RENCANA KERJA TAHUN 2016
i
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas izin dan rahmat-Nya,
Universitas Indonesia (UI) dapat menyelesaikan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2016. Laporan ini
merupakan bagian dari pemenuhan Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor
004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia serta berpedoman
pada Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 002/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang
Rencana Strategis Universitas Indonesia 2015-2019.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) sesuai dengan ART UI Tahun 2015 merupakan penjabaran Renstra
yang disusun setiap tahun dengan memperhatikan evaluasi dan capaian pelaksanaan program dan kegiatan
tahun-tahun sebelumnya dan antisipasi perkembangan masa depan. Hal ini dilakukan sebagai upaya
mencapai Tujuan Pendidikan Nasional secara umum dan Pendidikan Tinggi Perguruan Tinggi Negeri badan
hukum (PTN-bh).
Pasca terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI, Universitas
Indonesia yang kini berstatus Perguruan Tinggi Negeri badan Hukum (PTN-BH) dinilai perlu melakukan
berbagai penyesuaian terkait dengan Rencana Strategis (Renstra) UI. Tidak hanya itu, UI juga telah selesai
menyusun Renstra 2015-2019 yang terdiri dari 8 Sasaran Strategis, 10 Program Dasar, 42 Indikator Kinerja
Utama (IKU) tahun 2015, ada 10 Sasaran Program, 227 Indikator Kinerja Kegiatan, serta Key Initiatives dan
Outcomes.
iii
KATA PENGANTAR ... i
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang
...1
1.2
Landasan Hukum
...2
1.3 Tujuan Penulisan
...2
BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 dan 2015 ...3
2.1 Capaian Kinerja Tahun 2014
...3
2.2 Capaian Kinerja UI Tahun 2015 Semester 1
...6
BAB III
RENCANA KERJA TAHUN 2016 ...14
3.1 Visi dan Misi Universitas
... 14
3.2 Sasaran Strategis
... 14
3.3 Indikator Kinerja Utama
... 17
3.4 Program Dasar
... 22
3.5 Indikator Kinerja Kegiatan, Key initiatives & Outcomes
... 23
1
1.1 Latar Belakang
Globalisasi, perkembangan IPTEK, dan program pemerintah merupakan beberapa tantangan yang
dihadapi dengan memperkuat daya saing bangsa. Dalam hal ini UI berperan menyiapkan SDM
berkualitas melalui pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based society) yang
menjadi prasyarat keunggulan persaingan abad 21 dengan tetap memegang teguh nilai-nilai, budaya dan
karakter bangsa. Universitas Indonesia sebagai lembaga Perguruan Tinggi yang unggul dan diakui
secara internasional, serta untuk menjunjung tinggi nama Indonesia yang disandangnya, Universitas
Indonesia berkomitmen untuk menjadi Guru Bangsa. UI menyelenggarakan Tridharma Perguruan
Tinggi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengangkat martabat dan kekayaan budaya bangsa,
serta menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global. UI tampil
sebagai Agen Perubahan (agent of changes) untuk membangun peradaban.
Pada tahun 2012, Pemerintah telah mengesahkan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi yang dijadikan naungan bagi status hukum UI. Berdasarkan UU tersebut, Perguruan Tinggi
BHMN dan Perguruan Tinggi BHMN yang telah berubah menjadi Perguruan Tinggi yang
diselenggarakan Pemerintah dengan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Negeri badan hukum (PTN-bh).
“
Pengelolaan Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara dan Perguruan Tinggi Badan
Hukum Milik Negara yang telah berubah menjadi Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Pemerintah
dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum ditetapkan sebagai
PTN badan hukum dan
harus menyesuaikan dengan ketentuan undang-undang ini paling lambat 2 (dua) tahun”.
Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 66 ayat (2) UU Nomor 12 Tahun 2012 tersebut, pada
tanggal 14 Oktober 2013 Pemerintah/Presiden Republik Indonesia menetapkan PP Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Statuta Universitas Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Statuta UI. Statuta UI
berisi tentang peraturan dasar pengelolaan UI yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan
dan prosedur operasional di UI. Pada Pasal 4 dijelaskan bahwa status UI adalah Perguruan Tinggi Negeri
– badan hukum (PTN-bh). Selain itu, menurut Pasal 83 Ayat (1) UI wajib menyesuaikan pengelolaan dan
penyelenggaraan UI dari status Badan Hukum Milik Negara menjadi perguruan tinggi negeri badan
hukum paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku.
2
Pada ART, UI diharuskan menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKT UI disusun dengan
berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) UI dan mengacu pada prioritas pengembangan UI serta
memuat kebijakan, program, dan kegiatan pengembangan baik yang dilaksanakan langsung oleh Rektor
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi warga UI dan masyarakat. Selanjutnya dilakukan
penyusunan Rencana Kerja Anggaran berdasarkan RKT 2016 yang telah ditetapkan.
1.2
Landasan Hukum
RKT UI 2015 merujuk pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang berlaku:
1.
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia;
4.
Peraturan Pemerintah nomor 04 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan
Tinggi Negeri Badan Hukum;
6.
Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang
Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia;
7.
Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 002/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang
Rencana Strategis Universitas Indonesia 2015-2019;
8.
Keputusan Rektor Nomor: 1467/SK/R/UI/2010 tanggal 10 Desember 2010 tentang POB Penyusunan
RKA, Implementasi Anggaran serta Laporan Realisasi Anggaran dan Kinerja;
9.
Keputusan Rektor Nomor: 1403A/SK/R/UI/2010 tanggal 9 Agustus 2012 tentang Prosedur
Operasional Baku Layanan Pusat Administrasi Universitas Indonesia.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan umum disusunnya RKT UI Tahun 2016 adalah sebagai perangkat manajemen dalam
perencanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2016.
Secara khusus penyusunan RKT UI tahun 2016 bertujuan:
1.
Pedoman dalam menjalankan dan meningkatkan pengelolaan kegiatan UI Tahun 2016 dalam
pencapaian target kinerja;
2.
Memberi informasi tentang target kinerja berupa
outcome/output
Indikator Kinerja Kegiatan dan
target kerja kegiatan;
3
2.1 Capaian Kinerja Tahun 2014
Pada tahun 2014, UI menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma berdasarkan arahan Sasaran
Strategis dan Program Dasar dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) UI periode 2012-2017 yang
kemudian diperbaharui menjadi Renstra UI 2015-2019. Pada tahun 2014, Strategi pencapaian Renstra
memasuki tahap pertama, antara lain tahap konsolidasi untuk penguatan tata kelola sesuai dengan
Statuta UI, penguatan sistem penjamin mutu internal, pemberdayaan kelompok bidang keahlian,
pemberdayaan tenaga kependidikan sebagai tenaga penunjang profesional, pemberdayaan
research
cluster, perluasan akses akademik, peningkatan kerjasama internasional, dan program pendidikan
sepanjang hayat.
Secara keseluruhan, capaian kinerja Renstra UI pada tahun 2014 adalah sebesar 90%, dengan
rincian 13 Indikator Kinerja Utama (IKU) telah mencapai kinerja 100%, 5 IKU telah mencapai kinerja
diatas 50%, dan 1 IKU mencapai kinerja dibawah 50%.Adapun daftar capaian IKU adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.1. Realisasi IKU Renstra UI Periode 2012-2017
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Baseline (2012)
Target
2014
Capaian
2014
1. Diperolehnya
peringkat
akreditasi terbaik
dari lembaga
akreditasi nasional
maupun
internasional
a. Persentase prodi
terakreditasi A oleh
lembaga akreditasi
Nasional;
D3 = 27%,
D3 = 30%
D3 = 27,3%
S1 = 44%,
S1 = 55%
S1 = 69%
S2 = 38%,
S2 = 45%
S2 = 55,9%
S3 = 31%.
