• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan pembangunan web pelayanan pelanggan di Foodcourt Pasar Cisangkuy berbasis intranet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan dan pembangunan web pelayanan pelanggan di Foodcourt Pasar Cisangkuy berbasis intranet"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Muhammad Farhan Tempat/tanggal lahir : Bandung, 04 April 1990 Jenis kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia

Anak ke- : tiga dari tiga bersaudara Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat : Jl.Sindangsari 1 No. 51 RT. 05 RW. 10 Kel. Antapani Wetan Kec. Antapani Bandung, 40291

Telepon/HP : 081910288811

E-Mail : m.farhunt@gmail.com Tinggi & Berat Badan: 168 cm, 93 kg

(2)

2. SMPN 7 Bandung Tahun 2002-2005 3. SMAN 10 Bandung Tahun 2005-2008 4. Paket C Tahun 2008

5. Tahun 2009 sampai saat ini tercatat sebagai mahasiswa jenjang S1 Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, kasih sayang dan pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul “Perancangan dan Pembangunan Web Pelayanan Pelanggan di Foodcourt Pasar Cisangkuy Berbasis Intranet” sebagai syarat untuk menempuh kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penuh hormat pada ibu Novrini Hasti, S.Si., MT selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan pikiran, memberikan petunjuk, saran dan dukungan serta kritik kepada penulis untuk membimbing dan mengarahkan dalam penyelesaian Skripsi ini.

Skripsi ini penulis persembahkan untuk yang tercinta kedua orang tua penulis yang telah memberikan doa, dorongan, semangat serta kasih sayangnya sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini. Bersama ini pula dengan segala kerendahan hati, Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(4)

iv

3. Bapak Syahrul Mauluddin S.Kom. M.Kom., Selaku Ketua Prodi Sistem Informasi dan dosen wali yang telah banyak membantu dalam pembuatan skripsi ini.

4. Ibu Novrini Hasti, S.Si., MT. Selaku dosen pembimbing yang banyak membantu dengan membimbing dan memberikan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh dosen Sistem Informasi, beserta staff dan karyawan Universitas Komputer Indonesia, terima kasih atas ilmu, bimbingan dan perhatiannya. 6. Pimpinan beserta staff dan pegawai Foodcourt Pasar Cisangkuy Bandung,

yang telah memberikan arahan kepada penulis.

7. Kepada Kedua Orang Tua dan Kakak-kakak penulis yang tiada henti

mendo’akan penulis serta selalu memberikan seluruh perhatian,

memberikan motivasi, semangat, arahan dan dukungannya baik moril maupun materiil.

8. Kepada semua keponakan yang selalu menghibur penulis.

9. Kepada Resti Agustina yang selalu menemani, memberikan semangat, informasi serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Kepada Fanny Engriana dan James Kusmambang yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dalam pembuatan skripsi ini.

(5)

v

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini jauh dari kesempurnaan yang semuanya adalah karena keterbatasan penulis. Penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Amiin .

Bandung, Februari 2014 Penulis,

(6)

vi 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

(7)

vii

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 9

2.2. Konsep Dasar Informasi... 9

2.2.1. Siklus Informasi... 10

2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 10

2.4. Sumber Sistem Informasi ... 10

2.5. Pengertian Pelayanan ... 11

2.6. Pengertian Pelanggan ... 12

2.7. Pengertian Pelayanan Pelanggan ... 12

2.8. Pengertian Intranet ... 13

2.9. Hypertext Markup Language (HTML) ... 13

2.10. PHP ( Hypertext Preprocessor ) ... 15

2.11. MySQL ... 16

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 18

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 18

(8)

viii

3.2. Metode Penelitian... 21

3.2.1. Desain Penelitian ... 21

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 22

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 22

3.2.2.2. Jenis Data Sekunder ... 23

3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem ... 24

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 24

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 25

3.2.4. Pengujian Software ... 30

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 32

4.1.1. Analisis Dokumen ... 32

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Berjalan ... 34

4.1.2.1. Flowmap ... 36

4.1.2.2. Diagram Konteks ... 38

4.1.2.3. Data Flow Diagram Level ... 39

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 41

(9)

ix

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 43

4.2.3.1. Flowmap Yang Diusulkan ... 47

4.2.3.2. Diagram Konteks Yang Diusulkan ... 49

4.2.3.3. DFD Yang Diusulkan ... 50

4.2.3.4. Kamus Data ... 52

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 57

4.2.4.1. Normalisasi ... 57

4.2.4.2. Relasi Tabel ... 62

4.2.4.3. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 63

4.2.4.4. Struktur File ... 64

4.2.4.5. Kodifikasi ... 68

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 69

4.2.5.1. Struktur Menu ... 69

4.2.5.2. Perancangan Input ... 71

4.2.5.3. Perancangan Output ... 81

4.2.6. Perancangan arsitektur Jaringan ... 86

(10)

x

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 89

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 90

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 94

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 103

5.1.7. Penggunaan Program ... 103

5.2. Pengujian Program ... 104

5.2.1. Rencana Pengujian ... 104

5.2.2. Kasus Dan Hasil Pengujian ... 106

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 137

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 138

6.2. Saran ... 139 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

BERBASIS INTRANET

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

MUHAMMAD FARHAN

10509403

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(12)

Helien, Fisher. 2004. Layanan Konsumen Dalam Seminggu. Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta.

HM.Jogiyanto.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi :“Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”. Andi Offset. Yogyakarta.

Jogiyanto. 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Informatika. Bandung. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.

Kurnia, Yahya. 2002. Aplikasi Web Database Dengan PHP dan MySql. Alex Media Komputindo. Jakarta.

Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sidik, Beta. 2001. Pemrograman Dengan Web : PHP dan MySql. Informatika. Bandung.

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi. Yogyakarta. Tung, Khoe Yao. 2001. Teknologi Jaringan Intranet. Andi. Yogyakarta.

Utdirartomo, Firrar. 2001. Pengolahan Database server MySql Di Linux dan Windows.Andi Offset.Yogyakarta.

(13)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

Arus perkembangan teknologi dan globalisasi yang sedemikian pesat telah menimbulkan dampak yang besar terhadap dunia usaha kuliner dan menyebabkan persaingan bisnis kuliner pun semakin ketat. Banyak cara-cara yang dikembangkan oleh para pengusaha untuk mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan. Mengingat tingginya kebutuhan mendasar masyarakat di bidang pangan, maka peluang ini dimanfaatkan oleh sebagian pengusaha. Kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap kebutuhan pangan tersebut, membuat usaha ini ikut mengalami kemajuan yang pesat. Agar dapat mengetahui kebutuhan masyarakat masa sekarang dan masa yang akan datang, maka para pengusaha selalu mencari informasi tentang kebutuhan apa yang diperlukan oleh masyarakat, serta bagaimana pengusaha dapat menarik sebanyak mungkin calon pembeli dan mempertahankan relasi dengan pelanggan lama.

(14)

yang dapat menangani masalah tersebut. Perkembangan teknologi informasi semakin banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan dan memantau kegiatan usaha, khususnya dalam pengolahan data.

Dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini, telah tersedia suatu teknologi informasi yang cepat, murah, akurat, mudah & mobile. Sehingga dapat mendukung sebuah sistem pelayanan yang menggunakan web, dengan demikian value usaha di bidang kuliner ini akan semakin meningkat dan dapat bersaing dengan menggunakan sebuah fasilitas komunikasi tanpa memberikan suatu keterlambatan waktu, untuk melayani pelanggan. Salah satu bentuk penyediaan informasi ini diharapkan dapat membantu kelancaran perekonomian secara global, terutama untuk usaha di bidang kuliner ini.

Pasar Cisangkuy adalah sebuah Cafe 1001 Macam Food One Stop Shop Eating yang beralamat di JL. Cisangkuy No.64 Bandung yang merupakan trend setter Food Lover di masa kini. Menawarkan sesuatu yang beda yaitu menghadirkan berbagai makanan TOP dari berbagai restaurant di dalam satu area yang menjadikannya sebuah nuansa baru bagi para industi retail.

(15)

Dalam kegiatan usahanya, Pasar Cisangkuy masih menggunakan cara manual seperti menggunakan media alat tulis dan kertas untuk pemesanan menu makanan. Penggunaan media alat tulis dan kertas beberapa kendala yang dapat muncul dari cara ini adalah penyampaian pesanan pesanan konsumen ke bagian lain dapat memakan waktu lama dikarenakan jarak antar bagian yang bervariasi, tidak terbacanya tulisan tangan pencatat pesanan, terselipnya kertas catatan pesanan yang dapat mempengaruhi urutan pemrosesan pesanan, adanya pemesanan yang rangkap (redudansi), dan adanya pemesanan yang terlupa. Permasalahan tersebut mengakibatkan kepuasan konsumen PASAR Cisangkuy menurun sehingga dapat memperburuk citra cafe dimata konsumen.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan memaparkannya lebih lanjut dalam skripsi yang berjudul Perancangan dan Pembangunan Web Pelayanan Pelanggan di Foodcourt Pasar Cisangkuy Berbasis Intranet “.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang diidentifikasi adalah Sebagai Berikut :

1. Pencatatan pesanan Pelanggan masih ditulis tangan. 2. Proses pemesanan memakan waktu yang lama.

(16)

4. Adanya data pesanan yang terlewatkan, dikarenakan adanya captain order yang terselip.

5. Pembuatan laporan masih direkap secara manual dari data transaksi.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi yang masih berjalan di Pasar Cisangkuy. 2. Bagaimana perancangan sistem informasi pelayanan agar dapat

mempermudah dalam mengelolah data pesanan pelanggan dan perhitungan transaksi yang terjadi di Pasar Cisangkuy.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan pelanggan pada Pasar Cisangkuy.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi pelayanan pelanggan pada Pasar Cisangkuy.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

(17)

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di Pasar Cisangkuy.

2. Untuk membuat perancangan web pelayanan Pelanggan di Pasar Cisangkuy.

3. Untuk mengetahui pengujian web di Pasar Cisangkuy.

4. Untuk mengetahui implementasi web pelayanan pelanggan di Pasar Cisangkuy.

1.4. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara akademis maupun praktis, sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Akademis

1. Bagi peneliti untuk mengimplementasikan Ilmu Pengetahuan yang didapat selama menempuh kuliah sehingga dapat menambah wawasan peneliti. 2. Bagi Instansi yang diteliti diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan

sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi hal-hal yang masih perlu diperbaiki objek yang diteliti demi meningkatkan kinerja para pegawai. 3. Bagi Masyarakat Umum atau peneliti lain sebagai bahan acuan untuk

(18)

1.4.2. Kegunaan Praktis

1. Bagi Pasar Cisangkuy diharapkan dapat memberikan alternatif dan solusi untuk meningkatkan kinerja, baik dalam pengolahan data pemesanan, proses transaksi, serta pembuatan laporan pendapatan perpriode tertentu. 2. Bagi Pasar Cisangkuy, web dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

dalam pengembangan cara-cara yang telah ada sebelumnya untuk membantu mempermudah pekerjaan.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah sangat diperlukan dalam penelitian tujuannya agar objek penelitian menjadi lebih terarah dan memperoleh gambaran yang jelas sesuai dengan tujuan peneliti harapkan. Untuk itu masalah yang akan dibahas pada penelitian hanya mencakup :

1. Aplikasi pada bagian user(pelanggan), admin, kasir, dan teenant menggunakan web intranet.

2. Teenant merangkap bagian dapur.

3. Teenant dapat melakukan penambahan, penghapusan, dan pengubahan data menu makanan dan harga.

4. Teenant juga akan menerima notifikasi data pesanan yang telah diinputkan oleh user dan telah dibayar.

(19)

6. User (pelanggan) mengirim pesanan menu makanan menggunakan web browser laptop atau smartphone.

7. Aplikasi pada bagian kasir akan menampilkan notifikasi pesanan yang telah diinputkan oleh user, total tagihan yang harus dibayar, input pembayaran, dandapat mencetak laporan omset untuk Owner Foodcourt . 8. Proses pembayaran dilakukan secara tunai, tidak membahas mengenai

pembayaran secara debit, atau menggunakan kartu kredit.

9. Aplikasi ini akan diimplementasikan secara offline menggunakan wifi Local Area Network.

10.Bahasa pemograman yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah PHP dan MySQL.

11.Tidak membahas tentang Sistem Informasi Manajemen restoran.

(20)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Foodcourt Pasar Cisangkuy, Jl.Cisangkuy No.64 Bandung

Waktu :

Tabel 1. 1. Waktu Penelitian

No. Nama Kegiatan

2013

(21)

9

Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang membahas tentang pengertian dasar sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metode-metode lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

2.1. Pengertian Sistem

Menurut jogiyanto (2003 : 34) sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Dengan pendekatan kompenen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2. Konsep Dasar Informasi

(22)

2.2.1. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.

Gambar 2. 1. Siklus Informasi (Sumber : Jogiyanto HM, 2005 : 9)

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 13) sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan menyajikan informasi.

2.4. Sumber Sistem Informasi

(23)

tersebut harus mempertimbangkan dimensi-dimensi dasar informasi yang dapat memberikan kontribusi pada nilai informasi.

Dimensi-dimensi informasi tersebut adalah : 1. Relevan

Informasi harus memiliki relevansi atau berkaitan langsung dengan masalah yang dihadapi.

2. Akurasi

Informasi yang dibutuhkan haruslah akurat (tepat) atau bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak menyesatkan.

3. Tepat Waktu

Informasi, idealnya harus tersedia disaat proses pemecahan masalah dilakukan dan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.

4. Kelengkapan

Informasi yang diperoleh harus lengkap, menggambarkan suatu permasalahan dan suatu penyelesaian dari suatu masalah sehingga mendukung proses pengambilan keputusan.

2.5. Pengertian Pelayanan

(24)

keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada saat, sebelum dan sesudah terjadinya transaksi.

2.6. Pengertian Pelanggan

Pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita atau lembaga untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu, dan karena itu akan berpengaruh pada performansi lembaga.

