• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR

Oleh :

SAEUN MU’ ARIF

(NPM. 1412110300)

Dosen : Andik Adi S,S.Kom

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN

(2)

2

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang maha kuasa, yang mana telah melimpahkan

rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Resmi dengan judul: “Praktikum Pemrograman Dasar” dari Pak Andik Adi Suryanto ,S.Kom .

Dalam menyelesaikan tugas ini saya menyadari bahwa dalam penyusunan

Laporan Resmi ini masih banyak mengalami kesulitan dan hambatan. Namun

berkat bantuan dan dorongan dari beberapa pihak maka segala kesulitan dan

hambatan yang saya hadapi dapat teratasi.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Resmi ini banyak

kekurangannya, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca

sangat saya harapkan.

Semoga isi dari Laporan Resmi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca

sekalian dan bagi saya sendiri tentunya.

Tuban, 12 April 2012

Ttd

(3)

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source.

Turunan dari bahasa C adalah salah satunya bahasa java. Oleh sebab itu, bahasa

java tidak jauh berbeda dengan bahasa C. Selain bahasa java, ada C++, mysql,

php, dan masih banyak lagi. Namun, dalam praktikum di sini akan dibahas

mengenai bahasa C yaitu induk dari bahasa pemrograman yang telah disebutkan

tadi.

Dalam praktikum Modul 1 ini, praktikan di perkenalkan dengan bahasa C

yang merupakan induk dari bahasa java. Semua orang boleh mengeksploitasi

bahasa pemrograman ini, sebab bahasa ini bersifat open source. Berdasarkan

itulah, bahasa C akan digunakan dalam praktikum kali ini.

Dari praktikum pertama ini, praktikan akan diperkenalkan struktur dasar

dari bahasa C, pendeklarasian sebuah variabel, tipe data, konstanta, dan berbagai

perkenalan mengenai struktur dari pemrograman bahasa C ini serta fungsi dan

manfaat penggunaanya.

1.2 Tujuan

 Tujuan mahasiswa mengikuti praktikum Algoritma Pemrograman Modul 1

ini adalah :

1. Untuk mengetahui struktur pemrograman Bahasa C

2. Untuk mengetahui macam-macam tipe data dalam Bahasa C

3. Untuk mengetahui pendeklarasian variabel dan konstanta dalam

Bahasa C

4. Untuk mengimplementasikan program yang telah dibuat.

5. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa C.

6. Memahami fungsi standar untuk operasi numerik & matematika serta

(4)

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah Perkembangan Bahasa C

Berasal dari bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language) oleh

MARTIN RICHARD, Cambridge tahun 1967. KEN THOMPSON membuat

bahasa B untuk dipakai pada komputer DEC PDP -7 di bawah sistem operasi

UNIX pada Bell laboratory, Murray Hill, New Jersey tahun 1970.

Bahasa B merupakan suatu bahasa pemrograman yang tidak memiliki jenis

suatu data seperti halnya PL/M. Berdasarkan gambaran bahasa B, DENNIS

RITCHIE menulis bahasa C. Nama C diambil berdasarkan urutan sesudah B dari

bahasa BCPL. Tujuan bahasa C pada mulanya untuk membentuk suatu sistem

operasi yang akan digunakan pada mesin komputer DEC PDP-11 yang baru.

Pada tahun 1975, sistem operasi UNIX versi 6 dan bahasa C mulai

diberikan kepada Universitas maupun Akademi. Dan pada tahun 1979, system operasi

UNIX versi 7 dikeluarkan dengan bahasa C. Sistem operasi ini (versi 7)

seluruhnya ditulis dalam bahasa C.

Pada 1978 Dennis Ritchie dan Brian Kernighan kemudian

mempublikasikan buku The C Programming Language yang semakin memperluas

pemakaiannya dan dijadikan standar oleh ANSI (American National Standard

Institute) pada tahun 1989. C kemudian dikembangkan lagi oleh Bjarne Stroustrup menjadi C++ (1986). C dan/atau C++ banyak digunakan (sehingga menjadi „standar‟) sebagai bahasa pemrograman untuk membuat sistem operasi. 2.2. Pengenalan Turbo C++

Turbo C++ dengan IDE yang terintegrasi yang dikembangkan oleh Borland,

terkenal karena kecepatannya dalam kompilasi dan linking. Produk ini merupakan bagian dari keluarga kompiler borland yang sangat populer termasuk Turbo

Pascal, Turbo Basic, Turbo Prolog, dan Turbo C. Turbo C++ merupakan suksesor

dari Turbo C yang merupakan pengembangan lebih lanjut dengan keseragaman

tata cara dalam kompiler seperti halnya cara yang terdapat pada Turbo Pascal 5.5

dalam menambahkan fungsionalitas object pada versi-versi Turbo Pascal

sebelumnya. Namun tidak seperti halnya Turbo Pascal, Turbo C++ senantiasa

(5)

5 2.3. Pengenalan Algoritma

Definisi

Definisi algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian

masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata logis (logika) merupakan

kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat

ditentukan bernilai benar atau salah.

Algoritma Dalam Kehidupan

Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang

ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun algoritma juga

digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya resep makanan. Di dalam

resep makanan terdapat langkah-langkah yang merupakan algoritma. Selain itu

(6)

6 2.4. Pengenalan Program C

2.4.1 Proses Penerjemahan bahasa C

Untuk dapat dimengerti oleh komputer, bahasa C yang ditulis harus

diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bentuk yang dikenal oleh bahasa mesin.

Ada dua jenis translator atau penerjemah yang digunakan dalam bahasa C, yaitu

interpreter dan compiler .

Interpreter merupakan suatu translator yang menerjemahkan bahasa C ke dalam bahasa yang dikenal mesin satu persatu, dan hasil terjemahan langsung

dikerjakan. Sedangkan pada compiler, diterjemahkan secara keseluruhan dan hasil

terjemahan tersebut disimpan dalam bentuk kode mesin (object code), dan kode

eksekusi (execute code).

Object code dari compiler baru dapat dilaksanakan setelah object code

tersebut diubah menjadi execute code oleh linker. Secara lengkap prosesnya adalah

sebagai berikut :

Gambar 2.1 Proses Penerjemah Bahasa C 2.4.2 Struktur Program C

Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur

dari program harus dimengerti terlebih dahulu. Tiap bahasa komputer mempunyai

struktur program yang berbeda. Jika struktur dari program tidak diketahui, maka

akan sulit bagi pemula untuk memulai menulis suatu program dengan bahasa yang

bersangkutan.

Struktur dari program C terdiri dari koleksi satu / lebih fungsi-fungsi.

Fungsi pertama yang harus ada di program C sudah ditentukan namanya, yaitu

(7)

7

dapat dituliskan statemen-statemen program C dan pada setiap statemen diakhiri dengan tanda titik koma “;”. Berikut adalah struktur dari program C:

Gambar 2.2 Struktur Umum Bahasa C

Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur, karena

strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagian

(subroutine). Fungsi-fungsi selain fungsi utama merupakan program-program

bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan pada

file pustaka dan akan dipakai di suatu program, maka nama judulnya (header file) harus dilibatkan di dalam program yang menggunakan preprocessor directive

#include .

