HUBUNGAN BANK - NASABAH DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA 4 HUBUNGAN DASAR BANK DENGAN NASABAH

(1)

HUBUNGAN

BANK - NASABAH

DAN

PERLINDUNGAN

(2)

4 HUBUNGAN DASAR BANK

DENGAN NASABAH



_{HUBUNGAN KEPERCAYAAN/}

FIDUCIARY RELATION

(3)

HUBUNGAN KEPERCAYAAN

CONTOH PADA PRODUK: CONTOH PADA PRODUK: 1.

1. TABUNGAN, DEPOSITO, GIRO (NASABAH PERCAYA MENYIMPAN TABUNGAN, DEPOSITO, GIRO (NASABAH PERCAYA MENYIMPAN UANG PADA BANK)

UANG PADA BANK) 2.

2. TRANSFER (NASABAH PERCAYA MEMINTA BANK MENGIRIM TRANSFER (NASABAH PERCAYA MEMINTA BANK MENGIRIM UANG KEPADA PIHAK III)

UANG KEPADA PIHAK III) 3.

3. INKASO (PEMBERIAN KUASA PADA BANK UNTUK MENARIK INKASO (PEMBERIAN KUASA PADA BANK UNTUK MENARIK TAGIHAN:A NASABAH BANK NIAGA PUNYA BG DARI NASABAH TAGIHAN:A NASABAH BANK NIAGA PUNYA BG DARI NASABAH BCA DI KALIMANTAN, MAKA A DAPAT MEMINTA BANK NIAGA BCA DI KALIMANTAN, MAKA A DAPAT MEMINTA BANK NIAGA UNTUK MELAKUKAN INKASO PADA BCA)

UNTUK MELAKUKAN INKASO PADA BCA) 4.

4. CREDIT (BANK PERCAYA MEMBERIKAN PINJAMAN PADA CREDIT (BANK PERCAYA MEMBERIKAN PINJAMAN PADA NASABAH)

NASABAH) 5.

5. SAVE DEPOSIT BOX (NASABAH PERCAYA MENITIPKAN BARANG SAVE DEPOSIT BOX (NASABAH PERCAYA MENITIPKAN BARANG DI BANK)

DI BANK) 6.

6. BANK GARANSI (BANK PERCAYA DAN MEMBERIKAN GARANSI BANK GARANSI (BANK PERCAYA DAN MEMBERIKAN GARANSI PADA NASABAH YANG BERUTANG PADA PIHAK LAIN)

PADA NASABAH YANG BERUTANG PADA PIHAK LAIN) 7.

7. FACTORING (BANK PERCAYA DAN MEMBELI PIUTANG NASABAH, FACTORING (BANK PERCAYA DAN MEMBELI PIUTANG NASABAH, SEHINGGA TERJADI PERALIHAN PIUTANG)

SEHINGGA TERJADI PERALIHAN PIUTANG) 8.

8. CHARGE CARD (BANK PERCAYA MEMBERIKAN KARTU KREDIT CHARGE CARD (BANK PERCAYA MEMBERIKAN KARTU KREDIT DIMANA PADA JANGKA WAKTU TERTENTU AKAN DIBAYAR

DIMANA PADA JANGKA WAKTU TERTENTU AKAN DIBAYAR SECARA TUNAI)

SECARA TUNAI) 9.

9. JUAL BELI MATA UANG ASING (PERCAYA ATAS NILAI DAN FISIK JUAL BELI MATA UANG ASING (PERCAYA ATAS NILAI DAN FISIK UANG YANG DIJUAL)

UANG YANG DIJUAL) 10.