Kata pelanggan adalah istilah yang sangat akrab dengan dunia bisnis di Indonesia mulai dari pedagang kecil hingga industri berskala internasional, dari perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang hingga perusahaan yang bergerak di bidang jasa sangat mengerti apa arti kata pelanggan. Namun, ada beberapa perbedaan persepsi terhadap pelanggan yang mengakibatkan perbedaan dalam memberikan pelayanan.

Secara tradisional pelanggan diartikan orang yang membeli dan menggunakan produk. Dalam perusahaan yang bergerak dibidang jasa, pelanggan adalah orang yang menggunakan jasa pelayanan.

Menurut Vincent Gaspersz pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu, dan oleh karena itu akan memberikan pengaruh pada kinerja atau performansi (performance) kita.

2.7. Pengertian Pelayanan Pelanggan

(25)

faktor yang bisa diraba, didengar dan dirasakan seperti ukuran, berat, warna dan sebagainya. Kemudian adanya elemen-elemen tidak nyata yaitu lebih sulit diukur dan sering kali subyektif karena tergantung pada sikap-sikap yang bisa dipengaruhi namun tidak diajarkan, sebagai contoh rasa nyaman, rileks, percaya dan lain sebagainya.

2.8. Pengertian Intranet

Menurut Khoe Yao Tung(2001:4) Intranet adalah jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti internet. Dengan kata lain Intranet dapat dikatakan berinternet dalam lingkungan perusahaan.

Gambar 2. 2. Aliran Hardware dan Logik sebuah Intranet (Sumber : Khoe Yao Tung, 2001 : 5)

2.9. Hypertext Markup Language (HTML)

(26)

dapat dibaca dari suatu platform komputer ke platform komputer lainnya tanpa perlu melakukan suatu perubahan apapun. HTML merupakan bahasa yang digunakan oleh WWW untuk konsistensi ekspresi suatu informasi, sebuah dokumen hypermedia meliputi teks, image, suara, video dan tipe informasi yang lain. HTML juga dapat menghubungkan informasi dalam dokumen yang berbeda. Bahasa HTML bersifat independen terhadap platform sehingga dapat digunakan tanpa adanya batasan dari jenis hardware maupun software.

Dokumen HTML disebut markup language berupa file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang yang dikenal dengan web page yang disajikan dalam browser web yang disusun oleh elemen-elemen atau komponen pembentuk dokumen HTML. Contoh: head, body, table, paragraf dan list, yang umumnya berisi informasi ataupun interface aplikasi dalam internet.

Sesuai namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya. Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML digunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<), sebuah nama tag dan sebuah sudut kanan (>). Contoh Struktur dari dokumen HTML :

<HTML> <HEAD>

<TITLE> Struktur Dokumen HTML </TITLE> </HEAD>

(27)

</HTML>

Ada dua cara untuk membuat sebuah web page :

1. HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft FrontPage, Home Allaire Site dan banyak lainnya.

2. Editor Teks biasa seperti notepad.

2.10. PHP ( Hypertext Preprocessor )

Server Side Scripting adalah bahasa scripting yang dieksekusi di server pada saat ada permintaan layanan pada Web Server. Ada beberapa bahasa scripting pada server saat ini seperti PHP (Hypertext Preprocessor), ASP (Active Server Page) dan JSP (Java Server Page). Dan seringkali dalam implementasinya melibatkan aplikasi database, manipulasi image, mengirim email, enkripsi, LDAP, XML, aplikasi WAP dan banyak lagi.

PHP merupakan sebuah model pemrograman web yang bersifar server side scripting. PHP adalah sebuah bahasa scripting yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan bisa menyatu dengan tag-tag HTML, yang dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 yang berupa sekumpulan script PERL. Yang dalam perkembangannya PHP versi 4.0 merupakan penyempurnaan dari scripting engine dan build in HTTP session dari PHP versi sebelumnya.

(28)

seperti RedHat, NASA, Ericson, Lycos dan banyak lainnya. Alasan penulis memilih menggunakan PHP, karena :

1. Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.

2. Cross Platform, sehingga dapat dipakai dihampir semua web server yang ada di pasaran yang dijalankan pada berbagai sistem informasi (Windows, Linux, Unix, FreeBSD, Solaris dan lain - lain).

3. PHP meningkatkan kecepatan dari proses script-nya dan cukup stabil serta mendukung banyak paket database, baik yang komersil maupun nonkomersil.

2.11. MySQL

Aplikasi Database dirasakan adalah sebuah komponen yang sangat penting dan harus ada dalam sebuah aplikasi web site karena posisinya sebagai penyimpan data, update dan hal-hal yang berhubungan dengan pengolahan data. Ada beberapa aplikasi database server saat ini yang sering digunakan dalam membangun dan mendukung aplikasi berbasis web site seperti : MySQL, PostgreSQL, mSQL, Microsoft SQL Server, Oracle, Informix dan banyak lagi.

(29)

MySQL sangat cepat dan fleksibel saat diakses dan juga menyediakan logs penyimpanan dan gambar yang saat diimplementasikan pada aplikasi client atau server terdiri dari server daemon MySQL dan beberapa program client dan libraries.

Walaupun MySQL masih dalam pengembangan tetapi sudah mempunyai kemampuan tinggi dan fungsi variatif yang mampu mengolah database yang sangat besar.

Beberapa keunggulan dari MySQL adalah sebagai berikut :

1. MySQL adalah open source software yang dapat diperoleh secara gratis, dapat didownload di (http://www.mysql.com).

2. Kemampuan mengatasi unlimited number dari simultaneous users. 3. Mempunyai kapasitas untuk menangani 50000000 record data. 4. Kemampuan perintah eksekusi yang cepat, bahkan paling cepat

dari yang ada di pasaran.

(30)

18 3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah hal awal yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian. Pemilihan dan penentuan objek penelitian yang tepat diharapkan dapat menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah dicapai. Objek penelitian ini dilakukan di Foodcourt Pasar Cisangkuy yang beralamat di jalan Cisangkuy No.64 Bandung.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Pasar Cisangkuy yang didirikan pada Januari 2013 adalah sebuah Cafe 1001 Macam Food One Stop Shop Eating yang merupakan trend setter Food Lover di masa kini. Menawarkan sesuatu yang beda yaitu menghadirkan berbagai makanan TOP dari berbagai restaurant di dalam satu area yang menjadikannya sebuah nuansa baru bagi para industri retail.

(31)

Pasar Cisangkuy di design oleh arsitektur muda yang sudah berpengalaman, handal, sangat detail dan dalam perpaduan interiornya. Dengan permainan tekstur balutan kayu-kayu dan disinari biasan lampu spot light yang

dapat membawa nuansa penerangan diruangan lebih homy dan familiar.

Dalam pemillihan mitra bisnis pun, Pasar Cisangkuy lebih eksklusif dan selektif, terdapat 40 tenant ternama di kota Bandung yang bergabung di Pasar Cisangkuy.