S3 = 35%
S3 = 43,2%
b. Persentase prodi yang
diases/diakreditasi
lembaga international.
S1 = 15% (AUN)
S1 = 20% (AUN)
S1 = 27%
(AUN)
2. Meningkatnya
budaya riset
a. Rata-rata alokasi
anggaran dana riset dan
pengabdian kepada
masyarakat per tahun;
2%
10%
9%
b. Rata-rata per tahun
jumlah publikasi ilmiah
pada jurnal international
terindeks;
170
250
250
c. Rata-rata jumlah
publikasi ilmiah yang
tersitasi;
4
d. Rata-rata jumlah produk
intelektual (HaKI) yang
dihasilkan;
194 HaKI
225 HaKI
504 HaKI
e. Jumlah buku
teks/ajar/ilmiah yang
dihasilkan.
60 buku ajar
65
31 (27
nasional, 4
internasional)
3. Meningkatnya
daya saing lulusan,
baik ditingkat
nasional maupun
internasional
a. Tingkat kepuasan
pengguna terhadap kinerja
lulusan UI;
59%
60%
Cukup
puas:27,3%.
Puas: 58,2%
Sangat puas:
14,5%.
b. Perbandingan kinerja
lulusan UI dibanding
lulusan non UI dalam
negeri;
Memuaskan: 31%
Memuaskan: 35%
Memuaskan :
45,5%
Sama saja: 34%
Sama saja: 37%
Sama
saja:54,5%
c. Perbandingan kinerja
lulusan UI dibanding
lulusan non UI luar negeri;
Memuaskan: 10%
14%
Lebih baik =
25,5 %
Bersaing dan
kompetitif: 14%
18%
Jauh lebih baik
= 1.8 %
Sama saja: 57%
62%
Sama saja =
72.7
d. Kompetensi lulusan UI
di mata pengguna (skala
1-5).
Baik
Baik
Baik
4. Meningkatnya
jumlah program
pendidikan
sepanjang hayat
(outreach)
Jumlah program
pendidikan sepanjang
hayat (outreach) yang
diselenggarakan UI
N/A
82
82 (33 kelas
paralel, 16
kelas ekstensi
dan 33
matakuliah
ditawarkan
pada program
credit earning)
5. Meningkatnya
kerja sama
internasional
a. Jumlah kerjasama
internasional akademik per
tahun;
94
113
147 MOU dan
81 AOI Aktif
b. Jumlah kerjasama
internasional
5
6.
Terselenggaranya
good university
governance
a. Perolehan predikat hasil
audit WTP;
WTP
Audit oleh KAP
atas LK UI tahun
2012 dan 2013 baru
akan dilaksanakan
di tahun 2014
unaudited
b. Ketersediaan renop
terhadap tupoksi yang ada; N/A
0
10%
c. Tingkat kepuasan
stakeholders terhadap
layanan administrasi
(skala Likert 1-7);
N/A
4
4
d. Ketersediaan sistem
penjaminan mutu yang
didukung sistem informasi
handal.
e. Implementasi sistem
jenjang karir staf UI
Sistem jenjang
karir pada dosen
UI telah selesai
Status kepegawaian
Tendik yang bekerja
di Unit Akademik
selesai
Sistem Remunerasi
PAU terkait dg
jenjang otoritas dan
jenjang profesi
selesai
-
Sumber: LAKIP 2014
Secara keseluruhan, kinerja UI pada tahun 2014 telah sesuai dengan dokumen Penetapan
Kinerja yang telah disusun dengan memperhatikan target capaian UI dan DIKTI. Capaian Kinerja
UI-DIKTI (kinerja sesuai penetapan kinerja antara UI dan UI-DIKTI) tahun 2014 adalah sebesar 86%,
sedangkan daya serap anggaran tahun 2014 adalah sebesar 60%, yaitu Rp. 1.421.663.796.755 dari pagu
anggaran sebesar Rp. 2.379.293.092.000.
Hal yang menyebabkan belum optimalnya capaian kinerja UI-DIKTI pada tahun 2014 adalah
pada masa tersebut UI masih berada dalam masa transisi. Pada masa transisi tersebut, UI dihadapkan
pada berbagai perubahan dan penyesuaian termasuk dalam hal pembuatan dokumen Penetapan Kinerja
UI, yang kemudian berdampak pada pencapaian kinerja UI-DIKTI. Berdasarkan hasil tersebut, UI
mendapatkan bahan evaluasi yang menjadi dasar pijakan bagi perbaikan capaian kinerja UI yang lebih
baik dimasa yang akan datang.
6
barang/jasa yang belum dibayarkan pada akhir tutup buku tahun 2014, serta rendahnya serapan untuk
dana riset.
Sebagai solusi, anggaran yang belum terserap pada tahun 2014 (terutama yang bersumber dari
Damas UI), akan digunakan untuk perencanaan kegiatan di tahun anggaran 2015. Selain itu, hal lain
yang menyebabkan rendahnya serapan anggaran UI pada tahun 2014 adalah alokasi anggaran pinjaman
(loan) untuk Rumah Sakit Pendidikan UI yang sebenarnya telah memiliki serapan tinggi, namun belum
terdata secara administrasi.
Berikut ini beberapa tantangan yang dihadapi pada pelaksanaan program dan kegiatan di tahun
2014 antara lain:
1.
UI sedang dalam masa transisi kelembagaan dengan peralihan pengelolaan dan penyelenggaraan UI
dari status Badan Hukum Milik Negara menjadi Perguruan Tinggi Negara badan hukum yang
berakibat pada penundaan pemilihan Rektor definitive;
2.
Format Renstra UI belum sepenuhnya selaras dengan format Renstra Dikti;
3.
Keterbatasan kapasitas SDM khususnya di bidang manajemen tatakelola;
4.
Sistem perencanaan, penganggaran, dan evaluasi yang masih memerlukan koordinasi yang lebih baik
di setiap level unit di lingkungan UI;
5.
Integrasi sistem informasi yang belum optimal, masih memerlukan pemetaan dan pengembangan
lebih lanjut;
6.
Proporsi sumber pendapatan dari biaya pendidikan (BP) masih dominan bila dibandingkan dengan
pendpatan non-pendidikan (non-BP);
7.
Pelaksanaan resource sharing yang belum optimal;
8.
Sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran yang tersedia belum sepenuhnya selaras untuk
mendukung proses pembelajaran aktif serta kendala lainnya yang beragam ditingkat unit baik PAU,
Fakultas, Program Vokasi, Program Pascasarjana dan unit terkecil di bawahnya.
