• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIT PENGELOLA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR WILAYAH TIMUR KOTA YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIT PENGELOLA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR WILAYAH TIMUR KOTA YOGYAKARTA."

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

WILAYAH TIMUR KOTA YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Dari Pelaksanaan PPL Dosen Pembimbing : Ariefa Efianingrum, M.Si

Disusun oleh:

Erda Ardina 11110241040

KEBIJAKAN PENDIDIKAN

FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan program kerja PPL yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juli s.d. 17 September 2014 yang berlokasi di UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur Kota Yogyakarta dengan tepat waktu.

Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat melaksanakan kegiaan PPL. Laporan ini berisi tentang program individu yang telah dilaksanakan ketika PPL di UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur Kota Yogyakarta.

Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada :

1. Segenap Pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta

2. Ibu Ariefa Efianingrum, M.Siselaku dosen pembimbing PPL

3. Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta beserta segenap staf yang telah membantu memberikan data dan informasi.

4. Ibu Dra. Sri Sudaryati selaku Kepala UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur beserta stafnya.

5. Orang tua saya yang senantiasa memberikan dukungan dan doa. 6. Teman-teman seperjuangan, serta teman sekelompok PPL UPT Timur

7. Semua pihak yang terlibat atas perannya sehingga penyusunan laporan ini selesai.

Saya berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca. Tak lupa juga saya mohon maaf apabila dalam pembuatan laporan ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari pihak manapun sangat saya harapkan demi perbaikan laporan ini

.

Yogyakarta, 17 September 2014

(3)
(4)

iv

DAFTAR ISI

D. Bulan Juni ... 37

E. Bulan Juli ... 45

BAB V PENUTUP ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(5)

v ABSTRAK

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2014, Program Studi Kebijakan Pendidikan Fakultas Ilmu Penddikan Universitas Negeri Yogyakarta ini memiliki fokus pada Analisis kebutuhan guru agama di Sekolah Dasar se UPT pengelola TK dan SD wilayah timur.

UPT pengelola TK dan SD wilayah timur mengelola 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Puro Pakualaman, Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan Kotagede. Jumlah Sekolah Dasar yang berada dibawah pengelolaan UPT pengelola TK dan SD wilayah timur adalah 48 Sekolah yang terdiri dari sekolah negeri dan sekolah swasta.

Persiapan, pelaksaan, dan analisis hasil dalam kegiatan PPL dalam pelasanaannya telah dipersiapkan ketika kegiatan observasi berlangsung melalui laporan bulanan. Analsisis hasil dari penelitian ini yaitu jumlah guru agama di 3 Kecamatan belum sebanding dengan jumlah siswa, sebagian siswa belum mendapatkan layanan pendidikan agama yang sesuai dengan agamanya, serta penyediaan guru agama di Sekolah Dasar masih kurang.

Kata Kunci: PPL, UPT pengelola TK dan SD wilayah Timur, Analisis kebutuhan guru agama.

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang mampu mempengaruhi kehidupan manusia. Melalui pendidikan kecerdasan manusia akan lebih terasah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Crow and crow: The function of education must be recognized to be the guidance of learner, at all stages of his wants, needs and potentialities

that will insure for him a personally satisfying and socially desirable pattern

of living. (Fungsi pendidikan harus dikenali sebagai panduan bagi pembelajar, pada keseluruhan tahapan keinginan, kebutuhan, dan potensinya (fitrah) yang akan memastikan dirinya suatu kepuasan pribadi dan pola hidup sosial yang diharapkan).

(7)

2

pelajaran, proses pendidikan, alat-alat pelajaran, manajemen sekolah, besarnya kelas sekolah dan faktor keluarga.

Guru merupakan seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia. Guru sekolah dasar di Indonesia terdiri dari guru mata pelajaran, guru penjaskes, guru kesenian, serta guru agama. Guru bertanggungjawab menyelesaikan tugas utama dan kewajiban sebagai pendidik sesuai dengan yang dibebankan kepadanya, sedangkan siswa berhak mendapatkan proses belajar mengajar dikelas dan diluar kelas, pengajaran untuk perbaikan, pengayaan, kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti ulangan harian, ulangan umum, dan ujian nasional. Setiap guru memiliki tugasnya masing-masing, terutama guru agama.Guru agama merupakan guru spiritual bagi seorang murid atau seorang bapak spiritual kepada anaknya dengan maksud memberikan santapan rohani berupa pelajaran ahklak dan budi pekerti yang luhur.Semua itu dapat tercapai jika jumlah guru dan siswa yang dididiknya sesuai dengan jumlah standar yang diterapkan.

(8)

3

hendaknya pendidikan yang diberikan harus fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan orang yang mempelajarinya.

Akan tetapi hingga saat ini ketersediaan guru di Indonesia belum merata. Tidak hanya di daerah terluar Indonesia, di daerah perkotaan pun jumlah guru masih belum sesuai, terutama guru agama untuk sekolah dasar.Indonesia merupakan negara multikultural yang artinya tidak semua sekolah memiliki siswa yang beragama sama. Permasalahan yang muncul adalah ketersediaan guru agama masih kurang, banyak sekolah yang tidak memiliki guru agama yang sesuai dengan agama siswa. Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran agama banyak siswa yang justru tidak mendapatkan haknya.

Untuk mengetahui jumlah antara guru agama dan siswa maka dibuatlah laporan bulanan. Laporan bulanan tersebut berisi tentang pembaharuan data sekolah, guru serta siswa. Pembaharuan data tersebut diperlukan untuk mengetahui jumlah guru dan siswa serta jika ada perubahan jumlah keduanya. Pembaharuan tersebut disusun satu kali dalam satu bulan. Akan tetapi dalam masa penyusunan sering muncul permasalahan, salah satunya adalah keterlambatan pihak sekolah memberikan data kepada pihak UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur sehingga menyebabkan tersendatnya pembaharuan data tersebut.

(9)

4

Dasar Wilayah Timur berada di Jl. Taman Siswa No. 4 Yogyakarta, menempati gedung yang ada di SD Margoyasan Yogyakarta. Unit Pelayanan Teknik Wilayah Timur mengelola 48 Sekolah Dasar baik sekolah negeri maupun swasta.

B. Identifikasi Masalah

a. Keterbatasan jumlah guru agama di setiap Sekolah Dasar se-UPT Timur. b. Ketidaksesuaian kompetensi guru agama dengan agama siswa.

c. Belum semua siswa mendapatkan pelayanan pendidikan agama yang g dengan agamanya.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada analisis kebutuhan guru agama di Sekolah Dasar se-UPT Timur.