Header file merupakan file yang berisi dengan prototype (judul, nama,

sintak) dari sekumpulan fungsi-fungsi pustaka tertentu. Jadi file ini hanya berisi

dengan prototipe dari fungsi-fungsi pustaka, sedangkan fungsi-fungsi pustakanya

sendiri disimpan dalam file pustaka (library file dengan nama extension file -nya

adalah .LIB). Misalnya prototipe dari fungsi-fungsi pustaka printf() dan scanf()

terdapat di file stdio.h, sehingga jika fungsi-fungsi ini digunakan di program,

maka nama file judulnya harus dilibatkan dengan menggunakan preposcessor

#include. File judul stdio.h berisi prototype fungsi-fungsi pustaka untuk operasi

input dan output standar. Ada dua cara melibatkan file judul disuatu program C,

yaitu :

#include<stdio.h> atau #include “stdio.h”.

File judul selain berisi dengan prototype dari fungsi-fungsi pustaka, juga

umumnya berisi dengan konstanta-konstanta terdefinisi dan makro-makro.

Misalnya nama konstanta terdefinisi M_PI telah didefinisikan di file judul math.h

oleh Turbo-C. Selanjutnya untuk menggunakan nilai phi, nama konstanta M_PI

(8)

8

3.14159265358979323846.

2.4.3 Program C Sederhana

Berikut merupakan contoh program sederhana menggunakan bahasa C :

/* Program C yang sederhana */

#include <stdio.h>

main()

{

float Celcius, Fahrenheit;

printf(“masukkan nilai celcius?”; scanf(“%f”,&Celcius);

Fahrenheit = Celcius * 1.8 + 3.2;

printf(“%f celcius adalah %f fahrenheit \n”,

Celcius, Fahrenheit);

}

Output dari listing program di atas adalah :

masukkan nilai celcius?10

10.000000 celcius adalah 50.000000 fahrenheit

Pembahasan program secara singkat :

1. Untuk memberi keterangan program, suatu komentar bebas dapat

diletakkan

dimanapun di program C. Komentar atau keterangan program diawali

dengan

bentuk /* dan diakhiri dengan bentuk */ yang terlihat sebagai berikut :

/* Program C yang sederhana */

2. Karena program ini menggunakan fungsi-fungsi pustaka printf() dan

scanf() yang disediakan oleh C dan diletakkan di file pustaka, maka

nama

file yang berisi prototype dari fungsi-fungsi ini (file ini disebut header file)

harus disebutkan dengan prepocessor directive #include. File judul

(header

file) untuk fungsi-fungsi printf() dan scanf() adalah dengan nama

stdio.h. Nama extention file .h menunjukkan suatu header file. 3. Di dalam fungsi utama, digunakan lima buah statemen sebagai berikut:

(9)

9

printf(“masukkan nilai celcius?”; scanf(“%f”,&Celcius);

Fahrenheit = Celcius * 1.8 + 3.2;

printf(“%f celcius adalah %f fahrenheit \n”, Celcius, Fahrenheit);

Masing-masing statemen ditulis dengan diakhiri oleh titik koma.

Statemenstatemen

(pernyataan-pernyataan) di program C dapat dibentuk dari kata-kata

kunci (seperti misalnya float, int, for atau if), dibentuk dari fungsi-fungsi

(misalnya printf(), scanf()) atau dibentuk dari suatu pengerjaan (seperti

perhitungan, memindahkan suatu nilai ke suatu variabel).

2.4.4 Kelebihan dan kelemahan Bahasa C  Kelebihan Bahasa C:

- Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.

- Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis

computer.

- Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32

kata kunci.

- Proses executable program bahasa C lebih cepat

- Dukungan pustaka yang banyak.

- C adalah bahasa yang terstruktur

- Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah

penempatan ini hanya menegaskan bahwa c bukan bahasa pemrograman

yang

berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah.

melainkan

berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan

cepat.

secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan c yaitu memiliki

kemudahan dalam menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi

(10)

10  Kekurangan Bahasa C:

- Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang

membingungkan pemakai.

(11)

11

BAB III

PENGENALAN PEMROGRAMAN BAHASA C

3.1 Pokok Bahasan

 Fungsi

 Fungsi main ()

 Fungsi printf ()

 Praposesor #include

3.2 Tujuan

 Agar mahasiswa mampu dan memahami fungsi dasar bahasa C.

 Agar mahasiswa mengerti dan memahami header program bahasa C.

 Agar mahasiswa dapat menggunakan fungsi-fungsi dasar

pemrograman bahasa C.

 Agar mahasiswa mampu membuat program dasar sederhana .

3.3 Dasar Teori Fungsi

Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah

program minimal mengandung sebuah fungsi. Setiap fungsi terdiri dari

satu atau bebrapa pernyataan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas

khusus. Secara umum fungsi mempunyai bentuk ssebagai berikut.

nama fungsi (daftar parameter) deklarasi parameter;

{

bagian isi fungsi }

Fungsi main ()

Fungsi main( ) harus ada pada program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan akhir eksekusi program. Tanda { diawal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan juga sebagai awal program

dijalankan, sedangkan tanda } di akhir fungsi merupakan akhir bagian

isi fungsi dan sekaligus adalah akhir dari eksekusi program.

(12)

12

Merupakan fungsi yang umum dipakai utuk menampilkan suatu

keluaran pada layar peraga.

Praposesor #include

#include merupakan salahsatu jenis pengarah praprosesor yang dipakai untuk membaca file yang dinamakan file-judul (header file). File-judul yaitu file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi

konstanta. File ini mempunyai ciri yaitu nama file-nya diakhiri dengan

extensi .h , misalnya = stdio.h.

3.4 Hasil Praktikum 3.4.1 Percobaan 1

 Menganalisa kesalahan dari menampilkan data ke layar di bawah ini : #include “stdio.h”

Main() {

Printf(“belajar pemrograman bahasa C”)

Printf(“dengan Borland turbo c++ versi 4.5”); Printf(“PRODI STUDI TEKNIK PERANGKAT LUNAK”); }

Berikut di bawah ini adalah pembenaranya : #include <stdio.h>

main () {

printf ("belajar Pemrograman Bahasa C\n");

printf ("dengan borland turbo c++ versi 4.5\n"); printf ("PRODI TEKNIK INFORMATIKA");

}

Maka hasil dari pembenaran program di atas akan seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.1 percobaan

Keterangan : manfaat dari program di atas yaitu , mahasiswa mampu

(13)

13 3.4.2 Percobaan 2

 Membuat biodata pribadi

Di sini saya akan membuat sebuah contoh program yang cukup sederhana ,

yaitu menampilkan sebuah biodata pribadi tentang latar belakang diri saya ,

Berikut di bawah ini scripnya :

#include <stdio.h>

main ()

{

printf ("\t\tBIODATA PRIBADI\n");

printf

("==========================================\n");

printf ("NAMA\t = SAEUN MU'ARIF\n");

printf ("NPM\t = 1412110300\n");

printf ("PRODI\t = TEKNIK INFORMATIKA\n");

printf ("ALAMAT\t = SOKO - TUBAN\n");

printf ("\tTELEPON\t = 081515624505\n");

printf ("\tKODE POS = 62372\n");

printf ("ASAL SEKOLAH\t = SMKN 2 BOJONEGORO\n");

printf ("HOBY\t\t = OTAK-ATIK KOMPUTER dll.\n");

printf ("AGAMA\t\t = ISLAM\n");

printf ("TEMPAT/LAHIR\t = TUBAN , 06 MARET 1992\n");

printf

("==========================================\n");

}

Maka dari hasil scrip program di atas akan menghasilkan output atau

(14)

14

Gambar 3.2 percobaan 2

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa dapat

membuat program biodata dengan fungsi dasar bahasa C++.

