• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etika Bisnis dalam Perspektif Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Etika Bisnis dalam Perspektif Islam"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Etika Bisnis dalam

Perspektif Islam

(2)

Konflik Sosial dan Masalah

Lingkungan dalam Menjalankan

Bisnis Islami

Pemicu Konflik :

Kesenjangan cara hidup dan perbedaan

budaya

Kerusakan dan berkurangnya kualitas SDA

 Tumpang tindihnya penggunaan lahan,

sengketa lahan

 Konflik sosial/etnis atara pendatang dan

(3)

Dalil Etos Kerja (1)

Dan katakanlah : "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan

(4)

Dalil Etos Kerja (2)

“ Katakanlah : Hai kaumku, berbuatlah sepenuh

kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (diantara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini. Sesungguhnya orang yang dzalim itu tidak akan

(5)

Dalil Kerja

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman: (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam

(6)

Konsep Kerja dalam Islam

Kemuliaan seorang manusia itu bergantung kepada

apa yang dilakukannya.

 Dengan itu, sesuatu amalan atau pekerjaan yang

mendekatkan seseorang kepada Allah adalah sangat penting serta patut untuk diberi perhatian.

 Amalan atau pekerjaan yang demikian selain

memperoleh keberkahan serta kesenangan dunia, juga ada yang lebih penting yaitu merupakan jalan atau tiket dalam menentukan tahap kehidupan seseorang di

(7)

 Istilah ‘kerja’ dalam Islam bukanlah

semata-mata merujuk kepada mencari rezeki untuk menghidupi diri dan keluarga dengan

menghabiskan waktu siang maupun malam, dari pagi hingga sore, terus menerus tak

kenal lelah.

 Tetapi kerja mencakup segala bentuk amalan

atau pekerjaan yang mempunyai unsur

(8)

Meneladani Etos Kerja

Rasulullah saw

 Rasulullah SAW menjadikan kerja sebagai aktualisasi keimanan dan ketakwaan.

(9)

 Suatu hari Rasulullah SAW berjumpa dengan Sa'ad

bin Mu'adz Al-Anshari. Ketika itu Rasul melihat tangan Sa'ad melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.

 "Kenapa tanganmu?," tanya Rasul kepada Sa'ad.

 "Wahai Rasulullah," jawab Sa'ad, "Tanganku seperti

ini karena aku mengolah tanah dengan cangkul itu untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi

tanggunganku".

Seketika itu beliau mengambil tangan Sa'ad dan

(10)

 ada seseorang yang berjalan melalui tempat

Rasulullah SAW. Orang tersebut sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas.

 Para sahabat kemudian bertanya, "Wahai

Rasulullah, andaikata bekerja semacam orang itu dapat digolongkan jihad fi sabilillah, maka

alangkah baiknya."

 Mendengar itu Rasul pun menjawab, "Kalau ia

bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang

masih kecil, itu adalah fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk menghidupi kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia, itu adalah fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak

(11)

Makna Etika dalam

Bekerja/Berbisnis

Dan kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan- makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim".

(12)

 Prinsip `boleh' dan `tidak' tersebut berlanjut dan dilanjutkan oleh para nabi-nabi yang

diutus oleh Allah kemudian termasuk Nabi Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.

 Tata nilai itu diletakkan sebagai regulator

kehidupan guna mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh tingkah laku manusia yang cenderung egoistis dan liar.

(13)

Etika Bekerja saat ini

 Dalam sebuah survei tahun terakhir yang dilakukan

di Amerika terhadap sekitar 2.000 perusahaan

mengungkapkan banyak persoalan yang menjadi

konsen komunitas manajer, seperti

penyalahgunaan minuman keras dan alkohol,

(14)

 Banyak perusahaan yang mengesampingkan

prinsip-prinsip moral tersebut dan

melakukan pelanggaran-pelanggaran etika dalam keseharian aktivitasnya.

 Pelanggaran dapat terjadi di setiap fungsi

manajemen, seperti; di bidang keuangan.

Hasil riset baru-baru ini membuktikan bahwa

hampir 61,9% dan 21 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tidak

(15)

 Dalam bidang produksi adalah seperti yang

terjadi pada kasus Ajinomoto beberapa tahun silam.

 Kehalalan Ajinomoto dipersoalkan Majelis

Ulama Indonesia (MUI) pada akhir

Desember 2000 setelah ditemukan bahwa pengembangan bakteri untuk proses

fermentasi tetes tebu (molase),

mengandung bactosoytone (nutrisi untuk pertumbuhan bakteri), yang merupakan hasil hidrolisa enzim kedelai terhadap biokatalisator porcine yang berasal dari

(16)

 Di bidang sumber daya manusia, masih banyak

perusahaan-perusahaan besar khususnya yang menggaji karyawannya di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

 Sebuah perusahaan yang merupakan suplier resmi

dari Petronas melakukan kecurangan bisnis dengan mengoplos solar menjadi minyak tanah dan

menjualnya kepada masyarakat. Hal ini tentu

menjelekkan nama baik Petronas. Selain itu hal ini

(17)

 Di bidang pemasaran masih banyak

perusahaan yang melakukan strategi pemasaran yang kurang etis, seperti,

exploitasi kaum wanita yang mengarah pada pelecehan akan martabat dan kehormatan

wanita dan banyak kasus dilema etika lainnya.