D. Rumusan Masalah

a. Bagaimana analisis kebutuhan guru agama di setiap Sekolah Dasar di wilayah UPT Timur?

E. Tujuan

a. Untuk menganalisis kebutuhan guru agama di setiap Sekolah Dasar di wilayah UPT Timur.

F. Manfaat Penelitian

Sebuah hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat dan memberi kontribusi yang menunjang bagi perbaikan pendidikan di Indonesia. Ada

beberapa manfaat yang ada dalam penelitian dengan judul “Analisis kebutuhan guru agama di Sekolah Dasar se-UPT Pengelola TK dan SD

(10)

5

 Manfaat secara teoristis

Menjadi salah satu dari penelitian pendidikan, dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi sebagian dari banyak penelitian yang dapat memberi kontribusi bagi dunia pendidikan.

 Manfaat secara praktis

Manfaat yang dapat dirasakan langsung dan memberikan kontribusi setimpal oleh pihak yang terkait dan berkepentingan di bidang-bidang ini, antara lain:

a. Bagi penulis, yang sekaligus sebagai peneliti mendapat manfaat tersendiri yaitu dapat menjadikan bahan wacana dan evaluasi dalam rangka pengembangan diri penulis untuk dapat lebih ditumbuh kembangkan kemampuan meneliti, sehingga dapat menjadi bekal untuk masa sekarang maupun yang akan datang.

b. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi sumber data sekaligus bahan untuk mengkaji ulang sekolah dasar yang belum memiliki guru agama sesuai dengan agama siswa di sekolah tersebut.

(11)

6 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. SEKOLAH DASAR

a. Pengertian Sekolah Dasar

Sekolah dasar merupakan jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau sederajat).Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.

Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah dasar negeri (SDN) di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.

b. Pengelolaan Sekolah Dasar

(12)

7

masyarakat biasanya disebut Sekolah Dasar Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta. SD dibawah lingkup Kementerian pendidikan dan kebudayaan sedang MI dibawah lingkup Kementerian agama. Disamping itu ada pula sekolah dasar dibawah lingkup Kementerian pendidikan dan kebudayaan bercirikhas agama dengan sebutan Sekolah Dasar Islam atau Sekolah Dasar Kristen,dll.

B. GURU AGAMA a. Arti Umum

Guru agama merupakan guru spiritual bagi seorang murid atau seorang bapak spiritual kepada anaknya dengan maksud memberikan santapan rohani berupa pelajaran ahklak dan budi pekerti yang luhur. b. Guru Agama Islam

Adalah seorang pendidik yang mengajarkan ajaran islam dan membimbing anak didik kearah pencapaian kedewasaan serta membentuk kepribadian muslim yang berakhlak, sehingga terjadi keseimbangan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

c. Guru Agama Kristen

Guru Agama Kristen adalah seorang yang membantu peserta didik berkembang untuk memasuki persekutuan iman dengan Tuhan Yesus sehingga menjadi pribadi yang bertanggung jawab baik kepada Allah maupun kepada manusia.

d. Guru Agama Katolik

(13)

8 e. Guru agama Hindu

Dalam agama Hindu, guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci yang berisiilmu (vidya) dan juga pembagi ilmu.Seorang guru adalah pemandu spiritual atau kejiwaan murid-muridnya.

f. Guru Agama Budha

Guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya sebagai jelmaan Buddha atau Bodhisattva.

C. SISWA

d. Pengertian siswa

Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain: pendekatan sosial, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif/pedagogis. Menurut Prof. Dr. Shafique Ali Khan, siswa adalah orang yang datang ke suatu lembaga untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan. Seorang pelajar adalah orang yang mempelajari ilmu pengetahuan berapa pun usianya, dari mana pun, siapa pun, dalam bentuk apa pun, dengan biaya apa pun untuk meningkatkan intelek dan moralnya dalam rangka mengembangkan dan membersihkan jiwanya dan mengikuti jalan kebaikan.

e. Tugas siswa

(14)

9

sendiri. Adapun tugas tersebut ditinjau dari berbagai aspek yaitu aspek yang berhubungan dengan belajar, aspek yang berhubungan dengan bimbingan, dan aspek yang berhubungan dengan administrasi.

c. Hak dan kewajiban siswa

Hak Siswa

Siswa sebagai warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Setiap warga negara berhak atas kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengikuti pendidikan agar memperoleh pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang sekurang-kurangnya setara dengan pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan tamatan pendidikan dasar. Hak yang harus diproleh siswa adalah:

1. Mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

2. Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan.

3. Berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri maupun untukmemperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan.

4. Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan persyaratan yang berlaku. 5. Pindah ke satuan pendidikan yang sejajar atau yang

tingkatnya lebih tinggi.

(15)

10

7. Memperoleh penuaian hasil belajarnya.

8. Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan.

9. Mendapat pelayanan khusus bagi yang menyandang cacat.

Kewajiban siswa

Kewajiban Seorang Pelajar Siswa selain memiliki hak yang harus diterima, juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhinya. Setiap peserta didik berkewajiban untuk:

1. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Mematuhi semua peraturan yang berlaku. 3. Menghormati tenaga kependidikan.

(16)

11 BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian kuantitatif merupakan penelitian empiris di mana data adalah dalam bentuk sesuatu yang dapat dihitung / angka. Penelitian kuantitatif memerhatikan pada pengumpulan dan analisis data dalam bentuk numerik. Metode penelitian kuantitatif memiliki cirri khas berhubungan dengan data numeric dan bersifat obyektif. Fakta atau fenomena yang diamati memiliki realitas obyektif yang bias diukur. Variabel-variabel penelitian dapat diidentifikasi dan interkorelasi variable dapat diukur.

Peneliti memilih kuantitatif karena penelitian tentang analisis kebutuhan guru agama di Sekolah Dasar se-UPT Timur lebih meliputi jenis penelitian kuantitatif. Peneliti berusaha untuk mengungkap dan menggali lebih dalam tentang kebutuhan guru agama di Sekolah Dasar se-UPT Timur secara kuantitatif. Pendekatan kuantitatif didapatkan dari hasil dokumentasi.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian berada di UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur. 3. Waktu Penelitian

(17)

12 4. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Sekolah adalah tempat pendidikan bagi anak-anak. Tujuan dari sekolah adalah mengajar tentang mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan bangsa. Selain itu sekolah juga dapat disebut sebagai sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa / murid di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah 48 Sekolah Dasar di wilayah UPT Timur.

b. Sampel

Guru agama

Guru agama merupakan guru spiritual bagi seorang murid atau seorang bapak spiritual kepada anaknya dengan maksud memberikan santapan rohani berupa pelajaran ahklak dan budi pekerti yang luhur.