3.4.3 Percobaan 3

 Mencari Letak kesalahan dari listing program di bawah ini :

#include <stdio.h> Main () {

Printf(“%d dan %d adalah bilangan genap” 2 , 4); Printf(“%s pangkal %s, “rajin” , pandai );

}

Maka dari kesalahan srcip program di atas , akan menghasilkan sebuah pembenaran seperti scrip program di bawah ini

#include <stdio.h>

main()

{

printf ("% d dan % d adalah bilangan genap\n", 2,4);

printf ("% s pangkal % s","rajin","pandai");

}

Dari pembenaran scrip program diatas , maka akan menghasilkan sebuah

(15)

15

Gambar 3.3 percobaan 3

 Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu

menganalisa letak kesalahan program serta memperbaikinya.

(16)

16

DASAR PEMROGRAMAN DAN OPERASI

MASUKAN-KELUARAN

4.1 Pokok Bahasan

 Pengenal (identifitier)

 Kata kunci (reserved word)

 Tipe Data Dasar

 Variabel

 Operator Aritmatika

4.2 Tujuan

 Agar mahasiswa mampu dan mengerti pengenal dan kata kunci dalam

bahasa C.

 Agar mahasiswa mampu menggunakan variabel dan tipe variabel dalam

sebuah program.

 Agar mahasiswa mampu mengenal dan mengerti variabel , tipe data dalam

bahasa C.

4.3 Dasar Teori  Tipe Data Dasar

Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang

dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar :

Tipe Total Bit

Kapasitas Keterangan

Char -32768 s/d 32767 3.4E-38 s/d 3.4E+38 1.7E-308 s/d 1.7E_308

Karakter Bil. Interger

Bil. Real (presisi tunggal) Bil. Real (presisi ganda) Tak bertipe

 Variable

(17)

17 Tipe daftar-variabel

Contoh deklarasi :

int jumlah; float, harga, bayar;

 Operator Aritmatika

Yang tergolong operator binary Yang tergolong operator unary

* Perkalian - Tanda minus

/ Pembbagian + Tanda plus

% Sisa pembagian + Penjumlahan

- Pengurangan

(18)

18 4.4.1 Percobaan 1

 Menganalisa sebuah kesalahan program

 Berikut dibawah ini adalah scrip yang salah :

#include <stdio.h> #include <math.h> int main()

{

float a,b,c;

printf("masukkan a: ") scanf("%f",a);

printf("masukkan b: ") scanf("%f",b);

c=a*a+b*b

printf("jadi sisi miring segitiga adalah=%2.f",sqrt(c));

}

 Dari scrip program kesalahan diatas , maka akan didapatkan sebuah pembenaranya seperti pada scrip berikut dibawah ini :

#include<stdio.h> #include<math.h> main()

{

float a,b,c ;

printf ("masukan a : "); scanf ("%f",&a);

printf ("masukan b : "); scanf ("%f",&b);

c=a*a+b*b;

printf ("jadi sisi miring segitiga adalah : %2.f",sqrt(c));

}

 Dari scrip program pembenaran di atas akan dapat menghasilkan sebuah

keluaran seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.1 percobaan 1

(19)

19

di bawah ini hasilnya :

Gambar 4.2 menginputkan nilai ‘a’ dan nilai ‘b’

Dan langkah terakhir saya akan menekan enter program di atas , maka

akan menghasilkan sebuah tampilan seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.3 hasil sisi miring segitiga

Jadi dari program di atas telah dihasilkan sebuah sisi miring segitiga

dengan nilai 6.

Keterangan : Manfaat dari program diatas yaitu mahasiswa mampu

menganalisa kesalahan serta dapat memperbaiki dan menghasilkan sisi

miring segitiga .

4.4.2 Percobaan 2

 Membuat program mencari luas permukaan balok, keliling dan luas

lingkaran,serta volum sebuah kubus.

 Berikut di bawah ini scripnya :

Ket : dari sebuah scrip program di bawah ini saya telah menggabungkan

scrip dari program luas permukaan balok,keliling dan luas lingkaran

serta volume kubus , jadi intinya satu program bisa menghasilkan

beberapa hasil output ,

#include<stdio.h>

main ()

(20)

20

int la,p,l,t,v,s,r;

double luas,k;

printf ("======================================\n");

printf ("\t Luas permukaan Balok\n");

printf ("======================================\n");

printf ("Masukan panjang : ");scanf("%d",&p);

printf ("Masukan lebar : ");scanf("%d",&l);

printf ("Masukan tinggi : ");scanf("%d",&t);

la = 2*((p*l)+(p*t)+(l*t));

printf ("Luas permukaan Balok : %d\n",la);

printf ("======================================\n");

printf ("\tKeliling dan Luas Lingkaran\n");

printf ("======================================\n");

printf ("Masukan jari-jari : ");scanf("%d",&r);

if (r%7 == 0)

{k=2*22/7*r;

printf ("Keliling Lingkaran: %.2lf\n",k);}

else

{k = 2*3.14*r;

printf ("Keliling Lingkaran: %.2lf\n",k);}

if (r%7 ==0)

{luas = 22/7*7*7;

printf ("Luas Lingkaran : %.2lf\n",luas);}

else

{luas = 3.14*r*r;

printf ("Luas Lingkaran : %.2lf\n",luas);}

printf ("======================================\n");

printf ("\t Volume Kubus\n");

printf ("======================================\n");

printf ("Masukan rusuk : ");scanf("%d",&s);

v = s*s*s;

printf ("Volume Kubus : %d\n",v);

}

 Dari scrip program diatas saya telah menginputkan beberapa nilai dai

(21)

21

Maka hasil akhir setelah saya menginputkan beberapa nilai diatas akan

menghasilkan sebuah tampilan keluaran seperti pada gambar berikut di

bawah ini :

Gambar 4.4 hasil dari penjumlahan

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa dapat

membuat program dengan sekaligus 3 fungsi .