2.2 Capaian Kinerja UI Tahun 2015 Semester 1
7
Tabel 2.3. Realisasi IKU Renstra UI Periode 2015-2019
Nama SS
Nama IKU
Baseline
Target
Unit PIC
Realisasi
2014
2015
2015
1. Diperolehnya
peringkat
akreditasi terbaik
dari lembaga
akreditasi nasional
maupun
internasional dan
meningkatnya
rangking UI di
tingkat Dunia
a. Persentase prodi
dengan peringkat
akreditasi terbaik
oleh lembaga
akreditasi Nasional
S3 = 51 %
S3 = 55 %
BPMA
S3 = 62.2 %
S2 = 60 %
S2 = 65 %
S3 = 63.2 %
S1 = 71 %
S1 = 75 %
S1 = 67.7 %
D3 = 27 %
D3 = 40 %
D3 = 27.3 %
b. Persentase prodi
yang diases oleh
AUN-QA
15%
25%
BPMA
26.8 %
c. Rangking UI
Versi QS World
University Ranking
Dunia = 310
Asia Tenggara
= 9 besar
2. Meningkatnya
budaya dan
kualitas riset,
semangat
enterpreneur,
inovasi, tepat
guna, dan
menghasilkan
a. Rata-rata
persentase alokasi
anggaran dana riset
dan pengabdian
kepada masyarakat
per tahun
8%
10%
DRPM
0%
b. Jumlah publikasi
ilmiah international
International
Terindeks =
International
Terindeks = 1000
8
dapat diterapkan
dalam pengabdian
kepada masyarakat
untuk mendukung
kemandirian
bangsa dan
memberikan solusi
terhadap
permasalahan
bangsa dan global
khususnya
evidence based
practice yang bisa
diterapkan secara
nyata sebagai
pedoman kerja
praktis di dalam
memberikan
pelayanan kepada
masyarakat
Tersitasi = 40
publikasi
Tersitasi = 200
publikasi
Tersitasi = 14
publikasi
c. Jumlah Hak
Kekayaan Intelektual
(HKI) Universitas
Indonesia
194 HKI
225 HKI
DIIB
222 HKI
d. Jumlah Kegiatan
Pengabdian
Masyarakat per
tahun
76 per_tahun
80 per_tahun
DRPM
5 kegiatan
e. Rata-rata jumlah
sitasi per staf
akademik per tahun
0.017
per_tahun
0.04 per_tahun
DRPM
0
f. Jumlah buku
teks/ajar/ilmiah yang
dihasilkan dan
digunakan untuk
pembelajaran per
tahun
50 buku
60 buku
DRPM
42 buku
g. Jumlah centre of
excellence yang
menunjang UI
menjadi Unggulan
Asia
N/A
1
DRPM
0
h. Persentase
terbentuknya
Innovation Centre
N/A
50%
DIIB
30%
i. Mewujudkan
Perpustakaan
Universitas sebagai
rujukan
Perpustakaan
Perguruan Tinggi
Nasional
berdasarkan Sarana
dan prasarana,
Koleksi
Perpustakaan,
e-Library, e-Journal
yang dilanggan
5000 peserta
5500 peserta
PERPUS
4800 peserta
3. Meningkatnya
daya saing lulusan,
baik ditingkat
nasional maupun
internasional
antara lain melalui
pengembangan
pendidikan inter,
multi, lintas dan
a. Persentase tingkat
kepuasan pengguna
terhadap kinerja
lulusan UI
72.7 % Puas
75 % Puas
DPHA
93.8 % puas
b. Persentase
perbandingan kinerja
lulusan UI dibanding
lulusan non UI
dalam negeri dan
Dalam Negeri
= 45.5 % lebih
lebih baik
9
keilmuan
c. Persentase lulusan
waktu tunggu di
bawah 3 bulan
73.5 %
75%
DPHA
89.7 %
d. Persentase
kesesuaian bidang
studi lulusan dengan
bidang profesi
N/A
70%
DPHA
84.9 %
4. Terwujudnya
UI sebagai
perguruan tinggi
yang sehat
berdasarkan
penerapan good
university
governance
dengan
membangun dan
menerapkan
sistem keuangan
dan manajemen
secara terpadu dan
efisien,
membangun
sistem yang
mendorong
penggalian pilihan
sumber dana
alternatif selain
Biaya Pendidikan,
termasuk
penggalangan
lebih banyak dana
melalui kerjasama
dengan sektor
publik serta
industri serta
penguatan tata
kelola dan
pengelolaan dana
abadi universitas.
a. Perolehan
predikat hasil audit
dari KAP
Opini Audit =
WTP (tahun
2013) Tahun
2014 belum
diaudit
Opini Audit = WTP
SPI
0
b. Persentase Non
BP/BP
30 % (tidak
termasuk loan
35%
DIRKEU
49%
c. Tingkat kepuasan
stakeholders
terhadap layanan
administrasi (skala
Likert 1-5)
N/A
3
BP3U
3
d. Terwujudnya
Budaya Mutu
berbasis ISO pada
seluruh unit kerja di
lingkungan UI
PAU = 4 Unit
e. Tersedianya
peraturan internal UI
yang menunjang
sebagai PTN BH
sesuai Statuta UI
N/A
100 % (Selesai)
BLLH
90%
f. Tersedianya Tata
kelola Rumah Sakit
Pendidikan PTN UI
N/A
50 % (Pembahasan)
BP3U
0
g. Persentase
Integrasi sistem IT
yang Ada
41 aplikasi
informasi yang
dikembangkan
DSTI dan 7
Web Informasi
(2013)
30%
DSTI
10 aplikasi
5. Memperkokoh
landasan sumber
daya manusia pada
etika dan
berorientasi pada
kinerja, integritas
dan integrasi
sivitas akademika
untuk
a. Cetak biru sistem
kepegawaian UI
yang terdiri dari:
status kepegawaian,
disiplin pegawai,
pengadaan dan
penempatan
pegawai,
pemberhentian
N/A
Terselesaikan dan
terimplementasinya
desain cetak biru
status kepegawaian,
disiplin pegawai,
pengadaan dan
penempatan
pegawai, HR IS
10
unggul sebagai
faktor kualitas
pendidikan dan
riset yang paling
penting
pengembangan
pegawai,
penyelesaian
masalah
kepegawaian, HR IS
yang terintegrasi
b. Rasio
dosen/mahasiswa
1:21
1:21
DSDM
1:21
c. Kecukupan
jumlah Guru Besar
sehingga setiap 5
mahasiswa S3
dibimbing Guru
Besar
46%
50%
DSDM
50%
d. Rasio
Karyawan/jumlah
mahasiswa (belum
termasuk
outsourcing)
1:16
1:18
DSDM
1:16
e. Persentase dosen
bergelar S3/total
jumlah dosen;
40%
43%
DSDM
49.7 %
6. Merekrut
mahasiswa terbaik
dari berbagai latar
belakang,
berprestasi dan
memiliki
kemampuan
akademis yang
sangat baik
a. Persentase
rata-rata Keketatan S1
reguler (jalur
undangan dan jalur
tulis)
3.95 %
3.75 %
KPMB
2.85 %
b. Persentase
rata-rata Keketatan S1
non regular
11.98 %
11.5 %
KPMB
23.32 %
c. Persentase
rata-rata Keketatan S2
49.1 %
45%
KPMB
34.54 %
d. Persentase
rata-rata Keketatan S3
52.17 %
50%
KPMB
24.41 %
e. Persentase sebaran
mahasiswa terluar,
terpencil, tertinggal
terhadap total
mahasiswa S1
27%
30%
KPMB
2.62 %
7. Memperkuat
kolaborasi dan
kemitraan dalam
pendidikan, riset,
dan antara
pendidikan dan
riset, dalam iklim
akademik yang
dinamis tanpa
batas
a. Menjalin
kerjasama dan
kolaborasi dengan
berbagai pihak,
domestik dan
internasional,
sehingga terjadi
sinergi
kekuatan-kekuatan yang
dimiliki dalam
11
dan tantangan riset di
tingkat global
8.