Siswa

Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah siswa di 48 Sekolah Dasar se- UPT Timur. 5. Teknik Pengumpulan Data

(18)

13

Dari dokumen-dokumen tersebut peneliti berusaha memperoleh data yang akan diajukan sebagai permasalahan penelitian.

6. Tekhnik Analisis Data

Analisis data sekunder merupakan analisis data survei yang telah tersedia. Analisis ini mencakup interpretasi, kesimpulan atau tambahan pengetahuan dalam bentuk lain. Semua itu ditunjukkan melalui hasil penelitian pertama secara menyeluruh. Analisis bentuk ini merupakan analisis ulang (re-analysis) dalam bentuk atau sudut pandang berbeda dari laporan pertama (Thomas 1996, 42). Hasil dari penelitian pertama itu disaring melalui pengertian peneliti kedua, tergantung dari konteks dan situasi sosialnya.

(19)

14 BAB IV

HASIL PENELITIAN

Laporan bulanan merupakan laporan yang berisi tentang pembaharuan data sekolah, guru serta siswa. Pembaharuan data tersebut diperlukan untuk mengetahui jumlah guru dan siswa serta jika ada perubahan jumlah keduanya. Pembaharuan ini disusun satu kali dalam satu bulan. Dengan adanya data laporan bulanan tersebut maka dapat dianalisis jumlah ketersediaan guru agama di masing-masing sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan data dokumentasi dan analisis data menggunakan data sekunder. Berdasarkan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan di UPT Timur pada bulan Juli hingga September maka hasil dari penelitian ini dijelaskan dari bulan Maret hingga Juli, hasil penelitian ini adalah :

1. BULAN MARET

A.FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA ISLAM DAN SISWA BERAGAMA ISLAM DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Maret guru agama islam di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 75 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama islam berjumlah 6 guru atau sebesar 8%, kecamatan Umbulharjo guru agama islam berjumlah 47 guru atau sebesar 62,7%, dan kecamatan Kotagede guru agama islam berjumlah 22 guru atau sebesar 29,3%.

(20)

15

59,8%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama islam berjumlah 3626 atau sebesar 32,5%.

B.FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KATOLIK DAN SISWA BERAGAMA KATOLIK DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Maret guru agama Katolik di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 9 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Katolik berjumlah 2 guru atau sebesar 22,2%, kecamatan Umbulharjo guru agama Katolik berjumlah 4 guru atau sebesar 44,5%, dan kecamatan Kotagede guru agama Katolik berjumlah 3 guru atau sebesar 33,3%.

(21)

16

C. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KRISTEN DAN SISWA BERAGAMA KRISTEN DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Maret guru agama Kristen di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 11 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Kristen berjumlah 1 guru atau sebesar 9,1%, kecamatan Umbulharjo guru agama Kristen berjumlah 7 guru atau sebesar 3,7%, dan kecamatan Kotagede guru agama Kristen berjumlah 3 guru atau sebesar 27,2%.

(22)

17

D. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA HINDU DAN SISWA BERAGAMA HINDU DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Maret guru agama Hindu di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 4 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Hindu berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, kecamatan Umbulharjo guru agama Hindu berjumlah 2 guru atau sebesar 50%, dan kecamatan Kotagede guru agama Hindu berjumlah 2 guru atau sebesar 50%.

(23)

18

E. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA BUDHA DAN SISWA BERAGAMA BUDHA DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Maret guru agama Budha di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 0 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Budha berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, kecamatan Umbulharjo guru agama Budha berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, dan kecamatan Kotagede guru agama islam berjumlah 0 guru atau sebesar 0%.

(24)

19

Data yang telah dipaparkan dan diolah dalam bentuk diagram seperti diatas agar lebih mudah untuk dipahami maka akan diperinci ke dalam tabel yang akan disajikan persekolah pada masing-masing kecamatan. sehingga dapat diketahui jumlah guru agama dan siswa menurut agama di setiap masing-masing SD.

TABEL JUMLAH GURU DAN SISWA BERDASARKAN AGAMA BULAN MARET

KECAMATAN PURO PAKUALAMAN

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

Islam Katolik Kristen Hindu Budha Islam Katolik Kristen Hindu Budha

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(25)

20

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(26)

21

A. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA

ISLAM DAN SISWA BERAGAMA ISLAM DI WILAYAH UPT TIMUR

(27)

22

Islam berjumlah 48 guru atau sebesar 63,1%, dan kecamatan Kotagede guru agama Islam berjumlah 22 guru atau sebesar 29%.

Pada bulan April siswa SD beragama islam di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 11160 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama islam berjumlah 855 siswa atau sebesar 7,7%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama islam berjumlah 6670 siswa atau sebesar 59,8%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama islam berjumlah 3632 atau sebesar 32,5%.

B. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KATOLIK DAN

(28)

23

guru agama Katolik berjumlah 2 guru atau sebesar 28,6%, dan kecamatan Kotagede guru agama Katolik berjumlah 3 guru atau sebesar 42,8%.

Pada bulan April siswa SD beragama Katolik di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 322 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Katolik berjumlah 26 siswa atau sebesar 8%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Katolik berjumlah 274 siswa atau sebesar 85,1%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Katolik berjumlah 22 atau sebesar 6,9%.

C. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KRISTEN DAN SISWA BERAGAMA KRISTEN DI WILAYAH UPT TIMUR

(29)

24

Kristen berjumlah 1 guru atau sebesar 10%, kecamatan Umbulharjo guru agama Kristen berjumlah 5 guru atau sebesar 50%, dan kecamatan Kotagede guru agama Katolik berjumlah 4 guru atau sebesar 40%.

Pada bulan April siswa SD beragama Kristen di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 225 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Kristen berjumlah 17 siswa atau sebesar 7,5%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Kristen berjumlah 177 siswa atau sebesar 78,7%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Kristen berjumlah 31 atau sebesar 13,8%.

(30)

25

Pada bulan April guru agama Hindu di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 2 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Hindu berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, kecamatan Umbulharjo guru agama Hindu berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, dan kecamatan Kotagede guru agama Hindu berjumlah 2 guru atau sebesar 100%.