(4)

HUBUNGAN

KONTRAKTUAL

DIWUJUDKAN DALAM BERBAGAI BENTUK

PERJANJIAN/KONTRAK BERNAMA MAUPUN TIDAK

BERNAMA

PEMBERIAN KUASA

PENITIPAN BARANG

PINJAM PEMINJAM

SEWA BELI

BAGI HASIL

DLL

(5)

HUBUNGAN KERAHASIAAN

BAGI NASABAH DEPOSAN

UU PERBANKAN PASAL 40-45

TENTANG KERAHASIAAN BANK

(6)

HUBUNGAN KEHATI-HATIAN

PRINSIP KEHATI-HATIAN (PASAL 2, 8,

29 (3) UU 10/1998)

MENJAGA TINGKAT KESEHATAN BANK

(PASAL 29 (2) UU 10/1998)

UU 24/2004 TENTANG LEMBAGA

PENJAMIN SIMPANAN

LEMBAGA PENJAMINAN (UNTUK

UMKM)

(7)

PERLINDUNGAN

TERHADAP

NASABAH

BANK

(8)

2 CARA PERLINDUNGAN

HUKUM BAGI NASABAH

(MARULAK PARDEDE)

1.

1. PERLINDUNGAN SECARA IMPLISIT (PERLINDUNGAN YANG PERLINDUNGAN SECARA IMPLISIT (PERLINDUNGAN YANG DIHASILKAN MELALUI PENGAWASAN DAN PEMBINAAN BANK

DIHASILKAN MELALUI PENGAWASAN DAN PEMBINAAN BANK

YANG EFEKTIF, DALAM RANGKA MENGHINDARI KEGAGALAN

BANK)

2. PERLINDUNGAN SECARA EKSPLISIT (LEMBAGA YANG PERLINDUNGAN SECARA EKSPLISIT (LEMBAGA YANG DAPAT MENJAMIN NASABAH ATAS KEGAGALAN SUATU

DAPAT MENJAMIN NASABAH ATAS KEGAGALAN SUATU

BANK)

(9)

2 MACAM PERLINDUNGAN

HUKUM BAGI NASABAH

(HERMANSYAH)

1.

PERLINDUNGAN TIDAK LANGSUNG

_{PERLINDUNGAN TIDAK LANGSUNG}

-

PRINSIP KEHATI-HATIANPRINSIP KEHATI-HATIAN - BMPK

- BMPK

- KEWAJIBAN MENGUMUMKAN NERACA DAN

PERHITUNGAN LABA RUGI

- MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI

2.

PERLINDUNGAN LANGSUNG

_{PERLINDUNGAN LANGSUNG}

- HAK PREFEREN NASABAH

- HAK MENERIMA INFORMASI

- LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

(10)

2 BENTUK

PERLINDUNGAN HUKUM

(HADJON)

PERLINDUNGAN HUKUM PREVENTIVE

UNTUK

UNTUK MENCEGAH KERUGIANMENCEGAH KERUGIAN

– KLAUSULA-KLAUSULA DALAM PERJANJIAN_{KLAUSULA-KLAUSULA DALAM PERJANJIAN}

– PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI _{PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI}

BIDANG PERBANKAN

PERLINDUNGAN HUKUM REPRESIVE,

PERLINDUNGAN YANG DIBERIKAN APABILA

KERUGIAN SUDAH TERJADI KERUGIAN SUDAH TERJADI

(11)

NASABAH IDEALNYA HARUS

AKTIF:

MENILAI KEWAJARAN TERHADAP TINGKAT

SUKU BUNGA

MENILAI KEMAMPUAN BANK DALAM

MENCETAK LABA

MEMPERHATIKAN EKSPANSI KREDIT BANK

MEMPERHATIKAN LDR (LOAN TO DEPOSIT

RATIO) BANK

MEMPERHATIKAN CAR (RASIO KECUKUPAN

MODAL/ RASIO MODAL DENGAN ASET)

(12)

CONTOH PERATURAN BANK

INDONESIA TERKAIT DENGAN

PERLINDUNGAN NASABAH

PBI 7/6/2005 TENTANG

TRANSPARANSI PRODUK

PBI 7/7/2005 TENTANG

PENGADUAN NASABAH

PBI 8/2006 TENTANG MEDIASI

PERBANKAN

(13)

PBI NO. 7/6/PBI/2005

TENTANG

TRANSPARANSI INFORMASI PRODUK

BANK DAN PENGGUNAAN DATA PRIBADI

NASABAH

(14)

LATAR BELAKANG

INFORMASI KARAKTERISTIK PRODUK YANG

DISEDIAKAN BANK BELUM MENJELASKAN

SECARA BERIMBANG MANFAAT, RISIKO, DAN

BIAYA YANG MELEKAT PADA SUATU PRODUK.