Berkembangnya
sarana dan
prasarana yang
berkualitas dalam
upaya
mewujudkan
layanan prima
yang efisien dan
efektif, ramah
lingkungan
berbasis pada
penggunaan biaya
dan sumber daya
bersama, serta
didukung oleh
pengendalian
internal dan
manajemen risiko
yang kuat
a. Persentase
tersedia dan
terimplementasinya
Prosedur
Operasional Cepat
Akuntabel Baku
(POCAB)
penanganan keluhan,
permintaan
perbaikan, dan
pemeliharaan sarana
dan prasarana
N/A
100 % (PAU)
DPPF
35%
b. Persentase
tersedianya dan
terimplementasinya
standar prosedur
operasional baku
perencanaan
pemeliharaan sarana
dan prasarana
terintegrasi
N/A
100 % (PAU)
DPPF
0
c. Persentase tingkat
kepuasaan
penggunaan dan
pemanfaatan sarana
dan prasarana
akademik dan non
akademik
Universitas
N/A
35 % Puas
DPPF
0
d. Persentase
tersedianya dan
terimplementasinya
standar sarana dan
prasarana (Jalan,
Akses Gedung,
Toilet, Parkir) untuk
berkebutuhan khusus
(Penyandang kursi
roda) pada fasilitas
UI
N/A
30% Tersedia
DPPF
13.04 %
tersedia
e. Persentase unit
akademik yang
memiliki nilai Green
Metric UI di atas
1500
13%
20%
DPPF
13%
f. Mewujudkan UI
sebagai cyber
12
Master Plan kampus
UI untuk mencapai
e-campus
2003
h. Tersedianya
Master Plan Sarana
dan Prasarana UI
Master Plan UI
Existing
80%
BP3U
0
Sumber: sipka.ui.ac.id
Tabel 2.3. Capaian IKU Tahun 2015 berdasarkan Unit PIC
No
Nama Unit Sebagai PIC
Total % Capaian IKU Unit
1 KPMB
81,43
2 DSDM
86,63
3 DRPM
14,64
4 DKS
89,32
5 BPMA
90,05
6 DPHA
109,54
7 DITKEU
140
8 DPPF
28,69
9 PERPUS
87,27
10 DSTI
46,11
11 DIIB
79,33
12 BLLH
90
13 BP3U
46
14 SPI
0
Sumber: Data SIPKA per Agustus 2015
13
3
DSDM
81,92
4
KUI
49,67
5
DRPM
106,07
6
DKS
79,61
7
BPMA
46,69
8
DPA
49,07
9
DIRPEN
32,42
10 DKMHS
116,97
11 DPHA
201,64
12 HUMAS
91,6
13 DITKEU
69,8
14 DPPF
65,71
15 PERPUS
102,75
16 DSTI
45,83
17 DIIB
129,74
18 BLLH
105,72
19 BP3U
46,18
20 SPI
69,36
21 KSDP
27,07
22 ARSIP
50
23 DIRLOG
100
24 K3L
72,61
Sumber: Data SIPKA per Agustus 2015
14
3.1 Visi dan Misi Universitas
Berdasarkan pada Statuta UI (PP No 68 Tahun 2013), UI memiliki visi untuk menjadi pusat ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang unggul dan berdaya saing, melalui upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga berkontribusi bagi
pembangunan masyarakat Indonesia dan dunia.
Mengacu pada kebijakan umum arah pengembangan UI, rencana pembangunan UI jangka
panjang 2015-2035 dengan memperhatikan tantangan global, capaian Renstra UI tahun 2007-2012, dan
laporan tahunan UI pada masa transisi 2012-2014 serta analisa kesenjangan saat ini makaVisi UI pada
periode 2015-2019 adalah:
Me ujudka U i ersitas I do esia e jadi PTN BH ya g a diri da u ggul serta a pu
menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global, menuju unggulan di
Asia Te ggara.
Adapun Misi UI adalah:
a)
menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berkualitas;
b)
menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta
global;
c)
menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi pekerti luhur, dan mampu bersaing
secara global; dan
d)
menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi UI.
3.2 Sasaran Strategis
Sasaran strategis ini disusun berdasarkan Visi Universitas, tantangan masa depan dan pertimbangan atas
sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Universitas ndonesia. Dalam kurun waktu 5 tahun
(2015-2019) ke depan diharapkan Universitas Indonesia akan dapat mencapai sasaran strategis seperti di bawah
ini:
A.
Diperolehnya peringkat
akreditasi terbaik dari lembaga akreditasi nasional dan internasional serta
meningkatnya rangking UI di tingkat Dunia;
15
governance dengan membangun dan menerapkan sistem keuangan dan manajemen secara terpadu
dan efisien, membangun sistem yang mendorong penggalian pilihan sumber dana alternatif selain
Biaya Pendidikan, termasuk penggalangan lebih banyak dana melalui kerjasama dengan sektor
publik serta industri serta penguatan tata kelola dan pengelolaan dana abadi universitas;
E.
Memperkokoh landasan
sumber daya manusia pada etika dan berorientasi pada kinerja, integritas
dan integrasi sivitas akademika untuk menghasilkan kinerja yang unggulsebagai faktor kualitas
pendidikan dan risetyang paling penting;
F.
Merekrut mahasiswa terbaik dari berbagai latar belakang dan memiliki kemampuan akademis yang
sangat baik;
G.
Memperkuat
kolaborasi dan kemitraan
dalam pendidikan, riset, dan antara pendidikan dan riset,
dalam iklim akademik yang dinamis tanpa batas;
16
Unggulan
ASIA
Sarana & Prasaran
Sumber Daya Manusia
Mahasiswa
Kemitraan
BAN PT AUN
Pendidikan Profesi Kompetensi Lulusan
ISO Compliance
Jenjang Karir Staf
Persentase Dosen
Jumlah Guru Besar Persentase Karyawan Persentase Dosen S3
Jumlah Pengabdian Masyarakat Jumlah Paten
Jumlah HKI
Kerjasama Akademik Internasional Kerjasama Non-Akademik Internasional
Pendapatan UI Jumlah Beasiswa
Kepada Mahasiswa S1
Jumlah Pretasi Nasional dan Internasional
SLA POCAB
Master Plan Sharing Facilities
17
Universitas Indonesia untuk jangka waktu 2015-2019, sebagai berikut:
A.
Melakukan restrukturisasi organisasi dengan Tugas Pokok dan Fungsi yang jelas pada setiap
komponen dan unsur di masing-masing bagian;
B.
Melakukan konsolidasi internal melalui penyusunan Rencana Operasional (Renop), sosialisasi
kebijakan dan peraturan secara intensif serta konsistensi dalam implementasi kebijakan dan
peraturan;
C.
Melakukan konsolidasi yang meletakkan titik berat pada integrasi infrastruktur teknologi
informasi untuk pengelolaan akademik dan non akademik;
D.
Melakukan konsolidasi tenaga pendidik dan kependidikan yang unggul melalui tugas belajar,
pelatihan, kepesertaan dalam riset serta memberdayakan kelompok bidang keahlian dalam proses
penjaminan mutu kurikulum dan proses pembelajaran, serta memberdayakan tenaga kependidikan
sebagai tenaga yang professional untuk membawa totalitas UI menuju keunggulan yang diakui
secara global;
E.
Memberdayakan
research cluster
dan kelompok unggulan pengabdian kepada masyarakat
(community engagement) untuk menghasilkan produk intelektual yang unggul dan berkontribusi
pada kesejahteraan umat manusia;
F.
Memfasilitasi terlaksananya kolaborasi dan kemitraanantar lembaga baik domestik maupun
internasional;
G.
Internasionalisasi outbound dan inbound dosen maupun mahasiswa;
H.
Pembentukan karakter bangsa dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
3.3 Indikator Kinerja Utama
18
Nama SS
Nama IKU
2016
1.
Diperolehnya peringkat
akreditasi terbaik dari
lembaga akreditasi
nasional maupun
internasional dan
meningkatnya rangking
UI di tingkat Dunia
a.
Persentase prodi dengan peringkat
akreditasi terbaik oleh lembaga
akreditasi Nasional
S3 = 62 %
S2 = 72 %
S1 = 80 %
D3 = 55 %
b.