(31)

26

E. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA BUDHA DAN SISWA BERAGAMA BUDHA DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan April guru agama Budha di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 0 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Budha berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, kecamatan Umbulharjo guru agama Budha berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, dan kecamatan Kotagede guru agama islam berjumlah 0 guru atau sebesar 0%.

Pada bulan April siswa SD beragama islam di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 1 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Budha berjumlah 0 siswa atau sebesar 0%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Budha berjumlah 1 siswa atau sebesar 100%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Budha berjumlah 0 atau sebesar 0%.

Data yang telah dipaparkan dan diolah dalam bentuk diagram seperti diatas agar lebih mudah untuk dipahami maka akan diperinci ke dalam tabel yang akan disajikan persekolah pada masing-masing kecamatan. sehingga dapat diketahui jumlah guru agama dan siswa menurut agama di setiap masing-masing SD.

TABEL JUMLAH GURU DAN SISWA BERDASARKAN AGAMA BULAN APRIL

KECAMATAN PURO PAKUALAMAN

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(32)

27

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(33)

28

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(34)

29 BERAGAMA ISLAM DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Mei guru agama islam di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 77 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama islam berjumlah 6 guru atau sebesar 7, 8%, kecamatan Umbulharjo guru agama islam berjumlah 49 guru atau sebesar 63,7%, dan kecamatan Kotagede guru agama islam berjumlah 22 guru atau sebesar 28,5%.

(35)

30

beragama islam berjumlah 852 siswa atau sebesar 7,7%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama islam berjumlah 6661 siswa atau sebesar 59,8%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama islam berjumlah 3628 atau sebesar 32,5%.

B. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KATOLIK DAN SISWA BERAGAMA KATOLIK DI WILAYAH UPT TIMUR

(36)

31

Pada bulan Mei siswa SD beragama katolik di kecamatan wilayah timur berjumlah 323 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama katolik berjumlah 30 siswa atau sebesar 9,2%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama katolik berjumlah 272 siswa atau sebesar 84,2%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama katolik berjumlah 21 atau sebesar 6,6%.

C. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KRISTEN DAN SISWA BERAGAMA KRISTEN DI WILAYAH UPT TIMUR

(37)

32

kecamatan Kotagede guru agama Kristen berjumlah 5 guru atau sebesar 45,5%.

Pada bulan Mei siswa SD beragama Kristen di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 156 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Kristen berjumlah 16 siswa atau sebesar 10,2%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Kristen berjumlah 109 siswa atau sebesar 69,9%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Kristen berjumlah 31 atau sebesar 19,9%.

D. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA HINDU DAN SISWA BERAGAMA HINDU DI WILAYAH UPT TIMUR

(38)

33

agama Hindu berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, dan kecamatan Kotagede guru agama Hindu berjumlah 2 guru atau sebesar 100%.

Pada bulan Mei siswa SD beragama Hindu di kecamatan wilayah timur berjumlah 7 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Hindu berjumlah 0 siswa atau sebesar 0%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Hindu berjumlah 4 siswa atau sebesar 57,1%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Hindu berjumlah 3 siswa atau sebesar 42,9%.

E. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA BUDHA DAN SISWA BERAGAMA BUDHA DI WILAYAH UPT TIMUR

(39)

34

Budha berjumlah 1 guru atau sebesar 100%, kecamatan Umbulharjo guru agama Budha berjumlah 0 guru atau sebesar 0%, dan kecamatan Kotagede guru agama Budha berjumlah 0 guru atau sebesar 0%.

Pada bulan Mei siswa SD beragama Budha di kecamatan wilayah timur berjumlah 2 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Budha berjumlah 1 siswa atau sebesar 50%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Budha berjumlah 1 siswa atau sebesar 50%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Budha berjumlah 0 atau sebesar 0%.

(40)

35

kecamatan. sehingga dapat diketahui jumlah guru agama dan siswa menurut agama di setiap masing-masing SD.

TABEL JUMLAH GURU DAN SISWA BERDASARKAN AGAMA BULAN MEI

KECAMATAN PURO PAKUALAMAN

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

Islam katolik Kristen Hindu Budha Islam Katolik Kristen Hindu Budha 1 SD N Margoyasan 1 1 - - - 226 9 7 - - 2 SD N Tukangan 2 1 1 1 312 15 7 - 1 3 SD N Puro

Pakualaman

2 - - - - 165 6 2 - -

4 SD N Islamiyah PA 1 - - - - 149 - - - -

TOTAL 6 2 1 - 1 852 30 16 - 1

7,79 %

28,57 %

9,09% - 100% 7,64 %

9,28% 10,25 %

(41)

36

KECAMATAN UMBULHARJO

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(42)

37

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(43)

38

A. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA ISLAM DAN SISWA BERAGAMA ISLAM DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Juni guru agama islam di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 78 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama islam berjumlah 6 guru atau sebesar 7, 7%, kecamatan Umbulharjo guru agama islam berjumlah 50 guru atau sebesar 64,1%, dan kecamatan Kotagede guru agama islam berjumlah 22 guru atau sebesar 28,2%.

(44)

39

B. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KATOLIK DAN SISWA BERAGAMA KATOLIK DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Maret guru agama Katolik di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 8 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Katolik berjumlah 2 guru atau sebesar 25%, kecamatan Umbulharjo guru agama Katolik berjumlah 3 guru atau sebesar 37,5%, dan kecamatan Kotagede guru agama Katolik berjumlah 3 guru atau sebesar 37,5%.

(45)

40

atau sebesar 84,3%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Katolik berjumlah 21 atau sebesar 6,4%.

C. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KRISTEN DAN SISWA BERAGAMA KRISTEN DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Juni guru agama Kristen di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 11 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Kristen berjumlah 1 guru atau sebesar 9,1%, kecamatan Umbulharjo guru agama Kristen berjumlah 6 guru atau sebesar 54,6%, dan kecamatan Kotagede guru agama Kristen berjumlah 4 guru atau sebesar 36,3%.

(46)

41

siswa beragama Kristen berjumlah 16 siswa atau sebesar 10,3%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Kristen berjumlah 108 siswa atau sebesar 69,7%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Kristen berjumlah 31 siswa atau sebesar 20%.

D. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA HINDU DAN SISWA BERAGAMA HINDU DI WILAYAH UPT TIMUR

(47)

42

Pada bulan Juni siswa SD beragama Hindu di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 7 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Hindu berjumlah 0 siswa atau sebesar 0%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Hindu berjumlah 4 siswa atau sebesar 57,1%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Hindu berjumlah 3 atau sebesar 42,9%.

E. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA BUDHA DAN SISWA BERAGAMA BUDHA DI WILAYAH UPT TIMUR

(48)

43

Pada bulan Juni siswa SD beragama Budha di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 2 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Budha berjumlah 1 siswa atau sebesar 50%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Budha berjumlah 1 siswa atau sebesar 50%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Budha berjumlah 0 atau sebesar 0%.

Data yang telah dipaparkan dan diolah dalam bentuk diagram seperti diatas agar lebih mudah untuk dipahami maka akan diperinci ke dalam tabel yang akan disajikan persekolah pada masing-masing kecamatan. sehingga dapat diketahui jumlah guru agama dan siswa menurut agama di setiap masing-masing SD.

(49)

44 BULAN JUNI

KECAMATAN PURO PAKUALAMAN

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

Islam Katolik Kristen Hindu Budha Islam Katolik Kristen Hindu Budha 1 SD N Margoyasan 1 1 - - - 226 9 7 - - 2 SD N Tukangan 2 1 1 - 1 312 15 7 - 1 3 SD N Puro

Pakualaman

2 - - - - 165 6 2 - -

4 SD N Islamiyah PA 1 - - - - 149 - - - -

TOTAL 6 2 1 - 1 852 30 16 - 1

7,69 %

25% 9,09% - 100% 7,67 %

9,25% 10,32 %

(50)

45

KECAMATAN UMBULHARJO

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(51)

46

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(52)

47 19 INTIS School

Yogyakarta

113 - - - -

22 3 4 1 - 3596 21 31 3 - 28,2

0%

37.5% 36,36 %

100% % 6,48% 20% 42,85 %

-

5. BULAN JULI

A.FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA BUDHA DAN SISWA BERAGAMA BUDHA DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Juli guru agama islam Sekolah Dasar di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 78 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama islam berjumlah 6 guru atau sebesar 7,7%, kecamatan Umbulharjo guru agama islam berjumlah 50 guru atau sebesar 64,1%, dan kecamatan Kotagede guru agama islam berjumlah 22 guru atau sebesar 28,2%.

(53)

48

B. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KATOLIK DAN SISWA BERAGAMA KATOLIK DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Juli guru agama Katolik Sekolah Dasar di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 8 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Katolik berjumlah 2 guru atau sebesar 25%, kecamatan Umbulharjo guru agama Katolik berjumlah 3 guru atau sebesar 37,5%, dan kecamatan Kotagede guru agama Katolik berjumlah 3 guru atau sebesar 37,5%.

(54)

49

kecamatan Umbulharjo siswa beragama Katolik berjumlah 267 siswa atau sebesar 84,2%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Katolik berjumlah 21 atau sebesar 6,7%.

C. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA KRISTEN DAN SISWA BERAGAMA KRISTEN DI WILAYAH UPT TIMUR

Pada bulan Juli guru agama Kristen di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 10 guru. Di kecamatan Puro Pakualaman guru agama Kristen berjumlah 1 guru atau sebesar 10%, kecamatan Umbulharjo guru agama Kristen berjumlah 4 guru atau sebesar 40%, dan kecamatan Kotagede guru agama Kristen berjumlah 5 guru atau sebesar 50%.

(55)

50

kecamatan Umbulharjo siswa beragama Kristen berjumlah 115 siswa atau sebesar 70,6%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Kristen berjumlah 33 atau sebesar 20,2%.

D. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA HINDU DAN SISWA BERAGAMA HINDU DI WILAYAH UPT TIMUR

(56)

51

Pada bulan Juli siswa SD beragama Hindu di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 7 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Hindu berjumlah 0 siswa atau sebesar 0%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama Hindu berjumlah 4 siswa atau sebesar 57,1%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama Hindu berjumlah 3 atau sebesar 42,9%.

E. FREKUENSI JUMLAH GURU AGAMA BUDHA DAN SISWA BERAGAMA BUDHA DI WILAYAH UPT TIMUR

(57)

52

Pada bulan Juli siswa SD beragama Budha di 3 kecamatan wilayah timur berjumlah 1 siswa. Di kecamatan Puro Pakualaman siswa beragama Budha berjumlah 1 siswa atau sebesar 100%, kecamatan Umbulharjo siswa beragama islam berjumlah 0 siswa atau sebesar 0%, dan kecamatan Kotagede siswa beragama islam berjumlah 0 atau sebesar 0%.

Data yang telah dipaparkan dan diolah dalam bentuk diagram seperti diatas agar lebih mudah untuk dipahami maka akan diperinci ke dalam tabel yang akan disajikan persekolah pada masing-masing kecamatan. Sehingga dapat diketahui jumlah guru agama dan siswa menurut agama di setiap masing-masing SD

(58)

53 BULAN JULI

KECAMATAN PURO PAKUALAMAN

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

Islam Katolik Kristen Hindu Budha Islam Katolik Kristen Hindu Budha

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(59)

54

NO NAMA SEKOLAH GURU AGAMA SISWA BERDASARKAN AGAMA

(60)
(61)

56 BAB V PENUTUP

KESIMPULAN

Analsisis kebutuhan guru agama di Sekolah Dasar se UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur merupakan suatu proses kebutuhan akan pentingnya guru agama bagi setiap siswa Sekolah Dasar di wilayah timur.

UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur menaungi 3 Kecamatan yaitu : Kecamatan Puro Pakualaman, Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan Kotagede. Jumlah keseluruhan Sekolah Dasar di 3 Kecamatan berjumlah 48 sekolah yang terdiri dari 4 Sekolah Dasar di Kecamatan Puro Pakualaman, 25 Sekolah Dasar di Kecamatan Umbulharjo, dan 19 Sekolah Dasar di Kecamatan Kotagede.

Hingga bulan Juli di Kecamatan Puro Pakualaman jumlah guru agama Islam sebanyak 6 orang (7,69%), guru agama Katolik 2 orang (25%), guru agama Kristen 1 orang (10%), guru agama Hindu tidak ada (0%), guru agama Budha 1 orang (100%). Sedangkan jumlah siswa beragama Islam sebanyak 800 orang (7,19%), siswa beragama Katolik 29 orang (9,14%), siswa beragama Kristen 15 orang (9,20%), siswa beragama Hindu tidak ada (0%), siswa beragama Budha 1 orang (100%).