INFORMASI YANG TIDAK LENGKAP DAN TIDAK

TRANSPARAN MEMUNGKINKAN TERJADINYA

PENYIMPANGAN KEGIATAN USAHA PERBANKAN.

PEMBERIAN DATA PRIBADI NASABAH KEPADA

PIHAK LAIN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL

MENYEBABKAN HAK-HAK PRIBADI NASABAH

TIDAK TERLINDUNGI.

(15)

KEWAJIBAN BANK

BANK WAJIB MENERAPKAN TRANSPARANSI

INFORMASI

INFORMASI MENGENAI MENGENAI PRODUK PRODUK BANK BANK DAN DAN PENGGUNAAN

PENGGUNAAN DATA PRIBADI NASABAHDATA PRIBADI NASABAH

(PASAL 2)

BANK WAJIB

BANK WAJIB MENYEDIAKANMENYEDIAKAN INFORMASI INFORMASI PRODUK SECARA TERTULIS

PRODUK SECARA TERTULIS DALAM DALAM

BAHASA INDONESIA DAN DISAMPAIKAN

SECARA TERTULIS DAN ATAU LISAN

KEPADA NASABAH

KEPADA NASABAH (PASAL 4 AYAT (1) & (2))(PASAL 4 AYAT (1) & (2))

BANK DILARANG MEMBERIKAN INFORMASI

YANG MENYESATKAN (

YANG MENYESATKAN (MISLEADMISLEAD) DAN TIDAK ) DAN TIDAK ETIS (

(16)

TRANSPARANSI INFORMASI

PRODUK

INFORMASI KARAKTERISTIK

PRODUK SEKURANG-KURANGNYA

MELIPUTI

(PASAL

5)

• _NAMA_NAMA_{& JENIS PRODUK}_{& JENIS PRODUK}

• MANFAAT, RISIKO, DAN BIAYA_{MANFAAT, RISIKO, DAN BIAYA}

• _P_P_ERSYARATAN_ERSYARATAN_{DAN TATACARA PENGGUNAAN}_{DAN TATACARA PENGGUNAAN}

PRODUK

• _{PERHITUNGAN BUNGA ATAU BAGI HASIL DAN}_{PERHITUNGAN BUNGA ATAU BAGI HASIL DAN}

MARGIN KEUNTUNGAN

MARGIN KEUNTUNGAN • JANGKA WAKTU _{JANGKA WAKTU}

• PENERBIT PRODUK_{PENERBIT PRODUK}

• KEJELASAN ASPEK PENJAMINAN_{KEJELASAN ASPEK PENJAMINAN} (KHUSUS (KHUSUS UNTUK PRODUK PENGHIMPUNAN DANA)

(17)

Lanjutan…..

KEWAJIBAN BANK

PERUBAHAN, PENAMBAHAN DAN ATAU

PENGURANGAN KARAKTERISTIK PRODUK

WAJIB DIBERITAHUKAN

WAJIB DIBERITAHUKAN PALING LAMBATPALING LAMBAT 77 (T

(TUJUH)UJUH) HARI HARI KERJA KERJA SEBELUMSEBELUMNYA NYA (PASAL (PASAL 6)

6)

BANK DILARANG

BANK DILARANG MENCANTUMKAN MENCANTUMKAN

KLAUSULA YANG LETAK DAN BENTUKNYA

SULIT

SULIT TERLIHATTERLIHAT DAN ATAU TIDAK DAPAT DAN ATAU TIDAK DAPAT DIBACA SECARA JELAS DAN ATAU YANG

DIBACA SECARA JELAS DAN ATAU YANG

PENGUNGKAPANNYA SULIT DIMENGERTI

(PASAL 7)

