• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1. Gambaran Umum Indonesia Lawyers Club - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Daya Tarik Program Acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap Minat Ulang Mahasiswa UKSW Salatiga untuk Menonton Siaran TVOne

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1.1. Gambaran Umum Indonesia Lawyers Club - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Daya Tarik Program Acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap Minat Ulang Mahasiswa UKSW Salatiga untuk Menonton Siaran TVOne"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

29 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan dipaparkan data hasil penelitian dan pembahasan tentang apa yang menjadi temuan penelitian.

1.1.Gambaran Umum Indonesia Lawyers Club

Indonesia Lawyers Club (ILC) sebelumnya bernama Jakarta Lawyers Club) adalah acara talk show yang disiarkan di tvOne. Program ini selalu menarik untuk diikuti, karena mendatangkan bintang tamu dan topik yang sedang hangat di masyarakat. Bahkan, hingga ada versi parodinya yang disiarkan salah satu televisi swasta nasional. Dan, jika melihat program ini, penonton pasti menyadari ada yang menonjol dari program tersebut. Tidak seperti acara gelar wicara atau program lainnya, di mana durasi, dan jeda iklan telah ditentukan dan diikuti oleh moderator, ILC seakan menjadi satu-satunya program gelar wicara yang memiliki keistimewaan.

Program Indonesia Lawyers Club (ILC) ini dipandu oleh Karni Ilyas. Sukarni "Karni" Ilyas, lahir di Balingka, Agam, Sumatera Barat, 25 September 1952, umur 65 tahun adalah salah seorang tokoh jurnalis dan pejuang hukum Indonesia. Karni merupakan wartawan yang cukup sukses, dan banyak melahirkan liputan serta program-program unggulan. Sejak tahun 2007, ia dipercaya membenahi tvOne yang baru saja diambil alih Keluarga Bakrie, dan namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara "Indonesia Lawyers Club" di tvOne1.

Berikut beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh Indonesia Lawyers Club (ILC),2

1

Indonesia Lawyers Club, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Lawyers_Club, tanggal 15 Januari 2018.

2

(2)

30 Tabel 4.1

Penghargaan (Prestasi) Yang Pernah Diraih ILC di Tahun 2010 s/d 2017

Tahun Award Kategori Hasil

2010 Panasonic Gobel Awards 2010 Talkshow Berita Nominasi

2011 Panasonic Gobel Awards 2011 Talkshow Berita Nominasi

2012 Panasonic Gobel Awards 2012 Talkshow Berita Nominasi

2013 Panasonic Gobel Awards 2013 Talkshow Berita Nominasi

2014 Panasonic Gobel Awards 2014 Talkshow Berita Menang

2015

Panasonic Gobel Awards 2015 Talkshow Berita & Informasi Menang

Anugerah Komisi Penyiaran

Indonesia 2015 Program Talkshow Terbaik Nominasi

2016 Panasonic Gobel Awards 2016 Talkshow Berita Menang

2017 Anugerah Komisi Penyiaran

Indonesia 2017 Program Talkshow Menang

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Lawyers_Club, 2018

(3)

31

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian berasal dari fakultas FEB Manajemen (24 orang atau 34,30%), angkatan ke 14 (27 orang atau 38,60%), berjenis kelamin laki-laki (41 orang atau 58,60%), beragama Kristen (50 orang atau 71,40%), dan dalam sebulan menonton acara ILC di tvOne sebanyak 4 kali (40 orang atau 57,10%). Temuan penelitian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa FEB, angkatan ke 14, berjenis kelamin laki-laki, dan beragama kristen lebih banyak yang tertarik menonton acara ILC dibanding mahasiswa dengan karakteristik lainnya.

1.3.Karakteristik Variabel

Penelitian berkaitan dengan pengaruh Daya Tarik Program Siaran Televisi terhadap Minat Ulang Menonton Acara ILC, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: Daya Tarik Program Siaran Televisi (variabel independen), dan Minat Ulang Menonton Acara ILC (variabel dependen).

Untuk mempermudah penilaian pernyataan-pernyataan dalam penelitian ini dengan menggunakan Skala Likert, dimana masing-masing pernyataan diberikan 4 (empat) pilihan jawaban dengan ketentuan pernyataan favorable bergerak dari jawaban sangat setuju (SS) dengan poin nilai 4 ke sangat tidak setuju (STS) dengan poin nilai 1, dan unfavorable bergerak dari jawaban sangat tidak setuju (STS) dengan poin 4 ke sangat setuju (SS) dengan poin 1.