Hingga bulan Juli di Kecamatan Umbulharjo jumlah guru agama Islam sebanyak 50 orang (64,1%), guru agama Katolik 3 orang (37,5%), guru agama Kristen 4 orang (40%), guru agama Hindu tidak ada (0%), guru agama Budha tidak ada (0%). Sedangkan jumlah siswa agama Islam sebanyak 6626 orang (59,6%), siswa beragama Katolik 267 orang (84,22%), siswa beragama Kristen 115 orang (70,55%), siswa beragama Hindu 4 orang (57,14%), siswa beragama Budha tidak ada (0%).

(62)

57

Dari data yang sudah dianalisis tersebut maka dapat diketahui bahwa dibeberapa sekolah jumlah guru agama belum sebanding dengan jumlah siswa, sebagian siswa sekolah belum mendapatkan layanan pendidikan agama yang sesuai dengan agamanya, dan penyediaan guru agama di sekolah masih sangat kurang.

SARAN

1. Bagi Lembaga

a. Mempersiapkan tempat untuk mahasiswa PPL.

b. Memberikan pekerjaan yang dapat menambah wawasan serta ilmu kepada mahaiswa PPL.

c. Mengadakan bimbingan dan sosialisasi kepada mahasiswa PPL. d. Mengikutsertakan mahasiswa PPL dalam kegiatan dinas.

2. Bagi LPPM

a. Hendaknya PPL dipersiapkan dengan matang, mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

b. Pembekalan kepada mahasiswa PPL harus dimaksimalkan.

c. Tempat PPL hendaknya disurvey dahulu mengenai kesiapannya menerima mahasiswa yang akan PPL disana.

d. Transparansi dana kepada mahasiswa PPL wajib dilakukan.

3. Bagi Mahasiswa

a. Berusaha memenuhi standar kompetensi dan kecakapan sebagai staf Dinas Pendidikan.

b. Interaksi kepada staf dinas hendaknya dilakukan setiap saat.

c. Mahasiswa PPL hendaknya menyiapkan segala keperluan yang akan digunakan pada saat di dinas.

(63)

58

DAFTAR PUSTAKA

A Safril Mubah. (2007). Analisis Data Sekunder. Diakses dari http://www.asafril.com/2007/05/analisis-data-sekunder.html pada tanggal 25 Mei 2014 jam 13.50 WIB

Irwanti Melati. (2012). K

ebijakan Education For All (EFA) Dan Pekerja

Anak

. Diakses dari http://irwantimelati.blogspot.com/2012/03/kebijakan-education-for-all-efa-dan.html pada tanggal 21 Mei 2014 jam 20.05 WIB

Prof. Dr. S. Nasution, MA. 2010. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Suryadi, Ace dan Tilaar. H.A.R. 1993. Analisis kebijakan pendidikan, suatu pengantar . Bandung: Remaja Rosdakarya

Wikipedia. (2014). Guru. Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Guru pada tanggal 1 Juni 2014 jam 15.55 WIB

(64)

59

L

A

M

P

I

R

A

(65)

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA :Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta NAMA MAHASISWA : Erda Ardina : UPT Pengelola TK dan SD Wil Timur NO. MAHASISWA : 11110241040 ALAMAT SEKOLAH/LEMABGA : Jl. Tamansiswa No.4 Margoyasan Yogyakarta FAK/JUR/PRODI : FIP/FSP/KP

PEMBIMBING : Dra. Sri Sudaryati DOSEN PEMBIMBING : Ariefa Efianingrum, M.Si

No. Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 2-4 Juli 2014 (Minggu 1)

- Penyerahan Penerimaan PPL di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

- Melakukan wawancara dengan staff UPT

- Pembagian tempat sesuai bidangnya

(66)

laporan bulanan

- Menggandakan Dokumen. - Terselesaikan

pekerjaan yang belum jelas.

staff UPT Timur jika ada pekerjaan yang belum begitu paham.

2 07 – 11 Juli 2014

(Minggu II)

- Memperbaharui data laporan bulanan.

- Menggandakan dokumen - Menyusun proposal

program PPL individu.

- Dalam Proses

- Terselesaikan - Dalam Proses

(67)

bulanan.

- Memberikan data laporan bulanan untuk tamu dari PGSD Universitas Negeri

- Dalam Proses

- Terselesaikan

- Terselesaikan

- Beberapa sekolah tidak tepat waktu dalam

mengumpulkan laporan bulanan.

- Beberapa sekolah tidak tepat waktu dalam

(68)

diserahkan ke sekolah masing-masing yang berada di wilayah UPT Timur. - Memasukkan lembar

(69)

Fadilah, Dwi Wahyu R.N, dan Feizati M. Salsabila) - Menerima tamu yang

mengumpulkan laporan mutasi barang dan rekapitulasi daftar mutasi barang dari sekolah.

- Melipat surat undangan untuk Sekolah Dasar

- Mengetik nama Sekolah Dasar, alamat dan nomor telepon untuk dijadikan panduan dalam buku telepon.

- Terselesaikan

- Terselesaikan

(70)

6 04-08 Agustus 2014

(Minggu VI)

- Syawalan dengan staff UPT Timur.

- Melanjutkan pembaharuan laporan bulanan.

- Menggandakan Dokumen.

- Melanjutkan menyusun laporan program PPL

- Beberapa sekolah tidak tepat waktu dalam

mengumpulkan laporan bulanan. - Bahan penelitian

masih terbatas. - Mencari informasi

dan data tambahan.

7 11-15 Agustus 2014

(Minggu VII)

- Melanjutkan pembaharuan laporan bulanan.

- Mengambil data prestasi

- Dalam Proses

- Terelesaikan

(71)

- Mengambil dokumen KP4 yang sebelumnya dipinjam oleh mahasiswa PPL Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

- Menggandakan dokumen. - Menyusun laporan program

PPL individu.

- Memberikan data laporan bulanan kepada tamu dari

- Informasi dan bhan penelitian masih terbata.

- Mencari informasi tambahan dan bahan Sumarwantini di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta guna

(72)

besar kelompok PPL di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

- Berkunjung ke SMP Negeri 15 Yogyakarta untuk memasukkan surat ijin tugas dari Dinas Pendidikan Kota staf TU dengan staf BK sehingga data

(73)

15 Yogyakarta untuk

- Beberapa sekolah tidak tepat waktu dalam

mengumpulkan laporan bulanan.