4.4.3 Percobaan 3

 Program menghitung kapasitansi :

Input : banyaknya muatan (Q), Tegangan (V)

Output : Kapasitansi

Proses : Q dibagi V

Berikut di bawah ini adalah scripnya :

#include<stdio.h>

main()

{

double q,v,kp;

printf ("**************************************\n");

printf ("\t Menghitung Kapasistansi\n");

printf ("**************************************\n");

printf ("Banyak Muatan : ");scanf("%lf",&q);

printf ("Tegangan : ");scanf("%lf",&v);

kp = q/v;

(22)

22

}

di sini saya menyontohkan memasukan nilai input banyak muatan : 7 ,

Tegangan : 4 , maka akan menghasilkan Kapasitansi 1.75

Maka hasil dari scrip di atas akan menghasilkan sebuah output seperti

gambar di bawah :

Gambar 4.5 hasil kapasitas

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu

(23)

23

BAB V

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN IF ELSE

5.1 Pokok Bahasan  Operator relasi.

 Operator logika.

 Prioritas operator logika dan relasi

 Pernyataan If

5.2 Tujuan

 Mahasiswa mampu mengenal dan memahami operator untuk control

bahasa C.

 Mahasiswa mampu mengerti dan memahami struktur control if else.

 Mahasiswa dapat menggunakan struktur control if else dalam program.

5.3 Dasar Teori Operator Relasi

Operator relasi biasa digunakan untuk membandingkan 2 buah

nilai. Hasil pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Adapun

operator relasi dalam Bahasa C, sebagai berikut :

> Lebih dari

>= Lebih dari atau sama dengan

< Kurang dari

<= Kurang dari atau sama dengan

= = Sama dengan

!= Tidak sama dengan

 Operator Logika

Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan ungkapan relasi.

Adapun operator logika dalam Bahasa C, sebagai berikut :

&& dan (AND)

|| atau (OR)

! tidak (NOT)

 Prioritas operator Logika daan relasi

Tertinggi !

(24)

24

= = !=

&&

Terend

ah ||

 Pernyataan If

Pernyatan if mempunyai bentuk penggunaan yang bermacam-macam sesuai dengan kasus pengambilan keputusan yang dikerjakan .

 Contoh Program

Program 1

#include <stdio.h>

main()

{

double beli, diskon, bayar;

printf(“jumlah pembelian = Rp. “);scanf(“%lf”, &beli);

printf(“jumlah pembelian =

Rp. %.2lf”, beli);

printf(“besar diskon = Rp.

%.2lf”, beli); printf(“total

pembayaran = Rp. %.2lf”,

bayar);

}

- Program 2

#include <stdio.h>

main()

{

int data;

printf(“Masukkan Nilai data = “); scanf(“%d”,&data);

(25)

25

printf("Data Sekarang %d\n",data);

else if (data < 5)

printf("Data Sekarang %d,lebih kecil dari

5\n",data);

else

printf("Data Sekarang %d,Lebih Besar Dari

4\n",data);

}

5.4 Hasil Praktikum 5.4.1 Percobaan 1

 Membuat program algoritma di bawah ini :

- Masukan : NAMA, NPM, Nilai UTS, Nilai UAS , Nilai Tugas

- Proses : Nilai Akhir = 45% x Nilai UAS + 30% Nilai Tugas + 25%

Nilai UTS

Nilai Akhir Huruf

90 – 100 A

#include <stdio.h>

#include <string.h>

main ()

{

double nu,na,nas,nt,npm;

char nm[25];

printf

("=========================================\n");

printf ("NAMA\t : ");gets(nm);

printf ("NPM \t : ");scanf("%lf",&npm);

printf ("Nilai UTS : ");scanf("%lf",&nu);

printf ("Nilai UAS : ");scanf("%lf",&nas);

(26)

26

na = (45*nas)/100 + (30*nt)/100 + (25*nu)/100;

//printf ("Nilai Akhir :%.2",&na);

if (na<=100&&na>=90)

{printf ("Nilai Akhir %s adalah : A",nm);}

else if (na<=89&&na>=70)

{printf ("Nilai Akhir %s adalah : B",nm);}

else if (na<=69&&na>=60)

{printf ("Nilai Akhir %s adalah : C",nm);}

else if (na<=59&&na>=50)

{printf ("Nilai Akhir %s adalah : D",nm);}

else if (na<=49&&na>=0)

{printf ("Nilai Akhir %s adalah : D",nm);}

printf

("\n=========================================");

}

Gambar 5.1 nilai akhir

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa dapat

mengetahui hasil dari nilai akhir atas UTS, UAS, TUGAS .

5.4.2 Percobaan 2

 Membuat program menentukan bilangan prima yang di inputkan dari

keyboard !

Berikut scripnya di bawah ini :

#include <stdio.h>

main()

{

(27)

27

printf("Masukkan bilangan yang akan di Cek: ");

scanf("%d",&x);

int prima = 1;

for(int i=2; i<x; i++)

{

if(x%i==0)

prima=0;

}

if (prima)

{

printf("%d Adalah bilangan prima",x);

}

else

{

printf("%d Bukan bilangan prima",x);

}

}

Dari scrip program di atas maka akan di dapat output seperti terlihat pada

gambar di bawah ini :

(28)

28

Dari keterangan output program di atas , maka kita akan diarahkan untuk

memasukan sebuah bilangan angka untuk di cek , di sini misalnya saya

akan menginputkan angka 11 , apakah angka 11 termasuk bilangan prima

atau kah tidak , berikut di bawah ini jawabanya :

Gambar 5.3 11 adalah bilangan prima

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu

untuk membuat sebuah program untuk mengecek bilangan prima atau

tidak .

5.4.3 Percobaan 3

 Program menentukan nilai terbesar dan terkecil

Berikut di bawah ini scripnya :

#include <stdio.h>

main()

{

int a,b,c;

printf("================================\n");

printf ("Masukan angka kesatu : ");

scanf ("%d", & a);

printf ("Masukan angka kedua : ");

scanf ("%d", & b);

printf("Masukan angka ketiga : ");

scanf ("%d", & c);

printf("================================\n");

if ((a>b)&&(b>c))

printf("Angka kesatu terbesar\nAngka ketiga

terkecil");

else if ((a>c)&&(c>b))

printf("Angka kesatu terbesar\nAngka kedua terkecil");

(29)

29

printf("Angka kedua terbesar\nAngka ketiga terkecil");

else if ((b>c)&&(c>a))

printf("Angka kedua terbesar\nAngka kesatu terkecil");

else if ((c>a)&&(a>b))

printf("Angka ketiga terbesar\nAngka kedua terkecil");

else if ((c>b)&&(b>a))

printf("Angka ketiga terbesar\nAngka kesatu

terkecil\n");

}

Maka dari output program di atas saya akan menetukan sebuah nilai yang

kesatu 56, kedua 98, ketiga 76 , selanjutnya saya akan mengeksekusi

sebuah program diatas maka akan menghasilkan tampilan seperti pada

gambar di bawah ini :

Gambar 5.4 nilai terbesar dan terkecil

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa dapat

menentukan nilai terbesar dan terkecil dengan menggunakan program

(30)

30

BAB VI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN SWITCH

6.1 Pokok Bahasan  Pernyataan Switch

6.2 Tujuan

 Mahasiswa mampu dan mengenal struktur control switch dalam bahasa C.

 Mahasiswa dapat menggunakan struktur control switch dalam sebuah

program.

