PERANCANGAN WEB PORTAL PADA JARINGAN INTRANET
(STUDY KASUS : STMIK POTENSI UTAMA)
Fhery Agustin
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Potensi Utama Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 6.5 No. 3A Tanjung Mulia-Medan
Abstrak
Teknologi jaringan telah menjadi standar bagi semua kalangan, baik industri maupun pendidikan. Begitu juga dengan pemanfaatan sistem berbasis web juga telah menjadi standar dalam pemrograman berbasis jaringan. Namun koneksi internet yang masih belum memadai dari sisi kecepatan telah menjadi kendala tersendiri dalam implementasi pemrograman berbasis jaringan. Penelitian ini menghasilkan sebuah solusi dengan perancangan web portal pada jaringan intranet sebagai pintu gerbang bagi subsistem-subsistem yang ada di STMIK Potensi Utama. Polling awareness terhadap implementasinya juga menghasilkan angka yang cukup baik yaitu 77,33% yang dilakukan terhadap 100 orang responden. Jadi sistem ini dapat dianggap berhasil berdasarkan hasil polling tersebut dan implementasinya sejak tahun 2011.
Kata Kunci : Teknologi Jaringan, Web Portal, Intranet.
1. Pendahuluan
Sebagai kampus yang masih dalam tahap perkembangan, STMIK Potensi Utama membutuhkan banyak sistem informasi dalam menunjang aktifitasnya sehari-hari. Sistem-sistem tersebut tentunya diharapkan mampu menghubungkan para penggunanya secara real time dan bebas gangguan. Salah satu konsep untuk menerapkan sistem tersebut adalah pemrograman berbasis web.
Namun dalam hal ini, pemrograman berbasis web selalu dihadapkan pada ketergantungan sistem pada kestabilan jaringan internet yang ternyata belum dapat diwujudkan sepenuhnya oleh provider. Sehingga STMIK Potensi Utama mencari solusi yang benar-benar handal dan stabil.
Solusinya adalah dengan membangun web portal pada jaringan intranet kampus. Hal ini berdasarkan analisa bahwa ternyata STMIK potensi Utama memiliki infrastruktur jaringan intranet yang sangat baik serta menjangkau semua bagian dan divisi. Bukan hanya itu, jaringan intranet yang ada juga telah terintegrasi secara wireless dengan menggunakan perangkat wifi dan telah menjangkau seluruh area kampus.
Dengan memanfaatkan jaringan intranet yang ada, maka sistem yang dibangun akan stabil dan tidak tergantung kepada provider jasa layanan internet. Lagipula sistem tersebut hanya dibutuhkan di dalam area kampus saja, sehingga tidak diperlukan jaringan internet. Web portal tersebut juga berguna untuk menguji sistem informasi yang masih dalam tahap pengembangan bagi programmer.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, dapat didentifikasi bahwa STMIK Potensi Utama masih membutuhkan banyak sistem informasi yang berbasis jaringan dalam skala internal. Kemudian jaringan internet yang disediakan oleh provider ISP terkadang berjalan sangat lambat, sehingga mengganggu aktifitas pengguna sistem.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah web server pada jaringan intranet sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna sistem yang menginginkan agar sistem tersebut dapat diakses dengan cepat secara real time serta tidak bergantung kepada provider internet yang cenderung lambat.
2. Tinjauan Pustaka
Berisi beberapa teori pendukung dan penelitian rujukan yang akan menguatkan hasil penelitian ini.
1. Web Portal
Web portal merupakan suatu ruang yang dapat menampung informasi dalam jaringan internet pada sebuah web browser, dengan menggunakan kemampuan untuk mengolah kode-kode tertentu secara umum yang dinamakan tag-tag (delimeter) dan kemampuan untuk meloncat (link) dari halaman satu ke halaman yang lainnya. [1].
2. Web Server
Untuk membangun sebuah web portal pada sebuah jaringan intranet dibutuhkan aplikasi web server. Terdapat beberapa pilihan aplikasi web server yang dapat digunakan, tergantung kepada basis pemrogramannya. Apabila sistem informasi yang akan dibangun berbasis PHP dan Mysql maka sebaiknya web server yang digunakan adalah Apache. Selain aplikasi ini bersifat opensource yang artinya gratis, Apache juga dapat diandalkan. [2]
Apache bersifat opensource, namun dibutuhkan pengetahuan khusus untuk melakukan instalasinya. Maka untuk itu, banyak programmer yang menggunakan paket instalasi dari pihak ketiga seperti : Appserv, Xampp, dan lain-lain.