(74)

(Minggu X) sesuai dengan urutannya. - Menjilid dokumen untuk

selanjutnya diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

- Melanjutkan

memperbaharui laporan bulanan.

- Melanjutkan membuat laporan program individu. - Rapat kelompok besar PPL

di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta membahas program pembinaan

- Terselesaikan

- Dalam Proses

- Dalam Proses

- Dalam Proses

- Menghubungi sekolah-sekolah yang belum mengumpulkan laporan bulanan.

(75)

Yogyakarta untuk menjelasakan kekurangan data CI dan KMS siswa SMP Negeri 14 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta.

- Datang ke SMP Negeri 14 Yogyakarta guna memilah data C1 dan KMS siswa baru.

- Mengolah data C1 dan KMS siswa SMP Negeri 14 Yogyakarta

- Pergi ke SMP Negeri 15 Yogyakarta guna meminta data CI dan KMS siswa

- Terselesaikan

- Terselesaikan

- Terselesakan - Data C1 dan KMS siswa belum dikelompokkan.

(76)

11 08-12 September 2014

(Minggu XI)

- Berkunjung ke kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk mengambil contoh surat kuasa.

- Membantu staff Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta mengurus arsip sertifikasi guru.

- Menggandakan dokumen. - Melanjutkan menyusun

laporan PPL program individu.

- Memperbaharui data laporan bulanan.

- Beberapa sekolah datanya kurang lengkap.

(77)

Balai Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota penilaian kepala sekolah dan guru di wilayah UPT timur.

- Mengoreksi data-data calon kepala sekolah.

- Memperbaharui daftar TK dan nomor telepon kepala sekolah TK

- Menggandakan dokumen. - Melanjutkan laporan

(78)

- Penarikan mahasiswa PPL di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

- Pamitan dengan Kepala UPT serta para staff UPT Timur

- Terselesaikan

Yogyakarta, 17 September 2014 Mengetahui :

Dosen Pembimbing Lapangan Pembimbing Mahasiswa

Sumarwantini, S.E Ariefa Efianingrum, M.Si Erda Ardina

(79)
(80)

38 Karangsari 6 5 1 1 - - - - 1 6 9 15 16 21 13 80 5 8 13 15 21 13 75 0 5 0 0 6

39 Dalem 6 6 1 1 - - - - 1 29 30 31 27 21 26 164 29 31 31 27 23 26 167 0 0 0 0 6

40 Pilahan 6 6 1 1 1 20 20 19 21 19 17 116 20 20 19 18 17 17 111 5 0 0 0 6

41 Karangmulyo 6 6 1 1 1 - - - 1 24 21 27 18 25 21 136 26 21 27 17 24 21 136 0 1 0 0 6

42 Randusari 6 6 1 1 1 1 28 17 21 18 25 14 123 28 17 21 18 25 14 120 3 0 0 0 6

43 Muh Kleco 1 10 10 1 1 58 46 42 29 23 35 233 58 46 42 29 23 35 233 0 0 0 0 10

44 Muh Kleco 2 6 6 1 2 1 30 35 30 33 21 35 184 30 35 30 33 21 35 184 0 0 0 0 6

45 Muh Kleco 3 6 6 1 2 1 30 37 38 31 19 35 190 30 37 38 31 19 35 190 0 0 0 0 6

46 Muh Purbayan 7 7 3 1 1 55 38 29 20 21 20 183 55 38 29 20 21 20 183 0 0 0 0

47 Ma'had Islami 6 6 1 1 1 16 17 21 11 27 18 110 16 17 21 11 27 18 110 0 0 0 0 6

48 INTIS 9 16 1 1 48 27 16 8 12 2 113 48 27 16 8 12 2 113 0 0 0 0 9

450 474 72 75 9 11 4 0 47 2087 1992 1919 1847 1860 1926 11631 1966 1858 1797 1705 1721 1773 11144 226 332 7 4 475

Mengetahui,

Kepala UPT Wilayah Timur

(81)
(82)

38 Karangsari 6 6 1 1 - - - 6 8 14 15 21 13 77 5 7 12 14 21 13 72 1 4 0 0 6

39 Dalem 6 6 1 1 - - - - 1 29 31 31 27 23 26 167 29 31 31 27 23 26 167 0 0 0 0 6

40 Pilahan 6 6 1 1 1 20 20 19 21 19 17 116 20 20 19 18 17 17 111 5 6

41 Karangmulyo 6 6 1 1 - - - 1 27 22 28 18 25 21 141 27 22 28 17 25 21 140 1 6

42 Randusari 6 6 1 1 1 1 27 17 20 20 27 14 125 27 17 20 19 25 14 122 3 6

43 Muh Kleco 1 10 10 1 1 58 45 42 30 23 35 233 58 45 42 30 23 35 233 10

44 Muh Kleco 2 6 6 1 2 1 30 35 30 33 21 35 184 30 35 30 33 21 35 184 6

45 Muh Kleco 3 6 6 1 2 1 30 37 38 31 19 35 190 30 37 38 31 19 35 190 6

46 Muh Purbayan 7 7 3 1 1 55 38 29 20 21 20 183 55 38 29 20 21 20 183 7

47 Ma'had Islami 6 6 1 1 1 16 17 21 11 27 18 110 16 17 21 11 27 18 110 6

48 INTIS 9 16 1 1 48 27 16 8 12 2 113 48 27 16 8 12 2 113 9

450 474 69 76 7 10 2 0 47 2090 1991 1915 1851 1868 1927 11642 1970 1861 1794 1711 1730 1778 11160 225 322 1 7 468

Mengetahui,

Kepala UPT Wilayah Timur

(83)
(84)