3.1.2. Misi Pasar Cisangkuy

Misi:

Menjadi Partner bisnis yang solid dan terpercaya. Memiliki jaringan tanpa batas. Berpusat kepada suatu kemajuan bagi mitra bisnisnya.

3.1.3. Struktur Organisasi Pasar Cisangkuy

(32)

3.1.4. Deskripsi Tugas

1) Owner Pasar Cisangkuy

 Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan organisasi.

 Mengelola jalannya perusahaan agar tujuan dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2) Manager Marketing

 Bertanggung jawab atas masalah pemasaran. 3) Owner Teenant

 Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan teenant.

 Mengelola jalannya teenant agar tujuan dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan teenant

4) Pegawai Teenant

 Bertanggung jawab atas pekerjaan yang di berikan oleh owner teenant 5) Supervisor

 Bertanggung jawab mengawasi setiap karyawan baik kasir, admin, maupun pelayan agar melakukan tugasnya dengan benar.

6) Admin

 Bertanggung jawab mengelola semua data yang ada. 7) Kasir

 Bertanggung jawab mengelola keuangan. 8) Pelayan

(33)

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan atau menguraikan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

3.2.1. Desain Penelitian

Untuk melakukan suatu penelitian perlu di lakukan perancangan penelitian,agar penelitian yang di lakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitan adalah semua proses yang di lakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan penelitian tindakan

(34)

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian,ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna merancang perangkat lunak agar sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Dalam proses pengumpulan data penulis mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dengan menggunakan metode data primer dan data sekunder.

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Menurut Cahya Suryana (2010) dalam blog nya http://csuryana.wordpress.com , Data primer adalah “data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion – FGD) dan penyebaran kuesioner”.

Adapun Metode pengumpulan data yang di hasilkan oleh sumber data primer yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

a. Observasi (Pengamatan Langsung)

(35)

melakukan observasi pada bagian pelayanan pelanggan Pasar Cisangkuy. Hasil observasi yang di lakukan penulis dari penelitian pada Pasar Cisangkuy adalah sistem aplikasi yang akan dibangun akan sangat membantu pada bagian pelanggan Pasar Cisangkuy.

b. Wawancara atau Interview

Yaitu cara pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini, penyusun melakukan wawancara dengan supervisor Pasar Cisangkuy. Adapun hasil wawancara langsung yang telah dilakukan oleh peneliti adalah wawancara mengenai sistem informasi yang akan dirancang, perancangan program dan informasi gambaran umum mengenai sistem yang sedang berjalan.

3.2.2.2.Jenis Data Sekunder

Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain.Sedangkan, data primer merupakan informasi yang dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi yang sedang dilakukan.

Adapun data yang berasal dari sumber data sekunder diperoleh dengan teknik dokumentasi dan media internet serta Studi Literatur.

(36)

Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen yang berhubungan dengan obyek penelitian. Dalam hal ini, dokumen-dokumen yang diperoleh dianalisis sehingga diperoleh data-data yang sesuai untuk kegiatan pengembangan sistem.

b. Internet

Pencarian informasi dan referensi melalui kegiatan browsing. c. Studi Literatur

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca, mengutip dan membuat catatan yang bersumber pada bahan-bahan pustaka yang mendukung dan berkaitan dengan penelitian ini.

3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

(37)

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

Dalam perancangan web pelayanan pelanggan ini, penulis menggunakan metode prototyping yang merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses prototype. Model proses prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai (user).

Model prototype (prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebutuhan user terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program prototype agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diinginkan. Program prototype biasanya merupakan program yang belum jadi. Program ini biasanya menyediakan tampilan dengan simulasi alur perangkat lunak sehingga tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi. Program prototype ini dievaluasi user sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan user.

Pendekatan prototipe pada umumnya melibatkan beberapa langkah berikut :

a. Mengumpulkan dan menganalisa kebutuhan, b. Melakukan perancangan cepat,

c. Membangun sebuah prototipe,

(38)

f. Apabila user kecewa dengan prototipe yang telah dibangun, ulangi langkah 5, dan

g. Apabila user puas terhadap prototipe yang telah dibangun, pengembangan produk dalam skala besar dapat dimulai.

Gambar 3. 2. Metode Pendekatan Model Prototype

(Sumber : Janner Simarmata, 2010 : 63)

(39)

Adapun beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam analisis dan perancangan sistem dalam metode pendekatan terstruktur diantaranya adalah:

1) Flow Map

Flowmap adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowmap merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

Bagian alir terdiri dari lima macam, yaitu :

a Bagan alir sistem (systems flowmap)

b Bagan alir dokumen (document flowmap)

c Bagan alir skematik (schematic flowmap)

d Bagan alir program (program flowmap)

e Bagan alir proses (prosess flowmap)

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir atau paperwork flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir dan termasuk tembusan-tembusannya. Pada penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan bagan alir seperti berikut :

Bagan alir dokumen (document flowmap)

(40)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup dari suati sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sistem sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagaram tersebut digunakanuntuk menggambarkan sistem secara global dari secara keseluruhan sistem yang ada.

3) Data Flow Diagram

Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco (1978) dan Gane Sarson (1979) melalui buku metodologi struktur analisis dan desain sistem informasi.

Pengertian DFD adalah suatu network yang akan menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi atau gabungandari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

4) Kamus Data

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

(41)

5) Perancangan Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang dapat digambarkan dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

Normalisasi

a. Proses normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entity dan relasi antar entity-entity tersebut.

b. Dalam proses normalisasi, field kunci memegang peranan yang penting didalam pembuatan tabel yang berisi entity-entity dan relasinya.

c. Field kunci merupakan suatu field yang satu set field yang terdapat dalam satu file yang merupakan kunci dan mewakili record.

d. Jadi dapat disimpulkan normalisasi adalah proses dimana elemen-elemen dapat dijadikan tabel-tabel dan yang merupakan pemegang kunci peranan yang penting dan mewakili record.

Tabel Relasi

(42)

3.2.4. Pengujian Software

Dalam pembuatan suatu program baik berupa sistem informasi atau bukan,membutuhkan suatu teknik pengujian yang berguna dalam mengevaluasi program yang dibuat. Menurut Janner Simarmata (2010:300) Adapun teknik pengujian program dibagi menjadi dua, yaitu teknik pengujian perangkat lunak

a. White Box

Kadang disebut pula pengujian glass box, adalah metoda desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case atau dengan kata lain bahwa pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja sesuai dengan spesifikasi dan semua komponen internal telah diamati dengan baik. Dengan menggunakan metoda pengujian ini perekayasa sistem dapat melakukan test case yaitu :

1. Memberi jaminan bahwa semua jalur independent pada suatu modul telah digunakan paling sedikit satu sekali.

2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false

3. Mengeksekusi semua loop sesuai dengan batasan

4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin valid.

b. Black Box

(43)

(Black Box), item-item yang diuji dianggap ”gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar dari kotak hitam.

Pada pengujian Kotak Hitam (Black Box), kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sendiri mungkin di proses pengembangan perangkat lunak.