(4)

32

M bobot R

Rs ( )

Rs : rentang skala (interval)

R (bobot) : Bobot Terbesar (Jumlah Pernyataan x skor nilai tertinggi) – Bobot Terkecil (Jumlah Pernyataan x skor nilai terkecil) M : Banyaknya kategori bobot (jumlah pilihan jawaban) 1. Daya Tarik Program Siaran Televisi

Daya tarik program Siaran Televisi dalam hal ini dinilai berdasarkan 4 (empat) indikator, yaitu: 1) Relative Advantage, 2) Compatibility, 3) Complexity, 4) Observability. Berikut penilaian masing-masing indicator penelitian,

a. Relative Advantage

Untuk mengetahui bagaimana penilaian responden terhadap indikator relative advantage dilakukan menterjemahkan indicator tersebut kedalam 8 (delapan) pernyataan, dimana 4 (empat) pernyataan dalam bentuk favorable (pernyataan positif), dan 4 (empat) pernyataan dalam bentuk unfavorable (pernyataan negatif). Berikut penjelasannya:

1) Untuk Kategori Pernyataan Favorable

Terdapat 4 (empat) pernyataan favorable pada indikator relative advantage, yaitu: a) ILC mengusung tema yang menarik, b) ILC menyiarkan permasalahan hukum yang menarik, c) ILC ditayangkan pada waktu yang tepat, d) Pelaku program acara ILC menarik.

(5)

33

Tabel 4.3

Relative Advantage

(Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

4-7' Sangat Tidak Setuju 0 0,00

>7-10 Tidak Setuju 3 4,29

>10-13 Setuju 21 30,00

>13-16 Sangat Setuju 46 65,71

Jumlah 70 100,00

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.3 menjelaskan bahwa Acara ILC dinilai oleh mayoritas responden (46 orang atau 65,71%) sangat setuju, dan hanya minoritas responden saja (3 atau 4,29%) menilai tidak setuju. Sedang lainnya, yaitu 21 orang (30%) menilai setuju. Berdasarkan jawaban mayoritas responden tersebut dapat dijelaskan bahwa ILC mengusung tema yang menarik, ILC menyiarkan permasalahan hukum yang menarik, ILC ditayangkan pada waktu yang tepat, dan pelaku program acara ILC menarik.

2) Untuk Kategori Pernyataan Unfavorable

(6)

34

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan jawaban sangat tidak setuju (59 orang atau 84,29%), sementara minoritas responden (11 orang atau 15,71%) memberikan jawaban tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada dasarnya menurut responden tema yang diusung ILC menarik, konten yang diusung ILC tidak membosankan, waktu tayang ILC tidak terlalu malam, dan pelaku acara ILC tidak perlu diganti.

Melihat penilaian responden tersebut di atas, pada dasarnya terdapat sedikit ketidak konsistenan jawaban responden, dimana pada tabel pernyataan favorable terdapat jawaban responden yang menyatakan tidak setuju, walaupun itu hanya 4,29% saja, sementara pada tabel pernyataan unfavorable tidak ada seorangpun responden yang memberikan jawaban setuju ataupun sangat setuju.

(7)

35

a) Sangat menarik (gabungan sangat setuju pada pernyataan favorable & sangat tidak setuju pada pernyataan unfavorable)

b) Menarik (gabungan setuju pada pernyataan favorable & tidak setuju pada pernyataan unfavorable)

c) Tidak menarik (gabungan tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable)

d) Sangat tidak menarik (gabungan sangat tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable)

Berikut hasilnya:

Tabel 4.5

Relative Advantage

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

Interval Kategori f %

8-14' Sangat Tidak Menarik 0 0,00

>14-20' Tidak Menarik 0 0,00

>20-26 Menarik 9 12,86

>26-32 Sangat Menarik 61 87,14

Jumlah 70 100,00

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

(8)

36 b. Compatibility

Aspek compatibility dalam hal ini dinilai dengan menggunakan 3 (tiga) pernyataan favorable dan 2 (dua) pernyataan unfavorable. Berikut penjelasannya:

1. Untuk Kategori Pernyataan Favorable

Penyataan favorable dalam hal ini ada 3 (tiga), yaitu: a) Program acara ILC sesuai dengan kegemaran, b) Program acara ILC sesuai minat, c) Masalah hukum yang didiskusikan sesuai dengan kondisi riil di lapangan sehingga mudah dipahami. Berikut hasil penilaiannya:

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.6 menjelaskan bahwa mayoritas responden (67 orang atau 95,71%) memberikan jawaban sangat setuju, dan minoritas responden (3 orang atau 4,29%) memberikan jawaban setuju. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa program acara ILC sesuai dengan kegemaran, program acara ILC sesuai minat, dan masalah hukum yang didiskusikan sesuai dengan kondisi riil di lapangan sehingga mudah dipahami.

2. Untuk Kategori Pernyataan Unfavorable

(9)

37

hanya mengusung isu hukum kelas wahid, sehingga susah diikuti oleh kalangan tertentu. Berikut hasil penilaiannya:

Tabel 4.7

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.7 menjelaskan bahwa mayoritas responden (58 orang atau 82,86%) memberikan jawaban sangat tidak setuju, dan minoritas responden (12 orang atau 17,14%) memberikan jawaban tidak setuju. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa program acara ILC diminati pemirsa, dan program acara ILC hanya mengusung isu hukum kelas wahid, sehingga mudah diikuti oleh semua kalangan.

