• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH JUMLAH FRAME VIDEO YANG HILANG TERHADAP KUALITAS VIDEO YANG DILIHAT PENONTON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PENGARUH JUMLAH FRAME VIDEO YANG HILANG TERHADAP KUALITAS VIDEO YANG DILIHAT PENONTON"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH JUMLAH FRAME VIDEO YANG HILANG

TERHADAP KUALITAS VIDEO YANG DILIHAT PENONTON

Yoanda Alim Syahbana*1, Memen Akbar2

1,2Program Studi Teknik Komputer Program Politeknik Caltex Riau

Kontak Person :

Yoanda Alim Syahbana, Mamaen Akbar e-mail: yoanda@pcr.ac.id*1, memen@pcr.ac.id2

Abstrak

Jumlah frame video yang hilang akibat buruknya kualitas internet yang mentransmisikan video berpengaruh pada kualitas video yang dilihat penonton. Penelitian ini fokus pada analisis kondisi tersebut dengan memvariasikan Group of Picture (GOP) yang hilang dan jenis frame video yang hilang. Total 18 video pengujian telah dibuat berdasarkan tiga konten master video yang diambil dari Consumer Digital Video Library (CDVL). Video-video ini kemudian diperlihatkan kepada 47 responden dalam sebuah penilaian kualitas video berdasarkan rekomendasi ITU P.910. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hilangnya frame video pada konten video dengan objek bergerak cepat (σMOS=0.29) tidak telalu mempengaruhi kualitas yang dirasakan penonton. Namun, hilangnya frame pada konten video Head and shoulders sangat berpengaruh pada kualitas video (σMOS=0.44) dan signifikan menurunkan kualitas video yang dilihat penonton.Informasi ini bisa dimanfaatkan oleh penyedia layanan VoD sebagai strategi pengaturan transmisi frame video. Pada akhirnya, kualitas video terbaik dapat dinikmati oleh penonton dalam kondisi akses internet yang terbatas.

Kata kunci:Kualitas video, Frame video yang hilang, ITU P.910

1. Pendahuluan

Layanan video telah berkembang dengan dukungan akses jaringan internet. Beragam model layanan video seperti video call, live video streaming, IPTV, dan Video on Demand (VoD) semakin populer di kalangan masyarakat. Masyarakat memanfaatkan berbagai layanan ini untuk berkomunikasi, mendapatkan informasi berita, menonton pertandingan olah raga, dan hiburan. Layanan video juga semakin mudah diakses berkat perkembangan teknologimobile. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut kapan saja dan dimana saja. Dengan dukungan jaringan internet dan kemudahan akses ini, layanan video sudah menjadi suatu bagian penting dalam aktivitas masyarakat.

Salah satu jenis layanan video yang sangat populer adalah layanan VoD seperti yang bisa diakses melalui situs www.youtube.com. Pada layanan VoD, penonton memiliki peran yang besar dalam menentukan konten video apa yang ingin mereka tonton. Selain itu, penonton juga yang menentukan kapan konten tersebut ingin ditonton. Penyedia layanan VoD hanya berperan sebagai penyedia konten video dan penyedia akses.

Kepuasan penonton terhadap layanan video seperti VoD sangat ditentukan oleh kualitas video yang ditontonnnya[1]. Ketika terjadi ketidakpuasan terhadap suatu layanan video, hal ini akan mempengaruhi keberlanjutan penggunaan layanan tersebut dan dalam jangka panjang akan mempengaruhi keuntungan yang akan diperoleh penyedia layanan [2]. Menurut [1], Kualitas video ditentukan oleh kondisi dari frame-frame video yang ditampilkan. Ketika terjadi penurunan kualitas jaringan internet, frame video bisa mengalami kerusakan bahkan hilang.

Publikasi ini memaparkan hasil penelitian yang menganalisis hubungan antara variasi jumlah frame yang hilang dengan kualitas video yang dilihat oleh penonton. Paparan tersebut dibagi dalam empat bagian termasuk bagian pendahuluan ini. Bagian kedua akan membahas metode penelitian yang telah diterapkan. Hasil dan pembahasan akan didiskusikan pada bagian ketiga. Sebagai penutup, bagian keempat merangkum simpulan dari keseluruhan penelitian.

2. Metode Penelitian

(2)

tahap pertama, dua video konten dengan karakteristik yang berbeda akan diambil dari situs Consumer Digital Video Library (CDVL) [3] sebagai penyedia video konten untuk keperluan penelitian. Konten yang dipilih adalah karakteristik video yang umum seperti konten head-and-shoulders pada video beritadan konten video dengan objek bergerak cepat. Setiap video ini memiliki total 250 frame video.Gambar 2 menampilkan sampel tampilan dari kedua video konten tersebut. Kedua video ini dimodifikasi dengan sembilan pola frame hilang. Pola frame hilang ini diadaptasi dari penelitian [4] yang menghilangkan frame berdasarkan jenis frame dalam satu Group of Picture (GOP). Rangkuman pola frame hilang yang digunakan pada penelitian ini di rangkum pada Tabel 1. Tahap berikutnya, pola-pola ini diimplementasikan dengan software FFMpeg. Tahap ini menghasilkan sebanyak 18 video pengujian.