Persentase prodi yang diases oleh
AUN-QA
27%
c.
Rangking UI Versi QS World
University Ranking
Dunia = < 295
besar
Asia = < 65
besar
Asia Tenggara =
< 8 besar
2.
Meningkatnya budaya
dan kualitas riset,
semangat enterpreneur,
inovasi, tepat guna, dan
menghasilkan terobosan
pemikiran serta dapat
diterapkan dalam
pengabdian kepada
masyarakat untuk
mendukung
kemandirian bangsa dan
memberikan solusi
terhadap permasalahan
bangsa dan global
khususnya evidence
based practice yang
bisa diterapkan secara
a.
Rata-rata persentase alokasi
anggaran dana riset dan pengabdian
kepada masyarakat per tahun
11%
b.
Jumlah publikasi ilmiah
international terindeks dan tersitasi
International
Terindeks =
1250 publikasi
Tersitasi = 250
publikasi
c.
Jumlah Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) Universitas Indonesia
237 HKI
d.
Jumlah Kegiatan Pengabdian
Masyarakat per tahun
85 per_tahun
e.
Rata-rata jumlah sitasi per staf
akademik per tahun
0.05 per_tahun
f.
Jumlah buku teks/ajar/ilmiah yang
dihasilkan dan digunakan untuk
pembelajaran per tahun
19
kerja praktis di dalam
memberikan pelayanan
kepada masyarakat
menunjang UI menjadi Unggulan
Asia
h.
Persentase terbentuknya Innovation
Centre
75%
i.
Mewujudkan Perpustakaan
Universitas sebagai rujukan
Perpustakaan Perguruan Tinggi
Nasional berdasarkan Sarana dan
prasarana, Koleksi Perpustakaan,
e-Library, e-Journal yang dilanggan
5750 peserta
3.
Meningkatnya daya
saing lulusan, baik
ditingkat nasional
maupun internasional
antara lain melalui
pengembangan
pendidikan inter, multi,
lintas dan trans-disiplin
dengan hibriditas
keilmuan
a.
Persentase tingkat kepuasan
pengguna terhadap kinerja lulusan
UI
76 % Puas
b.
Persentase perbandingan kinerja
lulusan UI dibanding lulusan non
UI dalam negeri dan luar negeri
Dalam Negeri =
52 % lebih baik
Luar Negeri = 31
% lebih baik
c.
Persentase lulusan waktu tunggu di
bawah 3 bulan
76%
d.
Persentase kesesuaian bidang studi
lulusan dengan bidang profesi
72%
4.
Terwujudnya UI sebagai
perguruan tinggi yang
sehat berdasarkan
penerapan good
university governance
dengan membangun dan
menerapkan sistem
keuangan dan
a.
Perolehan predikat hasil audit dari
KAP
Opini Audit =
WTP
b.
Persentase Non BP/BP
37%
c.
Tingkat kepuasan stakeholders
terhadap layanan administrasi (skala
Likert 1-5)
20
terpadu dan efisien,
membangun sistem
yang mendorong
penggalian pilihan
sumber dana alternatif
selain Biaya
Pendidikan, termasuk
penggalangan lebih
banyak dana melalui
kerjasama dengan sektor
publik serta industri
serta penguatan tata
kelola dan pengelolaan
dana abadi universitas.
ISO pada seluruh unit kerja di
lingkungan UI
(BPMA, DRPM,
DSTI, KSP,
Logistik, DPA,
KMB, CDC)
PAF = 3 Unit
e.
Tersedianya peraturan internal UI
yang menunjang sebagai PTN BH
sesuai Statuta UI
100 %
(Terimplementas
i)
f.
Tersedianya Tata kelola Rumah
Sakit Pendidikan PTN UI
75 % (Selesai)
g.
Persentase Integrasi sistem IT yang
Ada
65%
5.
Memperkokoh landasan
sumber daya manusia
pada etika dan
berorientasi pada
kinerja, integritas dan
integrasi sivitas
akademika untuk
menghasilkan kinerja
yang unggul sebagai
faktor kualitas
pendidikan dan riset
yang paling penting
a.
Cetak biru sistem kepegawaian UI
yang terdiri dari: status
kepegawaian, disiplin pegawai,
pengadaan dan penempatan
pegawai, pemberhentian pegawai,
reward system, karir dan
pengembangan pegawai,
penyelesaian masalah kepegawaian,
HR IS yang terintegrasi
Terselesaikan
dan
terimplementasin
ya desain cetak
biru 50% dari
seluruh aspek
dengan cakupan
untuk seluruh
SDM internal UI
b.
Rasio dosen/mahasiswa
1:21
c.
Kecukupan jumlah Guru Besar
sehingga setiap 5 mahasiswa S3
dibimbing Guru Besar
55%
d.
Rasio Karyawan/jumlah mahasiswa
(belum termasuk outsourcing)
1:18
e.
Persentase dosen bergelar S3/total
jumlah dosen;
21
terbaik dari berbagai
latar belakang,
berprestasi dan memiliki
kemampuan akademis
yang sangat baik
reguler (jalur undangan dan jalur
tulis)
b.
Persentase rata-rata Keketatan S1
non regular
11%
c.
Persentase rata-rata Keketatan S2
43%
d.
Persentase rata-rata Keketatan S3
45%
e.
Persentase sebaran mahasiswa
terluar, terpencil, tertinggal
terhadap total mahasiswa S1
31%
7.
Memperkuat kolaborasi
dan kemitraan dalam
pendidikan, riset, dan
antara pendidikan dan
riset, dalam iklim
akademik yang dinamis
tanpa batas
a.
Menjalin kerjasama dan kolaborasi
dengan berbagai pihak, domestik
dan internasional, sehingga terjadi
sinergi kekuatan-kekuatan yang
dimiliki dalam menjawab
permasalahan bangsa dan tantangan
riset di tingkat global
2700 kerjasama
8.
Berkembangnya sarana
dan prasarana yang
berkualitas dalam upaya
mewujudkan layanan
prima yang efisien dan
efektif, ramah
lingkungan berbasis
pada penggunaan biaya
dan sumber daya
bersama, serta didukung
oleh pengendalian
internal dan manajemen
risiko yang kuat
a.
Persentase tersedia dan
terimplementasinya Prosedur
Operasional Cepat Akuntabel Baku
(POCAB) penanganan keluhan,
permintaan perbaikan, dan
pemeliharaan sarana dan prasarana
100 % (PAU dan
50% Fakultas)
b.
Persentase tersedianya dan
terimplementasinya standar
prosedur operasional baku
perencanaan pemeliharaan sarana
dan prasarana terintegrasi
100 % (PAU dan
50% Fakultas)
c.
Persentase tingkat kepuasaan
penggunaan dan pemanfaatan
sarana dan prasarana akademik dan
non akademik Universitas
22
terimplementasinya standar sarana
dan prasarana (Jalan, Akses
Gedung, Toilet, Parkir) untuk
berkebutuhan khusus (Penyandang
kursi roda) pada fasilitas UI
e.
Persentase unit akademik yang
memiliki nilai Green Metric UI di
atas 1500
50%
f.
Mewujudkan UI sebagai cyber
campus
75%
g.
Terwujudnya IT Master Plan
kampus UI untuk mencapai
e-campus
85%
h.
Tersedianya Master Plan Sarana
dan Prasarana UI
85%
3.4 Program Dasar
Berdasarkan kondisi, reputasi dan prestasi UI di atas, serta tujuan untuk menjawab tantangan
global, maka UI membutuhkan pengkarakteran terhadap peran UI yang dapat menjadi unggulan
selanjutnya. Pengkarakteran ini dilakukan pada setiap unggulan yang ingin dicapai dengan
menetapkan 10 Program Dasar, yaitu:
A.
