• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA P"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN BAYAM SEBAGAI SUMBER GIZI PENTING DALAM BENTUK UNIK REMPEYEK BAYAM

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

NAMA NIM ANGKATAN

Martadina 120805018 2012

Nur Intan Simatupang 121000073 2012

Sophia Nur Tanjung 100802017 2010

Trisna Islamia 130803031 2013

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)

HALAMAN PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

RINGKASAN iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 2

1.4 Manfaat Program 2

1.5 Luaran yang Diharapkan 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Masalah gizi 3

2.2 Bayam 3

2.3 Nilai Nutrisi Bayam 3

2.4 Prospek Bisnis Rempeyek bayam 4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat 5

3.2 Alat dan Bahan 5

3.3 Prosedur 5

3.3.1 Pembuatan 5

3.3.2 Pemasaran 5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya 6

4.2 Jadwal Kegiatan 6

DAFTAR PUSTAKA 7

LAMPIRAN 8

(4)

Tingginya tingkat kemiskinan secara langsung mengakibatkan angka kekurangan gizi meningkat. Jika hal ini tidak segera diatasi maka angka kematian akan terus bertambah. Dibarengi dengan beredarnya makanan cepat saji atau junk food yang banyak diminati segala kalangan menambah buruk keadaan. Belum lagi kesadaran masyarakat yang rendah dalam mengkonsumsi sayuran karena dinilai kurang enak dan membosankan disamping minimnya makanan olahan dari bahan organik terutama sayur bayam yang beredar. Dengan memanfaatkan iklim tropis Indonesia yang banyak menghasilkan sayuran organik seperti bayam, masalah diatas dapat diatasi.

Bayam selain murah dan mudah didapat juga mengandung banyak nilai gizi yang sangat berguna untuk kelangsungan hidup manusia. Karena cara pengolahan dan jangka waktu simpan yang singkat penting adanya pengolahan tepat, guna menambah umur simpan bayam dan menambah daya tarik konsumsi masyarakat. Pengolahan bayam dalam bentuk Rempeyek akan menambah daya tarik konsumsi masyarakat. Selain harga yang mampu dijangkau segala kalangan, rempeyek bayam juga mampu menambah umur simpan bayam menjadi 3-4 hari dan tentunya menambah minat konsumsi masyarakat karena diolah dengan bentuk yang lebih istimewa dari olahan biasanya. Rempeyek merupakan makanan yang tak asing dan diminati banyak orang terkhusus Indonesia. Maka dengan membuka bisnis olahan seperti ini selain dapat menambah profit juga mampu menyelesaikan masalah masalah diatas dan minimnya pesaing akan membuat peluang usaha terbuka lebar.

(5)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tingginya tingkat kemiskinan di negri ini, membuat angka kekurangan gizi terus menanjak naik. Hal ini membuat pemerintah dan masyarakat berfikir keras untuk memperbaiki keadaan tersebut. Maraknya penjualan makanan tak sehat atau lebih dikenal dengan junk food memperburuk keadaan. Setiap tahunnya jutaan orang menelan puluhan kilogram MSG atau Monosodium glutamate dalam bentuk cemilan ringan. Hasilnya berbagai penyakitpun menyerang mulai dari radang tenggorokan hingga kanker ganas. Dan bukan hanya MSG tetapi masih banyak lagi bahan kimia berbahaya yang dijadikan bahan pembuatan makanan ringan. Indonesia merupakan negara iklim tropis yang menghasilkan banyak bahan makanan organik. Mulai dari buah-buahan, sayuran, rempah dan berbagai hasil bumi lainnya. Kondisi ini memungkinkan untuk mengganti bahan pembuatan makanan ringan berupa bahan kimia berbahaya menjadi bahan organik yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Sayuran adalah sumber gizi penting yang sangat dibutuhkan tubuh manusia. Hampir 50% kebutuhan gizi tubuh terdapat dalam sayuran. Selain harganya yang cukup terjangkau, sayuran juga mudah diolah dan dijadikan makanan ringan.

