•
BAGAIMANA HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DALAM
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
UTUH SARJANA ATAU
K o n s e p d a n
U r g e n s i d a r i
P e n d i d i k a n
K e w a r g a n e g a r a a n
S TAT U S
K E
WA R G A
N E G A R A A N ?
4 ASAS IUS SOLI
ASAS IUS SANGUINIS
6
UU No 12 Tahun 2006
Setiap Orang yang sebelum berlakunya Undang-Undang tersebut telah menjadi WNI.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah & ibu WNI.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah WNI & ibu WNA (Warga
Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, Dan sang ayah adalah WNI.
S i a p a s a j a y a n g d a p a t d i s e b u t s e b a g a i w a r g a n e g a r a I n d o n e s i a?
6
UU No 12 Tahun 2006
Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari Ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya & pengakuan itu dilakukan sebelum anak telah berusia 18 ( delapan belas ) tahun atau belum kawin.
Anak yang lahir di wilayah Negara Indonesia yang pada waktu lahirnya tidak jelas status kewarganegaraan ayah maupun ibunya.
7 8
6
UU No 12 Tahun 2006Setiap Orang yang sebelum berlakunya Undang-Undang tersebut telah menjadi WNI.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah & ibu WNI.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah WNI & ibu WNA (Warga
Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, Dan sang ayah adalah WNI.
4
Menurut Undang-Undang No 62 Tahun 1958
Karena dikabulkannya permohonan
Karena pewarganegaraan
4
Karena turut ayah dan atau ibu
Menurut Undang-Undang No 62 Tahun 1958
Karena pernyataan
5
U r g e n s i P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n d i P e r g u r u a n T i n g g i
10
Mahasiswa dan Sarjana
Profesional
Menanya Alasan Mengapa
Diperlukan Pendidikan
• Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.
Pendidikan Kewarganegaraan harus memberikan perhatiannya
kepada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa. Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.
• Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) yang dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
• Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan
pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi
kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.
• Memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaaraan adalah salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda, khususnya mahasiswa dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan mengukuhkan semangat bela negara. Tujuannya adalah untuk memupuk kesadaran cinta tanah air, mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut undang-undang Republik Indonesia nomer 20 tahun 2003 pasal 37 ayat 2:
Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat: a. Pendidikan agama;
Pendidikan Kewarganegaraan mengandung 3 unsur:
• Unsur Historis
• Unsur Sosiologis
• Unsur Politik
Unsur Historis
Sejarah
Unsur Soliologis
Unsur Politik
Norma
Bela Negara
Sistem Negara
SUMBER PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
HISTORIS
SOSIOLOGIS
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ????
HISTORIS
• PKn sudah dikenal semenjak SEBELUM PROKLAMASI
• Tahun 1908 berdiri Budi Utomo MULAI MUNCUL KESADARAN
SEBAGAI BANGSA
- Masa Radikal/nonkooperasi 1920-1930 : PKI, PI, PNI
- Masa Moderat/Kooperasi 1930-1942 : Parindra, Partindo, Gapi
…lanjutan
• Tahun 1928 muncul Sumpah Pemuda
DASAR MEMBANGKITNYA RASA NASIONALISME ,pemuda Indonesia ditindas dan disiksa
BERJUANG BERSAMA - SAMA
Setelah Indonesia MERDEKA
•
MEMPERTAHANKAN kemerdekaan
butuh proses
pendidikan
Prof. Nina Lubis (2008) , seorang sejarawan
menyatakan ,
… dahulu, musuh itu jelas : penjajah yang tidak memberikan ruang untuk mendapatkan keadilan, tetapi ari dalam negeri sendiri : korupsi
SOSIOLOGIS
• Penerapan PKn pada masa ini pidato oleh pemimpin-pemimpin
• Pidato tersebut berisi ajakan untuk mempertahankan tanah air dalam dimensi sosiologis
• Sangat penting untuk menjaga, memlihara, dan mempertahankan eksistensi Negara-Bangsa
…..lanjutan
• Terbit buku CIVICS
Manusia dan Masjarakat Baru Indonesia oleh Mr. Soepardo, Mr. M. Hoetaoeroek, Soeroyo Warsid, SUMARDJO, Chalid Rasjidi, Soekarno, dan Mr. J.C.T. Simorangkir• keluarnya dekrit presiden : melakukan pembaharuan pendidikan
POLITIS
Orde Lama
Orde Baru - Sekarang
Orde Lama (Somantri, 1972):
•Kewarganegaraan (1957)
Cara pemerolehan dan kehilangan kewarganegaraan
•Civics (1962)
Nation and character building ; sejarah Kebangkitan Nasional, UUD pidato politik kenegaraan
Orde Baru
Kurikulum 1968
Penghilangan materi dan metode yang bersifat indoktrinatif
Sekolah Dasar Sekolah Menengah
• Pembinaan Jiwa Pancasila
• Fokus pada
pembentukan mental dan moral Pancasila
• Pembinaan Jiwa Pancasila
• Inti materi :
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Ketetapan MPRS 1966 dan
selanjutnya 3. PBB
KURIKULUM 1994
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 (Sistem Pendidikan Nasional)
• Pasal 2 :
Isi kurikulum setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan wajib memuat :
1. Pendidikan Pancasila 2. Pendidikan Agama Pendidikan Moral
Pancasila
KURIKULUM 1975 (Depdikbud,
1982)
• TAP MPR No. II/MPR/1978 (Pedoman
Penghayatan dan Pengalaman Pancasila)
• P4 berlaku untuk semua lapisan masyarakat
• Sejarah, Ilmu Bumi, dan Ekonomi digabung dalam mata pelajaran IPS
• Kajian materi PMP hanya menyangkut Pancasila dan UUD 1945
Pendidikan Kewargaan Negara
Pendidikan Moral Pancasila
PKn 2006 dan PPKn 2013
PKn 2006 PPKn 2013
1. Persatuan dan kesatuan bangsa; 2. Norma, hukum, dan
peraturan;
3. Hak asasi manusia; 4. Kebutuhan warga
negara;
5. Konstitusi negara; 6. Kekuasaan dan
politik;
1. Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa;
2. UUD 1945, sebagai
landasan konstitusional; 3. Bhinneka Tunggal Ika,
sebagai wujud
Kesimpulan
• Historis
PKn mengalami perubahan secara istilah maupun substansi sesuai peraturan
perundangan, iptek, perubahan masyarakat, dan tantangan global.
