mandat.

18. Angka 17 dibubuhkan stempel sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur.

19. Angka 18 ditempelkan Pasfoto peserta didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah serta stempel menyentuh pasfoto

20. Nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode penerbitan (dalam negeri –DN atau luar negeri –LN), kode jenjang pendidikan, kode kurikulum yang digunakan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap pemilik Ijazah.

1) Kode jenjang pendidikan, M = Pendidikan Menengah 2) Jenis satuan pendidikan,

Mk = SMK

3) Kode Kurikulum, meliputi: 06 = Kurikulum 2006 13 = Kurikulum 2013

4) Nomor seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari 0000001 sampai dengan 9999999

5) Identifikasi kode pemilik ijazah ditentukan dari nomor seri, kurikulum, dan progam 3 tahun atau 4 tahun.

D. PETUNJUK KHUSUS PENCETAKAN DAN PENGISIAN HALAMAN BELAKANG

1. Halaman belakang dicetak pada kertas A4 dengan ukuran margintop0,3” atau 0,76

cm; bottom0” atau 0 cm; left0,79” 2,01 cm; right0,79” atau 2,01 cm.

2. Lakukan uji coba pada fotokopi blanko ijazah atau kertas kosong dengan ketebalan/gramatur yang relatif sama.

3. Pastikan printer/mesin cetak mampu menangani kertas dengan ketebalan/gramatur 155 gram/m2

(11)

i. Pilih jenis kompetensi/paket keahlian yang sesuai dengan kurikulum (2006 atau 2013).

ii. Buka file halaman belakang ijazah (format *.pdf) dan pastikan ukuran kertas pada file tersebut adalah A4.

iii. Pastikan mata pelajaran-mata pelajaran yang tercantum dalam file sesuai dengan struktur kurikulum kompetensi/paket keahlian dimaksud.

iv. Pastikan setting printer/mesin cetak pada ukuran kertas A4.

v. Pastikan blangko ijazah berada posisi yang sesuai

vi. Pastikan halaman belakang ijazah yang akan dicetak berada pada sisi yang benar

vii. Sesuaikan kuantitas pencetakan per-batch dengan daya tahan printer/mesin cetak.

5. Blangko halaman belakang ijazah kosong berikut angka-angka dimaksud pada nomor

berikut dapat dilihat pada lampiran.

6. Angka 1 diisi dengan nama pemilik Ijazah menggunakan huruf (KAPITAL). Nama harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang di bawahnya.

7. Angka 2 diisi dengan tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah. Tempat dan tanggal

lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang di bawahnya.

8. Angka 3 diisi dengan nomor induk siswa pemilik Ijazah pada sekolah yang bersangkutan seperti tercantum pada buku induk.

9. Angka 4 diisi dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pemilik Ijazah. Nomor Induk Siswa Nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemendikbud.

10. Angka 5 terisi nama kompetensi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau paket keahlian

untuk Kurikulum 2013.

11. Angka 6 diisi dengan Nilai Rata-rata Rapor dengan keterangan sebagai berikut:

No Kurikulum Nilai Rata-rata Rapor

1 K-2006 Semester 1 sampai dengan 6

2 K-2013 Semester 1 sampai dengan 6

Pada SMK yang menggunakan kurikulum 2013, untuk menghitung rata-rata nilai rapor suatu mata pelajaran dalam satu semester, bobot nilai pengetahuan dan nilai keterampilan ditentukan oleh guru mata pelajaran yang mengampu mata pelajaran tersebut dan berlaku seragam pada seluruh siswa yang diajarkannya.

12. Angka 7 diisi dengan Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tiap mata pelajaran. Khusus mata pelajaran yang diuji dengan ujian tertulis dan ujian praktik, nilai Ujian Sekolah dihitung berdasarkan rata-rata nilai ujian tertulis dan ujian praktik. 13. Khusus untuk mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, Nilai Ujian Sekolah diperoleh dari

(12)

(2) nilai Uji Kompetensi Keahlian (UKK) praktik dan/atau konversi nilai Ujian Sertifikasi Kompetensi dengan komposisi 30% nilai UN teori kejuruan + 70% nilai UKK praktik.