6.3 Dasar Teori

Pernyataan swicth

Pernyataan switch merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatakan sejumlah

alternatif.

Bentuk umum pernyataan switch.

(31)

31

Contoh Program

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

{

char operatore;

double operand1, operand2;

clrscr();

puts("Program kalkulator

sederhana...\n");

puts("operator yang dapat

digunakan adalah : "); puts("*

=> perkalian\n");

(32)

32

;

puts("Contoh Menghitung => 5 / 2 Lalu tekan

ENTER");

printf("\nSilahkan Menghitung Angka : ");

scanf("%lf %c %lf", &operand1, &operatore,

&operand2);

switch (operatore)

{

case '*' : printf("Hasil = %.10lg",

operand1 * operand2); break; case '/' :

printf("Hasil = %.10lg", operand1 /

operand2); break; case '+' : printf("Hasil

= %.10lg", operand1 + operand2); break;

case '-' : printf("Hasil = %.10lg",

operand1 - operand2); break; default :

puts("\nPerintah Anda Salah Silahkan

Ulangi");

}

}

Hasil output dari program di atas :

(33)

33 6.4 Hasil Praktikum

6.4.1 Percobaan 1

 Membuat program Menu pilihan proses “RANGKAIAN SERI”

Berikut di bawah ini scripnya :

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

#include<stdlib.h>

main()

{

int r1,r2,r3,pilihan,total,max,min,menu;

char sembarang;

menu:

clrscr();

gotoxy(35,6);printf("Menu Pilihan Proses");

gotoxy(20,7);printf("===============================

=================");

gotoxy(20,8);printf("[1] Menentukan R Total

Rangkaian Seri");

gotoxy(20,9);printf("[2] Menentukan nilai R Terbesar

dan Terkecil");

gotoxy(20,10);printf("[3] Selesai");

gotoxy(20,11);printf("==============================

==================");

gotoxy(20,12);printf("Masukkan Pilihan Anda

[1/2/3]=");

printf("Menentukan R pada rangkaian seri \n");

printf("masukkan R1 :");

scanf("%d",&r1);

printf("masukkan R2 :");

(34)

34

printf("masukkan R3 :");

scanf("%d",&r3);

total=r1+r2+r3;

printf("Rtotal =%d \n",total);

printf("Tekan Sembarang Untuk Ke menu :");

scanf("%s",&sembarang);

goto menu;

case 2:

clrscr();

printf("masukkan R1 :");

scanf("%d",&r1);

printf("masukkan R2 :");

scanf("%d",&r2);

printf("masukkan R3 :");

scanf("%d",&r3);

printf("R terbesar adalah=%d \n",max);

if((r1<=r2)&&(r1<=r3))

printf("R terkecil adalah=%d \n",min);

printf("Tekan Sembarang Untuk Ke menu :");

scanf("%s",&sembarang);

goto menu;

case 3 : _exit(0); break;

(35)

35

}

}

Dari scrip program di atas , maka akan dihasilkan sebuah output seperti

pada gambar di bawah ini :

Gambar 6.2 pilihan proses

Dan selanjutnya saya akan mencontohkan memilih menu pilihan di atas

, missal saya akan memilih pilihan nomor 1 , langkahnya kita tinggal

memasukan angka 1 lalu tekan enter dan setelah itu saya akan

memasukan sebuah angka R1 : 4, R2 : 6, R3 : 3, hasil yang di dapat

pada Rtotal=13 . berikut outputnya :

Gambar 6.3 hasil dari Rangkaian seri

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu

(36)

36 6.4.2 Percobaan 2

 Membuat program Menu pilihan proses “RANGKAIAN PARALEL”

Berikut di bawah ini scripnya :

#include<stdio.h>

#include<stdlib.h>

#include<conio.h>

main(){

float c,d,s,x,y,a,z,r_tot;

char pilih;

menu:

clrscr();

puts("\t\tMenu Pilihan Proses");

puts("===========================================

===");

puts("[1] Masukan R Total Rangkaian Paralel\n");

puts("[2] Menentukan nilai R Terbesar dan

Terkecil\n");

puts("[3] selesai\n");

puts("===========================================

printf("Masukkan Nilai R1 : ");

scanf("%f",&x);

printf("Masukkan Nilai R2 : ");

scanf("%f",&y);

printf("Masukkan Nilai R3 : ");

scanf("%f",&a);

r_tot=(1/x)+(1/y)+(1/a);

printf("R total Dari Rangkaian Paralel

adalah : %.2f\n",r_tot);

(37)

37

case '2':

puts("Menentukan nilai R Terbesar dan

Terkecil");

z = max(x, y);

s = max(z, a);

c = min(x, y);

d = min(c, a);

printf("Nilai Terbesar adalah :

%.0f\n",s);

printf("Nilai Terkecil adalah :

%.0f\n",d);

break;

case '3':

goto keluar;

break;

default:

puts("Maaf Pilihan Yang Anda Masukkan

Salah");

printf("Kembali Ke menu sebelumnya

[y/t] : ");

scanf("%s",&pilih);

if(pilih=='y'||pilih=='Y')

goto menu;

else

goto keluar;

break;

}

printf("Kembali Ke menu sebelumnya [y/t] : ");

scanf("%s",&pilih);

if(pilih=='y'||pilih=='Y')

goto menu;

else

goto keluar;

keluar:

clrscr();

(38)

38

}

Dari scrip program di atas maka akan dihasilkan tampilan tepatnya

seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 6.4 pilihan parallel

Selanjutnya saya akan mencontohkon memilih menu nomer 1 ,

misalnya saya akan menginputkan sebuah nilai R1: 3, R2: 5, R3: 6 ,

maka nilai yang dihasilkan dari totalR “0.70” , untuk membuktikan

berikut dibawah ini outputnya :

Gambar 6.5 hasil totalR paralel

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu

(39)

39

 Pernyataan for

7.2 Tujuan

 Mahasiswa mampu mengenal dan mengerti proses pengulangan do while

dan for.

 Mahasiswa dapat menggunakan perulangan do – while dan for pada

program.

7.3. Dasar Teori

 Do-while

Tahapan proses : mula-mula pernyataan dijalankan dulu, kemudian kondisi

di uji, jika kondisi bernilai benar , maka pernyataan dijalankan lagi dan

jika nilai salah maka pernyataan tidak dijalankan lagi (dihentikan).

 While

Tahapan proses : dari awal langsung dilakukan tes kondisi jika kondisi

bernilai benar maka menjalankan pernyataan dan jika kondisi bernilai

salah maka akan keluar dari lop. Jadi pada perulangan menggunakan while

memungkinkan sebuah pernyataan tidak dijalankan sama sekali.

Yang membedakan antara perulangan menggunakan do-while dan while,

biasanya adalah pada pernyataan while harus diberikan terlebih dahulu

inisialisasi terhadap variabel yang akan dijadikan sebagai kondisi dari

while.

 Pernyataan for

Tahapan proses: pernyataan akan dijalankan mulai dari nilai awal

(ungkapan1) dan keluar dari lop jika sudah dengan nilai akhir (ungkapan2).