Teknik pengujian konvensional yang termasuk pengujian Kotak Hitam (Black Box) adalah sebagai berikut :

1. Graph based testing (pengujian yang didasarkan pada grafik)

2. Equivalence partitioning (menyekat persamaan)

3. Comparison testing (pengujian perbandingan)

(44)

32 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan bertujuan menggambarkan sistem yang sedang berjalan di Pasar Cisangkuy. Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai bagian marketing bahwa sistem pelayanan pelanggan pada Pasar Cisangkuy masih dilakukan dengan cara manual dan ditulis tangan. Tetapi dalam pengolahan data tersebut telah menggunakan sistem komputerisasi. Namun sistem tersebut hanya mengolah data transaksi yang diinputkan berdasarkan data pesanan dari tulisan tangan ke komputer.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen akan menerangkan secara rinci dokumen yang digunakan pada proses pelayanan pelanggan. Dan dokumen yang dianalisis adalah dokumen yang digunakan oleh bagian teenant, kasir, dan owner. Dokumen tersebut diantaranya sebagai berikut :

1. Menu

Deskripsi : Daftar makanan dan minuman yang tersedia

Fungsi : Sebagai penuntun pelanggan untuk memilih makanan dan minuman

(45)

Sumber : Waiter/Waitres Bentuk dokumen : Dokumen Tujuan : Pelanggan

Item data : Nama_item, Detail, Harga 2. Captain Order (CO)

Deskripsi : Bon yang digunakan oleh waiter atau waitres untuk mencatat data pemesanan pelanggan.

Fungsi : Untuk data pemesanan menu Restoran dari pelanggan ke waiter atau waitres.

Rangkap : 3(tiga) Sumber : Pelanggan Bentuk dokumen : Bon

Tujuan : Waiter dan Waitres

Item Data : Tgl_pesan, Waktu_pesan, No_meja, Nama_waiter, Jml_pesan, Nama_menu

3. Struk Pembayaran

Deskripsi : Struk atau bon yang berisi perincian pesanan pelanggan yang digunakan sebagai bukti pembayaran.

Fungsi : Bukti pembayaran atas pesanan pelanggan Rangkap : 2(dua)

(46)

Item Data : Tgl_cetak, Waktu_cetak, No_struk, Nama_pelanggan, Nama_waiter, No_meja, Nama_kasir, Jml_pesan, Nama_pesanan, Harga, Sub_total, Ppn, Total_bayar 4. Laporan

Deskripsi : Laporan yang menjelaskan jumlah transaksi dan pemasukan per bulan.

Fungsi : Untuk menginformasikan total pemasukan keuangan dan sebagai bukti untuk pembagian hasil pemasukan antara teenant dan owner.

Rangkap : 2(dua) Sumber : Kasir Bentuk dokumen : Dokumen

Tujuan : Owner Foodcourt, OwnerTeenant Item Data : Tgl_cetak, nama_teenant,omset

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Berjalan

(47)

Berdasakan hasil observasi dan wawancara dengan pihak Pasar Cisangkuy, prosedur pemesanan makanan yang sedang berjalan di Pasar Cisangkuy adalah sebagai berikut :

1. Waiter/Waitres memberikan menu.

2. Pelanggan memilih menu yang akan dipesan. Setelah memilih menu yang akan dipesan, Pelanggan memberitahu kepada Waiter/Waitres. 3. Waiter/Waitres menulis pesanan yang dipesan Pelanggan pada Captain

Order 3 rangkap, untuk Teenant, Kasir dan Waiter/Waitres.

4. Teenant menerima Captain Order 2 rangkap yang diberikan oleh Waiter/Waitres, kemudaian memeriksa ketersediaan pesanan yang dipesan

5. Jika tidak tersedia Teenant mengkonfirmasi kepada pelayan jika menu yang dipesan kosong, dan pelayan mengkonfirmasi kepada pelanggan. 6. Jika Tersedia Teenant menyerahkan captain order pada kasir dan

memproses makanan.

7. Petugas kasir Memasukan data captain order kedalam database dan memberi tahu kepada pelanggan berapa total yang harus dibayar. 8. Pelanggan memberikan sejumlah uang ke petugas kasir sesuai dengan

total harga yang harus dibayar.

(48)

4.1.2.1. Flowmap

(49)
(50)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Berikut ini adalah diagram konteks sistem pelayanan pelanggan yang sedang berjalan di Pasar Cisangkuy.

Gambar 4. 2. Diagram Konteks Pelayanan Pelanggan yang Sedang Berjalan

Dari diagram konteks diatas terdapat entitas luar yaitu entitas Pelanggan, Owner Foodcourt, dan OwnerTeenant. Sedangkan entitas dalam adalah Waiter/Waitress, Teenant, Kasir. Data maupun informasi yang mengalir dari setiap entitas adalah :

1. Sistem memberikan daftar menu makanan dan minuman ke entitas pelanggan.

2. Entitas pelanggan memberikan data pesanan ke sistem. 3. Sistem memberikan struk ke entitas pelanggan.

(51)

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Berikut ini adalah data flow diagram (DFD) level 1 pemesanan, pembayaran, dan cetak laporan yang sedang berjalan di Pasar Cisangkuy.

(52)
(53)

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Tabel 4. 1. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Di Pasar Cisangkuy

No. Masalah Entitas Penyelesaian

Masalah 1. Pencatatan pesanan masih

ditulis tangan

2. Proses pemesanan memakan waktu yang lama

Waiter/Waitres, Teenant

3. Adanya Redudansi data dan Waiter/Waitres, Teenant,Kasir tidak ada data yang terlewatkan. 4. Adanya pesanan yang

terlewatkan

Waiter/Waitres, Teenant,Kasir

4. Pembuatan laporan masih direkap secara manual dari data transaksi.

(54)

4.2.Perancangan Sistem

Perancangan adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan pembangunan suatu perangkat lunak yang memberikan gambaran secara terperinci. Sistem adalah tahapan lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukannya pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman.

Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis dari pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk menggambarkan bagaimana suatu sistem dibuat, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

Dalam tahapan perancangan sistem ini penulis menggambarkan penggambaran Diagram Alir (Flow Map), Diagram Konteks (Context Diagram), Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data (Data Dictionary), Entity Relational Diagram (ERD) dan Normalisai untuk perancangan database yang dibutuhkan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

(55)

proses pemecahan masalah yang dihadapi dan bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang dapat memenuhi sasaran, kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum tentang sistem yang diusulkan dalam proses perancangan sistem ini yaitu penulis akan membangun suatu web pelayanan pelanggan yang memiliki fungsi mengolah data item, data pesanan pelanggan, menghitung total pembayaran, mencetak struk pembayaran, melakukan pengurangan stok berdasarkan data pesanan, dan menghasilkan laporan pemasukan. Dengan harapan dapat memperbaiki permasalahan yang ada sebelumnya pada sistem pelayanan yang ada di Pasar Cisangkuy.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Untuk perancangan prosedur yang diusulkan memang tidak jauh berbeda dengan sistem yang lama, hanya saja disini penulis mengusulkan sebuah sistem yang lebih terkomputerisasi dengan aplikasi web offline untuk proses pemesanan makana serta terdapat sebuah database untuk penyimpanan data secara terkomputerisasi.