14. Rata-rata Rapor yang dimaksud pada nomor 6, dan Nilai Ujian Sekolah yang dimaksud pada nomor urut 7, ditulis dengan menggunakan bilangan bulat dalam rentang 0 - 100 (tanpa desimal).

Contoh 1: Pembulatan

Nilai sebelum pembulatan Nilai setelah pembulatan

83,4 83

83,5 84

83,6 84

Pengisian Nilai Dasar Kompetensi Kejuruan pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2006

Cara pengisian Nilai rata rapor Kompetensi Kejuruan diperoleh dari jumlah rata-rata nilai semester setiap standar kompetensi dibagi dengan jumlah seluruh kompetensi kejuruan. Contoh pengisian ditunjukkan pada tabel dan keterangan di bawah ini.

Contoh 2 : Menentukan Nilai Dasar Kompetensi Kejuruan pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2006

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA

NO STANDAR KOMPETENSI

NILAI SEMESTER Nilai

Rata-Rata 2 Melakukan instalasi sistem

operasi dasar

88 89 - - - - 88,5

3 Menerapkan Keselamatan,

Kesehatan Kerja dan Rata-rata rapor Dasar Kompetensi Kejuruan = Σ Rata-rata Rapor SKn

ΣSK

Penjelasan :

Untuk SK1 : Merakit personal computer

Rata-rata Rapor SK1 = 85 + 87 + 0 + 0 + 0 + 0 = 86

2

(13)

Berdasarkan contoh di atas, nilai yang dimasukkan dalam kolom Nilai Rata-rata Rapor adalah 84 sedangkan Nilai Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai (dari USBN) dimasukkan 80.

Pengisian Nilai Kompetensi Kejuruan pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2006

Cara pengisian Nilai rata rapor Kompetensi Kejuruan diperoleh dari jumlah rata-rata nilai semester setiap standar kompetensi dibagi dengan jumlah seluruh kompetensi kejuruan. Contoh pengisian ditunjukkan pada tabel dan keterangan di bawah ini.

Contoh 3 : Menentukan Nilai Kompetensi Kejuruan pada Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2006

KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA

NO STANDAR KOMPETENSI

NILAI SEMESTER Nilai

Rata-2 Memahami alir proses produksi produk

multimedia 84 - - - 84

3 Merawat peralatan multimedia - 90 - - - - 90

4 Mengelola isi halaman web - 87 - - - - 87

5 Menerapkan teknik pengambilan

gambar produksi - - 88 - - - 88

6

Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia

- - 89 - - - 89

7 Menguasai cara menggambar kunci

untuk animasi - - 86 - - - 86

8 Menguasai cara menggambar clean-up

dan sisip - - 87 - - - 87

9 Menguasai dasar animasi stop-motion

(bidang datar) - - 90 - - - 90

10 Menggabungkan teks kedalam sajian

multimedia - - 90 - - - 90

11 Menggabungkan gambar 2D kedalam

sajian multimedia - - - 81 - - 81

12 Menggabungkan fotografi digital

kedalam sajian multimedia - - - 82 - - 82

13 Menggabungkan audio ke dalam sajian

multimedia - - - 85 - - 85

14 Membuat story board aplikasi

multimedia - - - - 86 - 86

15 Memahami cara penggunaan peralatan

tata cahaya - - - - 87 - 87

16 Menerapkan efek khusus pada objek

produksi - - - 86 86

17 Menyusun proposal penawaran - - - 82 82

Jumlah 1461 77

(14)

Rumus :

Rata-rata Rapor SKn = SKn1 + SKn2 + SKn3 + SKn4 + SKn5 + SKn6

Jumlah semester yang memiliki nilai Rata-rata rapor Kompetensi Kejuruan = Σ Rata-rata Rapor SKn

ΣSK

Penjelasan :

Untuk SK1 : Memahami etimologi multimedia

Rata-rata Rapor SK1 = 81 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 81

1

Untuk Kompetensi Kejuruan Multimedia, rata-rata rapor Kompetensi Kejuruan Multimedia = 81 + 84 + ... + 82 = 1461 = 85 (pembulatan)

17 17

Untuk Nilai Ujian Sekolah Kompetensi Kejuruan diperoleh dari (1) nilai Ujian Nasional mata pelajaran Teori Kejuruan untuk nilai ujian tertulis dan (2) nilai Uji Kompetensi Keahlian (UKK) praktik dan/atau konversi nilai Ujian Sertifikasi Kompetensi dengan komposisi 30% nilai UN teori kejuruan + 70% nilai UKK praktik.