Gambar 1. Website Penyedia Appserv (www.appserv.net)
Website appserv menyediakan paket download untuk instalasi Apache beserta aplikasi pendukung lainnya. Sebaiknya memilih paket instalasi yang sudah tidak berstatus alpha maupun beta untuk di-dowonload, sehingga hasil instalasi web server akan stabil untuk digunakan.
Gambar 2. Website Penyedia Xampp (www.apachefriends.org)
Xampp memiliki fasilitas yang lebih kompleks dibandingkan Appserv, serta memiliki paket instalasi lintas platform sepeti untuk Windows, Linux, dan Apple. Selain itu Xampp juga menyediakan Add-ons yang cukup melimpah
sehingga dapat langsung diujicoba setelah dilakukan instalasi.
Gambar 3. Add-ons yang disediakan oleh Xampp
Add-ons tersebut sangat berguna untuk membangun aplikasi-aplikasi dengan spesialisai khusus, seperti Wordpress, Joomla, Moodle, dan lain-lain. Add-ons tersebut dapat di-download secara gratis.
3. Jenis-Jenis Jaringan
Beberapa jenis jaringan yang dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristikya, termasuk berdasarkan jarak antar komputer yang saling terhubung, yaitu : [3]
1. Local Area Network (LAN)
Umumnya jaringan LAN hanya dapat mengakomodir area seluas 1 km persegi, seperti kampus, perkantoran, warnet, dll. 2. Metropolitan Area Network (MAN)
Menghubungkan beberapa jaringan kecil ke jaringan yang lebih besar, misalnya beberapa kantor cabang ke kantor pusat dalam satu kota 3. Wide Area Network (WAN)
Merupakan jaringan yang lebih luas lintas kota atau bahkan propinsi.
4. Internet
Merupakan jaringan global atau dunia yang tidak memungkinkan lagi dengan sambungan kabel.
4. Jaringan Intranet
Gambar 4. Skema Jaringan Intranet
Mapping jaringan intranet tersebut menunjukkan bahwa terdapat Network Server yang berada pada jaringan. Server tersebut tentunya dapat dimanfatkan sebagai sumber daya internal untuk menyediakan sebuah web server. 3. Penelitian Rujukan
Terdapat beberapa penelitian rujukan yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun penelitian-penelitian tersebut, antara lain : 1. Makalah Mukhamad Nurkamid yang
berjudul “Analisa Keefektifan Jaringan Local Area Network (Intranet) Universitas Muria Kudus”. Makalah ini membahas mengenai konsep pembangunan jaringan dan ujicoba berbagai perangkat pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang efektif, meskipun dalam beberapa kondisi masih terjadi peningkatan time line. Namun pengingkatan tersebut masih dikatakan cukup wajar mengingat bertambanya jumlah user dan perangkat yang terhubung ke sistem jaringan.[4]
2. Makalah Muhammad Arya Priasatama Putra, Dahlan Susilo, dan Agus Purwo Handoko yang berjudul “Perancangan Intranet Untuk Pembelajaran Di Universitas Sahid Surakarta Menggunakan Open Source Software (Studi Kasus: File Server Universitas Sahid Surakarta)”. Makalah ini membahas pembangunan jaringan intranet pada Universitas Sahid Surakarta dengan menggunakan topologi star pada Sistem Operasi Linux. Kemudian untuk mempermudah pengeloaan server digunakan Samba Tools. [5]
3. Makalah Fahrul Agus, Addy Suyatno, dan Supianto yang berjudul “Optimalisasi Manajemen Bandwidth Pada Jaringan Intranet Universitas Mulawarman”. Makalah ini membahas bentuk topologi baru yang terbukti efektif untuk mengoptimalisasi bandwidt pada jaringan intranet.[6]
4. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan konsep kualitatif dengan pelaksanaan tahapan penelitian sebagai berikut :
Analisis Kebutuhan Sistem
Perancangan Interface
Ujicoba Perancangan Sistem
Gambar 5. Tahapan Penelitian
5. Hasil dan Analisa
Sesuai dengan tahapan penelitian, maka langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis Kebutuhan Sistem
i. Mempersiapkan sebuah komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi yang akan digunakan sebagai web server. Minimal menggunakan processor Core i3 dengan RAM 2 GB.
ii. Menyediakan sebuah UPS sebagai backup power apabila terjadi pemutusan listrik dari PLN.
iii. Melakukan instalasi web server, dalam hal ini yang digunakan adalah paket instalasi dari Xampp.
Gambar 6. Instalasi Xampp
Gambar 7. Hasil Instalasi Xampp
Setelah Xampp berhasil di-instalasi, maka akan ditampilkan sebuah alaman website sistem yang berfungsi sebagai kontrol terhadap aplikasi web server.