Bayam atau Amaranthus tricolor merupakan super food menurut buku SuperFood Rx (2004) karena mengandung banyak sumber zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Bayam mengandung berbagai kandungan nutrisi mulai dari vitamin A dan K, mangan, magnesium, folat, serat, protein, kalsium dan sebagainya. Bayam juga rendah kalori dan telah dikenal sebagai sayuran yang merupakan sumber zat besi penting. Setiap 100 gram bayam mengandung protein 3,5 g, lemak 0,5 g, karbohidrat 6,5 g, kalsium 267 g, besi 3,9 mg, dan serat 0,8 g. Maka tak jarang bayam disebut sebagai ”King of Vegetable”. Disisi lain, tingginya nilai gizi dalam bayam membuat bayam tidak bisa disimpan lama setelah proses pengolahan. Setelah pengolahan atau biasanya direbus bayam hanya bisa disimpan kurang lebih dalam 4 jam. Gizi dalam bayam dapat berubah menjadi racun saat dikonsumsi lebih dari 4 jam, atau salah dalam proses pengolahan.

Namun dewasa ini banyak orang yang malas mengkonsumsi sayuran khususnya bayam. Menariknya kemasan dan pemasaran produk junk food membuat kebanyakan orang lebih memiih mengkonsumsinya. Rendahnya ilmu pengetahuan dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat juga menjadi faktor penyebab rendahnya tingkat konsumsi sayuran. Oleh karena hal ini diperlukan teknik pengolahan sayur bayam yang lebih menarik dan efisien sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk kembali mengkonsumsinya serta untuk menjaga kandungan gizi didalamnya. Pengolahan bayam menjadi bentuk unik rempeyek bayam adalah solusinya.

(6)

1.2Rumusan Masalah

Sayur bayam sebagai sumber gizi penting bagi tubuh manusia belum banyak dikonsumsi dan diolah untuk menambah waktu simpan, oleh karena itu diperlukan teknik pengolahan tepat agar mampu menambah masa simpan dan menarik minat konsumsi masyarakat.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan kewirausahaan ini adalah untuk meningkatkan peredaran makanan sehat dengan rasa yang disukai semua kalangan

1.4Manfaat Program

Manfaat yang diambil dari usaha ini adalah untuk mengurangi konsumsi cemilan cepat saji yang beredar dipasaran

1.5Luaran yang Diharapkan

(7)

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Masalah gizi

Masalah gizi tidak hanya dapat dialami oleh masyarakat yang memiliki daya beli rendah, tetapi dapat juga dialami oleh masyarakat yang memiliki daya beli yang cukup dan lebih. Pergeseran pola hidup di masyarakat menyebabkan sebagian besar masyarakat kita lebih menyukai makanan siap santap yang kandungan gizinya tidak seimbang. Pada makanan siap santap rata-rata mengandung lemak dan garam yang tinggi tetapi kandungan seratnya rendah. Kebiasaan mengonsumsi makanan siap santap seperti ini tentu menimbulkan masalah gizi lebih di masyarakat terutama di daerah perkotaan. Sementara itu masalah kurang gizi seperti Anemia Gizi Besi (AGB), Kurang Energi Protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA), dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih menjadi masalah yang harus diperhatikan (Lasantha, 2015).

2.2 Bayam

Bayam (Amaranthus spp. L.) memiliki sekitar 60 genera, yang masing-masing jenisnya mempunyai daerah sebar yang sangat luas karena mampu hidup di ekosistem yang beragam. Dari sudut pandang manusia awam, bayam adalah komoditas sederhana, dalam pengertian mudah didapat setiap saat dengan harga murah, dan pengolahan untuk makanan sederhana. Amaranthus tricolor dan A. hybridus adalah jenis yang paling banyak ditanam sebagai bayam sayur cabut di Indonesia. Nama lokal untuk bayam cabut tersebut bermacam-macam. Ada yang menyebut bayam sekul, bayam sekop, bayam kakap, bayam putih, bayam plastik, bayam prada, bayam sutera dan lain-lainnya. Warna daun kebanyakan hijau, baik hijau, baik hijau tua maupun hijau muda (Hadisoeganda, 1996).

2.3 Nilai nutrisi bayam

Ahli fisiologi tanaman asal Australia John Downton meneliti dan menemukan bahwa biji bayam A. edulis mengandung protein yang berkadar tinggi, khususnya kandungan asam amino lysin. Kadar asam amino lysin protein nabati dalam bayam setara dengan lysin yang terkandung dalam susu. Seperti halnya dengan bayam biji, nilai nutrisi bayam sayur juga amat tinggi (Hadisoeganda, 1996).

(8)

dan menghambat oksidasi kolesterol LDL. Lebih lanjut dikatakan bahwa ada dua jenis bayam, yaitu bayam hijau dan bayam merah. Keduanya kaya vitamin C, tetapi bayam hijau lebih kaya vitamin A sedangkan bayam merah lebih banyak mengandung zat besi (Suwita, 2011).