(18)

TRANSPARANSI PENGGUNAAN

DATA PRIBADI NASABAH

BANK

BANK DILARANGDILARANG MEMBERIKAN MEMBERIKAN DATADATA

PRIBADI NASABAH KEPADA PIHAK LAIN

UNTUK TUJUAN KOMERSIAL, KECUALI

UNTUK TUJUAN KOMERSIAL, KECUALI::

• TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN TERTULIS _{TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN TERTULIS}

DARI NASABAH

DARI NASABAH ( (OPT-IN OPT-IN >< >< OPT-OUTOPT-OUT))

• DITETAPKAN DALAM KETENTUAN PERUNDANG-_{DITETAPKAN DALAM KETENTUAN}

PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU

UNDANGAN YANG BERLAKU (PASAL. 9 AYAT (1))(PASAL. 9 AYAT (1))

PERMINTAAN PERSETUJUAN DIDAHULUI

DENGAN PENJELASAN MENGENAI TUJUAN

DAN KONSEKUENSI DARI PEMBERIAN DATA

PRIBADI TERSEBUT

(19)

TRANSPARANSI PENGGUNAAN

DATA–

KONSEP

OPT-OUT

Dengan memberi tanda pada kotak disebelah ini maka saya menyatakan berkeberatan dengan pemberian

informasi data pribadi saya kepada lembaga / institusi / perusahaan lain di luar bank

Opt-out

Default = tidak keberatan

(20)

Transparansi Penggunaan Data –

Konsep

Opt-In

Dengan memberi tanda pada kotak disebelah ini maka saya menyatakan tidak berkeberatan dengan

pemberian informasi data pribadi saya kepada lembaga / institusi / perusahaan lain di luar bank

(21)

TRANSPARANSI

PENGGUNAAN DATA PRIBADI

NASABAH

JIKA BANK MENGGUNAKAN DATA

PRIBADI SESEORANG DARI PIHAK LAIN

UNTUK TUJUAN KOMERSIAL, MAKA BANK

WAJIB MENDAPATKAN JAMINAN

TERTULIS DARI PIHAK LAIN YANG BERISI

PERSETUJUAN TERTULIS DARI

SESEORANG TERSEBUT UNTUK

MENYEBARLUASKAN DATA PRIBADINYA

(22)

SANKSI

BANK YANG TIDAK MELAKSANAKAN

TRANSPARANSI INFORMASI PRODUK

BANK DAN PENGGUNAAN DATA

PRIBADI NASABAH DIKENAKAN SANKSI

ADMINISTRATIF BERUPA TEGURAN

TERTULIS DAN DAPAT

DIPERHITUNGKAN DENGAN TINGKAT

KESEHATAN BANK (

ASPEK

MANAJEMEN

(23)

LA

PBI NO. 7/ 7/PBI/2005

TENTANG

PENYELESAIAN PENGADUAN

NASABAH

(24)

LATAR BELAKANG

MENJAMIN HAK-HAK NASABAH DALAM

BERHUBUNGAN DENGAN BANK

POTENSI RISIKO REPUTASI BAGI

BANK KARENA PENGADUAN YANG

TIDAK DITINDAKLANJUTI

POTENSI MENURUNNYA

KEPERCAYAAN MASYARAKAT

TERHADAP LEMBAGA PERBANKAN

KARENA TIDAK ADA KEJELASAN

(25)