Melihat jawaban responden pada pernyataan favorable dan unfavorable menunjukkan bahwa responden memiliki konsistensi dalam memberikan jawaban, namun untuk lebih memastikannya perlu dilakukan penilaian dengan menggabungkan kedua pernyataan tersebut. Penggabungan penilaian tersebut akan memberikan perubahan pada interval kategori yang digunakan, sebab pernyataan akan digabungkan. Karena jumlah pernyataan ada 5 (lima), maka nilai tertinggi menjadi 20 dan nilai terendah adalah 5 (lima), jadi intervalnya menjadi 3,75.

(10)

38

sangat tidak setuju pada pernyataan unfavorable), menarik (gabungan setuju pada pernyataan favorable & tidak setuju pada pernyataan unfavorable), tidak menarik (gabungan tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable), dan sangat tidak menarik (gabungan sangat tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable). Berikut hasil penilaiannya,

Tabel 4.8

Compatibility

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

Interval Kategori f %

5-8,75 Sangat Tidak Menarik 0 0,00

>8,75-12,5 Tidak Menarik 0 0,00

>12,5-16,25 Menarik 9 12,86

>16,25-20 Sangat Menarik 61 87,14

Jumlah 70 100,00

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa ternyata setelah dilakukan penggabungan jawaban responden tetap konsisten dimana mayoritas responden (61 orang atau 87,14%) dinilai memberikan jawaban sangat menarik, dan minoritas responden (9 orang atau 12,86%) dinilai memberikan jawaban menarik. Melihat jawaban tersebut menunjukkan bahwa dilihat dari aspek compatibility acara ILC dinilai sebagian besar responden sangat menarik. c. Complexity

Aspek complexity dalam hal ini dinilai dengan menggunakan 3 (tiga) pernyataan favorable dan 2 (dua) pernyataan unfavorable. Berikut penjelasannya:

1. Untuk Pernyataan Favorable

(11)

39

jangkauan siaran yang luas, c) Program acara ILC memiliki alur yang mudah dipahami. Berikut penyajian penilaian responden,

Tabel 4.9

Complexity

(Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

3-5,25 Sangat Tidak Setuju 0 0,00

>5,25-7,50 Tidak Setuju 2 2,86

>7,50-9,75 Setuju 10 14,28

>9,75-12 Sangat Setuju 58 82,86

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa mayoritas responden (58 orang atau 82,86%) memberikan jawaban sangat setuju, dan minoritas responden (2 orang atau 2,86%) memberikan jawaban tidak setuju, sementara lainnya (10 orang atau 14,28%) memberikan jawaban setuju. Berdasarkan jawaban tersebut maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian bahwa program acara ILC memiliki kejelasan jadwal tayang, program acara ILC memiliki jangkauan siaran yang luas, dan program acara ILC memiliki alur yang mudah dipahami, namun sebagian kecil responden memberikan penilaian yang berbeda.

2. Untuk Pernyataan Unfavorable

(12)

40

Tabel 4.10

Complexity

(Pernyataan Unfavorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

2-3,5 Sangat Setuju 0 0,00

>3,5-5 Setuju 2 2,86

>5-6,5 Tidak Setuju 22 31,43

>6,5-8 Sangat Tidak Setuju 46 65,71

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan jawaban sangat setuju (46 orang atau 65,71%), dan minoritas responden (2 orang atau 2,86%) memberikan jawaban setuju, sedang lainnya (22 orang atau 31,43%) memberikan jawaban tidak setuju. Hasil penilaian responden terhadap pernyataan unfavorable tersebut menunjukkan konsistensi dengan jawaban responden pada pernyataan favorable. Namun demikian untuk mengetahui lebih jauh perlu dilakukan penilaian dengan jalan menggabungkan kedua kategori pernyataan tersebut.

(13)

41

Tabel 4.11

Complexity

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

Interval Kategori f %

5-8,75 Sangat Tidak Menarik 0 0,00

>8,75-12,5 Tidak Menarik 0 0,00

>12,5-16,25 Menarik 14 20,00

>16,25-20 Sangat Menarik 56 80,00

Jumlah 70 100,00

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa sebagian besar responden (14 orang atau 20%) memberikan penilaian sangat menarik, dan minoritas responden (14 orang atau 20%) memberikan penilaian menarik. Berdasarkan jawaban tersebut maka setelah dilakukan penggabungan dua kategori pernyataan, maka memberikan hasil yang menunjukkan bahwa tidak ada satupun responden yang memberikan penilaian sangat tidak menarik atau tidak menarik program acara ILC dinilai dari aspek complexity. Sehingga dapat dijelaskan bahwa menurut responden program acara ILC memiliki kejelasan jadwal tayang, program acara ILC memiliki jangkauan siaran yang luas, program acara ILC memiliki alur yang mudah dipahami, jangkauan siaran ILC tidak terbatas, dan alur program acara ILC jelas. d. Observability