Schmidt (1971 dalam Grubben 1976) membuktikan bahwa bayam sayur ternyata memiliki kandungan protein, kalsium dan besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran “mewah” dari Eropa yaitu kubis dan selada. Kandungan mineral terpenting yang terkandung dalam bayam sayur adalah kalsium dan zat besi, yang terakhir ini sangat penting untuk mengatasi anemia (kekurangan darah). Selain itu bayam sayur juga kaya akan mineral lain seperti seng (zink), magnesium, fosfor dan kalium. Kandungan protein dalam bayam sayur ternyata lebih unggul dibandingkan dengan kangkung, khususnya pada komposisi protein yang mudah dicerna (Lexander dkk. 1970). Kandungan hidrat arang bayam sayur cukup tinggi, dalam bentuk serat selulosa yang tidak tercerna. Serat tidak tercerna tersebut sangat penting peranannya dalam membantu proses pencernaan oleh lambung, sehingga dapat mencegah segala bentuk gangguan lambung khususnya kanker lambung dan usus (Hadisoeganda, 1996).

2.4 Prospek Bisnis Rempeyek bayam

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia masih cukup tinggi, meskipun program nasional Keluarga Berencana telah mengalami kesuksesan. Jumlah penduduk Indonesia menjelang tahun 2110 diperkirakan akan mencapai sekitar 250.000.000 atau seperempat milyar orang. Sumberdaya manusia yang jumlahnya banyak tersebut bukan akan menjadi beban pembangunan, tetapi akan menjadi modal utama pembangunan disamping sumber daya alam Indonesia yang melimpah, apabila mutunya ditingkatkan (Hadisoeganda, 1996).

(9)

METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat

Kegiataan kewirausahaan ini dilaksanakan selama 4 bulan dan lokasi rumah produksi berada sekitaran wilayah kampus Universitas Sumatera Utara, Medan.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kompor gas, lampu, cok sambung, tabung gas, tong air, wajan, spatula, spatula jaring, jrigen minyak, mangkuk, pisau, blender, tampah, keranjang, plastic, kardus, lakban dan klep listrik.

Sedangkan bahan yang digunakan minyak goreng, tepung, air, garam, rempah-rempah, bayam, dan gas elpigi.

3.3 Prosedur 3.3.1 Pembuatan

Pembuatan rempeyek bayam dilakukan dengan mencampurkan rempah rempah, tepung kanji, air, tepung terigu, lalu diaduk hingga rata. Celupkan daun bayam segar yang telah dicuci terlebih dahulu kedalam adonan lalu masak di minyak panas. Dinginkan rempek yang telah masak lalu dikemas.

3.3.2 Pemasaran

(10)

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang Rp. 5.670.000,-

2. Bahan habis pakai Rp. 3.370.000,-

3. Perjalanan Rp.1.950.000,-

4. Lain-lain Rp. 402.000,-

Jumlah Rp.11.392.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5

1. Pencarian rumah produksi

2. Persiapan berbagai alat dan bahan yang diperlukan

3. Produksi

(11)

Suwita, K. 2011. Pemanfaatan Bayam Merah (Blitum Rubrum) untuk Meningkatkan Kadar Zat Besi Dan Serat Pada Mie Kering. Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

Hadisoeganda, A. 1996. Bayam Sayuran Penyangga Petani di Indonesia. Monograf (IV). Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Lasantha, 2015. Dinas Kesehatan Kota Tanggerang Selatan http://dinkestangsel.blogspot.co.id/2013/01/mewujudkan-gizi-seimbang-untuk.html. Diakses tanggal 04 oktober 2015

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

2. Jenis Kelamin P

3. Jabatan Lektor

4. NIDN 0002017003

5. Tempat dan Tanggal Lahir Kisaran, 02 Januari1970

6. E-mail ernijumilawaty@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 081361739320 B. Riwayat Pendidikan

Bidang Ilmu Biologi Biologi IlmuPengetahua n Kehutanan Tahun Masuk-Lulus 1988-1995 1999-2002 2003-2007 Judul

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation) No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Jenis Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1.

Seni Rata Wilayah Barat Perilaku harian Pecuk Hitam (Phalacrocorax

Studi Populasi Bluwok di Hutan Mangrove Percut

(17)

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1.

Sosialisasi Tata Batas Kawasan Ekosistem Leuser Di Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat

SPP-FMIPA USU 2011

2.

