• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT BERHARGA KOMERSIAL docx (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SURAT BERHARGA KOMERSIAL docx (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT BERHARGA KOMERSIAL

Surat berharga komersial

Surat berharga komersial atau Commercial paper adalah sekuritas dalam pasar uang yang diterbitkan oleh bank berkapitalisasi besar serta perusahaan. Biasanya instrumen ini tidak digunakan sebagai investasi jangka panjang melainkan hanya sebagai pembelian inventaris atau untuk pengelolaan modal kerja. Dimana biasanya pula instrumen ini dibeli oleh lembaga keuangan karena nilai nominalnya terlalu besar bagi investor perorangan, dan termasuk dalam kategori investasi yang sangat aman sehingga imbal hasil dari surat berharga komersial ini juga rendah. Ada empat macam bentuk dasar dari surat berharga komersial ini yaitu :

1. Surat sanggup bayar

2. Cek

3. Deposito

4. Wesel aksep (Bank draft)

Sebab jatuh tempo dari surat berharga komersial ini tidak melebihi 9 bulan serta penggunaannya hanya untuk keperluan pembayaran transaksi maka surat berharga komersial ini dikecualikan dari kewajiban pendaftaran sebagai surat berharga yang dapat di perdagangkan oleh komisi pengawas bursa efek Amerika (Securities and Exchange Commission-SEC)

Surat berharga komersial ini di Kanada didefinisikan sebagai efek yang memiliki masa jatuh tempo tidak melebihi 1 tahun dan oleh karenanya dikecualikan dari kewajiban pendaftaran serta penerbitan prospektus

(2)

berharga ini dapat dianggap alternatif sumber pembiayaan selain bank. Namun demikian banyak perusahaan tetap mengambil fasilitas kredit sebagai perlindungan atas surat berharga komersial yang diterbitkannya. Dalam keadaan demikian, bank seringkali mengenakan biaya atas fasilitas kredit tersebut walaupun kenyataannya dana kredit tersebut belum digunakan. Walaupun imbalan ini nampaknya suatu keuntungan bagi bank namun apabila perusahaan tersebut menggunakan fasilitas kredit tersebut guna membayar surat berharga komersialnya yang jatuh tempo maka seringkali perusahaan tersebut akan sulit mengembalikan kredit yang diambilnya.

Pada saat ini lebih dari 1.700 perusahaan di Amerika yang menerbitkan surat berharga komersial ini dimana lembaga keuangan merupakan penerbit yang terbesar dimana berdasarkan data tahun 1990 lembaga keuangan ini menerbitkan 75 % surat berharga komersial yang beredar dan sisanya 25% adalah diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang pabrikan, utilitas publik, industrial dan industri jasa.

Penerbitan surat berharga komersial

Terdapat dua cara penerbitan surat berharga yaitu :

 Penerbitan secara langsung kepada investor jangka panjang seperti lembaga keuangan, atau

Penerbitan langsung ini biasanya dilakukan oleh lembaga keuangan yang memiliki kebutuhan tetap atas pinjaman dalam jumlah besar yang memilih melakukan penerbitan langsung yang lebih ekonomis dibandingkan menggunakan pialang investasi . Di Amerika perusahaan yang melakukan penerbitan surat berharga komersial secara langsung ini dapat menghemat 3 basis poin ( 1 basis poin = 1/10000%) setahunnya. Diluar Amerika imbalan jasa pialang investasi ini lebih murah.

 Penerbitan secara tidak langsung yaitu dijual kepada pialang dan pialang tersebutlah yang memperdagangkannya di pasar uang.

(3)

Di Indonesia

Perkembangan surat berharga komersial ini di Indonesia diawali pada tahun 1980 dimana pemerintah mengeluarkan serangkaian paket kebijakan deregulasi pada sektor riel, sektor finansial, sektor investasi dimana surat berharga komersial ini adalah merupakan salah satu bentuk pengembangan pasar finansial. Dimana selanjutnya pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/52/KEP/DIR dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 49/52/UPG yang masing-masing bertanggal 11 Agustus 1995 tentang "Persyaratan Perdagangan dan Penerbitan Surat Berharga Komersial" (Commercial Paper) melalui bank umum di Indonesia, dimana dengan adanya peraturan tersebut maka bank umum di Indonesia mempunyai pedoman yang seragam serta memiliki dasar hukum yang kuat terhadap keberadaan surat berharga komersial.