DEFINISI

PENGADUAN

– UNGKAPAN KETIDAKPUASAN NASABAH YANG _{UNGKAPAN KETIDAKPUASAN NASABAH YANG}

DISEBABKAN OLEH ADANYA

DISEBABKAN OLEH ADANYA POTENSI POTENSI KERUGIAN FINANSIAL

KERUGIAN FINANSIAL PADA NASABAH YANG PADA NASABAH YANG DIDUGA KARENA KESALAHAN ATAU

DIDUGA KARENA KESALAHAN ATAU

KELALAIAN BANK

TRANSAKSI KEUANGAN

– PEMANFAATAN PRODUK/JASA PERBANKAN _{PEMANFAATAN PRODUK/JASA PERBANKAN}

MAUPUN PRODUK/JASA LEMBAGA KEUANGAN

LAIN DAN ATAU PIHAK KETIGA LAINNYA YANG

DIPASARKAN OLEH BANK

(26)

KETENTUAN UMUM

PBI BERLAKU UNTUK BANK UMUM DAN

BPR YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN

USAHA SECARA KONVENSIONAL ATAU

BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH ((PS. 1PS. 1)) BANK WAJIB MENYELESAIKAN SETIAP

BANK WAJIB MENYELESAIKAN SETIAP

PENGADUAN NASABAH DAN

MENETAPKAN KEBIJAKAN DAN

PROSEDUR PENERIMAAN,

PENANGANAN, DAN PEMANTAUAN

PENYELESAIAN PENGADUAN

(27)

SETIAP KANTOR BANK WAJIB

MEMILIKI UNIT ATAU FUNGSI

PENANGANAN PENGADUAN

NASABAH

(

₍

PS. 4

_{PS. 4}

)

₎

KEBERADAAN FUNGSI ATAU UNIT

PENANGANAN PENGADUAN

NASABAH WAJIB DIPUBLIKASIKAN

OLEH BANK KEPADA MASYARAKAT

(28)

PENERIMAAN PENGADUAN

BANK WAJIB MENERIMA SETIAP

PENGADUAN

PENGADUAN LISAN DAN ATAU TERTULISLISAN DAN ATAU TERTULIS YANG DIAJUKAN OLEH NASABAH YANG

YANG DIAJUKAN OLEH NASABAH YANG

TERKAIT DENGAN TRANSAKSI KEUANGAN

NASABAH.

NASABAH. PENGADUAN LISAN WAJIB PENGADUAN LISAN WAJIB

DISELESAIKAN DALAM 2 (DUA) HARI KERJA.

(PS. 6)

NASABAH DAPAT MENGAJUKAN

PENGADUAN KE KANTOR BANK TERDEKAT

ATAU KE KANTOR BANK TEMPAT

MELAKUKAN TRANSAKSI KEUANGAN

(29)

PENERIMAAN PENGADUAN

BANK WAJIB MEMBERIKAN BUKTI TANDA

TERIMA ATAS PENGADUAN TERTULIS

YANG DIAJUKAN OLEH NASABAH YANG

PALING KURANG MEMUAT:

– NOMOR REGISTRASI_{NOMOR REGISTRASI}

– TANGGAL PENERIMAAN PENGADUAN_{TANGGAL PENERIMAAN PENGADUAN} – NAMA NASABAH_{NAMA NASABAH}

(30)

PENERIMAAN PENGADUAN

BANK WAJIB MEMELIHARA CATATAN

PENERIMAAN PENGADUAN NASABAH

YANG PALING KURANG MEMUAT:

– NOMOR REGISTRASI_{NOMOR REGISTRASI}

– TANGGAL PENERIMAAN PENGADUAN_{TANGGAL PENERIMAAN PENGADUAN} – NAMA NASABAH_{NAMA NASABAH}

– PETUGAS PENERIMA PENGADUAN_{PETUGAS PENERIMA PENGADUAN}

– DESKRIPSI SINGKAT PENGADUAN _{DESKRIPSI SINGKAT PENGADUAN}(PS. (PS. 9)

(31)