Pembelajaran Singkat Tentang Bioteknologi Dan Aplikasi Secara Sederhana

Dipa-MIPA 2007

3. Penanaman Magrove Di Desa Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Dipa-MIPA 2008

4.

Studi Habitat Dan Populasi Bangau Bluwok (Mycteria chterea) Di Percut Sei Tuan Sumatera Utara

Hibah Bersaing 2006 & 2007

5. Kesesuian Habitat Burung Air Di Percut Tuan

Hibah Doktor 2011

6.

Bioteknologi Udang Putih (Peneus merguensis de Man) Dan strategi Pengelolahannya Di Ekosistem Mangrove Percut Sei Tuan Sumatera Utara

Hibah Bersaing 2012 & 2013

7.

Distribusi Burung Pantai Migran Dipesisir Pantai Deliserdang Sumatera Utara

Hibah Bersaing 2013 & 2014

8.

Kesuksesan Perkembangbiakan Dan Bersarang Burung Air Dilokasi Berbiak (Breeding Site) Tanjung Rejo Percut Sei Tuan

Fundamental 2015

9.

Hilirisasi Kelapa sawit Berbaris Usaha Kecil Dan Menegah Kerangka

Mendukung Sistem Inovasi Daerah (SIDA) Di Sumatera Utara

MP3LI 2015

(18)
(19)

Sewa Lahan Tempat untuk

Kompor gas Memasak produk

2 unit Rp. 400.000,- Rp. 800.0000,-

Lampu Penerang 4 unit Rp. 35.000,- Rp. 140.000,- Cok sambung Penghubung

arus listrik

2 unit Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-

Tabung gas Tempat penyimpanan

Jrigen minyak Penyimpan minyak goreng

Blender Menggiling bumbu

2 unit Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-

Tampah Tempat produk selesai masak

5 unit Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-

Keranjang Penyimpan produk

3 unit Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-

Klep listrik Alat pengunci plastik

3 unit Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-

(20)

Minyak goreng Minyak goreng 60 liter Rp. 12.000,- Rp. 720.000,-

Tepung Bahan adonan 2 karung Rp.150.000,- Rp. 300.000,-

Garam Bahan adonan 10 bks Rp. 10.000,- Rp. 100.000,-

Rempah-rempah Bumbu 5 kg Rp. 20.000,- Rp. 100.000,-

Bayam Bahan adonan 100 ikat Rp. 5.000,- Rp. 500.000,-

Plastik Pembungkus produk

1500 bks Rp. .500,- Rp. 750.000,-

Kardus Pengemasan produk siap jual

SUBTOTAL Rp. 3.370.000,-

2.3 Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan

SUBTOTAL Rp.1.950.000,-

2.4 Lain-lain

Material Justifikasi pemakaian

Materai 6000 Untuk Lembar pernyataan

3 lembar Rp. 8000,- Rp. 24.000,-

(21)
(22)

No. Nama/NIM

Studi Bidang Ilmu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Martadina S-1 Biologi 24 Penanganan

lokasi usaha

2 Nur Intan

Simatupang S-1

Ilmu Kesehatan Masyarakat

24

Penanganan produksi makanan

3 Sophia Nur

Tanjung S-1 Kimia 24

Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan 4 Trisna Islamia S-1 Matematika 24 Penjualan ke

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura, tersangka berinisial NR, warga Gunung Maddah, Kota Sampang, itu dipergoki warga saat hendak

Metode AHP (Analytical Hierarkhi Process) sesuai untuk diaplikasikan dalam menentukan penilaian perilaku kerja pegawai dengan menentukan nilai bobot dari semua kriteria

Ketahanan membran keramik terhadap temperatur yang tinggi membuat material ini sangat disukai untuk pemisahan gas pada suhu tinggi, khususnya dalam kombinasi dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas media 3 ppt dan penambahan kalsium 20 mg L -1 merupakan me- dia pemeliharan terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan benih ikan

Murid : "Kalau begitu, orang Islam juga boleh membunuh siapa saja yang menghina Allah dan Rasul-Nya, tidak peduli dengan aturan hukum yang ada, karena mereka juga

• Splitting memory into sections to allocate to processes (including Operating System). •

Mendes-krepsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam memenui kebutuh-an.. - Hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral -

Berdasarkan analisis tingkat kesukaran soal yang dilakukan pada 40 butir soal ujian semester ganjil mata pelajaran kimia kelas X di MA Islamiah Kecamatan Pekaitan