Aspek observability dalam hal ini dinilai dengan menggunakan 2 (dua) pernyataan favorable dan 2 (dua) pernyataan unfavorable. Berikut penjelasannya:

1. Untuk Pernyataan Favorable

(14)

42

memberikan inspirasi yang positif. Berikut rangkuman hasil penilaian responden,

Tabel 4.12

observability

(Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

2-3,5 Sangat Tidak Setuju 0 0,00

>3,5-5 Tidak Setuju 1 1,43

>5-6,5 Setuju 10 14,28

>6,5-8 Sangat Setuju 59 84,29

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 12 menjelaskan bahwa mayoritas responden (59 orang atau 84,29%) memberikan jawaban sangat setuju, dan minoritas responden (1 orang atau 1,43%) memberikan jawaban tidak setuju, sedang lainnya (10 orang atau 14,29%) memberikan jawaban setuju. Berdasarkan jawaban tersebut maka dapat dikatakan sebagian besar responden berpendapat bahwa program acara ILC bermanfaat memberikan informasi yang positif, dan program acara ILC bermanfaat memberikan inspirasi yang positif. Namun demikian terdapat sebagian kecil responden (1,43%) yang memiliki pendapat berbeda.

2. Untuk Pernyataan Unfavorable

(15)

43

Tabel 4.13

observability

(Pernyataan Unfavorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

2-3,5 Sangat Setuju 0 0,00

>3,5-5 Setuju 0 0,00

>5-6,5 Tidak Setuju 2 2,86

>6,5-8 Sangat Tidak Setuju 68 97,14

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Hasil penilaian respoden menunjukkan bahwa, mayoritas responden (68 orang atau 97,14%) memberikan jawaban sangat tidak setuju, dan minoritas responden lainnya (2 orang atau 2,86%) memberikan jawaban tidak setuju. Berarti menurut responden ILC memberikan manfaat informasi apapun, dan ILC memberikan inspirasi baik kepada pemirsa.

(16)

44

Tabel 4.14

Observability

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

Interval Kategori f %

4-7' Sangat Tidak Menarik 0 0,00

>7-10 Tidak Menarik 0 0,00

>10-13 Menarik 4 5,71

>13-16 Sangat Menarik 66 94,29

Jumlah 70 100,00

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.14 menjelaskan, bahwa setelah dilakukan penggabungan, maka diperoleh hasil mayoritas responden (94,29%) dinilai memberikan jawaban sangat menarik, dan minoritas responden (4 orang atau 5,71%) dinilai memberikan jawaban menarik, serta tidak seorangpun yang memberikan nilai sangat tidak menarik atau tidak menarik pada aspek observability. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa menurut responden program acara ILC bermanfaat memberikan informasi yang positif, program acara ILC bermanfaat memberikan inspirasi yang positif, ILC memberikan manfaat informasi apapun, dan ILC memberikan inspirasi baik kepada pemirsa. 2. Minat ulang menonton siaran tvOne

Minat ulang menonton acara tvOne dalam penelitian ini dinilai berdasarkan 4 (empat) indikator, yaitu: 1) Faktor dorongan yang berasal dari dalam, 2) Faktor motif sosial, 3) Faktor emosional.

a. Faktor dorongan yang berasal dari dalam

(17)

45 1. Untuk Pernyataan Favorable

Terdapat 4 (empat) pernyataan favorable untuk menilai aspek dorongan yang berasal dari dalam, yaitu: a) Menonton ILC menambah pengetahuan tentang hukum, b) Menonton ILC merupakan upaya pencerahan tentang permasalahan hukum yang sedang terjadi, c) Menonton acara ILC sama halnya dengan kuliah hukum gratis, d) Menonton acara ILC memberikan masukan positif tentang permasalahan hukum yang terjadi.

Berikut hasil penilaian pernyataan-pernyataan tersebut oleh responden penelitian,

Tabel 4.15

Faktor dorongan yang berasal dari dalam (Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

4-7' Sangat Tidak Setuju 0 0,00

>7-10 Tidak Setuju 1 1,43

>10-13 Setuju 13 18,57

>13-16 Sangat Setuju 56 80,00

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

(18)

46 2. Untuk Pernyataan Unfavorable

Terdapat 5 (lima) pernyataan unfavorable untuk menilai aspek dorongan yang berasal dari dalam, yaitu: a) ILC memberikan informasi hukum yang menyesatkan, b) semakin tidak mengerti tentang permasalahan hukum yang terjadi setelah menonton ILC, c) tidak ada pengetahuan yang bermanfaat yang dapat diambil setelah menonton ILC, d) semakin bertambah bingung dengan isu hukum yang terjadi setelah menonton acara ILC, e) menonton ILC justru sering membuat jadi frustasi tentang permasalahan hukum yang terjadi.

