• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesehatan Kandang dan Lingkungan Sapi Pe (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kesehatan Kandang dan Lingkungan Sapi Pe (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana menjaga dan merawat kandang hewan ternak dengan baik, mengetahui pula ukuran kandang yang ideal untuk masing-masing jenis sapi, membuat supaya kandang yang digunakan untuk merawat sapi tersebut nyaman dan tidak membuat sapi merasa stress, serta mengetahui bagaimana cara membersihkan dan menjaga lingkungan kandang dan lahan sekitar agar tidak mencemari permukiman penduduk.

Alat dan Bahan

1. Sekop

2. Pembersih karet 3. Sikat

(2)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kandang ternak memiliki beberapa fungsi penting seperti melindungi ternak dari perubahan cuaca atau iklim yang ekstrem (panas,hujan dan angin), mencegah dan melindungi ternak dari penyakit, mencegah keamanan ternak dari pencurian, memudahkan pengelolaan ternak dalam proses produksi seperti pemberian pakan,minum,pengelolaan kompos dan perkawinan, meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja. Setelah melakukan praktikum kesehatan dan kebersihan lingkungan pada Kandang Sapi Perah Kampus Gunung Gede,IPB berikut adalah data yang kelompok kami peroleh berdasarkan pengukuran langsung

No Bagian yg diukur Panjang (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm)

1 Bangunan kandang sapi 2760 920 340

2 Lahan penggembalaan 2960 3240

-3 Selokan 2400 35 15

4 Kandang sapi individu 200 150 100

5 Kandang sapi anakan 290 270 130

6 Jarak antar kandang individu 2400 300 15

7 Tempat menampung air 170 70 70

8 Batas antar kandang individu 150 20 70 9 Tempat pakan sapi 90 50 60

10 Tempat minum sapi 60 50 60

11 Tempat pakan anakan sapi 190 45 50

12 Batas antar tempat pakan dan minum

45 10 35

Berdasarkan literatur yang kami peroleh dari “ Teknis Perkandangan Sapi “ oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian Tahun 2007 . Bahwa perkandangan sapi haruslah memperhatikan beberapa aspek penting seperti beberapa persyaratan kandang berikut yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk sapi antara lain dari segi

teknis,ekonomi,kesehatan kandang ( ventilasi kandang, pembuangan kotoran ), efisiensi pengeolaan dan kesehatan lingkungan sekitarnya.

1. Pemilihan lokasi

Beberapa pertimbangan dalam pemilihan lokasi kandang antara lain :

a. Tersedianya sumber air, terutama untuk minum,memandikan ternak dan membersihkan kandang.

b. Dekat dengan sumber pakan.

c. Transportasi mudah, terutama untuk pengadaan pakan dan pemasaran. d. Areal yang ada dapat diperluas

(3)

a. Mempunyai permukaan yang lebih tinggi dengan kondisi sekelilingnya, sehingga tidak terjadi genangan air dan pembuangan kotoran lebih mudah.

b. Tidak berdekatan dengan bangunan umum atau perumahan, minimal 10 meter. c. Tidak mengganggu kesehatan lingkungan.

d. Agak jauh dengan jalan umum. e. Air limbah tersalur dengan baik.

3. Konstruksi

Konstruksi kandang harus kuat, mudah dibersihkan, mempunyai sirkulasi udara yang baik, tidak lembab dan mempunyai tempat pembuangan kotoran beserta saluran drainasenya. Konstruksi kandang harus mampu menahan beban benturan dan dorongan yang kuat dari ternak. Serta menjaga keamanan ternak dari pencurian.

Penataan kandang dengan perlengkapannya hendaknya dapat memberikan

kenyamanan pada ternak serta memudahkan kerja bagi petugas dalam memberi pakan dan minum, pembuangan kotoran dan penanganan kesehatan ternak. Dalam mendesain konstruksi kandang sapi potong harus didasarkan agroekosistem wilayah setempat, tujuan pemeliharaan, dan status fisiologi ternak. Model kandang sapi didataran tinggi, diupayakan lebih tertututp untuk melindungi ternak dari cuaca yang dingin, sedangkan untuk dataran rendah

kebalikannya yaitu bentuk kandang yang lebih terbuk. Tipe dan bentuk kandang dibedakan berdasarkan status fisiologi dan pola pemeliharaan dibedakan yaitu, kandang

pembibitan,menggemukan,pembesaran,kandang beranak/menyusui,kandang pejantan,kandang paksa, dll.

4. Bahan

Dalam pemilihan bahan kandang hendaknya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi dan tujuan usaha untuk jangka panjang,menengah atau pendek. Pemilihan bahan kandang hendaknya minimal tahan untuk jangka 5-10 tahun, dengan memanfaatkan dari bahan-bahan lokal yang banyak tersedia.

Bagian-bagian dan bahan kandang yaitu :

a. Lantai

Lantai kandang harus kuat, tahan lama, tidak licin, dan tidak terlalu kasar, mudah dibersihkan dan mampu menopang beban yang ada diatasnya. Lantai kandang dapat berupa tanah yang dipadatkan, beton atau pasir cemen (PC) dan kayu yang kedap air.