Contoh:

Nilai UN Teori Kejuruan : 52,5

Nilai UKK praktik : 87

Nilai Ujian Sekolah Kompetensi Kejuruan Multimedia = (52,5x30%)+(87x70%) = 15,75 + 60,9

= 76,65 = 77 (pembulatan)

Berdasarkan contoh di atas, nilai yang dimasukkan dalam kolom Nilai Rata-rata Rapor adalah 84 sedangkan Nilai Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai dimasukkan 77.

Pengisian Nilai Dasar Program Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2013

(15)

Contoh 4: Menentukan Nilai Dasar Program Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2013

DASAR PROGRAM KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA

NO MATA PELAJARAN

NILAI SEMESTER Nilai

Rata-Rata Rapor

2 Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan

Kerja

Rata-rata rapor Dasar Program Keahlian = Σ Rata-rata Rapor MPn

ΣMP

Penjelasan :

Untuk MP1 : Industri Perhotelan

Rata-rata Rapor MP1 = 80 + 85 + 0 + 0 + 0 + 0 = 82,5

2

Untuk Dasar Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Rata-rata rapor Dasar

Program Keahlian UPW = 82,5 + 86 + 87,5 = 256 = 85 (pembulatan)

3 3

Cara pengisian nilai rata rapor kelompok Paket Keahlian diambil dari nilai rata-rata kelompok mata pelajaran yang termasuk dalam Paket Keahlian (C3), dan Nilai Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai (dari USBN) dimasukkan 78.

Pengisian Nilai Paket Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2013

(16)

Contoh 6: Menentukan Nilai Paket Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2013

PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA

NO MATA PELAJARAN

NILAI SEMESTER Nilai

Rata-rata

2 Menghitung Tarif dan Dokumen

Pasasi - - 80 85 87 90 85,5

3 Perencanaan dan Pengelolaan

Perjalanan Wisata - - 85 85 87 90 86,75

4 Pemanduan Perjalanan Wisata - - 80 85 87 90 85,5

5 Pengelolaan Meeting,

Incentive, Conference dan Rata-rata rapor Paket Keahlian = Σ Rata-rata Rapor MPn

ΣMP

Penjelasan :

Untuk MP1 : Pemesanan Tempat

Rata-rata Rapor MP1 = 0 + 0 + 80 + 85 + 85 + 87 = 84,25

4

Untuk Paket Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Rata-rata rapor Paket Keahlian

UPW = 84,25 + 85,50 + 86,75 + 85,50 + 85,00 = 427 = 86 (pembulatan)

5 5

Untuk Nilai Ujian Sekolah Kompetensi Kejuruan diperoleh dari (1) nilai Ujian Nasional mata pelajaran Teori Kejuruan untuk nilai ujian tertulis dan (2) nilai Uji Kompetensi Keahlian (UKK) praktik dan/atau konversi nilai Ujian Sertifikasi Kompetensi dengan komposisi 30% nilai UN teori kejuruan + 70% nilai UKK praktik.

Contoh:

Nilai UN Teori Kejuruan : 77,5

Nilai UKK praktik : 83

Nilai Ujian Sekolah Kompetensi Kejuruan Multimedia = (77,5x30%)+(83x70%) = 23,25 + 58,1

= 81,35 = 81 (pembulatan)

(17)

15. Daftar mata pelajaran dan kompetensi keahlian/paket keahlian SMK untuk Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 terlampir.

16. Angka 8 diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan

tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di sekolah.

17. Angka 9 diisi dengan nama Kepala Sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan kepala sekolah bersangkutan.

18. Angka 10 diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) Kepala Sekolah yang

bersangkutan. Bagi yang berstatus non pegawai negeri sipil diisi strip (-).

