SNI – BAJA LEMBARAN (BJ.P) – PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN 2013
PERMENPERIN NO. 09/M-IND/PER/2/2013; BN TH.2013/NO.272; LL KEMENPERIN: 4 HLM
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BAJA LEMBARAN, PELAT DAN GULUNGAN CANAI PANAS (BJ.P)SECARA WAJIB
ABSTRAK : - Dalam rangka kelancaran pemberlakuan dan pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Baja Lembaran, Pelat dan Gulungan Canai Panas (Bj.P) yang diberlakukan secara wajib dengan Permenperin No. 01/M-IND/PER/1/2009 sebagaimana telah diubah dengan Permenperin No. 40/M-IND/PER/2/2012. Sesuai dengan ketentuan peraturan telah dilakukan evaluasi terhadap Lembaga Penilaian kesesuaian terkait yang ditunjuk dengan Permenperin No.102/M-IND/PER/10/2012. Menunjuk Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian yang melaksanakan sertifikasi dan pengujian mutu baja lembaran, pelat dan gulungan canai panas (Bj.P), maka perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian.
- Dasar Hukum Peraturan Pemerintah ini adalah : UU Nomor 5 Tahun 1984, PP No. 17 Tahun 1986, PP No. 102 Tahun 2000, PP No. 38 Tahun 2007, PERPRES No. 47 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PERPRES No. 91 Tahun 2011, PERPRES No. 24 Tahun 2010, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PERPRES No. 92 Tahun 2011, KEPPRES No. 78 Tahun 2001, KEPPRES No.84/P Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan KEPPRES No. 59/P Tahun 2011, PERMENPERIN Nomor 01/M-IND/PER/1/2009 sebagaimana telah diubah dengan PERMENPERIN No. 40/M-IND/PER/2/2012, PERMENPERIN No. 86/M-IND/PER/9/2009, PERMENPERIN No. 105/M-IND/PER/10/2010
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Penunjukan 4 (empat) Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) dan 3 (tiga) Laboratorium Penguji yang telah terakreditasi (Lampiran A dan B) untuk melaksanakan sertifikasi dan pengujian terhadap mutu baja lembaran, pelat dan gulungan canai panas (Bj.P) SNI 07-0601-2006. LSPro dan Laboratorium yang telah ditunjuk harus menyampaikan laporan kinerja sertifikasi dan pengujiannya kepada Direktur Jenderal Basis Industri Manufactur (BIM dan Kepala BPKIMI. Kepala BPKIMI melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja LSPro dan Laboratorium Penguji yang telah ditunjuk.Laboratorium Penguji yang melakukan pelanggaran dicabut penunjukan pengujiannya.
CATATAN :
-Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 14 Februari 2013, ditetapkan, 11 Februari 2013,.
Pada saat Peraturan Menteri ini diundangkan Permenperin 102/M-IND/PER/10/2012. Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.