Sintaks :

For (ungkapan1,ungkapan2,ungkapan3)

(40)

40

- Ungkapan1 digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel

pengendali loop.

- Ungkapan2 digunakan sebagai kondisi keluar loop.

- Ungkapan3 digunakan sebagai pengatur kenaikan nilai ariabel pengendali

loop.

 Contoh program

Program 1

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

{

int hitung1,hitung2;

hitung1 = 0;

while (hitung1 < 6)

{

printf("Nilai Hitung %d\n",hitung1);

hitung1 = hitung1 + 1;

}

hitung2= 6;

while (hitung2 < 15)

{

printf("Nilai Hitung %d\n",hitung2);

hitung2 = hitung2 + 1;

}

gets(0); return(0);

}

Maka dari program di atas akan dihasilkan output seperti dibawah ini :

(41)

41

- Program 2

#include <stdio.h>

main()

{

int baris, kolom, hasil_tambah;

for (baris = 1; baris <= 5; baris++)

{

for (kolom = 1; kolom <= 5; kolom++)

{

hasil_tambah = baris + kolom;

printf (" %2d", hasil_tambah);

}

printf("\n");

}

}

Dari contoh scrip program di atas makan akan dihasilkan tampilan berikut

di bawah ini :

(42)

42 7.4 Hasil Praktikum

7.4.1 Percobaan 1

 Membuat sebuah program seperti output di bawah ini :

1

2 2

3 3 3

4 4 4 4

5 5 5 5 5

Berikut di bawah ini scripnya :

#include <stdio.h>

main()

{

int a,b;

for(a=1;a<=5;a++){

for(b=1;b<=a;b++){

printf("%d",a);}

printf("\n");}

}

Maka dari scrip program di atas akan menghasilkan sebuah output si bawah

ini :

Gambar 7.3 hasil percobaan 1

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa dapat

(43)

43 7.4.2 Percobaan 2

 Membuat program seperti output di bawah ini :

1

232

34543

4567654

567898765

Keterangan : scrip di bawah ini sengaja saya modifikasi dalam bentuk

pencarian segitiga pyramid ,

Berikut di bawah ini scripnya :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

int main()

{

int a,b,c,tinggi;

clrscr();

printf("Masukkan Tinggi Segitiga : ");

scanf("%d",&tinggi);

printf("\n\n");

clrscr();

printf("Berikut Tampilan Segitiganya\n");

for(a=1; a<=tinggi; a++)

(44)

44

printf("%d",b);

}

printf("\n");

}

getch(); }

Dari scrip program di atas maka telah dihasilkan sebuah piramida segitiga ,

berikut di bawah ini outputnya :

Gambar 7.4 percobaan 2

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu

menyusun angka dalam bentuk segitiga pyramid atau segitiga sama kaki.

7.4.3 Percobaan 3

 Membuat program mencari FPB dari dua bilangan yang diinputkan dari

keyboard.

Berikut di bawah ini scripnya :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <math.h>

int fpb(int x,int y)

{

int hasil,sisabagi;

if(y<=x && x%y==0)

{

return(y);

}

(45)

45

{

hasil=fpb(y,x);

return(hasil);

}

else

sisabagi=x%y;

hasil=fpb(y,sisabagi);

return(hasil);

}

main()

{

int hasil,m,n;

printf("Masukkan bilangan pertama :");

scanf("%d",&m);

printf("Masukkan bilangan kedua :");

scanf("%d",&n);

printf("==============================");

hasil=fpb(m,n);

printf("\nFPB dari kedua angka tersebut adalah

%d",hasil); getch ();

}

Maka dari scrip program di atas akan menampilkan sebuah program dan di

sini saya akan menginputkan 2 bilangan , yaitu bilangan pertama : 2 dan bilangan kedua: 4 , maka hasil FPB dari kedua bilangan di atas : “2” … berikut outputnya :

(46)

46

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu

menghitung hasil Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari nilai yang telah

(47)

47

BAB VIII

FUNGSI

8.1 Pokok Bahasan

 Tujuan Fungsi

 Cara Melewati Parameter ke dalam Fungsi

o Pemanggilan dengan nilai (call by value)

o Pemanggilan dengan referensi (call by refrense)

8.2 Tujuan

 Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi parametik dan non parametik .

 Mahasiswa dapat menggunakan fungsi dalam pemrograman.

8.3 Dasar Teori

Tujuan fungsi

Fungsi adalah kumpulan baris perintah (blok program) yang di buat

untuk melaksanakan tugus tertentu, yang tujuanya adalah :

1. Program menjadi lebih terstruktur, sehingga mudah untuk dipahami,

mencari kesalahan kode dan dikembangkan lebih lanjut.

2. Untuk mengurangi penulisan kebali kode yang telah dibuat.

Fungsi memerlukan masukan yang dinamakan argumen atau

parameter, yang akan diolah oleh fungsi. Hasil akhir dari sebuah fungsi

adalah sebuah nilai berupa nilai keluaran fungsi.

Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter) tipe_fungsi = tipe keluaran fungsi Deklarasi parameter Nama_fungsi= nama fungsi { Parameter= daftar parameter

Bagian fungsi Deklarasi parameter= deklarasi variabel

} bagian fungsi= tubuh/isi fungsi

Contoh Program

#include <stdio.h> main( )

{

int a, b; x =

(48)

48

Cara Melewatkan Parameter ke dalam Fungsi

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melewatkan parameter, yaitu

1. Pemanggilan dengan nilai (call by value)

Nilai dari parameter aktual akan disalin dalam parameter formal,

sehingga nilai pada parameter aktual tidak bisa berubah sekalipun nilai

parameter formalnya mengalami perubahan.

2. Pemanggilan dengan referensi (call by reference)

Dengan melewatkan alamat dari suatu variabel kedalam fungsi. Dengan

cara

ini isi dari sebuah variabel dapat diubah diluar fungsi dengan

(49)

49 8.4 Hasil Praktikum

8.4.1 Percobaan 1

 Membuat program dengan menggunakan minimal 2 fungsi !

Di sini saya akan menghitung Luas Segitiga serta Sisi miringnya , berikut

di bawah ini scripnya :

#include <stdio.h>

#include <math.h>

void luas_segitiga()

{

double a,t,L;

printf("Masukan alas : ");

scanf("%1f",& a);

printf("Masukan Tinggi : ");

scanf("%1f", & t);

L=0,5*a*t ;

printf("luas segitiga:%.21f",L);

}

void sisi_miring()

{

int a,b;

double c;

printf("Masukan a : ");

scanf("%d",& a);

printf("masukan b : ");

scanf("%d",& b);

c=a*a+b*b;

printf("Sisi miring segitiga: %.21f",sqrt(c));

}

printf("Menghitung sisi miring dan luas segitiga\n");

(50)

50

printf("=====================================\n");

printf("1. Mencari Luas segitiga\n");

printf("2. Masukan sisi miring segitiga\n");

printf("=====================================\n");

printf("Masukan pilihan anda\n");

scanf("%d",& pil);

if(pil==2)

sisi_miring();

else

printf("anda salah pilih");

}

Dari scrip program di atas maka akan menghasilkan output seperti pada

gambar di bawah ini :

Gambar 8.1 menu pilihan

(51)

51

Selanjutnya saya akan memilih salah satu dari pilihan menu di atas , misal

saya akan memilih no. 2 , di mana saya akan menginputkan sebuah angka

yaitu a: 4, b:5 , maka hasil yang di dapat =6 , untuk membuktikanya

langsung lihat tampilan di bawah ini :

Gambar 8.2 hasil sisi miring segitiga

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu mahasiswa mampu

membuat program sekaligus dengan 2 fungsi yang dimaksudkan disini

Mencari Luas dan Sisi Miring segitiga.