Gambar 1Metode Penelitian

(a) (b)

Gambar 2(a) kontenhead and shoulders, (b) konten video dengan objek bergerak cepat

(3)

Tabel 1PolaFrameyang Hilang

Fase ketiga fokus pada analisa data yang terdiri dari dua tahap, yaitu pengolahan hasil data dan analisa hasil pengukuran kualitas video terhadap pola frame yang hilang. Hasil dari fase ketiga ini akan lebih detail dibahas pada bagian berikutnya.

(a) (b)

Gambar 3. (a) Tampilan awal pengisian biodata responden (b) Tampilan aplikasi untuk menampilkan video pengujian

Gambar 4Kerangka kerja penilaian video

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Tabel 2menampilkan hasil penilaian video untuk konten video pertama, video kontenhead and shoulders. Dapat dilihat dari data tersebut, nilai MOS berbanding terbalik dengan jumlah frame yang hilang untuk GOP yang sama. Sebagai contoh, untuk pola 1, 2, dan 3 dengan 1 GOP yang hilang, nilai MOS cenderung menurun ketika jumlah frame yang hilang meningkat (Gambar 5). Hal yang sama terjadi pula pada 2 GOP yang hilang (pola 4, 5, dan 6) dan 3 GOP yang hilang (pola 7, 8, dan 9).

(4)

jumlah frame yang hilang, nilai MOS yang didapat masih dalam rata-rata 3.33. Begitu pula dengan 2 GOP (pola 4, 5, dan 6) dengan rata-rata MOS 3.6 dan 3 GOP (pola 7, 8, dan 9) dengan rata-rata 2.91. Berdasarkan hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk konten video dengan objek bergerak cepat, jumlah frame yang hilang tidak terlalu mempengaruhi nilai MOS. Selagi transisi antar frame pada objek yang bergerak cepat masih terlihat lancar oleh para responden, maka kualitas video masih dianggap baik.

Tabel 2Hasil nilai MOS untuk video kontenhead and shoulders

Pola ke- Jumlah Frame

yang Hilang Nilai MOS

1 10 3.71

2 14 2.90

3 15 2.29

4 20 3.33

5 28 2.81

6 30 2.45

7 30 3.21

8 42 2.89

9 45 2.42

Gambar 5Grafik hubungan antara nilai MOS dan jumlahframeyang hilang, 1 GOP

Tabel 3Hasil nilai MOS untuk konten video dengan objek bergerak cepat

Pola ke- Jumlah Frame

yang Hilang Nilai MOS

1 10 3.35

2 14 3.33

3 15 3.32

4 20 3.70

5 28 3.61

6 30 3.50

7 30 2.84

8 42 2.98

9 45 2.92

(5)

4. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Semakin banyak frame yang hilang, maka semakin rendah kualitas video yang direpresentasikan dengan semakin kecilnya nilai MOS dari video tersebut.

2. Khusus untuk konten video dengan objek bergerak cepat, jumlah frame yang hilang tidak terlalu mempengaruhi kualitas yang dilihat oleh penonton.

3. Namun, untuk konten video yang cenderung statis seperti konten videohead and shoulders, jumlah frame yang hilang sangat mempengaruhi kualitas yang dilihat oleh penonton.

4. Video dengan objek statis lebih rentan terhadap penurunan kualitas akibat hilangnya frame daripada video dengan objek bergerak cepat.

5.

Penelitian ini dapat dikembangkan lagi untuk berbagai konten video lainnya seperti video dengan tulisan dan video dengan banyak variasi warna. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat pula fokus pada pola variasi lain dari frame yang hilang.

Referensi

[1] Winkler, S. dan Mohandas, P. (2008). The Evolution of Video Quality Measurement: From PSNR to Hybrid Metrics. IEEE Transactions on Broadcasting. 54(3), 660 - 668. IEEE.

[2] Batkauskas, V. dan Kajackas, A. (2010). Quality of Heterogeneous Mobile Data Services: Capabilities and End–user Achievements. Electronics and Electrical Engineering.–Kaunas: Technologija. 5(101), 43-46.

[3] http://www.cdvl.org/

[4] Ahmad Vakili,2011, Impact of Frame Loss Position on Transmitted Video Quality: Models and Improvement.

Gambar

Gambar 1 Metode Penelitian
Tabel 1 Pola Frame yang Hilang
Tabel 2 Hasil nilai MOS untuk video konten head and shoulders

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasokan stroberi di Kabupaten Bandung termasuk kategori multi saluran, manajemen rantai pasokannya meliputi pola tradisional dan

Selain itu, yang membedakan sebaran alel gen APOE antara penderita Sindrom Down dengan populasi normal yang dalam hal ini diwakili oleh kontrol adalah pada

Compact Disk   yang tidak bisa dipakai untuk menulis ulang (dihapus atau ditambah); digunakan dalam penyimpanan data komputer...

Meskipun bantuan Amerika Serikat berkurang namun Amerika tetap mendukung Indonesia seperti adanya kerjasama ekonomi, budaya dan pendidikan dimana terbentuk KIAS

Pada bulan Desember 2016, Perseroan menerbitkan obligasi dengan nama “Obligasi I Impack Pratama Industri Tahun 2016” dengan jumlah pokok sebesar Rp500.000.000.000,- (Lima Ratus

In the event that a PAWS instance is requested to insert an invalid (i.e. a not XACML schema conformant) XACML policy element of type xacml:PolicySet, xacml:Policy or

[r]