• Tidak ada hasil yang ditemukan

2016 01 13 Und Rapat Majelis dan KPP 19 Jan 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2016 01 13 Und Rapat Majelis dan KPP 19 Jan 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FARMASI INDONESIA

(Indonesian Assosiation of Higher Education of Pharmacy)

Sekretariat

1. Sekolah Farmasi ITB, Jl. Ganesha 10, Bandung 40132. Telp/Fax: 022-2534113 2. Fakultas Farmasi Unpad Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor Sumedang 45363 Telp/Fax 022-7796200

Alamat e-mail: aptfi201519@yahoo.com

No. : 01/I/UND/APTFI/2016 Bandung, 12 Januari 2016 Hal : Undangan Rapat Majelis APTFI

Lamp. : 1 (satu) Daftar Undangan

Kepada Yth:

Bpk/Ibu Anggota Majelis APTFI di Indonesia

Dengan hormat,

Berkenaan dengan beberapa hal yang perlu kita bicarakan di tingkat Majelis APTFI, kami mengharapkan kehadiran Bapak dan Ibu pada pertemuan berikut:

Hari/tgl/waktu : Selasa / 19 Januari 2016 / 08.30 – 16.00

Tempat : Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Acara : Sesi 1: Rapat Majelis (08.30-11.00)

1. Konsolidasi organisasi 2. Laporan Tim UKAI

3. Program Komisi Pengembangan Pendidikan 4. Keanggotaan Majelis

5. Lain-lain

Sesi 2: Rapat Komisi Pendidikan (11.00-16.00)

1. Kurikulum S1 dan Apoteker

2. Penamaan Prodi S1, Apoteker, S2 dan S3

3. Peer group keilmuan

4. Lain-lain

Oleh karena keterbatasan dana, APTFI tidak dapat membiayai perjalanan dan akomodasi Bapak/Ibu sekalian, dan untuk itu mohon dapat dibiayai oleh masing-masing institusi Bapak/Ibu sekalian. Untuk konfirmasi kehadiran, Bapak dan Ibu dapat menghubungi kami (nomor HP: 0811216942 / 081809393991) atau lewat e-mail (lestarikd@unpad.ac.id / arif.satriawira@gmail.com)

Demikian undangan kami. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

Pengurus APTFI,

(2)

Daftar Undangan:

ANGGOTA MAJELIS APTFI:

1. Fakultas Farmasi UGM 2. Sekolah Farmasi ITB

3. Fakultas Farmasi Univ. Airlangga 4. Fakultas Farmasi UI

5. Fakultas Farmasi Univ. Padjadjaran 6. Fakultas Farmasi Univ. Hasanuddin 7. Fakultas Farmasi Univ. Pancasila 8. Fakultas Farmasi Univ. Andalas 9. Fakultas Farmasi Univ. Sumatra Utara 10.Fakultas Farmasi UBAYA

11.Fakultas Farmasi Univ. Sanata Dharma 12.Fakultas Farmasi Univ. Ahmad Dahlan

13.Fakultas Farmasi Univ. Muhamadiyah Surakarta 14.Fakultas Farmasi Univ. Widya Mandala

15.STIFI Perintis, Padang

16.Jurusan Farmasi, Universitas Cut Nyak Dhien 17.STIFARM Padang

18.Fakultas Farmasi, Unjani 19.Jurusan Farmasi, ISTN

20.Jurusan Farmasi, FKIK UIN Jakarta 21.Jurusan Farmasi, FMIPA UII 22.Fakultas Farmasi, UMP Purwokerto

23.Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim 24.Jurusan Farmasi, FMIPA, Udayana

25.Fakultas Farmasi, UM Malang 26.Prodi Farmasi, Univ. Mataram

27.Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman Samarinda 28.Fakultas Farmasi, Universitas Tadulako

29.STIFA Makassar 30.Tim UKAI

31.Prof. Dr. Sherly Kumala, M.Biomed., Apt. (Bedahara APTFI) 32.Dr. Keri Lestari D., Apt. (Sekretaris APTFI)

Referensi

Dokumen terkait

Pola yang sama didapatkan pada penelitian yang dilakukan oleh Durratul Fakhiroh (2107) dalam pengujian generasi pada penelitiannya menggunakan algoritma genetika untuk

Berdasarkan tabel 3 distribusi frekuensi tingkat pengetahuan tentang breast care pada ibu hamil di BPS Kusni Sri Mawarti Dlingo Bantul Yogyakarta tahun 2015 dapat diketahui

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Penelitan ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dan teknisk analisis kualitatif, sumber data adalah peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah,

Kemudian, penelitian dari Departemen Kesehatan Tennesse tentang penggunaan tembakau pada orang dewasa menemukan hasil bahwa laki-laki yang merokok atau mengkonsumsi

Hasil penelitian pengaruh suku bunga SBI dan suku bunga kredit terhadap penyaluran kredit berbagai jenis kredit UMKM yaitu (1) suku bunga SBI berpengaruh negatif dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, komposisi media batang jagung 68%, jerami 17%, bekatul 10%, dan dolomit 5% merupakan variasi komposisi media dengan berat basah, berat kering,