(4)

kandang tetap kering, penambahan kapur tersebut dapat berfungsi sebagai bahan untuk produksi kompos dan rasa empuk kepada ternak serta kesehatan menjaga kesehatan ternak.

Alas lantai kandang sistem non litter merupakan lantai kandang tanpa mendapat tambahan apapun. Model alas kandang ini lebih tepat untuk ternak yang dipelihara pada kandang tunggal atau kandang individu. Kandang sistem non liter beserta ternaknya akan tampak lebih bersih dibanding sistem liter, karena secara rutin dilakukan kegiatan

memandikan sapi dan pembuangan kotoran feces.

Lantai kandang harus selalu terjaga drainsernya, sehingga untuk lantai kandang non litter dibuat miring kebelakang untuk memudahkan pembuangan kotoran dan menjaga kondisi lantai tetap kering. Kemiringan lantai berkisar antara 2-5%, artinya setiap panjang lantai 1 meter maka ketinggian lantai bagian belakang menurun sebesar 2-5 cm.

b. Kerangka

Dapat terbuat dari bahan besi,besi beton, kayu dan bambu disesuaikan dengan tujuan dan kondisi yang ada.

c. Atap

Terbuat dari bahan genteng,seng,rumbia,asbes dan lain-lain. Untuk daerah panas (dataran rendah) sebaiknya menggunakan bahan genting sebagai atap kandang. Kemiringan atap untuk bahan genting adalah 30-40%, abses atau seng sebesar 15-20% dan rumbia atau alang-alang sebesar 25-30%, ketinggian atap untuk dataran redah 3,5-4,5% meter dan dataran tinggi 2,5-3,5% meter. Bentuk dan model atap kandang hendaknya menghasilkan sirkulasi udara yang baik didalam kandang, sehingga kondisi lingkungan dalam kandang memberikan

kenyamanan ternak.

Berdasarkan bentuk atap kandang, beberapa model atap yaitu atap monitor,semi monitor, gable, dan shade. Model atap untuk daerah dataran tinggi hendaknya menggunakan shade atau gable ,sedangkan untuk dataran rendah adalah monitor atau semi monitor. Model atap

monitor,semi monitor, dan gable model kandang yang mempunyai atap dua bidang,

(5)

d. Dinding

Dibuat dari tembok,kayu,bambu atau bahan lainnya, dibangun lebih tinggi dari sapi waktu berdiri. Untuk dataran rendah, yang suhu udaranya panas dan tidak ada angin kencang,bentuk dinding kandang adalah lebih terbuka, sehingga cukup menggunakan kayu atau bambu yang berfungsi sebagai pagar kandang agar sapi tidak keluar. Dinding kandang yang terbuat dari sekat kayu atau bambu hendaknya mempunyai jarak antar sekat antara 40-50 cm.

Untuk daerah dataran tinggi dan udaranya dingin ata daerah pinggir pantai yang anginnya kencang, dinding kandang harus lebih tertutup atau rapat.

e. Lorong atau gang

Merupakan jalan yang terletak diantar dua kandang individu, untuk memudahkan pengelolaan seperti pemberian pakan, minum dan pembuangan kotoran. Lebar lorong

disesuaikan dengan kebutuhan dan model kandang, umumnya berkisar 1,2-1,5 meter. Lorong kandang hendaknya dapat dilewati kereta dorong (gerobak) untuk mengangkut bahan pakan dan bahan keperluan lainnya.

5. Perlengkapan kandang

Beberapa perlengkapan kandang untuk sapi meliputi : palungan yaitu tempat

(6)

a. Palungan

Palungan merupakan tempat pakan dan tempat minum yang berada didepan ternak, terbuat dari kayu atau tembok dengan ukuran mengikti lebar kandang. Kandang individu yang mempunyai lebar kandang sebesar 1,5 meter, maka panjang tempat pakan berkisar antara 90-100cm dan tempat minum berkisar 50-60 cm. Sedangkan lebar palungan adalah 50cm, dan tinggi bagian luar 60cm dan bagian dalam sebesar 40cm. Ukuran palungan untuk kandang kelompok adalah mengikuti panjang kandang, dengan proporsi tempat minum yang lebih kecil dari tempat pakan.

b. Selokan

Merupakan saluran pembuangan kotoran dan air kencing yang berada dibelakang kandang ternak individu. Ukuran selokan kandang disesuaikan dengan kondisi kandang dan tujuan pemeliharaan. Ukuran selokan digunakan pada untuk kandang individu, dengan ukuran lebar 30-40cm dan dalam 5-10 cm.

c. Tempat penampungan kotoran

(7)

Tempat penampungan kotoran feses dari kandang individu adalah produk akhir berupa biogas atau kompos saja, tergantung tujuan pemanfaatannya. Pengumpulan kotoran kandang berupa feses dan air kencing setiap hari dilakukan melalui saluran drainase menuju tempat penampungan, yang letaknya lebih rendah dari kandang.