Peningkatan penjaminan mutu;
B.
Peningkatan kapasitas, kualitas dan produktifitas riset, pengabdian masyarakat dan inovasi UI
(Pengembangan knowledge discoverydan knowledge factory);
C.
Peningkatan kualitas lulusan berdaya saing global;
D.
Pemantapan sistem tata kelola dan manajemen terintegrasi dan organisasi yang sehat (good
university governance and management);
E.
Peningkatan pendapatan diluar BP, efisiensi biayadan penciptaan sistem manajemen keuangan
yang terpadu dan efisien;
F.
Penguatan profesionalisme SDM;
23
J.
Peningkatan layanan sistem dan teknologi Informasi yang terintegrasi.
3.5 Indikator Kinerja Kegiatan,
Key initiatives & Outcomes
Setiap sasaran program disusun indikator kinerja kegiatan (IKK) sebagai indikator
keberhasilan sasaran program (daftar IKK 2016 terlampir). Selain itu juga disusun IKK Prioritas
dan
Key Initiatives dari Renstra UI untuk mempermudah unit kerja menyusun kegiatan berbasis
kinerja yang sesuai dengan Visi dan Misi Renstra UI.
Pada tahun 2016, Rektor menetapkan 6 kegiatan prioritas yang menjadi fokus utama
dalam penyusunan kegiatan Universitas Indonesia, yaitu:
1.
Penelitian;
2.
Pemutakhiran Teknologi Informasi;
3.
Terselengaranya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan;
4.
Pemeliharaan Fasilitas
5.
Kegiatan Kemahasiswaan
6.
Penjaminan Mutu
24
P1 - Program peningkatan penjaminan mutuIKU.1.a - Persentase prodi dengan peringkat akreditasi terbaik oleh lembaga akreditasi Nasional
P1.a Implementasi program penjaminan mutu internal UI dibidang akademik dan non akademik secara
menyeluruh, terjadwal, konsisten, dan berkesinambungan di semua lini
Key Initiatives:
1. Evaluasi internal (Evin) persiapan akreditasi BAN PT
2. Pelatihan Penyusunan dokumen BAN-PT
3. Pelaksanaan Audit Internal Akademik
Outcomes:
Meningkatnya jumlah program studi yang mengisi internal assessment
Tercapainya peningkatan Jumlah program studi yang mengisi data pada aplikasi internal assessment
IKK.1.a.1 Persentase terlaksananya kegiatan evaluasi internal Program Pendidikan, Riset, PkM, Pengelolaan, SDM, SarPras, dan Pembiayaan secara berkala dan terjadwal
BPMA 1 EDOM/EFOM semester II
2015/2016 dan semester I 2016/2017
BPMA
P1.b Tersedianya data pendukung evaluasi diri program studi
2 Evaluasi internal (EVIN)
persiapan akreditasi Nasional (BAN PT, LAM PT, dll)
BPMA
P1.c Terwujudnya implementasi program audit internal dan eksternal pada program studi
IKK.1.b.1 Persentase jumlah prodi yang mengisi
data pada sistem aplikasi
BPMA 3 Pengembangan dan Diseminasi
Pedoman Penjaminan Mutu
BPMA
IKK.1.c.1 Persentase prodi yang diaudit akademik
internal oleh Fakultas/Program Pascasarjana/Program Vokasi
BPMA 4 Pengendalian dan
pengembangan mutu UI
BPMA
IKK.1.c.2 Persentase prodi yang belum mencapai
level baik dari hasil audit internal oleh Fakultas/Program Pascasarjana/Program Vokasi untuk diaudit akademik eksternal oleh Universitas
BPMA 5 Workshop Penyusunan
dokumen akreditasi Nasional (BAN PT, LAM PT, dll)
BPMA
6 Pendampingan Proses
Akreditasi BAN PT
FISIP
25
8 Audit Internal Akademik 1_UPMA
FIB
9 Audit Internal Akademik Program Studi (UPMA)
FFAR
10 Workshop Audit Internal Akademik (AIA)
BPMA
12 Pelaksanaan Audit Internal Akademik
BPMA
P1.d Menetapkan standar minimal sarana dan prasarana pendidikan antara lain fasilitas ruang kelas dan laboratorium untuk pendidikan yang memenuhi kriteria standar akreditasi nasional dan akreditasi internasional (antara lain standar AUN)
Key Initiatives:
Workshop penetapan standar pelayanan minimal (SPM)
Outcomes:
Tiap fakultas memiliki standar pelayanan minimal (SPM) yang sama
Tiap fakultas memiliki standar pelayanan minimal (SPM) yang sama
IKK.1.d.1 Persentase tersedianya standar minimal fasilitas pendidikan (ruang kelas, ruang laboratorium) yang memenuhi kriteria standar akreditasi nasional dan internasional
DPPF 1 Evaluasi pemenuhan standar
sarana dan prasarana pendidikan tinggi di UI
BPMA
2 Pemeliharaan sarana dan
prasarana sesuai Standar Pelayanan Minimum
VOK
3 Penyusunan Standar Minimal
Sarana dan Prasarana Pendidikan
DIRPEN
4 Workshop Penetapan Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
FISIP
IKU.1.b - Persentase prodi yang diases oleh AUN-QA
P1.e Meningkatnya jumlah program studi yang mengikuti asesmen tingkat internasional
Key Initiatives:
1. Pendampingan pelaksanaan assessment AUN-QA
2. Workshop training assessor AUN-QA
Outcomes:
Meningkatnya jumlah program studi yang diasses oleh lembaga akreditasi internasional
Tercapainya peningkatan jumlah program studi yang mendapat nilai akreditasi baik dari AUN-QA
IKK.1.e.1 Jumlah prodi yang memperoleh hasil baik pada assesstment tingkat internasional
BPMA 1 AUN-QA Assessor Training
Workshop (T2)
26
2 AUN-QA Training Course for
Accomplishing Programme Assessment (T1)
BPMA
3 Pendampingan assessment
AUN-QA
BPMA
4 Pendampingan pelaksanaan
assessment AUN-QA Prodi S1 Adm Negara
FIA
5 Pertemuan rutin tahunan Chief
Quality Officer AUN-QA
BPMA
6 Post in reference ke negara
acuan terkait AUN-QA
BPMA
7 Rapat kerja SAR AUN FIK
8 Sosialisasi Kegiatan AUN - unit
upma
FISIP
9 Workshop asesmen AUN-QA BPMA
10 Workshop Penyusunan SAR
AUN
FISIP
11 Workshop Persiapan Assesment
AUN-QA
PASCA
IKU.1.c - Rangking UI Versi QS World University Ranking
P1.f Tercapainya peningkatan peringkat UI di tingkat internasional dengan memfasilitasi peningkatan mutu proses pembelajaran secara berkesinambungan
Key Initiatives:
Pengembangan sIstem informasi untuk data QS dan pengoptimalan fungsi Panitia Khusus pengukuran Ranking UI (QS, THES, Green Metric, Webometric)
Outcomes:
1. Terciptanya sistem informasi yang dapat mengolah data untuk perangkingan UI
Terwujudnya sistem informasi perangkingan UI yang lebih informatif
IKK.1.f.1 Persentase terlaksananya proses pemetaan mutu universitas secara menyeluruh dan berkesinambungan untuk pemenuhan standar internasional (Standar QS/WUR)
BPMA 1 Pengumpulan data sahih untuk World University Ranking (WUR)
27
2. Peringkat UI MeningkatIKK.1.f.2 Jumlah Guru Besar Asing bereputasi dan
berkarya di UI
DRPM 2 Post in reference ke negara acuan terkait QA dan WUR
BPMA
P2 - Program peningkatan kapasitas, kualitas, dan produktivitas riset, pengabdian masyarakat dan inovasi UI (Pengembangan knowledge discovery dan knowledge factory)
IKU.2.a - Rata-rata persentase alokasi anggaran dana riset dan pengabdian kepada masyarakat per tahun
P2.a Memberikan prioritas pendanaan riset dan pengabdian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset unggulan, dasar maupun terapan
Key Initiatives:
Peningkatan pengalokasian dana penelitian dan workshop peningkatan mutu proposal penelitian dan pengabdian masyarakat.