Penerbitan surat berharga komersial di Indonesia juga harus memperoleh peringkat dari Lembaga Pemeringkat Kredit (Credit Rating). Di Indonesia dikenal dengan nama PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) yang berdiri pada tahun 1993.

Definisi commercial paper di Indonesia diartikan sebagai suatu obigasi jangka pendek dengan jangka waktu jatuh tempo berkisar 2 sampai 270 hari, yang dikeluarkan oleh bank atau perusahaan atau peminjam lain kepada investor yang mempunyai uang tunai untuk sementara waktu. Instrumen tersebut tidak ada jaminannya (unsecured instrument) dan biasanya diberikan secara discount namun ada juga yang memberikan bunga tertentu”.

Syarat-syarat penerbitan surat berharga komersial di Indonesia

Syarat-syarat penerbitan surat berharga komersial ini dapat ditemukan pada ketentuan pasal 2 sampai dengan pasal 5 dari Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/52/KEP/DIR tanggal 11 Agustus 1995 yaitu :

Kriteria

1. Berjangka waktu paling lama 270 (dua ratus tujuh puluh) hari

(4)

3. Mencantumkan

 Klausula sanggup dan kata-kata “Surat Sanggup” di dalam teksnya dan dinyatakan

dalam bahasa Indonesia.

 Janji tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.

 Penetapan hari bayar

 Penetapan pembayaran

 Nama pihak yang harus menerima pembayaran atau penggantinya

 Tanggal dan tempat surat sanggup diterbitkan

 Tanda tangan penerbit

Pada halaman muka commercial paper sekurang-kurangnya dicantumkan hal-hal sebagai berikut :

 Kata-kata "Surat Berharga Komersial" (Commercial Paper) yang ditulis kata-kata "Surat

Sanggup"

 Pernyataan “tanpa protes” dan “tanpa biaya” sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 176 jo

Pasal 145 KUHD ;

 Nama bank atau perusahaan efek dan nama serta tanda tangan pejabat bank atau perusahaan

efek yang ditunjuk sebagai agen tanda keaslian Commercial Paper, tanpa penempatan logo atau perusahaan efek secara mencolok ;

 Nama dan alamat bank atau perusahaan yang ditunjuk sebagai pembayar tanpa penempatan

logo bank atau perusahaan secara mencolok ;

 Nomor seri Commercial Paper ;

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Pada faktor manajemen dan organisasi unsur-unsur proyek metode yang sering digunakan untuk menangani konflik pada tahap pelaksanaan proyek konstruksi adalah menggunakan

Cilacap Utara, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan Wilayah B :

Faktor bahan baku berpengaruh nyata terhadap sifat fisis dan kimia briket arang yang dihasilkan, meliputi nilai kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon,

 Seluruh kelompok komoditi pengeluaran konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan indeks harga pada bulan ini yaitu : kelompok bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan

To support ASEAN in this process, the ASEAN Secretariat commissioned a study through the Regional Economic Policy Support Facility (REPSF) to examine investment

Tingginya jumlah pemain distributor alat listrik di Jawa Tengah dapat menyebabkan persaingan antara distributor yang satu dengan yang lainnya dalam memasarakan

Kualitas fisik buah apel, anggur dan jeruk yang dibeli pada Swalayan SM Kota Banda Aceh sangat baik dengan bau dan rasa buah masih khas seperti buah tersebut, sementara

=( Mak apag-linis na nga lang sa kwarto nya. *pasok sa kwarto ni bebe girl*.. Mukhang di ko na pala kelangang linisin eh. Proud talaga ako sa akin g bebe gurl. ^__^ Tiningnan ko na