• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Arus Kas untuk mengukur (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Arus Kas untuk mengukur (3)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Arus Kas

Makalah ini diajukan sebagai Tugas Pengganti Final mata kuliah Akuntansi Keuangan 1

Disusun oleh:

Meilinda W. Wongsonegoro (1613037)

Abigail Olivia A. Davidson (1613100)

Friska S. Liwang (1613127)

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Atma Jaya Makassar

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena berkat dan anugrah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen Marselinus Asri, S.E., M.Si., Ak., CA pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan I sebagai nilai ujian semester.

Dalam proses penyusunan tugas ini, penulis menjumpai banyak hambatan dan berbagai rintangan, namun karena adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa dalam makalah penelitian ini terdapat banyak kekurangan oleh karena itu saran dan kritik sangat diperlukan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

Makassar, 28 Januari 2018

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ketika perkembangan teknologi mengubah dunia internasional ini menjadi global villange, negara-negara seolah tanpa batas. Era ini popular dengan nama globalisasi. Di sinilah masalah mulai dirasakan oleh banyak negara. Dalam konteks akuntansi maka muncullah akuntansi internasional yang mencoba menguraikan teori dan praktik-praktik akuntansi yang berlaku secara internasional. Harmonisasi standar akuntasi keuangan dalam wujud IFRS

(International Financial Reporting Strandard) berlaku secara internasional, dan dalam proses penyusunannya faktor politik dan kondisi ekonomi menjadi tidak relevan. Dalam hal ini sangat diharapkan ada sebuah standar yang dapat diterima oleh semua negara di dunia. Dengan adanya standar yang diterima secara internasional, diharapkan laporan keuangan memiliki daya keterbandingan yang lebih tinggi antar negara. Tentu saja upaya-upaya kearah harmonisasi internasional ini bukanlah pekerjaan yang mudah.

(4)

Laporan Arus Kas bermanfaat untuk berbagai kepentingan. Informasi arus masuk dan keluar kas dalam laporan berguna untuk melihat transaksi kas di masa lalu dan memprediksi arus kas di masa yang akan datang. Arus kas keluar dan masuk merupakan prediksi sebelum terjadi. Sebuah Laporan Arus Kas menunjukkan realisasi arus kas yang diprediksi sebelumnya. Oleh karena itu, laporan yang disusun dapat dijadikan untuk menilai kecermatan taksiran yang telah dibuat sebelumnya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa tujuan dari Laporan Arus Kas?

2. Bagaimana penyusunan Laporan Arus Kas?

3. Bagaimana ilustrasi penyusunan Laporan Arus Kas?

C. TUJUAN PENELITIAN

(5)

BAB II

ISI

A. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement atau Statement of Cash Flows) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang kas perusahaan. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.

Definisi menurut Drs. S. Munawir (1993:157), menyatakan bahwa Laporan Arus Kas atau Laporan Sumber dan Penggunaan Kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut serta dengan menunjukka dari mana sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaannya.

(6)

Aktivitas yang membagi Laporan Arus Kas adalah kegiatan operasi, kegiatan investasi, dan kegiatan pendanaan. Ketiga aktivitas ini memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas. Manfaat utama laporan arus kas adalah untuk menyediakan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama satu periode, serta untuk membantu investor, kreditur, dan pihak lain yang berkepentingan dalam menganalisa kas (Kieso dan Wey Grandt, 1995:247).

B. TUJUAN DAN KEGUNAAN

Sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Laporan Arus Kas disusun dengan tujuan utama untuk memberikan informasi tentang aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dengan basis kas selama periode akuntansi tertentu.

Menurut Financial Accounting Standard Board, informasi yang diberikan dalam suatu laporan kas, jika digunakan dengan pengungkapan yang berkaitan dan laporan keuangan lainnya, harus membantu investor, kreditor dan pihak lainnya untuk:

1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan.

2. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.

3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang berkaitan.

(7)

Jadi informasi yang disajikan dalam laporan arus kas berguna bagi para pemakai laporan keuangan, baik bagi pihak manajemen, investor, kreditor, maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya, sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menggunakan arus kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.

C. KEUNGGULAN LAPORAN ARUS KAS

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba, dan informasi mengenai laba merupakan indikator yang baik untuk menentukan atau menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas di masa yang akan datang. Laporan Arus Kas dibutuhkan karena:

1. Kadangkala ukuran laba tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang sesungguhnya.

2. Seluruh informasi mengenai kinerja perusahaan selama periode tertentu dapat diperoleh lewat laporan ini.

3. Dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi arus kas perusahaan di masa mendatang.

(8)

Laporan Arus Kas merinci sumber penerimaan maupun pengeluaran kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan Arus Kas dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis apakah rencana perusahaan dalam hal investasi maupun pendanaan telah berjalan sebagaimana mestinya.

D. PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas mengklasifikasikan penerimaan kas berdasarkan kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Karakteristik transaksi dan peristiwa lainnya dari setiap jenis kegiatan adalah:

a) Kegiatan Operasi melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang

dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban.

b) Kegiatan Investasi umumnya melibatkan aktiva jangka panjang

dan mencakup:

a. Pemberian serta penagihan pinjaman.

b. Perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva produktif jangka panjang.

c) Kegiatan Pendanaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas

pemegang saham serta mencakup:

a. Perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman.

(9)

keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas.

Sementara itu dengan metode tidak langusng, arus kas dari operasional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di Laporan Laba Rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba atau rugi karena pelepasan investasi. Pada dasarnya metode tidak langsung ini merupakan rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Metode ini memberikan suatu rangkaian hubungan antara laporan arus kas dengan Laporan Laba Rugi dan Neraca. Dalam metode tidak langsung arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi bersih dari pengaruh:

1. Perubahan persediaan dan piutang serta hutang usaha selama periode berjalan.

2. Pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan dan kerugian, valuta asing yang belum direalisasi, laba perusahaan asosiasi yang belum dibagikan dan hak minoritas dalam laba/rugi konsolidasi.

(10)

2.5 PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS

(11)

1. Menentukan perubahan dalam kas.

2. Menentukan arus kas bersih dari aktivitas operasi

3. Menentukan arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan. 4. Menyiapkan suatu laporan arus kas formal.

(12)

BAB III

PENUTUP

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas masuk dan arus kas keluar dari kas dan setara kas. Laporan arus kas tersebut memperikan kepada pengguna suatu dasar untuk menilai kemampuan entitas untuk menghasilkan dan memanfaatkan kasnya. Laporan arus kas digunakan oleh pihak manajemen untuk mengevaluasi kegiatan operasional yang telah berlangsung, dan merencanakan aktivitas investasi dan pendanaan di masa mendatang. Laporan arus kas juga digunakan oleh pihak kreditor dan investor dalam menilai tingkat likuiditas maupun potensi perusahaan dalam menghasilkan laba (keuntungan).

Laporan Arus Kas sesungguhnya dapat bercerita banyak. Akun kas mendapatkan perhatian khusus dan istimewa sampai diperlukan laporan tersendiri yang menggambarkan mutasinya, karena:

1. Manajemen yang berhasil mestinya tidak hanya dilihat dari kemampuannya menghasilkan laba besar, tetapi juga dari kehebatannya meningkatkan saldo kas. Inilah nilai tambah yang lebih nyata, menurut manajemen keuangan, tanpa saldo kas yang memadai, kecil kemungkinan perusahaan dapat membagikan dividen. Investor, terutama investor jangka panjang, pada umumnya berkepentingan dengan laba yang dibagikan ini. 2. Laporan Arus Kas tidak pernah bisa berbohong. Ini sangat berlawanan

dengan angka dalam Laporan Laba Rugi yang mungkin saja bersifat artifisial, hasil rekayasa keuangan yang berlindung di bawah diskresi dan kebijakan manajemen.

(13)

semuanya menekankan pada pengakuan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Mardian, Isra. “Makalah Laporan Arus Kas”. 27 Januari 2018. https://isramardianchabib.wordpress.com/2011/12/13/makalah-laporan-arus-kas/.

Anwar. “Makalah Arus Kas”. 27 Januari 2018.

http://anwar-akuntansi-unsulbar.blogspot.co.id/2012/10/makalah-arus-kas.html

Tindaon, Shanti. “Materi Laporan Arus Kas”. 27 Januari 2018.

http://shantycr7.blogspot.co.id/2013/06/materi-makalah-laporan-arus-kas.html

Makruf, Sandy. “Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung +

Contoh dan Penjelasan”.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel pengujian halaman produk by category digunakan untuk mengetahui apakah halaman ini dapat menampilkan data kategori produk sesuai dengan

Karena alasan ini larutan kalium permanganat jarang dibuat dengan melarutkan jumah-jumlah yang ditimbang dari zat padatnya yang sangat dimurnikan misalnya proanalisis dalam air,

Nilai uji signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan antara konflik intrapersonal kerja perawat dengan kinerja perawat di

Salah satu algoritma yang termasuk bagian dari Procedural Content Generation adalah algoritma Drunkard Walk, di mana algoritma ini menciptakan ruangan dan konten dari

Model sistem dinamika yang ada diharapkan dapat menggambarkan hubungan antara suku bunga Bank Indonesia dengan rupiah terhadap dollar Amerika, sehingga data yang

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, atas nama Menteri Agama Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan Menteri

(Deis & G.A, 1992) melakukan penelitian tentang empat hal dianggap mempunyai hubungan dengan kualitas audit yaitu (1) Lama waktu auditor telah melakukan

Menurut Marsono dan Said (2008), pupuk kandang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pupuk kimia, yakni : (1) Aman digunakan dalam jumlah besar, bahkan dalam