Outcomes:
1. Peningkatan jumlah pendanaan riset dari dalam dan luar universitas 2. Peningkatan jumlah hibah dengan kualitas lebih baik
3. Publikasi di jurnal internasional
1. Tercapainya peningkatan Jumlah pendanaan riset dari dalam dan luar universitas 2. Tercapainya peningkatan Jumlah hibah
IKK.2.a.1 Jumlah dana riset pengelolaan UI DRPM 1 Hibah Pascasarjana DRPM
IKK.2.a.2 Jumlah pendanaan riset dari pemerintah
dan industri
DRPM 2 Hibah Klaster DRPM
P2.b Pengembangan Block Grant dan kompetisi untuk meningkatkan kerjasama riset berbasis ABG (Academics - Business - Government)
IKK.2.a.3 Jumlah pendanaan riset dari donor dan
institusi luar negeri
28
IKK.2.b.1 Jumlah skema hibah block grant DRPM 4 Hibah Kolaborasi Internasional DRPM
5 Hibah Kolaborasi Nasional DRPM
6 Hibah Multidisiplin DRPM
7 Hibah Pengembangan dan
pendukung pusat riset
DRPM
8 Hibah Pengembangan Kapasitas
Laboratorium
DRPM
9 Hibah PUPT 2016 DRPM
10 Hibah Pusat Riset Unggulan UI
2016
DRPM
11 Hibah Riset Awal DRPM
12 Hibah Riset Komersialisasi
Produk
DRPM
13 Hibat Riset Produk Unggulan DRPM
14 Lokakarya DRPM-Manajer Riset DRPM
15 Bantuan dan penghargaan kegiatan penerbitan makalah pada jurnal internasional terindeks
VOK
16 Bantuan dana penelitian klaster dan pusat riset - Riset
29
17 Bantuan Publikasi Internasional - Riset
FK
IKU.2.b - Jumlah publikasi ilmiah international terindeks dan tersitasi
IKU.2.e - Rata-rata jumlah sitasi per staf akademik per tahun
P2.c Peningkatan publikasi ilmiah dan perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual dengan memberdayakan jejaring keahlian/kepakaran
Key Initiatives: Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian masyarakat, HAKI. Outcomes: 1. Terinformasi international conference yang terindeks2. Terukurnya performa penelitian Universitas3. Tersedianya database penelitian UI yang akurat (publikasi, paten)4. Tersedianya informasi peluang dana penelitian dari luar UI
1. Notifikasi International conference yang terindeks terintegrasi ke SIPEG2. Data publikasi dosen terintegrasi ke SIPEG
IKK.2.c.1 Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan internasional yang terindeks per tahun
DRPM 1 Award Publikasi Artikel dalam Rangka Ulang Tahun Jurnal Kesmas
FKM
IKK.2.c.2 Jumlah Publikasi ilmiah dalam bentuk
pemakalah pada seminar nasional dan internasional
DRPM 2 Bantuan dan penghargaan
kegiatan penerbitan makalah pada jurnal internasional terindeks
VOK
P2.k Pengembangan database periset dan staf pengajar
IKK.2.c.3 Jumlah Publikasi ilmiah dalam bentuk
pemakalah sebagai key note speaker pada seminar bereputasi nasional dan internasional
DRPM 3 Pengembangan dan integrasi
sistem database riset dan pengabdian masyarakat (SIDR)
DRPM
peneliti pada forum regional dan internasional
30
IKK.2.k.4 Tingkat exposure staf akademik pada
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat tingkat global
7 Updating SIDR (Riset) FFAR
IKK.2.k.5 Jumlah Research Fellow yang
mendatangkan hibah untuk unit kerja atau fakultas
DRPM 8 Pemilihan Dosen dan Kaprodi Berprestasi
DPA
DRPM 9 Young Scientist Award - Riset FK
IKU.2.c - Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Universitas Indonesia
P2.c Peningkatan publikasi ilmiah dan perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual dengan memberdayakan jejaring keahlian/kepakaran
Key Initiatives:
Meningkatkan jumlah asistensi pembuatan dokumen Paten dan penelusuran hasil riset dosen dan mahasiswa yang berpotensi HaKI
Outcomes:
Peningkatan Jumlah Paten dan Hak Cipta
Tercapainya peningkatan Jumlah Paten dan Hak Cipta
IKK.2.c.4 Jumlah Perolehan Aplikasi HKI Non Paten (Hak Cipta) per tahun
DIIB 1 HAKI dan Paten FKG
IKK.2.c.5 Jumlah Aplikasi HKI (Paten) Nasional dan
Internasional per tahun
DIIB 2 Pengurusan Sertifikat Hak Cipta UI
DIIB
3 Peningkatan Hak Cipta UI - Unit
RISPUB
FISIP
4 Pengurusan Sertifikat Paten UI DIIB
IKU.2. d - Jumla h Kegia tan Penga bdian Masy araka t per
31
tahunP2.f Pemutakhiran peralatan
Laboratorium Pendidikan Akademik dan Vokasi serta Riset Terintegrasi sehingga menjadi acuan nasional atau menjadi Pusat Riset Nasional
Key Initiatives:
Penyelesaian pembangunan gedung ILRC, penambahan dan pemutakhiran peralatan laboratorium pendidikan dan riset baik terintegrasi maupun per program studi
Outcomes:
1. Peningkatan pemahaman teori dan kemampuan riset mahasiswa 2. Laboratorium menjadi rujukan 3. Meningkatnya jumlah publikasi
Terwujudnya fasilitas riset terpadu
IKK.2.f.3 Pembentukan Integrated laboratorium pendidikan dan riset per tahun
DRPM 1 Alat Laboratorium (TEM) DRPM
IKK.2.f.4 Tersedianya dana riset dan pengabdian
masyarakat yang dialokasi untuk laboratorium riset
DRPM 2 Pengadaan Advanced Lab
(Laboratorium Terpadu)
DRPM
IKK.2.f.5 Jumlah laboratorium rujukan nasional DRPM 3 Pengadaan Alat Laboratorium
Nano dan Genome
DRPM
4 Pengembangan Laboratorium
ILRC & High Computing Lab
DRPM
5 Workshop Laboratorium ILRC DRPM
P2.h Terwujudnya peran UI sebagai "guru bangsa"
Key Initiatives:
Pelaksanaan Research Exhibition (UI Research Expo) untuk memamerkan hasil riset dan pengabdian masyarakat civitas akademika UI
Outcomes:
1. Peningkatan Kerjasama dengan Industri
2. Hasil Riset UI terinformasikan ke
Terlaksananya Seminar/Pameran tahunan hasil riset
IKK.2.g.1 Insentif/Hibah untuk pengadaan seminar dan pameran tahunan hasil riset
32
masyarakatIKK.2.g.2 Jumlah Seminar/Pameran tahunan hasil
riset
DRPM 2 Penyelenggaraan Seminar
pengabdian masyarakat
VOK
IKK.2.g.3 Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Internal
DRPM 3 Program pelatihan
kewirausahaan bagi mahasiswa dan dosen per tahun
VOK
IKK.2.g.4 Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Area-based
DRPM 4 Edukasi peran makanan sehat
dan bergizi sebagai bagian dari pola hidup sehat bagi masyarakat di wilayah binaan FKUI - S2 Ilmu Gizi
FK
IKK.2.h.1 Jumlah usulan (white paper) UI dan
jumlah kegiatan UI untuk menyelesaikan dan pemecahan masalah bangsa
DRPM 5 Penyuluhan Fungsional Food (S3 Farmasi)
8 Seminar dan Diskusi Nasional DRPM
IKU.2.d - Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat per tahun
IKU.2.e - Rata-rata jumlah sitasi per staf akademik per tahun
P2.d Mempertajam dan memantapkan
pelaksanaan riset yang difokuskan pada bidang unggulan yang bersifat unik dan multidisiplin serta mutakhir (frontier sciences)
Key Initiatives:
Program Hibah Riset UI mencakup riset unggulan, program Pascasarjana, pengabdian masyarakat, klaster, kerjasama internasional, publikasi.