Tabel 4.16

Faktor dorongan yang berasal dari dalam (Pernyataan Unfavorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

5-8,75 Sangat Setuju 0 0,00

>8,75-12,5 Setuju 0 0,00

>12,5-16,25 Tidak Setuju 5 7,14

>16,25-20 Sangat Tidak Setuju 65 92,86

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

(19)

47

Penilaian jawaban responden pada kedua kategori pernyataan tersebut terdapat ketidak konsistenan, maka perlu dilakukan penilaian dengan menggabungkan dua kategori pernyataan tersebut. Melalui penggabungan kedua kategori pernyataan tersebut menjadikan interval nilai berubah menjadi 6,35, sebab nilai tertinggi menjadi 36 (tiga enam) dan nilai terendah menjadi 9 (sembilan).

Selain itu juga terdapat konsekuensi lain, yaitu berubahnya kategori yang digunakan, namun hal tersebut tidak merubah makna dari makna kategori sebelumnya yang digunakan. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sangat berminat (gabungan sangat setuju pada pernyataan favorable & sangat tidak setuju pada pernyataan unfavorable), berminat (gabungan setuju pada pernyataan favorable & tidak setuju pada pernyataan unfavorable), tidak berminat (gabungan tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable), dan sangat tidak berminat (gabungan sangat tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable).

Berikut rangkuman hasil penilaian responden pada aspek dorongan yang berasal dari dalam secara keseluruhan,

Tabel 4.17

Faktor dorongan yang berasal dari dalam

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

Interval Kategori f %

9-15,75 Sangat Tidak Berminat 0 0,00

>15,75-22,50 Tidak Berminat 0 0,00

>22,50-29,25 Berminat 6 8,57

>29,25-36 Sangat Berminat 64 91,43

Jumlah 70 100,00

(20)

48

Hasil penilaian aspek dorongan yang berasal dari dalam secara keseluruhan menunjukkan, mayoritas responden (64 orang atau 91,43%) memberikan jawaban sangat berminat, dan lainnya (6 orang atau 8,57%), yaitu berminat. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa pada dasarnya responden sangat berminat ulang untuk menonton acara ILC, sebab menonton ILC menambah pengetahuan tentang hukum, menonton ILC merupakan upaya pencerahan tentang permasalahan hukum yang sedang terjadi, menonton acara ILC sama halnya dengan kuliah hukum gratis, menonton acara ILC memberikan masukan positif tentang permasalahan hukum yang terjadi, memberikan informasi hukum yang tidak menyesatkan, semakin mengerti tentang permasalahan hukum yang terjadi setelah menonton ILC, terdapat pengetahuan yang bermanfaat yang dapat diambil setelah menonton ILC, semakin bertambah paham dengan isu hukum yang terjadi setelah menonton acara ILC, dan menonton ILC justru tidak membuat jadi frustasi tentang permasalahan hukum yang terjadi. b. Faktor motif sosial

Faktor motif sosial disini juga dinilai berdasarkan dua kategori pernyataan, yaitu favorable dan unfavorable.

1. Untuk Pernyataan Favorable

(21)

49

Tabel 4.18

Motif sosial

(Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

3-5,25 Sangat Tidak Setuju 0 0,00

>5,25-7,50 Tidak Setuju 0 0,00

>7,50-9,75 Setuju 14 20,00

>9,75-12 Sangat Setuju 56 80,00

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa mayoritas responden (56 orang atau 80%) memberikan jawaban sangat setuju, dan lainnya 14 orang (20%) memberikan jawaban setuju. Berarti menurut responden dengan menonton ILC saya dianggap tidak ketinggalan informasi tentang permasalahan hukum, menonton ILC merupakan bekal berdiskusi dengan rekan tentang permasalahan hukum, dan dengan menonton ILC saya dianggap pintar dalam menyikapi permasalahan hukum.

2. Untuk Pernyataan Unfavorable

(22)

50

Tabel 4.19

Motif sosial

(Pernyataan Unfavorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

2-3,5 Sangat Setuju 0 0,00

>3,5-5 Setuju 1 1,43

>5-6,5 Tidak Setuju 3 4,29

>6,5-8 Sangat Tidak Setuju 66 94,29

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.19 menunjukkan bahwa mayoritas responden (66 orang atau 94,29%) memberikan jawaban sangat tidak setuju, dan lainnya 3 orang (4,29%) memberikan jawaban tidak setuju, sementara 1 orang (1,43%) memberikan jawaban, bahwa menonton ILC hanya sekedar tahu saja tentang isu permasalahan hukum yang sedang terjadi, dan menonton ILC hanya untuk memberikan pemahaman hukum bagi diri sendiri. Jawaban tersebut tentunya tidak konsisten dengan jawaban pada pernyataan favorable yang menyatakan semua responden berpandangan positif terhadap aspek motif sosial.

