Ass.. rangkaian informasi baik lokal/ nasional maupun internasional/ terangkai dalam Fokus Siang/ di kesempatan Selasa, 6 April 2010// Kali ini bersama saya Tisha Aulia/ dan berikut informasi selengkapnya//
Sebuah Mortir M50 Ditemukan Di Rumah Warga Gondomanan
Sahabat MQ/ sebuah mortir jenis M 50/ hari ini ditemukan di kediaman Nyoya Munjari Siswoharjono alias Jalilah/ yang beralamat di Jalan Senopati 72 Gondomanan Yogyakarta// Kapolsek Gondomanan Suwendo mengatakan/ mortir tersebut ditemukan seorang warga bernama -Haryono/ saat tengah membersihkan barang bekas Gudang milik Mujari sekitar pukul 9 lebih 50 menit Waktu Indonesia Barat// Mortir ditemukan di dalam Coca Cola Box/ dan dioperkirakan telah tersimpan sejak beberapa tahun lalu// Hal tersebut tampak dari kondisi mortir yang telah berkarat// Reporter MQ FM -Tria Haidar melaporkan/ saat ini/ barang bukti mortir tersebut telah Dibawa ke mapolsek gondomanan// Kapolsek menyatakan akan memanggil sejumlah saks/i untuk menyelidiki keberadaan mortir tersebut/// Tria Haidar
Awal Mei, DIY Masuki Musim Kemarau
Sahabat MQ/ DIY diperkirakan baru akan memasuki musim kemarau/ pada awal Mei tahun ini// Saat ini/ DIY masih memasuki musim peralihan atau pancaroba/ yang ditandai dengan panas terik matahari/ mencapai 34 derajat celcius// Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta -Toni Agus Wijaya menjelaskan/ pada awal Mei/ diperkirakan kondisi hujan per 10 hari akan kurang dari 50 mili meter// Daerah yang pertama kali mengalami adalah Bantul/ atau DIY selatan// Yang terakhir adalah Sleman bagian utara// toni menambahkan seperti dilansir KR Jogja Online/ siklus di DIY semacam ini terjadi normal/ dan tidak berubah selama 30 tahun terakhir// Kemarau sendiri/ akan berakhir pada Oktober mendatang// Musim kemarau tahun ini diperkirakan akan sangat kering/ dengan suhu maksimal 37 derajat celcius pada September/ dan terjadi terutama di daerah Gunungkidul dan Sleman Utara/// KR Jogjakarta
Unjuk Rasa Hari Nelayan Berpusat di Bundaran HI
Kekurangan Air Bersih Pengaruhi Kemampuan Belajar Anak
Sahabat MQ/ Banyak sekolah di negara miskin/ kekurangan instalasi kebersihan dan air yang layak// Hal tersebut/ mempengaruhi pendidikan anak dan bahkan merenggut jiwa// Dana Anak PBB UNICEF dalam satu laporan terbarunya menyatakan/ jutaan anak di dunia berkembang/ pergi ke sekolah yang tidak memiliki air minum atau kakus bersih// Direktur Regional bagi Timur Tengah dan Afrika Utara di lembaga tersebut/ Sigrid Kaag menjelaskan/ menurut laporan yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan organisasi mitra swadaya/ sebanyak 1,5 juta anak yang berusia di bawah lima tahun meninggal setiap tahun/ akibat diare karena air yang tidak aman/ kebersihan yang tak layak/ dan kekurangan kesehatan// Antara News melansir/ Kesehatan, kebersihan dan air yang lebih baik / dapat mengubah kecenderungan hampir 300 juta hari sekolah yang hilang di seluruh dunia/ akibat diare/// Antara