19. Angka 11 dibubuhkan stempel sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan

Ijazah sesuai nomenklatur.

E. LAMPIRAN CONTOH PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SESUAI PETUNJUK

PENGISIAN HALAMAN MUKA DAN HALAMAN BELAKANG IJAZAH

1. Blangko SMK Kosong dengan petunjuk nomor

a. Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Program 3 Tahun

1) SMK Kurikulum 2006 (terlampir)

2) SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

b. Blangko Ijazah SMK Program 4 Tahun

1) SMK Kurikulum 2006 (terlampir)

2) SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

c. Halaman belakang ijazah

1) SMK Kurikulum 2006 (terlampir)

2) SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

2. Blangko ijazah terisi

a. Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006 (terlampir)

b. Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

c. Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006 (terlampir)

d. Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

(18)

SMK Program 3 Tahun Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16 17

(19)

SMK Program 4 Tahun Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16 17

(20)

SMK Program 3 Tahun Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16 17

(21)

SMK Program 4 Tahun Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16 17

(22)

SMK Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor

10 9

8

6 7

5 4

3 2

1

(23)

SMK Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor

10 9

8

6 7

5 4

3 2

1

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Daftar Kompetensi Keahlian

No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Kurikulum Keterangan

K06 K13

15 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 1165 V

16 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 7027 V

17 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 1112 V

18 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 1156 V

19 Teknik Jaringan Tenaga Listrik 7036 V

20 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1103 V

21 Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik 1814 V

22 Teknik Otomasi Industri 1743 V

23 Teknik Otomasi Industri 7045 V

24 Teknik Pendinginan dan Tata Udara 1218 V

25 Teknik Pendingin dan Tata Udara 7054 V

36 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri 1263 V

37 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri 7107 V

38 Teknik Kendaraan Ringan 1289 V

39 Teknik Kendaraan Ringan 7303 V

40 Teknik Sepeda Motor 1316 V

41 Teknik Sepeda Motor 7312 V

(29)

No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Kurikulum Keterangan

K06 K13

43 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 7338 V

44 Teknik Alat Berat 1298 V

45 Teknik Alat Berat 7329 V

46 Teknik Ototronik 1752 V

47 Teknik Ototronik 7454 V

48 Air Frame dan Power Plant 1352 V

49 Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan

Rangka Pesawat Udara

1832

V

50 Pemesinan Pesawat Udara 1325 V

51 Pemesinan Pesawat Udara 7125 V

52 Konstruksi Badan Pesawat Udara 1343 V

53 Konstruksi Badan Pesawat Udara 7134 V

54 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 1334 V

55 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 7143 V

56 Kelistrikan Pesawat Udara 1378 V

57 Kelistrikan Pesawat Udara 7152 V

58 Elektronika Pesawat Udara 1387 V

59 Elektronika Pesawat Udara 7169 V

60 Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen

Elektronika Pesawat Udara

1369 V

61 Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen

Elektronika Pesawat Udara

65 Teknik Konstruksi Kapal Fibreglas 1778 V

66 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 1414 V

67 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 7374 V

68 Teknik Pengelasan Kapal 1405 V

69 Teknik Pengelasan Kapal 7383 V

70 Kelistrikan Kapal 1423 V

71 Kelistrikan Kapal 7392 V

72 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 1432 V

73 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 7409 V

74 Interior Kapal 1458 V

75 Interior Kapal 7418 V

76 Teknik Pemintalan Serat Buatan 1485 V

77 Teknik Pemintalan Serat Buatan 7232 V

78 Teknik Pembuatan Benang 1494 V

79 Teknik Pembuatan Benang 7249 V

80 Teknik Pembuatan Kain 1503 V

81 Teknik Pembuatan Kain 7258 V

82 Teknik Penyempurnaan Tekstil 1512 V

(30)