(23)

51

Tabel 4.20

Faktor motif sosial

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

Interval Kategori f %

5-8,75 Sangat Tidak Berminat 0 0,00

>8,75-12,5 Tidak Berminat 0 0,00

>12,5-16,25 Berminat 6 8,57

>16,25-20 Sangat Berminat 64 91,43

Jumlah 70 100,00

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Hasil penilaian aspek motif sosial secara keseluruhan menunjukkan, mayoritas responden (64 orang atau 91,43%) memberikan jawaban sangat berminat, dan lainnya (6 orang atau 8,57%), yaitu berminat. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa pada dasarnya responden sangat berminat ulang untuk menonton acara ILC biar dianggap tidak ketinggalan informasi tentang permasalahan hukum, menonton ILC merupakan bekal berdiskusi dengan rekan tentang permasalahan hukum, dan dengan menonton ILC saya dianggap pintar dalam menyikapi permasalahan hukum, menonton ILC bukan hanya sekedar tahu saja tentang isu permasalahan hukum yang sedang terjadi, dan menonton ILC bukan hanya untuk memberikan pemahaman hukum bagi diri sendiri.

c. Faktor emosional

Faktor emosional dalam penelitian ini dinilai berdasarkan dua kategori pernyataan, yaitu pernyataan favorable, dan unfavorable.

1. Untuk Pernyataan Favorable

(24)

52

Menonton acara ILC adalah sebuah kebanggaan, e) Menonton ILC merupakan kebutuhan yang mendesak. Berikut penilaian responden,

Tabel 4.21

Faktor emosional (Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

5-8,75 Sangat Tidak Setuju 0 0,00

>8,75-12,5 Tidak Setuju 0 0,00

>12,5-16,25 Setuju 4 5,71

>16,25-20 Sangat Setuju 66 94,29

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.21 menjelaskan bahwa mayoritas responden (66 orang atau 94,29%) memberikan jawaban sangat setuju, dan lainnya (4 orang atau 5,71%) memberikan jawaban setuju, sehingga dapat dikatakan bahwa menurut responden menonton acara ILC adalah wajib, ILC adalah acara TV yang bermutu, terdapat kepuasan menonton acara ILC, menonton acara ILC adalah sebuah kebanggaan, dan menonton ILC merupakan kebutuhan yang mendesak.

2. Untuk Pernyataan Unfavorable

Pernyataan unfavorable dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) pernyataan, yaitu: a) Acara ILC hanya biasa-biasa saja, tidak ada yang special, b) Menonton acara ILC membuat pusing, c) acara ILC hanya sebuah infotaimen biasa, d) menonton ILC hanya mengisi waktu luang saja.

(25)

53

Tabel 4.22

Faktor emosional (Pernyataan Unfavorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

4-7' Sangat Setuju 0 0,00

>7-10 Setuju 0 0,00

>10-13 Tidak Setuju 1 1,43

>13-16 Sangat Tidak Setuju 69 98,57

Jumlah 70 100

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.22 menjelaskan bahwa mayoritas responden (69 orang atau 98,57%) memberikan jawaban sangat tidak setuju, dan lainnya (1 orang atau 1,43%) memberikan jawaban tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa menurut responden bahwa acara ILC bukan biasa-biasa saja, dan special, menonton acara ILC membuat tidak pusing, acara ILC bukan hanya sebuah infotaimen biasa, dan menonton ILC tidak hanya mengisi waktu luang saja.

(26)

54

Tabel 4.23

Faktor emosinal

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

Interval Kategori f %

9-15,75 Sangat Tidak Berminat 0 0,00

>15,75-22,50 Tidak Berminat 0 0,00

>22,50-29,25 Berminat 0 0,00

>29,25-36 Sangat Berminat 70 100,00

Jumlah 70 100,00

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.23 menunjukkan seluruh responden (70 orang atau 100%) memberikan menonton acara ILC adalah wajib, ILC adalah acara TV yang bermutu, terdapat kepuasan menonton acara ILC, menonton acara ILC adalah sebuah kebanggaan, menonton ILC merupakan kebutuhan yang mendesak, acara ILC bukan hanya biasa-biasa saja, acara ILC special, menonton acara ILC tidak membuat pusing, acara ILC bukan hanya sebuah infotaimen biasa, dan menonton ILC bukan hanya mengisi waktu luang saja.