8.4.2 Percobaan 2

 Membuat program mencari permutasi !

Berikut di bawah ini scripnya :

#include<stdio.h>

void permutasi()

{

int n,r,x,y,i,j,p;

printf("===============================\n");

printf("\tMencari Permutasi\n");

printf("===============================\n");

printf("Masukan Nilai n: ");

scanf("%d",& n);

printf("Masukan nilai r: ");

scanf("%d",& r);

(52)

52

{

x=1;

y=1;

for(i=1;i<=n;i++);

{x=x*i;}

for(j=1;j<=(n-r);j++);

{y=y*j;}

p=x/y;

printf("permutasi p(%d,%d);%d",n,r,p);

}

else

printf("permutasi p(%d,%d);tidak valid",n,r);

}

main()

{permutasi();}

Dari scrip program di atas maka akan dihasilkan tampilan berikut di bawah ini :

(53)

53

Selanjutnya saya akan menginputkan nilai n dan r , berikut nilai n saya misalkan 8 dan nilai r 6 maka akan di dapat hasil permutasinya 3 , berikut di bawah ini untuk lebih jelasnya :

Gambar 8.4 hasil permutasi

(54)

54

BAB IX

ARRAY DAN STRING

9.1 Pokok Bahasan

 Array berdimensi Satu

 Array berdimensi dua

 Variabel string

 Input output data string

 Menampilkan isi variabel string

9.2 Tujuan

 Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi parametik dan

nonparametik.

 Mahasiswa dapat menggunakan fungsi array dalam pemrograman.

 Mahasiswa mampu mengenal dan memahami konsep string.

 Mahasiswa dapat menggunakan I/O pada string.

9.3 Dasar Teori

Array berdimensi satu

Pendeklarasian dengan bentuk umum berupa :

Tipe nama_var[ukuran]

Contoh deklarasi :

float nilai[5];

Bentuk pengaksesan

nama_var[indeks]

Array berdimensi dua

Pendeklarasian dengan bentuk umum berupa :

(55)

55

Contoh deklarasi :

float data_nilai[4][3]

Bentuk pengaksesan

nama_var[indeks pertama] [indeks kedua]

String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa

pemrograman untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks,

misalnya untuk menampung (menyimpan) suatu kalimat. Pada bahasa C,

string bukanlah merupakan tipe data tersendiri, melainkan hanyalah

kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk array berdimensi satu.

1. Variabel string

Variabel string adalah variabel yang dipakai utuk menyimpan nilai

string.

Char nama_var [size]

Misalnya :

char name[15];

merupakan instruksi untuk mendeklarasikan variabel string dengan

panjang maksimal 15 karakter (termasuk karakter NULL). Deklarasi

tersebut sebenarnya tidak lain merupakan deklarasi array bertipe char.

Input Output Data String

Pemasukan data string ke dalam suatu variabel biasa dilakukan dengan

fungsi gets() atau scanf(). Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut :

#include <stdio.h>

gets(nama_array);

atau

(56)

56  Menampilkan isi variable string

Untuk menampilkan isi variabel string, fungsi yang digunakan

adalah puts() atau printf(). Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut :

#include <stdio.h>

puts(var_string);

atau

printf("%s",var_string);

 Fungsi-fungsi Mengenai string

Fungsi strcpy() untuk menyalin nilai string

Fungsi strlen() untuk mengetahui panjang nilai string

Fungsi strcat() untuk menggabung nilai string

Fungsi strcmp() untuk membandingkan dua nilai string

Fungsi strchr() untuk mencari nilai karakter dalam string Contoh Program 1:

#include <stdio.h>

main()

{

char jur[25];

printf(“Masukkan Jurusan yang dipilih : “); gets(jur);

printf(“\n Jurusan yang anda pilih %s”,jur); }

Contoh program 2:

#include <stdio.h>

main()

{

char nama[50];

printf(“Masukkan nama anda : “); gets(jur);

(57)

57

 Membuat program penjumlahan dan pengurangan matrik ordo 3x3 !

Berikut di bawah ini scripnya :

Ket : Sengaja scrip di bawah ini saya beri komentar hal ini bertujuan

untuk memperjelas penggunakan dari setiap fungsi.

#include <iostream.h>

main() {

// Mendefinisikan tipe data yang berbentuk array dua

dimensi

typedef int MATRIK33 [3][3][3];

// Mendeklarasikan matriks1 sebagai array dua dimensi

MATRIK33

matriks1,matriks2,matriks3,jumlahmatriks,hasilmatriks

;

int i, j, k; // Mendeklarasikan variabel

// untuk indeks pengulangan

// Mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen matriks1

cout<<"inputan matriks 1"<<endl;

for (i=0; i<2; i++) {

for (j=0; j<2; j++) {

for (k=0; k<2; k++) {

cout<<"matriks1["<<i<<"]["<<j<<"]["<<k<<"] = ";

cin>>matriks1[i][j][k];

}

}

(58)

58

cout<<endl;

// Mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen matriks2

cout<<"inputen matriks 2"<<endl;

for (i=0; i<2; i++) {

for (j=0; j<2; j++) {

for (k=0;k<2; k++) {

cout<<"matriks2["<<i<<"]["<<j<<"]["<<k<<"] = ";

cin>>matriks2[i][j][k];

}

}

}

cout<<endl;

// Melakukan penjumlahan matriks1,matriks2, dan

matriks 3

// dan menyimpan hasilnya ke dalam jumlahmatriks

for (i=0; i<2; i++) {

for (j=0; j<2; j++) {

for (k=0;k<2; k++) {

jumlahmatriks[i][j][k] = matriks1[i][j][k] +

matriks2[i][j][k];

}

}

}

// Menampilkan hasil penjumlahan

cout<<"hasil penjumlahan matriks"<<endl;

for (i=0; i<2; i++) {

for (j=0; j<2; j++) {

for (k=0;k<2; k++) {

cout<<"matriks["<<i<<"]["<<j<<"]["<<k<<"] =

"<<jumlahmatriks[i][j][k]<<endl;

}

(59)

59

}

cout <<endl;

// Melakukan pengurangan matriks1,matriks2, dan

matriks 3

// dan menyimpan hasilnya ke dalam jumlahmatriks

for (i=0; i<2; i++) {

for (j=0; j<2; j++) {

for (k=0;k<2; k++) {

hasilmatriks[i][j][k] = matriks1[i][j][k] -

matriks2[i][j][k];

}

}

}

// Menampilkan hasil penjumlahan

cout<<"hasil pengurangan matriks"<<endl;

for (i=0; i<2; i++) {

for (j=0; j<2; j++) {

for (k=0;k<2; k++) {

cout<<"matriks["<<i<<"]["<<j<<"]["<<k<<"] =

"<<hasilmatriks[i][j][k]<<endl;

}

}

}

return 0;

(60)

60

Dari hasil scrip di atas maka akan di dapat sebuah outputan berikut

gambar di bawah ini :

Gambar 9.1 inputan matrik

Dan langkah selanjutnya saya akan menginputkan beberapa bilangan

pada program di atas , maka hasil yang di dapat akan seperti pada

gambar di bawah ini :

Gambar 9.2 hasil percobaan 1

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu Mahasiswa mampu

menghitung nilai matrik pengurangan dan penjumlahan dengan

(61)

61 9.4.2 Percobaan 2

 Membuat program menghitung nilai karakter.