Adapun analisis prosedur yang diusulkannya adalah sebgai berikut :

(56)

1. Admin memasukkan user id dan password, kemudian web melakukan validasi username dan password.

2. Jika valid web akan menampilkan menu admin, jika tidak valid web akan menampilkan informasi user id dan password invalid.

3. Admin input data user yg akan di tambah, kemudian web menyimpan data user ke database.

4. Teenant memasukkan user id dan password, kemudianweb melakukan validasi username dan password.

5. Jika valid web akan menampilkan menu teenant, jika tidak valid web akan menampilkan informasi user id dan password invalid.

6. teenant memasukkan data kategori, kemudian web menyimpan data kategori ke database.

7. teenant memasukkan data item, kemudian web menyimpan data item ke database.

8. Kasir memasukkan user id dan password, kemudian web melakukan validasi username dan password.

9. Jika valid web akan menampilkan menu Kasir, jika tidak valid web akan menampilkan informasi user id dan password invalid.

10.Pelanggan browsing aplikasi web pasar cisangkuy, web menampilkan data item.

(57)

12.Pelanggan melakukan konfirmasi pesanan, web meminta data pesanan dari captain order .

13.Web memeriksa stok item, jika stok ada web akan menampilkan data pesanan di halaman konfirmasi dan pelanggan dapat menyelesaikan konfirmasi pesanan, jika stok tidak ada web akan menampilkan informasi bahwa item yang dipesan habis, dan pelanggan dapat memesan kembali item yang lain.

14.Web memeriksa status bayar, jika belum di bayar web menampilkan notifikasi di menu kasir.

15.Kasir mencetak tagihan, kemudian web meminta data pesanan dari database untuk di cetak ke dalam tagihan.

16.Tagihan diberikan pada pelangan.

17.Kasir input data pembayaran, web menginputkan data pembayaran ke database dan menampilkan notifikasi pesanan di menu teenant

18.Kasir mencetak bukti pembayaran, kemudian web meminta data pembayaran dari database untuk di cetak ke dalam bukti pembayaran. 19.Bukti pembayaran diberikan pada pelanggan.

20.Kasir mencetak laporan omset, kemudian web meminta data pesanan dari database untuk di cetak ke dalam laporan.

21.Laporan Omset diberikan pada Owner Pasar Cisangkuy.

22.Teenant mencetak laporan omset, kemudian web meminta data pesanan dari database untuk di cetak ke dalam laporan.

(58)

24.Teenant mencetak laporan top seller item, kemudian web meminta data pesanan dari database untuk di cetak ke dalam laporan.

(59)

4.2.3.1.Flowmap Yang Diusulkan

Berikut ini flowmap yang diusulkan pada Pasar Pisangkuy:

(60)
(61)

4.2.3.2.Diagram Konteks Yang Diusulkan

Diagram kontek dari Web Pelayanan Pelanggan yang diusulkan. Entitas luar dari sistem yaitu pelanggan, admin, teenant, kasir, owner pasar cisangkuy, dan owner teenant. Data yang menjadi masukan dari web tersebut adalah data pesanan,userid dan password, data user, data kategori, data item, data pembayaran. Sedangkan informasi yang dihasilkan dari sistem yaitu data item,data pesanan, tagihan, bukti pembayaran, data user, data pesanan, laporan omset, dan laporan top seller item.

(62)

4.2.3.3.DFD Yang Diusulkan

Berikut ini adalah DFD yang diusulkan pada Pasar Cisangkuy:

(63)
(64)

4.2.3.4. Kamus Data

1. NamaArus Data : Userid & Password

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Admin – P 1.1, Teenant-P 2.2,

Teenant-P 2.1, Kasir-P 3-1

Penjelasan : Data untuk membagi hak akses

Struktur Data : userid,password,nama_user,nama_owner,

level,inisial

2. NamaArus Data : Data User

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Admin – P 1.1,P 1.1-User,

User-Teenant,User-Kasir,

User-Admin

(65)

Struktur Data : userid,password,nama_user,nama_owner,

level,inisial

3. NamaArus Data : Data Item

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Teenant – P 2.2,P 2.2– Item,Item-P 2.3

Penjelasan : Data yang berisi info tentang item

Struktur Data : id_item,nama_item,deskripsi,harga,

gambar_item,stok,id_kategori,

nama_kategori,userid

4. NamaArus Data : Data Kategori

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Teenant–P 2.1 ,P 2.1-Kategori,

Kategori-P 2.2

(66)

Struktur Data : id_kategori,nama_kategori

5. NamaArus Data : Data Pesanan

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Pelanggan – P 2.3,P 2.3 - Pelanggan,

P 2.3-Captain order,Captain order- P 2.3,

P 2.3-Pemesanan,Pemesanan-Kasir,

Pemesanan-Teenant,Pemesanan,P 4.1

Penjelasan : Data pesanan item

Struktur Data : id_captain,id_session,tgl_keranjang,no_nota,

no_meja,tanggal_pesanan,id_pesanan,

total_bayar,status_bayar,status_proses,

id_item,tenant,qty,keterangan,subtotal

6. NamaArus Data : Data Pembayaran

Alias : -

(67)

Arus Data : Kasir – P 3.1,P 3.1 – P 3.2,

P 3.1- Pembayaran,Pembayaran – P 3.2,

Pembayaran – P 4.1

Penjelasan : Data yang berisi info pembayaran item

Struktur Data : id_bayar,tgl_bayar,no_nota,total_bayar,

jml_bayar,jml_kembali

7. NamaArus Data : Tagihan

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P 3.1-Pelanggan

Penjelasan : Dokumen yang berisi info tagihan

pembayaran

Struktur Data : no_meja, no_nota, tanggal_pesanan,

id_item,harga, qty,subtotal,total_bayar

8. NamaArus Data : BuktiPembayaran

(68)

Bentuk Data : Document

Arus Data : P 3.1-Pelanggan

Penjelasan : Dokumen yang berisi info bukti pembayaran

item

Struktur Data : id_bayar,tgl_bayar,no_nota,id_item,harga,

qty,subtotal,total_bayar,jml_bayar,

jml_kembali

9. NamaArus Data : Laporan Omset

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P 4.1-Owner food court,P 4.1-Owner teenant

Penjelasan : Dokumen yang berisi info pemasukan

penjualan

(69)

10.NamaArus Data : Laporan Top Seller Item

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P 4.1-Owner Teenant

Penjelasan : Dokumen yang berisi info item yang paling

laku terjual

Struktur Data : nama_item,qty

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data kedalam system yang terdiri dari beberapa file, dalam perancangan basis data ini akan di bahas mengenai normalisasi, relasitabel, ERD, dan struktur file.

4.2.4.1.Normalisasi

(70)

a. BentukUnNormal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam,tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.