Tempat pengumpulan kotoran kandang untuk tujuan kompos, adalah berupa 3 buah bak penampungan dan peyaringan 3 buah bak pengeringan yang terletak diatasnya sedangkan tempat pengumpulan kotoran kandang unuk tujuan biogas adalah berbentuk tangki penampungan yang terbuat dari beton atau plastik.

d. Peralatan kandang

Beberapa peralatan yang banyak digunakan unuk kandang sapi yaitu : sekop untuk kotoran, sapu lidi,sikat,tali sapi,dan kereta dorong (gerobak).

Membandingkan data yang sudah kami peroleh dengan panduan ukuran kandang yang baik, maka kandang sapi perah yang ada di kampus gunung gede beberapa bagian

kandangnya sudah sesuai dengan ketentuan seperti,

Bagian yang di ukur Ukuran perkandangan sapi di kampus GG, IPB ( cm )

Ukuran

perkandangan sapi dari literatur ( cm )

Keterangan

(8)

tinggi : 60 tinggi : 60 Tempat minum sapi panjang : 60

tinggi : 60

Panjang : 50 – 60 tinggi : 60

Sesuai

Batas antar tempat pakan dan minum

tinggi : 35 tinggi : 40 Sesuai

Kandang sapi individu lebar : 150 lebar : 150 Sesuai

Selokan lebar : 35

tinggi : 15 lebar : 30 – 40tinggi : 5 – 10 Sesuai Lorong atau gang panjang : 300 panjang : 150 Sesuai

Selain itu posisi kandang yang membujur ke arah utara – selatan sudah sesuai dengan ketentuan , dengan begitu sapi akan terus mendapatkan asupan cahaya matahari dari mulai matahari terbit di arah timur hingga matahari terbenam di sebelah barat, cahaya matahari penting bagi sapi yaitu untuk pembentukan vit.D agar calsium di dalam tubuh sapi selalu terjaga dan produksi susunya pun kaya akan calsium, peralatan kandang seperti sekop untuk kotoran, sapu lidi,sikat,tali sapi,dan kereta dorong (gerobak) sudah memadahi sehingga proses pembersihan kandang dan perawatan pada sapi perah dapat dilakukan dengan baik.

(9)

SIMPULAN

Persyaratan kandang yang baik harus mengutamakan kesehatan ternaknya, mempunyai ventilasi yang baik, efisiensi dalam pengelolaan, melindungi ternak dari pengaruh iklim dan keamanan kecurian, serta tidak berdampak terhadap lingkungan

sekitarnya. Tatalaksana kandang yang baik juga akan berdampak pada hasil produksi ternak tersebut, jika ternak dikondisikan dalam suasana kandang yang nyaman dan perawatan ternak yang baik seperti proses pemberian pakan, penggembalaan dan cek kesehatan rutin maka produksi ternak tersebut juga akan maksimal, contohnya peternakan yang sudah menerapkan prosedur peternakan standart international dengan fasilitas modern. Pembuatan kandang harus mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti pemilihan lokasi, letak bangunan, kontruksi, bahan dan perlengkapan kandang. Kesehatan terhadap kandang dan pengolahan limbah ternak juga menjadi perhatiaan khusus bagi pengelola, karena limbah yang dihasilkan oleh ternak jika tidak di kelola dengan baik akan menyebabkan terganggunya kondisi

lingkungan sekitar, menyebabkan pencemaran, timbulnya wabah penyakit bagi ternak dan manusia. Oleh karena itu pengolahan limbah ternak yang baik adalah menjadikannya pupuk kompos dan biogas yang dapat berguna bagi manusia, selain menjaga kelestarian lingkungan hal tersebut juga mampu menambah keuntungan bagi pengelola peternakan. Menurut

Referensi

Dokumen terkait

BINUS University sendiri berusia yang ke-40 tahun, maka program studi Business Law yang 10 tahun ini, ternyata tidak kalah dalam hal memberikan karya, memberikan kontribusi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 65 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan serta untuk memenuhi kebutuhan informasi

Titer antibodi pada ayam minggu ke-2 setelah vaksinasi menunjukkan rataan titer antibodi sebesar 2 6.6 untuk kelompok vaksin dan 2 5.3 untuk kelompok tidak divaksin

Orang yang telah menerima kasih karunia Allah akan hidup dalam kasih karunia tersebut tidak lagi mencintai dirinya dan segala yang dimiliki, tetapi

Salah satu tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memecahkan permasalahan dalam wilayah pembicaraan estetika karawitan, yaitu mengenai keragaman larasan dan embat pada

Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan statistik yang telah diuraikan pada bab sebelumnya terkait dengan penelitian tentang pengaruh pengambilan keputusan dan

Ngunit di ko na matandaan dahil mayroon lamang akong 30 minuto patungo sa dulo ng airport kung saan naroon ang eroplano ko patungong Oslo.. Natatandaan kong malumanay at masaya ang

Pengertian tentang “orang yang termasuk di dalam kekuasaan peradilan Agama pada waktu penjajahan, sesuai dengan politik pembedaan penduduk, adalah orang Indonesia