 Pelanggaran-pelanggaran seperti di atas, tidak

(18)

 Survei yang dilakukan di negeri Paman Sam, 68

persen responden meyakini bahwa para eksekutif mernberi kontribusi besar dalam proses penurunan standar bisnis, produktivitas dan kesuksesan.

 Karena perilaku kaum eksekutif yang demikian, survei

menjelaskan bahwa standar etika yang dipersepsikan mereka akan besar memengaruhi etos dan etika kerja pada buruh yang membuat mereka merasa dibenarkan oleh melakukan hal serupa.

 Persepsi yang berkembang dalam diri para buruh ini

(19)

 Para buruh mengakui bahwa 20 persen

dari waktu kerja mereka digunakan oleh hal-hal yang itu di luar pekerjaan inti

mereka dan bahkan 1 di antara 6 orang responden mengatakan bahwa mereka

mengonsumsi minuman keras atau menggunakan narkoba saat kerja.

 Karena rata-rata buruh tidak serius

bekerja. Dan itu karena cerminan yang diberikan oleh para eksekutif.

 Dalam survei tersebut bahkan mengatakan

hanya 1 dari 4 pekerja yang bekerja serius, sementara sisanya bekerja hanya agar

(20)

Makna Etika

 Asal usul etika tak lepas dari asli kata ethos

dalam bahasa Yunani yang berarti kebiasaan (custom) atau karakter (character).

 Dalam kata lain seperti dalam pemak naan

dan kamus Webster berarti "the

distinguishing character, sentiment, moral nature, orguiding beliefs of a person,

group, or institution" (karakter istimewa, sentimen, tabiat moral, atau keyakinan yang membimbing seseorang, kelompok atau

(21)

 Untuk itu ada hajat besar dari

perusahaan-perusahaan tersebut untuk meletakkan soft ware yang dapat menjadi tata nilai yang bisa dipegang oleh stakeholders dan membawa manfaat bagi semua.

 Maka, perangkat lunak yang menjadi pijakan

para stake holders itulah yang disebut

(22)

 Profesionalitas menjadi keniscayaan

(23)

Makna Etika Bisnis

 Seperangkat nilai tentang baik, buruk, benar,

dan salah dalam dunia bisnis berdasarkan pada prinsip-prinsip moralitas.

 Seperangkat prinsip dan norma di mana para

pelaku bisnis harus komit padanya dalam bertransaksi, berperilaku, dan berelasi guna mencapai `daratan' atau tujuan-tujuan

(24)

Mengapa perusahaan harus

menerapkan kode etik ?

1. Menciptakan suasana psikologis lingkungan kerja

2. Trust (kepercayaan) dalam sebuah

perusahaan mudah hal yang sangat Fundamental guna mencapai efisiensi transaksi dalam bisnis

(25)

4.Etika bisnis semata-mata persoalan

(26)

Etika Bisnis Islami

 Islam datang untuk menerangi diri dan

lingkungan tersebut dengan cahaya

kebajikan (virtue) dan perilaku baik (good manners) yang menjadi misi ke datangan para rasul.

 Dalam konteks ini, perilaku baik menjadi

(27)

 Nilai moralitas etika Islam menanamkan

anjuran akan hubungan manusia dengan Tuhannya.

 Karena Allah SWT Maha Sempurna lagi

Maha Mengetahui, kode etika seorang muslim sudah melampaui setiap batasan waktu ataupun perilaku biasa dari

(28)

Makna Etika Bisnis Islam

Moralitas berarti : aspek baik/buruk,

terpuji/tercela, benar/salah, wajar/tidak wajar, pantas/tidak pantas dari perilaku manusia.

 Kemudian dalam kajian etika bisnis Islam susunan

adjective di atas ditambah dengan halal-haram (degrees of lawful and lawful), sebagaimana yang disinyalir oleh Husein Sahatah, di mana beliau

memaparkan sejumlah perilaku etis bisnis (akhlaq al islamiyah) yang dibungkus dengan dhawabith

(29)

Tugas

 Berikan 5 contoh kasus yang pernah anda

(30)

Moral = nilai baik dan buruk dari setiap

perbuatan manusia-(praktiknya-akhlak),

Etika = ilmu yang mempelajari tentang baik

dan, buruk (ilmunya-ilm al-akhlaq).

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa meningkatkan akhlak siswa tidak terlepas dari pengajaran akhlak itu sendiri dengan metode yang disesuaikan dengan kondisi

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gayas atau larva hama Oryctes rhinoceros , cendawan Isolat Lokal Lombok Metarrhizium anisopliae dalam bentuk

Pada pengujian ini akan diambil data uji respon pertama dari sinyal kontrol berupa duty cycle sinyal PWM terhadap ketinggian, Pengambilan data uji ini berguna untuk

PKPBDD merupakan koperasi sekunder yang diupayakan menjadi satu- satunya pintu pemasaran buah dan olahan belimbing yang dihasilkan seluruh petani belimbing di Kota Depok..

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah- Nya penelitian ini dapat terselesaikan dengan judul” Analisis Pengaruh Citra Toko terhadap Keputusan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, fixed asset intensity, market to book ratio, dan ukuran perusahaan terhadap keputusan perusahaan melakukan

Permasalahan yang terjadi saat implementasi kebijakan publik dalam Program Kartu Jakarta Sehat adalah pada tataran teknis, dimana masyarakat yang mengalami euforia untuk

Berdasarkan tahapan SDLC yang dilakukan dengan penekanan pengembangan SIMPONI UAJY pada fitur-fitur yang belum ada pada SIMPONI UAJY versi terdahulu dan sistem