• Sosiologis
PKn mengalami perubahan mengikuti perubahan yang terjadi di masyarakat.
• Politis
D. Membangun Argumen
“
⊡
“
...different constitutions re
q
uire
⊡
different types of good citi
z
en... because
⊡
there are different sorts of ci
v
ic function.
”
⊡
APA KESIMPULANNYA?
⊡setiap konstitusi mensyaratkan kriteria warga
⊡konstitusi yang berbeda akan menentukan profil
⊡warga negara yang berbeda. Hal ini akan berdampak pada model pendidikan kewarganegaraan yang perlu
disesuaikan dengan konstitusi yang berlaku di negara tersebut
CONTOH
⊡
pendidikan kewarganegaraan di Amerika
Serikat
(
AS
)
membelajarkan warga
⊡
mudanya tentang sistem presidensiil,
mekanisme check and balances,
⊡
TETAPI,
Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya didasarkan pada konstitusi negara yang bersangkutan, namun juga tergantung pada tuntutanperkembangan zaman dan masa depan.
CONTOH
⊡
kecenderungan masa depan bangsa meliputi
isu tentang HA
M
, pelaksanaan demokrasi, dan
⊡
lingkungan hidup. Sebagai warga negara
muda, mahasiswa perlu memahami, memiliki
kesadaran dan partisipatif terhadap gejala
•
⊡
Era globalisasi
yang ditandai olehperkembangan yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi mengakibatkan perubahan dalam semua tatanan kehidupan termasuk perilaku
•
PERAN PEMBELAJARAN
PPKN TERHADAP IPTEK
⊡
P
K
n perlu mendorong warga negara
⊡
agar mampu memanfaatkan pengaruh positif
perkembangan iptek untuk membangun
⊡
negara bangsa. Sebaliknya P
K
n perlu
melakukan inter
v
ensi terhadap perilaku
F. Rangkuman Hakikat dan Pentingnya Pendidikan
Kewarganegaraan
1. Secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan berasal dari kata
pendidikan dan kata kewarganegaraan”.
Pendidikan berarti usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya, sedangkan
kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara.
2. Secara yuridis, pendidikan kewarganegaraan
3. Secara terminologis, pendidikan kewarganegaraan
adalah program pendidikan yang berintikan
demokrasi politik, diperluas dengan sumber-sumber
pengetahuan lainnya: pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua. Kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa
untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak
demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
4. Negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan karena setiap generasi adalah orang baru yang harus mendapat pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan agar mampu
mengembangkan warga negara yang memiliki watak
atau karakter yang baik dan cerdas (smart and good
citizen) untuk hidup dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara sesuai dengan demokrasi konstitusional.
5. Secara historis, PKn di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi pergerakan yang bertujuan untuk membangun rasa kebangsaaan dan cita-cita Indonesia merdeka. Secara sosiologis, PKn Indonesia dilakukan pada tataran sosial kultural oleh para pemimpin di masyarakat yang mengajak untuk mencintai tanah air dan bangsa Indonesia. Secara
politis, PKn Indonesia lahir karena tuntutan.
Konstitusi atau UUD 1945 dan sejumlah kebijakan Pemerintah yang berkuasa sesuai dengan masanya.
6. Pendidikan Kewarganegaraan senantiasa
7. PKn Indonesia untuk masa depan sangat ditentukan oleh pandangan bangsa Indonesia, eksistensi
konstitusi negara, dan tuntutan dinamika perkembangan bangsa
G. Praktik Kewarganegaraan 1
Bentuklah kelompok terdiri 5-7 orang
1. Anda identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan. Apakah masalah itu muncul dariperkembangan IPTEKS, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, atau kah tantangan global saat ini
2. Kumpulkanlah data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut tentang masalah tersebut