2. Perancangan Sistem
Web portal yang akan dirancang ditunjukkan seperti pada gambar Use Case Diagram berikut :
Staff Mahasiswa
WEB PORTAL STMIK POTENSI UTAMA
Feature Link
Download Link
Selected Site
Gambar 8. UseCase Diagram Web Portal
Use case diagram di atas menunjukkan web portal STMIK Potensi Utama sebagai pintu gerbang dari beberapa sub sistem lainnya. Web Portal tersebut dapat diakses oleh Staf dan Mahasiswa, namun untuk untuk sub sistem lainnya memiliki login khusus.
3. Perancangan Interface
Langkah selanjutnya adalah perancangan interface untuk masing-masing sub sistem yang dibutuhkan, yaitu :
Gambar 9. Interface Web Portal Main Page
Tampilan interface web portal sengaja dirancang sangat sederhana agar lebih mudah dipahamiserta lebih cepat diakses tanpa loading time yang berarti.
Gambar 10. Interface Subsistem KRS Online
Di dalam web portal juga terdapat sistem pengisian KRS Online versi yang pertama dengan konsep yang sangat sederhana.
Gambar 11. Interface Subsistem Otomasi Perpustakaan
Di dalam web portal juga terdapat subsistem otomasi perpustakaan yang dibangun dengan menggunakan Senayan Library Management System.
Gambar 12. Interface Subsistem Pengajuan Judul TA & Skripsi
Sub sistem pengajuan judul berfungsi metode pencegahan terhadap plagiarisme penyusunan TA & Skripsi.
4. Ujicoba
Tentunya web portal adalah sebuah pintu gerbang untuk menuju subsistem-subsistem yang ada di STMIK Potensi Utama.
Kemudian untuk menguji tingkat awareness terhadap fungsi web portal di STMIK Potensi Utama, maka dilakukan polling terhadap mahasiswa, staff, dan dosen setelah sistem ini diimplementasikan sejak tahun 2011. Polling tersebut melibatkan 100 orang responden yang terdiri dari unsur mahasiswa, staff, dan dosen.
Tabel 1. Hasil Polling Awareness Terhadap Ujicoba Fungsi Web Portal
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda merasakan manfaat keberadaan web portal ?
83 17 2 Apakah web portal dapat
diakses setiap waktu ? 62 58 3 Apakah web portal dapat
diakses secara real time tanpa waktu tunggu yang berarti ?
87 13
Berdasarkan hasil polling di atas, apabila dirata-ratakan maka terdapat 77,33 % responden yang telah memiliki awarness terhadap manfaat web portal. Jadi berdasarkan hasil tersebut maka keberadaan web portal dapat dianggap telah memenuhi kebutuhan para pengguna sistem di STMIK Potensi Utama.
6. Kesimpulan dan Saran
Adapun kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini antara lain, yaitu :
1. Web portal yang dirancang merupakan pintu gerbang untuk mengakses subsistem-subsistem lainnya yang ada di STMIK Potensi Utama.
2. Tingkat awarness pengguna sistem mencapai 77,33 % dari polling yang dilakukan terhadap terhadap 100 orang responden.
3. Sistem ini telah digunakan di STMIK Potensi Utama dari tahun 2011.
Adapun saran untuk pengembangan penelitian ini di masa yang akan datang adalah : 1. Perlu dipertimbangkan penggunaan
processor sekelas Intel Xeon untuk komputer server.
2. Diperlukan sistem backup power menggunakan UPS dengan kapasitas yang lebih besar untuk mengatasi pemadaman listrik sehingga web portal dapat selalu Palembang. Jurnal teknologi dan Informatika (Teknomatika) Vol. 2 No. 2 Mei 2012, STMIK PalComTech, Palembang. [2] Andi Wahju Rahardjo Emanuel, 2006. 2009. Memahami Jaringan Komputer Untuk Membangun Local Area Network (LAN). Jurnal Sanitikom Vol 7 No. 2 Agustus 2009, STMIK Triguna Dharma, Medan.
[4] Mukhamad Nur, 2011. Analisa Keefektifan Jaringan Local Area Network (Intranet) Universitas Muria Kudus. Jurnal Sanins dan Teknologi Vol. 4 No. 2 Desember 2011, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah. [5] Muhammad Arya Priasatama Putra, Dahlan
Susilo, dan Agus Purwo Handoko, 2011. Perancangan Intranet Untuk Pembelajaran Di Universitas Sahid Surakarta Menggunakan Open Source Software (Studi Kasus: File Server Universitas Sahid Surakarta). Jurnal Gaung Informatika Vol. 4 No. 1, Universitas Sahid Surakarta, Jawa Tengah.