Komoditi, Pangan
Jagung Varietas NASA 29 Tangguh di Dataran Tinggi Gurgur
13:24 WIB | Rabu, 24 Mei 2017Jagung NASA 29 Berproduksi Tinggi di KP Gurgur. Dari kiri ke kanan: Jintamin, Penanggung Jawab KP Gurgur, Oktoberti Simbolong dan Hiras Simanjuntak (petani), dan Roy Efendi, Peneliti Balitsereal.
Tidak banyak varietas tanaman jagung yang mampu bertahan pada dataran tinggi bersuhu dingin. Kendala utama yang kerap dihadapi adalah serangan penyakit hawar daun, busuk tongkol dan bulai. Tapi hebatnya, calon varietas Nakula Sadewa (NASA) 29 yang diluncurkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Boyolali tahun lalu, mampu bertahan dan tumbuh sangat baik di Kebun Percobaan (KP) Gurgur, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Peneliti Balitsereal, Dr. Roy Effendi di sela-sela liputan Jelajah Inovasi, Rabu (24/5) menjelaskan, bahwa calon varietas ini elah dilakukan pengujian di 16 lokasi dengan berbagai tipe agroklimatologi. Sebagian besar wilayah pengujian berupa dataran rendah dan untuk dataran tinggi dilakukan di KP Gurgur (ketinggian 1200 meter dpl) dan Brastagi.
Setelah melihat sendiri pertanaman jagung NASA 29, Roy sangat antusias dengan perfoma tongkol yang 90 % bertongkol dua. Sampai dengan menjelang panen, serangan hawar daun sangat rendah, sedangkan busuk tongkol dan bulai tidak ditemukan.
Roy memperkirakan, dengan melihat ukuran tongkol dan prolifiknya, produksi dapat mencapai minimal 12 ton per hektar, sementara varietas lain hanya sekitar 8 ton per hektar.
Penanggung Jawab KP Gurgur, Jintamin menambahkan sampai menjelang panen batang jagung ini besar dan kuat, sehingga tahan rebah. Sedangkan untuk verietas lokal yang ditanam oleh petani sering mengalami rebah akibat terpaan angin.
“Banyak petani sekitar KP yang sudah melihat pertanaman Jagung NASA 29 ini, dan mereka sangat tertarik, bahkan ada yang bertanya, dimana kami bisa mendapatkan benih varietas ini” ujar Jintamin. Lis
Kabar Terkait
Tajalamkar, Kreativitas Perempuan dari Dataran Tinggi Gayo Menuju Swasembada Jagung, Produksi Meroket berkat Nasa 29 BPK: Predikat WTP untuk Kementan
Perjalanan Panjang NASA 29 Menuju Zero Impor Jagung Populer Sebelum Lahir
NASA 29, Jagung Dewa Tangguh Di Suhu Rendah Malaysia Tertarik Belajar Jagung ke Indonesia
Target Jagung Kita
Banten Menuju Swasembada Jagung
Home Tentang Kami Harga Komoditi Data Statistik Komoditi Pengumuman & Kegiatan Panduan
Kontak Kami
Berlangganan Tabloid Versi Desktop