Berikut di bawah ini scripnya :

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

main()

{

char kar,kalimat;

int jumkar=1, jumspasi=0;

printf("\tMasukkan Kalimat : ");

scanf("%c",&kalimat);

while((kar = getchar()) != '\n'){

// jumlah karakter yang diinput tambah 1 hingga

menemukan karakter enter

jumkar++;

// jika terdapat karakter spasi,maka variabel akan

dihitung 1

if (kar == ' ') jumspasi++;

}

printf("\n\tJumlah karakter\t= %d", jumkar);

printf("\n\tJumlah spasi\t= %d\n", jumspasi);

}

Dari hasil scrip di atas maka akan didapatkan sebuah program berikut di bawah ini :

(62)

62

Dan selanjutnya saya akan memasukan kalimat di mana kalimat yang akan saya masukan nanti akn di hitung jumlah karakter serta spasinya , berikut di bawah ini output programnya :

Gambar 9.4 hasil percobaan 2

Keterangan : Manfaat dari program di atas yaitu Mahasiswa mampu menghitung jumlah dari nilai kaarakter dan spasi yang telaah

diiunputkan pada program.

9.4.3 Percobaan 3

Menganalisa dan memperbaiki kesalahan dari sebuah program .

Berikut di bawah ini scripnya yang salah :

#include<stdio.h> void main(){ struct date{ int tgl; int bulan; int tahun;}

struct person{ char nama[30]; struct date lahir;}

struct person siswa[2];

int i;

printf("Masukkan Data siswa : \n"); for (i=0;i<2;i+)

{

printf("Masukkan Nama :");

fgets(siswa[i].nama, sizeof siswa[i]. nama, stdin);

(63)

63

Printf("Masukkan bulan lahir : "); scanf("%d", &siswa[i].lahir.bulan); printf("Masukkan tahun lahir : "); scanf("%d", &siswa[i].lahir.tahun)

fflush(stdin);

printf("\n"); };

for(i=0;i<2;i++) {

printf(" data ke : %d \n ",i+1);

printf("Nama Siswa : %s",siswa[i].nama); printf("Tanggal lahir : %d-%d-%d ",siswa[i].lahir.tgl,siswa[i].lahir.bulan,siswa[i ].lahir.tahun)

printf("\n\n") ; }

}

Berikut di bawah ini pembenaranya :

#include<stdio.h>

void main(){

struct date{

int tgl;

int bulan;

int tahun;};

struct person{

char nama[30];

struct date lahir;};

struct person siswa[2];

int i;

printf("\t\tMasukkan Data siswa : \n");

printf("\t==================================\n");

for (i=0;i<2;i++)

(64)

64

printf("Masukkan Nama\t\t : ");

fgets(siswa[i].nama, sizeof siswa[i].nama, stdin);

printf("Masukkan Tanggal lahir\t : ");

scanf("%d", &siswa[i].lahir.tgl);

printf("Masukkan bulan lahir\t : ");

scanf("%d", &siswa[i].lahir.bulan);

printf("Masukkan tahun lahir\t : ");

scanf("%d", &siswa[i].lahir.tahun);

fflush(stdin);

printf("\n");

}

for(i=0;i<2;i++)

{

printf("data ke : %d \n ",i+1);

printf("Nama Siswa\t : %s",siswa[i].nama);

printf("Tanggal lahir\t : %d-%d-%d

",siswa[i].lahir.tgl,siswa[i].lahir.bulan,siswa[i].lah ir.tahun);

printf("\n\n") ;

}

}

Dari hasil pembenaran program di atas , maka akan di dapat sebuah output program berikut seperti pada gambar di bawah ini :

(65)

65

Langkah selanjutnya saya akan menginputkan nama, tanggal lahir,bulan lahir dan tahun lahir pada diri saya pribadi , maka tampilan yang akan di dapat berikut di bawah ini :

Gambar 9.6 hasil akhir percobaan 3

(66)

66

BAB XI

PENUTUP

10.1 Kesimpulan

Dari pelaksanaan praktikum yang telah berjalan dengan lancar,

alhamdulillah saya dapat memahami materi yang di ajarkan tentang pemrogaman

bahasa C dengan cukup jelas.

Bahasa C merupakan pemrogaman bahasa yang cukup rumit. Tetapi apabila

kita tekuni dan berusaha sedikit, maka bahasa C adalah termasuk pemrogaman

yang mudah untuk dipelajari.

10.2 Saran

Dalam mempelajari pemrogaman bahasa C banyak sekali hal yang harus

diperhatikan. Maka dari itu diperlukan adanya ketelitian dan kesabaran, serta

(67)

67 10.3 Daftar Pustaka

Modul praktikum pemrograman dasar

(68)

Gambar

Gambar 3.1 percobaan
Gambar 3.2 percobaan 2
Gambar 3.3 percobaan 3
Gambar 4.1 percobaan 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunkannya.. Manfaat

Bantulah Budi untuk membuat program yang menerima input 10 data seperti diatas lalu menghitungnya dengan suatu fungsi yang menghasilkan deretan bilangan dan jumlah bilangan

Praktikum ini memuat beberapa bab yang berisi tentang Struktur Program Pascal : Tipe Data, Variabel dan Konstanta; Penyeleksian Kondisi; Pengulangan ( Looping ); Prosedur dan

61 Deklarasi variable,disini saya menggunakan type data integer untuk bilangan(bulat) dan masukkan nama variable yang akan diproses,yaitu peny2 dan perintah untuk memasukkan

Perintah untuk mencetak “Program Konversi Mata Uang” Deklarasi variabel double dengan nama rupiah, dollar, euro Perintah untuk mencetak “Masukkan nilai rupiah = ” Perintah

Mahasiswa mampu membuat M-file sebagai fungsi dan mampu mejalankannya pada MATLAB Pada bab-bab yang lalu, Anda telah belajar berinteraksi dengan MATLAB menggunakan. command

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :  Menjelaskan tentang fungsi

Menuliskan program Bahasa C untuk menginput suatu data dan mencari apakah data tersebut ada di dalam array atau tidak1. Memahami dan memanipulasi program Bahasa C