1.4. Pengujian Asumsi Klasik

Hasil uji asumsi klasik dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.24

2 Heterokedastisitas Nilai sig. variable independen (0,109) > 0,05

Lolos

3 Linearitas Nilai sig (0,000) < 0,05 Lolos

(27)

55

Uji normalitas data digunakan Kolmogorov-Smirnov (KS) Z dinyatakan berdistribusi normal karena p-value (0,322) > 0,05. Hasil uji Park menunjukkan variabel independen memiliki nilai signifikansi (0,109) < 0,05, sehingga tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas. Hasil uji Linieritas menunjukkan nilai signifikansi hasil analisis SPSS dengan menggunakan Test for Linearity untuk variabel daya tarik menonton acara ILC dengan minat ulang menonton siaran tvOne adalah sebesar 0,000, sehingga hubungan variabel adalah linear.

1.5. Pengujian Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu:

Ho : Tidak terdapat pengaruh daya tarik program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap minat ulang mahasiswa UKSW Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran tvOne.

Ha : Terdapat pengaruh daya tarik program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap minat ulang mahasiswa UKSW Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran tvOne.

Membuktikan kebenaran hipotesis penelitian ini digunakan alat analisis regresi linier sederhana, berikut hasilnya:

Tabel 4.25

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Tabel 4.25 di atas dapat dijabarkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 55,786 + 0,386X

Pada persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai koefisien regresi variabel daya tarik menonton acara ILC (b) = +0,386. Hal ini berarti ketika daya tarik

(28)

56

menonton ILC (X) baik, maka minat ulang menonton siaran tvOne (Y) meningkat. Tabel coeffisien juga menunjukkan bahwa nilai p-value variabel daya tarik menonton ILC adalah 0,000 < 0,05, maka variabel daya tarik menonton ILC berpengaruh signifikan terhadap minat ulang menonton acara tvOne. Sehingga hipotesis penelitian (Ha) yang menyatakan ”Terdapat pengaruh daya tarik program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap minat ulang mahasiswa UKSW Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran tvOne”, diterima.

Tabel 4.25

Sumber : Data Primer Yang Diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.25 tersebut di atas dapat diinterpretasikan, bahwa besarnya nilai korelasi antara variabel daya tarik menonton acara ILC (X) dengan minat ulang menonton acara tvOne (Y) adalah sebesar 0,500, artinya korelasi antara variabel daya tarik menonton acara ILC (X) dengan minat ulang menonton acara tvOne (Y) dalam kategori sedang karena berada pada range nilai 0,400 – 0,599 (Sugiyono, 2006).

Tabel 4.25 juga menunjukkan besarnya nilai R Square = 0,250. Hal tersebut menunjukkan, bahwa nilai variasi minat ulang menonton acara tvOne (Y) yang dapat dijelaskan oleh variabel daya tarik menonton acara ILC adalah sebesar 0,25 (25%), artinya variabel daya tarik menonton acara ILC memberikan sumbangan efektif terhadap minat ulang menonton tvOne sebesar 25%, sehingga terdapat variabel lain di luar model yang dapat mempengaruhi minat ulang menonton acara tvOne (Y) sebesar 75% (100%-25%).

Model Summaryb

Predictors: (Constant), Day a Tarik Program ILC (X) a.

(29)

57 1.6. Pembahasan

Signifikannya pengaruh daya tarik program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap minat ulang mahasiswa UKSW Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran tvOne menunjukkan, bahwa program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) dinilai oleh responden menarik, karena beberapa alasan, seperti: tema yang diusung menarik, menyiarkan permasalahan hukum yang menarik, masalah hukum yang didiskusikan sesuai dengan kondisi riil di lapangan sehingga mudah dipahami, bermanfaat memberikan informasi yang positif, dan bermanfaat memberikan inspirasi yang positif, serta masih banyak hal lagi yang menjadikan acara tersebut menarik. Singkatnya bahwa acara tersebut memenuhi persyaratan produk yang menarik, baik dinilai dari aspek relative Advantage, compatibility, complexity, maupun dari aspek observability (Lamb, 2010:187).

Hasil temuan penelitian ini sejalan dengan pendapat Avery dalam Taufik (2010), bahwa seseorang dalam menerima pesan melalui suatu media

akan memberikan reaksi “selective attention”, yaitu hanya mamilih acara yang

menarik saja; “selective perception”, yaitu hanya manfsirkan sendiri pesan yang

diterima di media massa; “selective retention”, yaitu mengingat hal-hal yang

ingin diingatnya. Sedangkan menurut Effendy (1993: 60) “minat pemirsa terhadap suatu acara tergantung pada kemampuan madia televise dalam menyajikan berbagai kebutuhan manusia, baik hiburan, informasi maupun

pendidikan”. Oleh sebab itu, maka ditengah persaingan yang ada, penting bagi

setiap stasiun televisi untuk menarik minat audiennya dalam mempertahankan pemirsa melalui program yang menarik dengan masing-masing segmentasinya.