No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Kurikulum Keterangan

91 Teknik Instrumentasi Logam 1592 V

92 Teknik Instrumentasi Logam 7205 V

93 Kontrol Proses 1574 V

101 Nautika Kapal Penangkap Ikan 1663 V

102 Nautika Kapal Penangkap Ikan 5512 V

103 Teknika Kapal Penangkap Ikan 1672 V

104 Teknika Kapal Penangkap Ikan 5529 V

105 Nautika Kapal Niaga 1645 V

106 Nautika Kapal Niaga 5547 V

107 Teknika Kapal Niaga 1654 V

108 Teknika Kapal Niaga 5556 V

109 Teknik dan Manajemen Produksi 1787 V

110 Teknik Pelayanan Produksi 1849 V

111 Teknik dan Manajemen Pergudangan 1796 V

112 Teknik Pergudangan 1858 V

113 Teknik dan Manajemen Transportasi 1769 V

114 Teknik Produksi Perminyakan 1716 V

115 Teknik Produksi Minyak dan Gas 1885 V

116 Teknik Pemboran Minyak 1725 V

117 Teknik Pemboran Minyak dan Gas 1867 V

118 Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petro

Kimia

1734 V

119 Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan

Petrokimia

1876

V

120 Teknik Audio -Video 1174 V

121 Teknik Audio Video 7427 V

122 Teknik Elektronika Industri 1192 V

123 Teknik Elektronika Industri 7436 V

(31)

No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Kurikulum Keterangan

K06 K13

126 Teknik Elektronika Komunikasi 1894 V

127 Teknik Energi Hidro 7472 V

128 Teknik Energi Surya dan Angin 1912 V

129 Teknik Energi Biomassa 1929 V

130 Teknik Transmisi Telekomunikasi 2045 V

131 Teknik Transmisi Telekomunikasi 2169 V

132 Teknik Suitsing 2036 V

133 Teknik Suitsing 2178 V

134 Teknik Jaringan Akses 2027 V

135 Teknik Jaringan Akses 2187 V

136 Rekayasa Perangkat Lunak 2072 V

137 Rekayasa Perangkat Lunak 2134 V

138 Teknik Komputer dan Jaringan 2063 V

139 Teknik Komputer dan Jaringan 2143 V

140 Multi Media 2089 V

141 Multimedia 2152 V

142 Animasi 2116 V

143 Animasi 4632 V

144 Teknik Produksi dan Penyiaran Program

Pertelevisian

2107 V

145 Teknik Produksi dan Penyiaran Program

Radio

2098 V

146 Teknik Produksi dan Penyiaran Program

Radio dan Pertelevisian

163 Desain Komunikasi Visual 4347 V

164 Desain Komunikasi Visual 4623 V

165 Desain Produk Interior dan Landscaping 4472 V

(32)

No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Kurikulum Keterangan

K06 K13

167 Desain dan Produksi Kria Tekstil 4063 V

168 Desain dan Produksi Kriya Tekstil 4649 V

169 Desain dan Produksi Kria Kulit 4072 V

170 Desain dan Produksi Kriya Kulit 4658 V

171 Desain dan Produksi Kria Keramik 4089 V

172 Desain dan Produksi Kriya Keramik 4667 V

173 Desain dan Produksi Kria Logam 4098 V

181 Seni Tari Jawatimuran 4134 Seni etnis

182 Seni Tari Makasar 4143 Seni etnis

183 Seni Tari Bali 4214 Seni etnis

184 Seni Tari Minang 4152 Seni etnis

185 Seni Tari Sunda 4205 Seni etnis

186 Seni Tari Betawi 4489 Seni etnis

187 Seni Tari Surakarta 4223 Seni etnis

188 Seni Tari Yogyakarta 4232 Seni etnis

189 Seni Tari Banyumasan 4249 Seni etnis

190 Seni Pedalangan Yogyakarta 4169 Seni etnis

191 Seni Pedalangan Surakarta 4178 Seni etnis

192 Seni Pedalangan Jawatimuran 4187 Seni etnis

193 Seni Pedalangan Bali 4196 Seni etnis

194 Seni Karawitan Jawatimuran 4258 Seni etnis

195 Seni Karawitan Makassar 4267 Seni etnis

196 Seni Karawitan Bali 4312 Seni etnis

197 Seni Karawitan Minang 4276 Seni etnis

198 Seni Karawitan Sunda 4285 Seni etnis

199 Seni Karawitan Betawi 4498 Seni etnis

200 Seni Karawitan Surakarta 4294 Seni etnis

201 Seni Karawitan Yogyakarta 4303 Seni etnis

202 Seni Karawitan Banyumasan 4329 Seni etnis

203 Seni Teater 4338 V

204 Pemeranan 4507 V

205 Tata Artistik 4516 V

206 Usaha Perjalanan Wisata 4409 V

207 Usaha Perjalanan Wisata 4543 V

208 Akomodasi Perhotelan 4418 V

(33)