PENANGANAN PENGADUAN

PENGADUAN

PENGADUAN TERTULIS WAJIB DISELESAIKAN TERTULIS WAJIB DISELESAIKAN PALING LAMBAT 20 HK

PALING LAMBAT 20 HK SEJAK TANGGAL SEJAK TANGGAL PENERIMAAN DAN

PENERIMAAN DAN DAPAT DIPERPANJANGDAPAT DIPERPANJANG HINGGA HINGGA 20 HK BERIKUTNYA APABILA TERDAPAT KONDISI

20 HK BERIKUTNYA APABILA TERDAPAT KONDISI

TERTENTU SEBAGAI BERIKUT:

– KANTOR TEMPAT PENERIMAAN PENGADUAN _{KANTOR TEMPAT PENERIMAAN PENGADUAN}

BERBEDA

BERBEDA DENGAN KANTOR TEMPAT DENGAN KANTOR TEMPAT TERJADINYA PERMASALAHAN DAN ADA

TERJADINYA PERMASALAHAN DAN ADA

KENDALA KOMUNIKASI

KENDALA KOMUNIKASI DI ANTARA KEDUA DI ANTARA KEDUA KANTOR BANK TERSEBUT

KANTOR BANK TERSEBUT

– DIPERLUKAN _DIPERLUKANPENELITIAN KHUSUSPENELITIAN KHUSUS TERHADAP TERHADAP DOKUMEN-DOKUMEN BANK

DOKUMEN-DOKUMEN BANK

– TERDAPAT HAL-HAL _{TERDAPAT HAL-HAL}DILUAR KENDALI BANKDILUAR KENDALI BANK, , SEPERTI KETERLIBATAN PIHAK KETIGA

(32)

PENANGANAN PENGADUAN

JIKA PENGADUAN MELIBATKAN PEJABAT

BANK YANG BERWENANG

MENYELESAIKAN PENGADUAN, MAKA

PENYELESAIAN PENGADUAN DILAKUKAN

OLEH PEJABAT YANG TINGKATANNYA

LEBIH TINGGI.

LEBIH TINGGI. (PS. 11)(PS. 11)

BANK WAJIB MENGINFORMASIKAN

STATUS PENYELESAIAN PENGADUAN

SETIAP SAAT DIMINTA OLEH NASABAH.

(PS. 12)

(33)

PENANGANAN PENGADUAN

BANK WAJIB MENYAMPAIKAN HASIL

PENYELESAIAN PENGADUAN

SECARA TERTULIS KEPADA

NASABAH DENGAN DISERTAI

PENJELASAN DAN ALASAN YANG

CUKUP.

(34)

PENYELESAIAN PENGADUAN

NASABAH

((PENGADUAN TERTULIS)PENGADUAN TERTULIS)

BANK

Bukti Tanda Terima Penerimaan

Pengaduan

Hasil Penyelesaian Pengaduan

Hasil Penyelesaian Pengaduan atau

Pemberitahuan

(35)

SANKSI

BANK YANG

BANK YANG TIDAK MEMENUHITIDAK MEMENUHI

KETENTUAN PENYELESAIAN PENGADUAN

NASABAH DIKENAKAN

NASABAH DIKENAKAN SANKSI SANKSI

ADMINISTRATIF BERUPA TEGURAN

TERTULIS DAN DAPAT DIPERHITUNGKAN

DENGAN TINGKAT KESEHATAN BANK

(

(ASPEK MANAJEMENASPEK MANAJEMEN) ) (PS. 17)(PS. 17)

BANK YANG

BANK YANG TERLAMBATTERLAMBAT MENYAMPAIKAN MENYAMPAIKAN LAPORAN DIKENAKAN SANKSI KEWAJIBAN

LAPORAN DIKENAKAN SANKSI KEWAJIBAN

MEMBAYAR

MEMBAYAR RP 1 JUTA PER HARI KERJA RP 1 JUTA PER HARI KERJA KETERLAMBATAN (

KETERLAMBATAN (BANK UMUMBANK UMUM) DAN ) DAN RP100 RIBU (

RP100 RIBU (BPRBPR) UNTUK SETIAP KALI ) UNTUK SETIAP KALI KETERLAMBATAN