Outcomes:
1. Peningkatan publikasi nasional dan
Tercapainya peningkatan jumlah Pengabdian Masyarakat
IKK.2.d.1 Jumlah riset dan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat multidisiplin (inter- dan intra-rumpun ilmu)
DRPM 1 Hibah Pengabdian pada
Masyarakat_P2M
FIB
P2.e Terlaksananya riset terapan yang bersifat multidisiplin antar-rumpun ilmu yang diarahkan kepada
2 Bantuan Pengabdian
masyarakat Dosen Departemen Ilmu Kessos
33
penyelesaian masalah bangsa dan akselerasi pembangunan Negara
internasional baik di Jurnal maupun di seminar
2. Peningkatan jumlah Pengabdian Masyarakat berbasis research area 3. Peningkatan jumlah Research Assistant dan Research Fellow 4. Peningkatan jumlah Visiting Professor
IKK.2.e.1 Jumlah riset terapan yang bersifat multidisiplin (inter- dan intra-rumpun ilmu)
DRPM 3 Keikutsertaan Dalam Hibah
Riset UI Departemen Ilmu Politik Program Sarjana Paralel
FISIP
P2.i Meningkatkan peran guru besar dan para peneliti andal UI dalam pembinaan dan pemberdayaan klaster-klaster riset, khususnya riset-riset yang terintegrasi (research without walls)
IKK.2.i.1 Jumlah SDM periset (Profesor, S3, dan S2)
DRPM 4 Inisiasi Visiting Professors dan Research Follows Departemen Ilmu Politik Program Sarjana Paralel
FISIP
P2.j Meningkatkan jumlah jurnal, konferensi terakreditasi internasional dan buku UI
IKK.2.j.1 Jumlah Insentif/Hibah Internasionalisasi Jurnal
DRPM 5 Visiting Professor FE
IKK.2.j.2 Jumlah Insentif/Hibah penyelenggaraan konferensi internasional tahunan
DRPM 6 Visiting Professor - Riset FK
IKK.2.j.3 Jumlah proceeding conference terindeks
Scopus
DRPM 7 Visiting Professor Training Simulation - ICTEC
FK
IKK.2.j.4 Jumlah Insentif/Hibah Penulisan Buku
Ajar, Buku Teks, Praktikum, Riset
DRPM 8 Peningkatan jumlah asisten peneliti
FIK
IKK.2.j.5 Jumlah Jurnal UI terindeks Internasional DRPM
IKK.2.j.6 Jumlah Jurnal UI terakreditasi Nasional DRPM
IKU.2.f - Jumlah buku teks/ajar/ilmiah yang dihasilkan dan digunakan untuk pembelajaran per tahun
P2.j Meningkatkan jumlah jurnal, konferensi terakreditasi internasional dan buku UI
Key Initiatives:
1. Mengadakan Workshop penulisan buku
2. Pemberian Hibah Penulisan Buku hasil riset dan pengmas baik berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris
Outcomes:
Tercapainya peningkatan Jumlah buku teks/ajar/ilmiah
IKK.2.j.7 Jumlah buku terbitan UI berbahasa Inggris/terindeks Scopus
DRPM 1 Penghargaan Ilmiah untuk Buku Teks Terindeks Scopus
34
1. Peningkatan Jumlah bukuteks/ajar/ilmiah dari hasil riset dan pengabdian masyarakat
2. Peningkatan Jumlah buku teks berbahasa Inggris hasil karya dosen UI
IKK.2.l.1 Jumlah buku teks/ajar/ilmiah untuk
mendukung pembelajaran SCAL
DRPM 2 Penyusunan modul-modul
pembelajaran SCAL
VOK
P2.l Digunakannya hasil riset dalam materi ajar pembelajaran SCAL
IKK.2.p.5 Hasil riset untuk menjadi bahan
pengajaran dan pengabdian masyarakat
DRPM 3 Bantuan Pembuatan Buku Ajar FT
P2.p Tersedianya literatur ilmiah sesuai subjek ilmu yang ada di UI
4 Bantuan Penulisan Buku Ajar Departemen Ilmu Kessos
FISIP
5 Jurnal Ilmiah / Buku Text -
Spesialis I Ilmu Bedah Orthopaedi
Teks Nasional
DRPM
8 Penyusunan modul-modul
pembelajaran SCAL
VOK
9 Pembuatan Buku terkait
Penelitian
FE
IKU.2.g - Jumlah centre of excellence yang menunjang UI menjadi Unggulan Asia
P2.f Pemutakhiran peralatan
Laboratorium Pendidikan Akademik dan Vokasi serta Riset Terintegrasi sehingga menjadi acuan nasional atau menjadi Pusat Riset Nasional
Key Initiatives:
1. Pemberian insentif pengembangan research centre of excellence 2. Pembentukan research centre of excellence
3. Penyelesaian pembangunan MERC
Outcomes:
1. Penelitian Unggulan UI meningkat
Terselenggaranya research centre of excellence
IKK.2.f.1 Jumlah insentif pengembangan research centre of excellence
DRPM 1 Lokakarya/Pelatihan/Workshop
Klaster - MERC
35
2. Jumlah publikasi menigkat3. Riset-riset UI terpandang 4. Terbentuknya MERC sebagai salah satu research centre of excellence
IKK.2.f.2 Jumlah research centre of excellence DRPM 2 Pengembangan klaster - Riset FK
3 Pengembangan sistem informasi
Lab FFUI (Riset)
FFAR
4 Revitalisasi Selo Sumarjan
Research Centre - Unit Rispub
FISIP
5 Riset/Penelitian - MERC FK
6 Studi Banding Klaster - MERC FK
IKU.2.h - Persentase terbentuknya Innovation Centre
P2.m Mendorong kepemilikan hak cipta atas produk-produk inovasi dan temuan civitas akademika dan perluasan pengenalan produk inovasi dan inkubator bisnis
Key Initiatives:
Pembentukan Innovation Center beserta fasilitas pendukungnya serta program pelatihan
Outcomes:
1. Peningkatan Jumlah produk inovasi tepat guna/
model/prototype/desain/karya seni/rekayasa
2. Pameran hasil karya civitas akademika 3. Jumlah Pendanaan dari Instasi lainnya 4. Peningkatan jumlah paten
5. Peningkatan jumlah Wirausaha
Terbentuknya Innovation Center
IKK.2.m. 1
Jumlah penemuan produk inovasi (teknologi tepat guna) per tahun
DIIB 1 Hibah Kompetitif - Karya Inovatif Dosen UI 2015
DIIB
2 Peningkatan penemuan produk
inovasi