No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Kurikulum Keterangan

220 Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura 5263 V

221 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 5423 V

222 Agribisnis Tanaman Perkebunan 5183 V

223 Agribisnis Tanaman Perkebunan 5432 V

224 Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman

5272 V

225 Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman

5449

V

226 Agribisnis Ternak Ruminansia 5094 V

227 Agribisnis Ternak Ruminansia 5458 V

228 Agribisnis Ternak Unggas 5103 V

229 Agribisnis Ternak Unggas 5467 V

230 Agribisnis Aneka Ternak 5298 V

231 Agribisnis Aneka Ternak 5476 V

232 Perawatan Kesehatan Ternak 5254 V

233 Kesehatan Hewan 5485 V

234 Agribisnis Perikanan 5289 V

235 Budidaya Perikanan 5378 V

236 Budidaya Krustacea 5396 V

237 Agribisnis Rumput Laut 5067 V

238 Budidaya Rumput Laut 5538 V

239 Mekanisasi Pertanian 5058 V

240 Alat Mesin Pertanian 5307 V

241 Teknik Tanah dan Air 5316 V

242 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 5032 V

243 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 5494 V

244 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 5565 V

245 Pengawasan Mutu 5156 V

246 Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan

Perikanan

5503

V

247 Penyuluhan Pertanian 5245 V

248 Kehutanan 5129 V

249 Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan 5325 V

(34)

No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Kurikulum Keterangan

K06 K13

251 Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan 5343 V

252 Teknik Produksi Hasil Hutan 5352 V

253 Administrasi Perkantoran 6045 V

254 Administrasi Perkantoran 6063 V

255 Akuntansi 6018 V

262 Nautika Perikanan Laut (SUPM) 1938

Tidak ada pada Spektrum SMK. Khusus

untuk SUPM

263 Teknika Perikanan Laut (SUPM) 1947

Tidak ada pada Spektrum SMK. Khusus

untuk SUPM

264 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

(SUPM) 5405

Khusus untuk SUPM

265 Teknologi Budidaya Perikanan (SUPM) 5414

Tidak ada pada Spektrum SMK. Khusus

untuk SUPM

266 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 5049 V

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil kepuasan masyarakat (IKM) layanan manajemen PPNS, perkembangan PPNS sebagai institusi pendidikan yang berkualitas memiliki indeks penilaian tertinggi yaitu

(2) Dengan diundangkannya Peraturan Daeran ini maka Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Buleleng Nomor 10 tahun 1977 tentang retribusi terminal Kendaraan umum dan

Analisis pada tulisan ini selanjutnya dilakukan dengan mendasarkan pada konsep ruang ( space ) dan medan ( field ) terutama untuk mencermati seberapa jauh ulama

Dengan melihat sifat- sifat serta kemampuan yang dimiliki pemimpin perempuan, peneliti akan bisa menilai.. sgkses atau gagalnya kepemimpinan perempuan dalam birokrasi,

TPM diberikan kepada subjek penelitian yang bertujuan untuk mengenai representasi persamaan linear satu variabel menggunakan alat peraga model cangkir dan ubin

dalarn bidang peneliiian bahasa dan sastra, Puji Santosa mengenal dengan sangat baik saripati ajaran-ajaran berbagai agama dan budaya yang terekspresikan dalam karya

Saka ‘dari’ pada contoh kalimat pertama mempunyai referen suatu hal yang menunjukkan keadaan asal sedangkan saka ‘tiang’ pada contoh kalimat kedua menyatakan benda peyangga,

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan februari 2013 di Puskesmas Pajang Surakarta diperoleh dari petugas kesehatan, bahwa