• Tidak ada hasil yang ditemukan

ART Aprina FAS, Tinjung MP, Aries K Perilaku Konservasi Lahan Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ART Aprina FAS, Tinjung MP, Aries K Perilaku Konservasi Lahan Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PERILAKU KONSERVASI LAHAN PETANI UBI JALAR DAN KUBIS

LAND CONSERVATION BEHAVIORS OF SWEET POTATO AND CABBAGE FARMERS

Aprina Fauzia Arie Santi1, Tinjung Mary Prihtanti,, dan Aries Kristyanto,

ABSTRACT

The research investigatedfarmer behavior toward land conservation, in this case behavior of sweet potato and cabbage farmers, in Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Central Java. Sepakung'

s topography is hilly, with a slope about 25 - 45%. Landslide occures frequently in that village.

The research aimed at finding out the influence of age, experiences, land size, farmers knowledge about land conservation, access to information, social activity, the financial capital of farming, and cultural values towards farmer behavior in land conservation; in addition to identifying the differences of farm productivity toward farmer behavior in land conservation.

The research used multiple OLS regression analysis and independent sample t test. The results of the research indicated that the behaviors of sweet potato farmers in land conservation were affected by land size, farmer's knowledge about land conservation, access to information, social activities, and culture value. Meanwhile the behaviors cabbage farmers in land conservation were affected by farmer's knowledge about land conservation, access to information, and social activities. The average farm productivity was significantly different for each level of farmer s behavior in land conservation, where high behavior in land conservation would result in increased level of farm productivity.

Keywords: land conservation, sweet potato, cabbage, farm productivity

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji perilaku petani dalam konservasi lahan, mengambil kasus perilaku petani ubi jalar dan petani kubis di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Sepakung memiliki topografi berbukit, dengan kemiringan sekitar 25-45%. Erosi selalu terjadi di wilayah ini. Tujuan penelitian yakni mengetahui apakah terdapat dampak umur petani, pengalaman berusahatani, luas lahan garapan, pengetahuan petani akan konservasi lahan, akses informasi, aktivitas sosial, modal usahatani; serta berupaya mengetahui perbedaan antara produktivitas usahatani di tiap perilaku konservasi.

Teknik analisis menggunakan analisis regresi berganda OLS dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku petani ubi jalar yang merupakan kegiatan konservasi lahan dipengaruhi oleh luas lahan, pengetahuan petani akan konservasi lahan, akses pada informasi, aktivitas sosial, dan nilai budaya. Sedangkan perilaku petani kubis dalam konservasi dipengaruhi oleh pengetahuan petani akan konservasi lahan, akses pada informasi, dan aktivitas sosial. Produktivitas usahatani rata-rata terbukti berbeda nyata diantara tingkat perilaku konservasi petani ubi jalar, di mana perilaku konservasi tinggi menunjukkan tingkat produktivitas yang tinggi pula.

Kata kunci: konservasi lahan, ubi jalar, produktivitas

'

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UKSW Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tenaga kerja dari 40 responden rata-rata 66 HOK/rata-rata luas lahan setiap petani, setelah dilakukan kegiatan optimasi lahan jumlah

Pola usahatani yang dilakukan oleh petani lahan pantai adalah kombinasi antara usahatani tanaman hortikultura dan tanaman pangan (bawang merah, cabai merah, terong dan ubi jalar)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan lahan kering untuk kegiatan usaha tani perladangan yang dilakukan masyarakat petani di Desa Tanali dengan berbasis pengetahuan

Pola usahatani yang dilakukan oleh petani lahan pantai adalah kombinasi antara usahatani tanaman hortikultura dan tanaman pangan (bawang merah, cabai merah, terong dan ubi jalar)

Hasil analisis korelasi Pearson antara pendidikan, pendapatan rumah tangga, luas lahan garapan, dan pengetahuan petani ten- tang GAP dengan perilaku petani dalam pro- duksi

Pengetahuan petani atau wawasan petani tentang konservasi lahan adalah suatu pandangan atau sikap kejiwaan yang menggunakan keawetan atau kelangsungan manfaat sebagai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal, jumlah hari kerja (HOK), luas lahan, pelatihan dan teknologi berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan petani di Kecamatan

Faktor sosiodemografi yang berpengaruh terhadap biaya konservasi lahan petani ubi kayu di DAS Bengawan Solo, Kabupaten Wonogiri adalah Usia, Tingkat Pendidikan, Pengalaman Bertani,