UNF={userid,password,nama_user,nama_owner,level,inisial,

userid,password,nama_user,nama_owner,level,inisial,

id_item,nama_item,deskripsi,harga,gambar_item,stok,

id_kategori,nama_kategori,id_kategori,nama_kategori,

userid,id_captain,id_session,tgl_keranjang,no_nota,

no_meja,tanggal_pesanan,id_pesanan,total_bayar,

status_bayar,status_proses,id_item,teenant,qty,subtotal, id_bayar,tgl_bayar,no_nota,total_bayar,jml_bayar,

jml_kembali, no_meja, no_nota, tanggal_pesanan,

id_item,harga,qty,keterangan,subtotal,total_bayar,id_bayar,

tgl_bayar,no_nota,id_item,harga,qty,keterangan,

(71)

b. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

Bentuk ini menghilangkan duplikasi data yang terjadi pada tahap tidak normal dengan cara menghapuskan data-data sama.

1NF={userid,password,nama_user,nama_owner,level,inisial,

c. Bentuk Normal Kedua(2NF/Second Normal Form)

Tahap normalisasi kedua adalah menentukan kunci dari normalisasi pertama yang digunakan sebagai primary key pada tabel, membentuk table berdasarkan primary key dan mengelompokkan data pada tabel-tabel yang sudah dibentuk.

user = userid*,password,nama_user,nama_owner,level,

(72)

item = id_item*,nama_item,deskripsi,harga,gambar_item,

stok

kategori = id_kategori*,nama_kategori

captainorder = id_captain*,id_sesion,tgl_keranjang

pesanan = no_nota*,no_meja,tanggal_pesanan,id_pesanan

total_bayar,status_bayar,status_proses

pembayaran = id_bayar*,tgl_bayar,total_bayar,jml_bayar,

jml_kembali

Terdapat beberapa sisa atribut yaitu qty,keterangan, teenant, subtotal, maka sisa attribut itu digabungkan berdasarkan kedekatan antar atribut.

user = userid*,password,nama_user,nama_owner,level,

inisial

item = id_item*,nama_item,deskripsi,harga,gambar_item,

stok,

kategori = id_kategori*,nama_kategori

(73)

teenant

pesanan = no_nota*,no_meja,tanggal_pesanan,id_pesanan,

total_bayar,status_bayar,status_proses,qty,

keterangan,subtotal,teenant

pembayaran = id_bayar*,tgl_bayar,total_bayar,jml_bayar,

jml_kembali

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)

Pada tahap ketiga dilakukan penentuan relasi antar table sehingga memungkinkan adanya field kunci sekunder.

user = userid*,password,nama_user,nama_owner,level,

inisial

item = id_item*,nama_item,deskripsi,harga,gambar_item,

stok,id_kategori**

kategori = id_kategori*,nama_kategori

captainoorder = id_captain*,id_item**,id_sesion,tgl_keranjang,qty,

(74)

pesanan = no_nota*,no_meja,tanggal_pesanan,id_pesanan,

total_bayar,status_bayar,status_proses

pembayaran = id_bayar*,no_nota**,tgl_bayar,total_bayar,

jml_bayar,jml_kembali

detailpesanan = no_nota**,id_item**,teenant,qty,subtotal,

keterangan

4.2.4.2.Relasi Tabel

Basis data yang dirancang untuk Sistem Informasi Penjualan Buku menyimpan data-data antara lain adalah sebagai berikut :

(75)

4.2.4.3.ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD terbentuk dari entitas dan relasi sehingga dalam hal ini. ERD merupakan himpunan entitas-entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Ada 3 jenis hubungan dari ERD, yaitu :

(76)

Gambar 4. 11. Entity Relationship Diagram

4.2.4.4.Struktur File

(77)

1. User

Tabel 4. 2. user

Nama Tipe Data Size Keterangan

userid* varchar 20 User Id

password varchar 50 Password

nama_user varchar 50 Nama User

nama_owner varchar 50 Nama Pemilik

level varchar 15 Level User

inisial varchar 3 Inisial

2. Kategori

Tabel 4. 3. kategori

Nama Tipe Data Size Keterangan

id_kategori* int 5 Id Kategori

nama_kategori varchar 30 Nama Kategori

(78)

deskripsi text Deskripsi

harga int 6 Harga

gambar_item varchar 30 Gambar Item

stok int 4 Stok

id_kategori** int 5 Id Kategori

4. Captainorder

Tabel 4. 5. captainorder

Nama Tipe Data Size Keterangan

id_captain * bigint 20 Id Captain

id_item** varchar 6 Id Item

id_session varchar 100 Id Session

tgl_keranjang date Tanggal

Keranjang

qty int 4 Qty

keterangan text Keterangan

(79)

no_meja varchar 20 No Meja

tanggal_pesanan date Tanggal Pesanan

id_pemesan varchar 100 Id Pemesan

total_bayar bigint 20 Total Bayar

status_bayar varchar 4 Status Bayar

6. Detailpesanan

Tabel 4. 7. detailpesanan

Nama Tipe Data Size Keterangan

no_nota** varchar 13 No Nota

id_item** varchar 6 Id Item

teenant varchar 20 Teenant

qty int 4 Qty

status_proses varchar 4 Status Proses

keterangan text Keterangan

pesanan

(80)

7. Pembayaran

Tabel 4. 8. pembayaran

Nama Tipe Data Size Keterangan

id_bayar* Bigint 20 Id Bayar

tgl_bayar date Tanggal Bayar

no_nota** varchar 13 No. Nota

total_bayar bigint 20 Total Bayar

jml_bayar int 11 Jumlah Bayar

jml_kembali int 11 Jumlah Kembali

4.2.4.5. Kodifikasi

Kodifikasi digunakan untuk mengklasifikasikan data. Adapun kodifikasi yang penulis gunakan dalam web pelayanan pelanggan pada pasar cisangkuy adalah sebagai berikut :

1. Id item

Contoh: BVJ001 BVJ: Inisial teenant 001: No. Urut item

(81)

2. No Nota

Contoh: CSK1309240001 CSK: Kode Nota

13: Tahun Pesanan 09: Bulan pesanan 24: Tanggal pesanan 0001: No. Urut pesanan

Ket: CSK= Singkatan dari cisangkuy

4.2.5. Perancangan Antar Muka 4.2.5.1.Struktur Menu

(82)

a. Struktur Menu Utama

Gambar 4. 12. Stuktur Menu Utama b. Struktur Menu Admin

Gambar 4. 13. Struktur Menu Admin c. Struktur Menu Teenant

(83)

d. Struktur Menu Kasir

Gambar 4. 15. Struktur Menu Kasir 4.2.5.2.Perancangan Input

Perancangan input diperlukan untuk menghasilkan informasi dan memberikan kemudahan bagi user sehingga dapat dimengerti oleh user yang bersangkutan, Dengan demikian dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Rancangan input dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

1. Login

(84)

Gambar 4. 16. Form Login Penjelasan Tombol :

a. Login

Digunakan untuk memproses username dan password agar bisa masuk kedalam system.

(85)

2. Tambah User

Untuk mengelola data user.

Gambar 4. 17. Form Tambah User Penjelasan Tombol :

a. Submit

Digunakan untuk menyimpan data ke database. b. Cari

Untuk Mencari User Berdasarkan User Id. c. Ubah Password

Untuk merubah password user. d. Delete

(86)

3. Tambah Kategori

Untuk menambah kategori item.