(30)

58

oleh acara tersebut.3 Kondisi tersebut salah satunya tercermin dari program acara ILC yang menjadi topik kajian dalam penelitian ini. ILC yang merupakan salah satu acara yang disiarkan tvOne dengan ranting yang tinggi, bahkan ranting yang diperoleh acara tersebut disinyalir dapat mengalahkan beberapa acara tv swasta lainnya yang memiliki ranting yang tinggi pula, seperti acara-acara sinetron yang banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu contoh pada saat episode aksi damai 4 Nopember 2016 membuat rating "ILC" nangkring di posisi ke-4 dengan TVR 3,9 dan share 18,1 persen. "ILC" juga mengangkat share keseluruhan TV One di hari Selasa dengan menempati peringkat 7 dengan raihan share rata-rata 8,1 persen. Rating "ILC" ini nyaris mengejar tiga sinetron unggulan RCTI seperti "Anugerah Cinta", "Tukang Bubur Naik Haji" dan "Anak Jalanan". Bahkan serial India "Gopi" yang sedang digandrungi harus rela digusur oleh acara yang mengangkat isu terkini di Indonesia tersebut.

Pendapat-pendapat tersebut di atas menunjukkan bahwa program acara televisi yang diminati oleh audiennya adalah program acara yang memiliki daya tarik. Hal tersebut dibuktikan juga dari kajian penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Anggraeni (2012), Purnamasari (2012), Apprilia (2016), dan

Fa’za & Gartanti (2016) yang menunjukkan bahwa daya tarik mempengaruhi

minat pemirsa untuk menonton acara televisi.

Pendapat-pendapat tersebut di atas menunjukkan bahwa program acara televisi yang diminati oleh audiennya adalah program acara yang memiliki daya tarik. Hal tersebut dibuktikan juga dari kajian penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Purnamasari (2012), Dewi (2014), Apprilia (2016), dan Fa’za & Gartanti (2016). Purnamasari (2012) dalam penelitiannya menemukan bahwa Peserta, Bintang tamu, tantangan dan masakan merupakan indikator yang mampu menarik minat pemirsa untuk menyaksikan tayangan MasterChef Indonesia. Dan selain itu, ketertarikan tayangan, waktu luang yang cukup, hobby memasak,

3

(31)

59

pengenalan produk masakan, kebutuhan mengenai masakan juga menjadi pengaruh tayangan MasterChef diminati. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa tayangan reality competition show MasterChef Indonesia memiliki hubungan daya tarik terhadap minat penonton. Dewi (2014) dalam penelitiannya menemukan, bahwa daya tarik tayangan berpengaruh positif terhadap minat

menonton Acara ”Yuk Keep Smile” di Trans TV.

Fa’za dan Gartati (2016) dalam penelitiannya menemukan, bahwa

terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas menonton tayangan Para Petualang Cantik Trans 7 dengan minat berwisata keliling Indonesia di kalangan mahasiswa jurusan usaha perjalanan wisata Politeknik Negeri Bandung, terdapat hubungan positif yang signifikan antara isi pesan tayangan Para Petualang Cantik Trans 7 dengan minat berwisata keliling Indonesia di kalangan mahasiswa jurusan usaha perjalanan wisata Politeknik Negeri Bandung, dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara daya tarik tayangan Para Petualang Cantik Trans 7 dengan minat berwisata keliling Indonesia di kalangan mahasiswa jurusan usaha perjalanan wisata Politeknik Negeri Bandung. Sementara Aprillia (2016) dalam penelitiannya menemukan, bahwa daya tarik tayangan berpengaruh Positif terhadap minat menonton Acara ”Indonesia

Lawyers Club” di TV ONE.

Gambar

Tabel 4.2 Karakteristik Responden
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian berasal dari
Tabel 4.3 Relative Advantage
Tabel 4.4 Relative Advantage
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengukuran rata-rata diameter daya antimikroba dari ekstrak kasar etanol, fraksi kloroform, fraksi n-heksan, dan fraksi metanol dari spons Theonella swinhoei terhadap

Karakterisasi isolat AF-E6(12-13)-7 dari kayu batang durian kusik (D.dulcis Becc.) dilakukan dengan melihat senyawa fenolik yang telah ditemukan pada jenis durian

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Waktu standar didefinisaikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan pada waktu tertentu, pada tempat tertentu,

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan, rahmat serta hidayahNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

karat daun kopi di laboratorium, penelitian perlu dilanjutkan dengan menguji efikasi agensia hayati ini pada tanaman utuh di rumah kaca.. Jika uji efikasi di rumah kaca

Hasil penelitian menunjukan bahwa : Tipe kelahiran tunggal betina ditinjau dari pertambahan berat badan dan konsumsi bahan kering berpengaruh nyata lebih baik (P&gt;0,05)

Abu Ahmadi &amp; Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan , Rineka Cipta, Jakarta, 2001, Cet. blogspot.com, dikutip pada tanggal 13 Agustus 2015. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional