• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /enm/images/dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /enm/images/dokumen"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

'1.

ISI BERITA

Merujuk perihal pada pokok faksimili, dengan horrnat disampaikan hal-hal s€bagai berikut :

Perkembangan ekonoml Vietnam tahun 2008

Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh gejolak bagi perkembangan ekonomi makro Vielnam Perlumbuhan ekonomi dalam negeri terlihat mulai melambat pada kuartal pertama tahun 2008 GDP hanya tumbuh 7,5% di triwulan pertama dan 6,5% di triwutan kedua. Angka ini merupakan angka terendah dalam tujuh tahun terakhir. pada tahun 2008 GDp vietnam tercatat 6,23% atau lebih rendah 2,25% dibanding tahun 2007.

Harga Indeks Konsumsi (CPl) Vietnam pada butan Desember ZOOB mengalami kenaikan '19,890/6 dibanding bulan Desember 2007, sementara tingkat

inflasi Vietnam selama tahun 2008 mencapai 22,97o/o. Pada tahun 2008 defisit perdagangan Vietnam tercatat USD 17 milyar, dimana nilai ekspor Vietnam mencapai USD 63 mityar (naik 29,5%) dan nilai impor Vietnam mencapai USD 79,9 milyar (naik 27,506). Tingginya tingkat inflasi dan defisit neraca perdagangan

di

Vietnam telah menimbulkan ovefieating divietnam hal ini disebabkan oleh faktor dalam negeri dan faktor luar negeri.

Semenbra itu, nilai investasi asing langsung (FDt) di Vietnam tahun 2OOE tetah mencepai USD 64 milyar alau naik tiga kali dibanding tahun 2007. Modat investasi yang tereatisasi mencapai USD 1 '1,5 milyar, melampaui tahun 2007 yang mencapai USD

I milytr

dan tahun 2006.seb6sar USD 4,6 milyar. Namun demikian, sumber lainya menyebutkan modal yang terealisasi sebenarnya sekitar USD 9 milyar.

B€be€pa fiaklor dalam negeri penyebab tingginya inflasi adalah ketjdakseimbangan antara supply

dan

demand: lemahnya infrastruktur p€ndukung pertumbuhan ekonomi seperti kurangnya pembangunan ialan raya; tidak efisiennya penggunaan keuangan dan kurangnya sumber daya manusia yang terampil di Vietnam. Pembelian beras secara b€sar-besaran pada bulan

April

n

akan menyebabkan Vietnam kekurangan pasokan beras.

T

dong (VND) pada bulan Mei,

Juni

hingga September 2008

m

iyarakat akan likuiditas US Dotar

Faktcr

psikologis

masyaEkat

Vietnam

turut pula

mempengaruhi defisitnya neraca pedagangan, Masyarakat

tidak

memiliki intormasi

yang akurat

mengenai keadaan perckonomian di dalam negeri serta rumors yang beredar bahwa Vietnam akan mengalami krisis kembali seperti yang terjadi tahun 1997 menyebabkan mereka mengambil tindakan yang ternyata mempsrburuk situasi perekonomian. Masyarakat berspekulasi dan melakukan impor preventif dengan cara membeli barang dari luar negeri seperti togam mulia, mobil mewah, atau mata uang asing sep€rti dolar.

Besamya aktivitas b€lanja domestik tersebut meningkatkan impor dan memp€rlebar defisit neEca perdagangan. Pada peiode 2001-2007, rasio neraca perdagangan terhactap GDp Vietnam rata-rata minus 10,8%, tgbih buruk dari negara Asia lainnya kecuali India. Rasio tersebut makin memburuk

di

kuartal pertama tahun 2OOB meniadi minus 52,4%. lmpor melonjak hingga USD 60,6 milyar pada Cahun 2007. Setama kuartal pertama zOOE, impor telah mencapai angka yang signifikan sebesar USD 44,7 milyar.

Dafam menyikapi krisis, Sfata Bank of Vbtnam (SBV) memperkeiat kondisi moneter denqan cara menaikkan suku bunga, menyerap likuiditas perbankan, membatasi pasokan

don!'di

pasar valas, dan membatasi penyaluran kredit hanya sebesar 30%. Di sisi fiskal, oemeri;tah Vietnam memangkes pengeluaran melalui penundaan maupun pembatalan proyek-proyek Eksasa pemerintah: memotong pengeluaran rutin di luar gaji sebesar loyo dan mengurangi belanja modal bagi proyek yang dibiayai dengan penerbitan surat utang pemerintah.

Lingkai

4.
(2)

pengetatan makro sBV secara drastis telah mengguncang pasar modal dan Propertl. seiring beniritan investasi jangka pendek oleh investor asing menyebabkan teriadinya pembalikan aliran modal keluar. Akibatnya nilai tukar Dong mengalami tekanan depresiasi hebat

8.

Asr'an Development Bank untuk vietnam meramalkan bahwa pada tahun 2009 keadaan perekonomian global masih mengalami kesulitan.

Di

dalam negeri sendiri, rendahnya

oertumbuhan eionomi akan melemahkan ekspor; proyek FOI akan mengalami kesulatan,

pengiriman tenaga kerja akan berkurang; turisme pada tahun depan iuga dlperkirakan masih sulil: Kementria; Budiya, Olah Raga dan Turisme melaporkan bahwa sektor pariwisata di

tahun 2008 hanya naik 1% dari tahun 2007, jumlah tersebut kemungkinan akan menurun

pada tahun 2009.

9

Dalam menyikapi buruknya tingkai p€rekonomian tahun 2008 dan menghadapi tahun 2009,

Perdana Menteri vietnam menyatakan bahwa prioritas perekonomian makro vietnam di

iahun depan adalah menurunkan tingkat inflasi dibawah 15% dengan pertumbuhan ekonomi

mencapai angka 6,5%. Prioritas dimaksud adalah upaya untuk menghentikan stagnasi bidang perekonomian. mempertahankan kinerja pembangunan dan meniamin keseiahteraan

sosial bagi rakyat

10. Untuk menstimulir perekonomian Vietnam, pemerintah menetapkan lima langkah berikut:

.

Meningkatkan kembali kinerja produksi dan ekspor khususnya bagi komoditi yang

berpolensi memperluas

pasar ekspor

Vietnam

P€merintah

akan

m€mberikan

dukungan pada produk pertanian dan industri seperti semen' baja, pupuk, kertas dan

bahan kimia;

.

lklim konsumsi dan investasi akan dibangkitkan dengan cara tetap melanjutkan

proyek-proyek yang sedang berjalan, menjadwal ulang Pembayaran Pinjaman bagi

Proyek-proyek dengan modal pemelintah; memperoePat penyelesaian Proyek-proyek yang

menangani infrasturiktur publik; dan memperbaiki sistem irigasi di bagian utara demi

kelancaran distribusi produksi pertanian;

.

Lebih memfleksibelkan kebUakan fiskal dan moneter sehingga pengusaha memiliki aks€s yang lebih mudah dalam hal pinjam-meminiam

di

bank. Tingkat suku bunga

akan dipangkas, bank harus menjadwEl ulang Pembayaran hutang bagi pebisnis dan

petani yang terkena damPak b€ncana alam;

.

Mengurangi jumlah masyarakat miskin khususnya mereka yang tinggal

di

kawasan

Ewan ben@na alam dengan cara meneraPkan asulansi bagi Pengangguran,

.

Mempercepat

laju

p€rekonomian dengan

care

meneraPkan kebijakan yang tepat

berkaitan dengan investasi, konstruksi, custotns, dan PerPajakan guna menciptakan

iklim bisnis yang lebih baik.

11- Dalam

sgktor

perpaiakan, Menteri Keuangan Vietnam merevisi

seklor paiak

seperti

pemotongan pajak p€ndapatan perusahaan, memperpaniang wektu p€mbayaran pajak, dan

memotong pajak bagi materi untuk keperluan produksi. Pajak impor untuk beberapa komoditi akan pula dipangkas, pajak ekspor akan dikurangi demi meningkatkan kineria ekspor, Secara konkril, pajak pendapatan perusahaan akan dikurangi dan 28o/o menjadi 25% Per Januari 2009.

12. Kebtjakan perpajakan khususnya yang berkaitan dengan p€nggunaan lahan akan pula

mendapat p€rhatian penuh p€merintah Saat ini keberadaan lahan meruPakan faktor yang

paling penting dalam sektor produksi

di

Vietnam. Dengan masih merajalelanya praktek korupsi,

banyak proyek

b€rtentangan dengan rencana Pertanahan khususnya yang menyangkut pertumbuhan perkotaan. Kebiiakan perpajakan

yeng

beftaitian dengan
(3)

penggunaan lahan dan /€ar-estafe sangat lemah dan spekulatif. Untuk itu pemerintah akan

membuat peretuEn perpajakan bagi aklititas penggunaan lahan yang spekutatit dan tldak efektit.

13. Untuk menjalankan kelima program tersebut, pemerintah menganggarkan biaya awal

sebeser

VND

17 triliun (USD

1

milyar). Jumtah

ini

setara dengan 2,4Vo modat yang

dibutuhkan untuk p€mbangunan sektor sosiaFekonomi atau setara dengan 1,2% GDp

Vietnam.

Total dana yang siap

dikeluarkan

untuk

kepentingan menstimulir kinerja

perekonomian Vieham, mencapai angka VND 100 triliun (mendekati USD 6 mityar). Oana

tersebul bersumber dari penerbitan bond pemerintah; reserye credit pemerintah; jaminan

kredit pemerintah atas proyek yang diprloritaskani serta pinlaman luar negeri.

14. Pengalokasian dana tersebut direncanakan untuk pembangunan rumah sakit. sekolah,

infrastruktur pedesaan, rumah untuk masyarakat miskin, serta mendukung produksi dan

konsumsi, Menteri Perencanaan dan Investasi mengharapkan dana tersebut di atas dapat

digunakan secara

efeklif

sehingga manfastnya

dapat

dirasakan

dalam

meningkatkan

lapangan pekeriaan, meningka0(an pendapatan para p€kerja, membanlu rakyat yang paling

te*ena

dampak

res€si

ekonomi

global,

membangun perumahan

bagi

masyarakal

berpenghasilan rendah, dan membangun infrasbuktur bagi para pekerja dan p€lajar.

'15, Dalam sebuah seminar yang bertajuk meningkatkan bisnis di Hanoi pada bulan Desember 2008, diusulkan agar bisnis dalam negeri harus diperkuat guna mengimbangi kineria ekspor

yang melemah seperti yang tengah terjadi saat ini. Bagi pengusaha yang belum mampu

menembus pasar luar negeri, diharapkan dapat menjadi tuan rumah

di

negara sendiri.

Sejauh ini pasar dalam negeri Metnam telah dibanjiri oleh produk impor murah dari China.

Untuk kembali meraih pasar lokal, pemerintah Vietnam dihimbau agar mengampanyekan p6nggunaan produk dalam negeri.

ll,

Hubungan ekonomi antare Indonegia dan vlotnam

'16. Hubungan p€rdagangan, investasi dan jasa ekonomi antara Indonesia dan Vietnam

terus

meningkat selama beberapa tahun belakangan

ini.

Walaupun, kedua negara memiliki

karaKeristik yang sama dalam hal perdagangan dan investasi, kedua negara sesungguhnya saling bersaing. Perkembangan hubungan perdagangan Indonesia

-

Vielnam tetah blrialan

dengan baik namun dirasakan masih dibawah potensi yang dimiliki kedua negara, meskipun

secara statistik neraca perdegangan kedua negara mengalami peningkatan Dalam sebelas bulan pertama tahun 2008 nilai perdagangan Indonesia

-

Vietnam telah mencapai USD 2,35

milyar, nilai ekspor Indonesia ke Vietnam mencapai USD 1,6 milyar dan impor dari Vietnam USD 750 juta. Sementara itu pada tahun 2007

n ai

perdagangan kedua negara tercatat USD 2,4 milyat.

17. Komoditi ekspor utama Indonesia ke Vietnam a.l. yaitu b€si dan

baja,

mesin-mesin dan peralatan produksi, bahan kimia industri, komponen otomotif, bahan baku gamen, petumas.

bahan baku plastik, komponen komputer, pupuk, dan produk iarmasi. Sedangkan komoditi

impor utama Indonesia dari Vietnam antara lain: minyak mentah, pakaian jadi, karet, sayur_

sayuran, produk hasil perikanan, teh dan kopi.

18. Di bidang investasi, perkembangan investasi Indonesia divietnam tidak mengalami kenaikan

yang berarti, menduduki urutan ke-32 dari daftar investasi asing dengan nilai USD 179,39

juta.

Dari jumlah ter6ebut yang terealisasi USD 92,41 jula. Investasi lndonesia merupakan

invegtasi langsung dan investasi berdasarkan kepemilikan saham yang antara lain meliputi

bidang perhotelan, perumahan, periambangan batubara, produk pakan temak, bahan kimia

untuk deterjen, p€rakitan mobil, pembuatan suku cadang mobil, produk plastik, t?owor

plantation, printing

ink,

cameft

and

photo

paper.

para

investor Indonesia

di

Vietnam
(4)

menggunakan basis usananya sebagai iaringan dan upaya meningkatkan ekspor

mereka ke

Pasar Vietnam

terutama

DisamPing

kan vietnam gencar

negara

inr

uso

ras,zzahity"t

menarik in

ioii"

ii

o"t"to.r

2008), namun

menun

ealisasi sebesar

us

52,014 milyar'

catatan KBRI

rglobal.

2?

'""H"'JHiil:-:j"1"iJ""ff1"iT"'-il"":H:.T*:

krisis serta tidak adanya dukungan daya beli

ekonomi makro Vietnam'

Praktek koruPsl

24

Semsntara itu, hubungan ekonomi, p€rd

ilyar, dan dalam sebelas bulan pertama mencapal

(5)

^Y_S:D-._2]35

mityar dan s€tam:^ill_s]rrptu: bagi_ Indonesia. Investasi Indonesia

ke Vietnam

tercatat pada urutan ke_02. dengan jumtah

If

p.y"i i""#"ar

UsD

120,39

juta

namun modal masuk masih USD 92,4 juta).

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkafl

terima kasih

Hanoi, Januari 2009

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan komunikasi yang terdapat di dalam perancangan identitas dari Situs Taman Purbakala Cipari ini adalah menciptakan suatu identitas berupa logo yang memiliki ciri khas dan

berdasarkan hasil uji ANOVA dengan signifikansi 0.000 (p<0.01); (2) pembelajaran menggunakan model Problem-Based Learning berpengaruh terhadap penguasaan konsep

Sasaran yang dituju dalam proses komunikasi massa adalah khalayak atau masyarakat luas yang terpencar satu sama lain tidak saling mengenal, karena masing – masing berbeda

Walaupun patogenesis dan penyebab yang dicurigai telah ditemukan, ternyata pengobatan yang diberikan kadang-kadang tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan.Urtikaria atau

tersebut, karena merupakan pesan atau solusi yang diperpendek menjadi sebuah kata-kata yang mudah dimengerti, serta dapat memotivasi pendengar, penyiar berusaha

Terapi obat dan tindakan pembedahan dapat digunakan untuk mengecilkan atau menghilangkan miom jika menyebabkan rasa tidak nyaman atau gejala-gejala yang bermasalah..

sanggahan selama 3 (1iga) hari kerja dari langgal 16 Sid 18 Juni 2015, yang dilujukan kepada Uni1. Layanan Pengadaan Kementerian