38 Karangsari 6 5 1 1 - - - - 1 6 9 15 16 21 13 80 5 8 13 15 21 13 75 1 4 0 0 6

39 Dalem 6 6 1 1 - - - - 1 29 31 31 27 23 26 167 29 31 31 27 23 26 167 0 0 0 0 6

40 Pilahan 6 6 1 1 1 20 20 19 21 19 17 116 20 20 19 18 17 17 111 5 0 0 0 6

41 Karangmulyo 6 6 1 1 - - - 1 27 22 28 18 25 21 141 27 22 28 17 25 21 140 0 1 0 0 6

42 Randusari 6 6 1 1 1 1 27 17 20 20 27 14 125 26 17 20 19 25 14 121 3 0 0 0 6

43 Muh Kleco 1 10 10 1 1 58 45 42 30 23 35 233 58 45 42 30 23 35 233 0 0 0 0 10

44 Muh Kleco 2 6 6 1 2 1 30 35 30 33 21 35 184 30 35 30 33 21 35 184 0 0 0 0 6

45 Muh Kleco 3 6 6 1 2 1 30 37 38 31 19 35 190 30 37 38 31 19 35 190 0 0 0 0 6

46 Muh Purbayan 7 7 3 1 1 55 38 29 20 21 20 183 55 38 29 20 21 20 183 0 0 0 0 7

47 Ma'had Islami 6 6 1 1 1 16 17 21 11 27 18 110 16 17 21 11 27 18 110 0 0 0 0 6

48 INTIS 9 16 1 1 48 27 16 8 12 2 113 48 27 16 8 12 2 113 0 0 0 0 9

450 472 69 77 7 11 2 1 46 2086 1993 1916 1849 1861 1926 11631 1957 1867 1798 1701 1721 1784 11144 156 323 2 7 477

Mengetahui,

Kepala UPT Wilayah Timur

(85)
(86)

38 Karangsari 6 5 1 1 - - - - 1 6 9 15 16 21 13 80 5 8 13 15 21 13 75 1 4 0 0 6

39 Dalem 6 6 1 1 - - - - 1 29 31 31 27 23 26 167 29 31 31 27 23 26 167 0 0 0 0 6

40 Pilahan 6 6 1 1 1 20 20 19 21 19 17 116 20 20 19 18 17 17 111 5 0 0 0 6

41 Karangmulyo 6 5 1 1 - - - 1 27 22 28 18 25 21 141 27 22 28 17 25 21 140 0 1 0 0 6

42 Randusari 6 6 1 1 1 1 26 17 20 20 27 14 124 26 17 20 19 25 14 121 3 0 0 0 6

43 Muh Kleco 1 10 10 1 1 58 45 42 30 23 35 233 58 45 42 30 23 35 233 0 0 0 0 10

44 Muh Kleco 2 6 6 1 2 1 30 35 30 33 21 35 184 30 35 30 33 21 35 184 0 0 0 0 6

45 Muh Kleco 3 6 6 1 2 1 30 37 38 31 19 35 190 30 37 38 31 19 35 190 0 0 0 0 6

46 Muh Purbayan 7 7 3 1 1 55 38 29 20 21 20 183 55 38 29 20 21 20 183 0 0 0 0 7

47 Ma'had Islami 6 6 1 1 1 16 17 21 11 27 18 110 16 17 21 11 27 18 110 0 0 0 0 6

48 INTIS 9 16 1 1 48 27 16 8 12 2 113 48 27 16 8 12 2 113 0 0 0 0 9

449 470 67 78 8 11 1 1 46 2044 1994 1912 1848 1864 1920 11582 1868 1815 1741 1651 1674 1720 11099 155 324 2 7 477

Mengetahui,

Kepala UPT Wilayah Timur

(87)
(88)

38 Karangsari 6 5 1 1 - - - - 1 6 9 15 16 21 13 80 5 8 13 15 21 13 75 1 4 0 0 6

39 Dalem 6 6 1 1 - - - - 1 29 31 31 27 23 26 167 29 31 31 27 23 26 167 0 0 0 0 6

40 Pilahan 6 6 1 1 1 20 20 19 21 19 17 116 20 20 19 18 17 17 111 5 0 0 0 6

41 Karangmulyo 6 6 1 1 - - - 1 26 25 22 28 20 23 144 26 26 22 27 19 24 144 1 1 0 0 6

42 Randusari 6 6 1 1 1 1 20 22 18 21 24 25 130 20 22 18 21 24 25 130 3 0 0 0 6

43 Muh Kleco 1 10 10 1 1 60 58 44 45 30 22 259 60 58 44 45 30 22 259 0 0 0 0 10

44 Muh Kleco 2 6 6 1 2 1 31 28 35 29 33 21 177 31 28 35 29 33 21 177 0 0 0 0 6

45 Muh Kleco 3 6 6 1 2 1 30 30 34 38 29 20 181 30 30 34 38 29 20 181 0 0 0 0 6

46 Muh Purbayan 7 7 3 1 1 55 38 29 20 21 20 183 55 38 29 20 21 20 183 0 0 0 0 7

47 Ma'had Islami 6 6 1 1 1 16 17 21 11 27 18 110 16 17 21 11 27 18 110 0 0 0 0 6

48 INTIS 11 21 1 1 39 49 29 17 9 13 156 39 49 29 17 9 13 156 0 0 0 0 11

451 477 68 78 8 10 2 1 46 2046 1985 1915 1917 1884 1861 11608 1873 1808 1752 1728 1700 1668 11135 163 317 1 7 477

Mengetahui,

Kepala UPT Wilayah Timur

(89)
(90)

Gambar

TABEL JUMLAH GURU DAN SISWA BERDASARKAN AGAMA BULAN APRIL
TABEL JUMLAH GURU DAN SISWA BERDASARKAN AGAMA BULAN MEI
TABEL JUMLAH GURU DAN SISWA BERDASARKAN AGAMA
TABEL JUMLAH GURU DAN SISWA BERDASARKAN AGAMA
+2

Referensi

Dokumen terkait

Model resistivitas ERT Lintasan 1 memiliki pola yang membentuk cekungan aliran sungai, dimana pada jarak 32–160 meter dengan lapisan yang sangat resistif menunjukkan keberadaan

Identitas diri juga terbentuk dari sifat-sifat tertentu yang dimiliki kaum waria di kompleks pasar Tanete yang melihat menjadi waria merupakan takdir dalam kehidupan

[r]

Dilihat dari efek samping yang terjadi pada pasien tukak peptik yaitu mual dan muntah sebesar 7%, konstipasi sebesar 3%, diare sebesar 2%, dan sakit kepala sebesar 3% dan

Wujud kecintaan pada tanah air melalui simbol-simbol visual iklan mampu menjadikan propaganda untuk selalu memunculkan semangat patriotisme, seperti yang nampak pada

Panitia Pengadaan Barang / Jasa (Unit Layanan Pengadaan/ULP) Pengadilan Negeri Rangkasbitung akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk paket

Perbedaan antara pengukuran yang berorientasi pada input dan output dapat diilustrasikan dengan menggunakan sebuah contoh sederhana yang terdiri dari satu input dan satu

Pada mode operasi otomatis, semua operasi mulai dari starter genset, pengaturan tegangan dan frekuensi sampai sinkronisasi dilakukan sendiri oleh panel dengan bantuan