Gambar 4. 18. Form Tambah Kategori Penjelasan Tombol :

a. Submit

Digunakan untuk menyimpan data ke database. b. Edit

Untuk merubah nama kategori. c. Delete

(87)

4. Input Item.

Untuk Menambah Data Item.

Gambar 4. 19. Form Tambah Item Penjelasan Tombol :

a. Submit

Digunakan untuk menyimpan data ke database. b. Edit

(88)

c. Update Stok

Untuk mengupdate jumlah stok item.

d. Edit Gambar

Untuuk Merubah Gambar Item. e. Delete

Untuk Menghapus Data Item. 5. Pesanan

Untuk melihat pesanan teenant.

Gambar 4. 20. Form Pesanan Teenant Penjelasan Tombol :

a. Proses Selesai

(89)

6. Pesanan Kasir

Untuk Melihat PesananYang belum dibayar.

Gambar 4. 21. Form Pesanan Kasir Penjelasan Tombol :

a. Cetak Tagihan

Digunakan untuk melihat dan mencetak tagihan berdasarkan nomor nota.

b. Bayar

Untuk menampilkan form pembayaran. 7. Pembayaran

Untuk meninputkan pembayaran pesanan.

(90)

Penjelasan Tombol :

a. Bayar

Digunakan untuk menyimpan data pembayaran, menampilkan bukti pembayaran dan mencetak bukti pembayaran.

8. Laporan

Untuk menginputkan periode laporan.

Gambar 4. 23. Form Laporan Penjelasan Tombol :

a. Cetak Laporan

(91)

9. Menu Makanan

Untuk memesan makanan.

Gambar 4. 24. Form Menu Makanan Penjelasan Tombol :

a. Pesan

(92)

10.Konfirmasi Pesanan

Untuk menyelesaikan dan mengkonfirmasi item yang sudah dipesan.

Gambar 4. 25. Form Konfirmasi Pesanan Penjelasan Tombol :

a. Ubah

Digunakan untuk mengubah banyaknya item yang dipesan. b. Hapus.

Untuk Menghapus item yang tidak jadi dipesan. c. Selesai

(93)

4.2.5.3.Perancangan Output

Perancangan output menampilkan output yang berupa tagihan, bukti pembayaran, laporan omset teenant, laporan top seller item, dan laporan omset owner. Berikut adalah rancangan output dari web ini:

1. Tagihan

(94)

2. Bukti Pembayaran

(95)

3. Laporan Omset Teenant

(96)

4. Laporan Top Seller Item

(97)

5. Laporan Omset Owner

(98)

4.2.6. Perancangan arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan yang digunakan adalah sistem client server yang mempunyai dua komponen utama yaitu komputer client dan komputer server. Client server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai client dan server.

Server merupakan komputer induk yang melakukan pemrosesan terbanyak untuk memenuhi permintaan-permintaan dari komputer client dan bertindak sebagai server database yang menyimpan data.

Client yaitu komputer yang melakukan pengiriman permintaan-permintaan data pada server kemudian menampilkan data tersebut pada interface aplikasi yang dimilikinya. Client juga mempunyai kemampuan untuk mengubah atau menghapus data.

(99)
(100)

88 5.1. Implementasi

Implementasi prototype web pelayanan pelanggan pada pasar cisangkuy ini dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP, basis data yang digunakan ialah MySQL. Implementasi dan pengujian dilakukan di perangkat PC (personal computer) dengan sistem operasi Microsoft Windows 7 SP1 dan perangkat smartphone dengan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean .

5.1.1. Batasan Implementasi

Dalam pengimplementasian perangkat lunak ada beberapa hal yang perlu menjadi batasan implementasi yaitu :

1. Tidak terhubung ke jaringan internet hanya menggunakan local area network.

2. Penggunaan smartphone hanya diimplementasikan pada halaman utama pelanggan.

3. Browser yang digunakan hanya yang sudah mendukung HTML5.

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

(101)

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Pada implementasi perangkat keras dibutuhkan beberapa perangkat keras sebagai pendukung sistem diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Komputer Server

a. Processor Intel core i3 b. Memory 4GB DDR 3 c. Harddisk 320 GB d. Monitor LCD 14” 2. Komputer Client

a. Processor intel core 2 Duo b. Memory 2GB DDR 3

(102)

5.1.4. Implementasi Basis Data

Pada bagian implementasi basis data diuraikan dalam sintak basis data sebagai berikut :

a. Sintak Pembuat Database/Basis Data CREATE DATABASE `cisangkuy`; b. Sintak untuk membuat table user

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `userid` varchar(20)

`password` varchar(50) , `nama_user` varchar(50), `level` varchar(15), `inisial` varchar(3),

PRIMARY KEY (`userid`), UNIQUE KEY `insial` (`inisial`) ) ENGINE=InnoDB

c. Sintak untuk membuat table kategori

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` ( `id_kategori` int(5) AUTO_INCREMENT, `nama_kategori` varchar(30),

`userid` varchar(20),

(103)

Tambahkan Sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada tabel kategori :

ALTER TABLE kategori

ADD CONSTRAINT FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES user(`userid`)

d. Sintak untuk membuat tabel item

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `item` ( `id_item` varchar(6),

`nama_item` varchar(50), `deskripsi` text,

`harga` int(6),

`gambar_item` varchar(30), `id_kategori` int(5),

PRIMARY KEY (`id_item`) ) ENGINE=InnoDB

Tambahkan Sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada tabel item :

ALTER TABLE item

ADD CONSTRAINT FOREIGN KEY (`id_kategori`) REFERENCES kategori(`id_kategori`)

e. Sintak untuk membuat tabel captainorder

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `captainorder` (

Gambar

Gambar 3. 2. Metode Pendekatan Model Prototype
Gambar 4. 1. Flowmap Prosedur Yang Sedang Berjalan pada Pasar
Gambar 4. 3. DFD Level 1 yang Sedang Berjalan
Gambar 4. 4. DFD Level 2 yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menciptakan kinerja guru yang baik, tentu membutuhkan segala sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan guru, serta membutuhkan situasi yang nyaman

Hasil yang didapatkan yaitu rawat gabung berhubungan 100% dengan pengeluaran air susu ibu, posisi menyusui yang benar, nyeri post SC ringan dan mobilisasi aktif

Jenis kajian penelitian ini adalah library research (penelitian pustaka), yaitu penelitian yang berusaha menghimpun literatur berupa naskah, kitab-kitab, buku-buku, karya

Wawancara di atas, dapat kita simpulkan bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh BMT Sidogiri dalam menangani nasabah yang mengajukan pembiayaan adalah

Menurut Hasibuan (2012) “Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kedisiplinan harus

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu

Sudah saatnya HIMA MEKA sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang keprofesian Teknik mekatronika harus memiliki sistem

Penurunan ekosistem yang terjadi di Laguna Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah telah mengakibatkan masalah terhadap penurunan jumlah produksi Udang Jari