• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemb. Matkul Mesin Listrik 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pemb. Matkul Mesin Listrik 1"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH MESIN LISTRIK SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCAPAI STANDARD KOMPETENSI BAGI MAHASISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Oleh : Sunyoto, Imam Mustholiq, Nurhening Yuniart

ABSTRAK

Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mendapatkan strategi pembelajaran matakuliah Mesin Listrik yang dapat meningkatkan pencapaian standard kompetensi atau dapat meningkatkan prestasi (hasil) belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dan untuk mengetahui seberapa seberapa besar peningkatan pencapaian standar kompetensi (prestasi/hasil belajar) mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT Universitas Negeri Yogyakarta.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, akan mencoba mencari solusi yaitu dengan melakukan Penelitan Tindakan Kelas dengan 2 siklus yang masing-masing siklus memerlukan 4 tatap muka (pertemuan) dan satu kali ujian. Model penelitan tndakan yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penetlian ini dilakukan pada semester khusus 2010 dengan jumlah mahasiswa yang aktf berjumlah 21 mahasiswa. Pada siklus I, penelit menggunakan metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, dan tugas rumah. Media/alat bantu yang digunakan adalah : OHP, papan tulis dan buku bahan ajar. Pada siklus I mahasiswa diberi tugas mengerjakan lathan pemecahan soal-soal baik secara individu maupun kelompok. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan hasil lathan dan pada saat yang sama dosen mengoreksi dan meberitahukan kepada mahasiswa hal-hal yang salah dan diberi tahukan cara menyelesaikan. Pekerjaan yang sudah dikoreksi dikembalikan. Bagi mahasiswa kegiatan ini bersifat sukarela. Pada siklus II, proses pembelajaran sepert siklus I. Pada siklus II ini mahasiswa dibuat kelompok-kelompok kecil antara 3-4 mahasiswa tap kelompok. Kelompok mengerjakan tugas-tugas rumah dan dipresentasikan di depan kelas cara dan hasil dari mengerjakan tugas-tugas tersebut. Dalam siklus II ini mahasiswa yang lain dan dosen berhak bertanya kepada kelompok presenter. Dikatakan standar kompetensi tercapai apa bila nilai yang dicapai minimal B.

Hasil dari penelitan Tindakan Kelas ini, adalah bahwa pada siklus I dari 21 mahasiswa yang mendapat nilai A = 4 mahasiswa (19 %), B = 2 mahasiswa (9,6 %), dan D = 15 mahasiswa (71,4 %). Standar kompetensi dapat dicapai oleh 6 mahasiswa atau 28,6 %. Pada siklus II, mahasiswa yang mendapatkan nilai A: 8 mahasiswa (38,1%), nilai B : 5 mahasiswa (23,81%), nilai C : 4 mahasiswa (19,05%) dan nilai D : 2 mahasiswa (19,04%). Standar kompetensi dapat dicapai oleh 13 mahasiswa atau 61,91 %. Dengan kegiatan mahasiswa yang secara kelompok harus mempresentasikan tugas yang diberikan oleh dosen, ternyata jumlah ketercapaiannya meningkatkan dari 28,6% menjadi 61,91% (naik 33,31%).

Referensi

Dokumen terkait

temuan lain dari penelitian ini adalah faktor yang menjadikan anak panti asuhan usia pra-sekolah mampu menjalin kelekatan aman dengan pengasuh atau subjek penelitian

Upaya lain untuk mengurangi keluhan dan ketidaknyamanan yang dirasakan dengan pergi berobat ke tenaga kesehatan (puskesmas atau dokter). Terhadap keluhan-keluhan ini,

Akan tetapi pada proses pembuatan tahu takwa dan stik tahu terdapat tahapan proses penekanan kedalam cetakan dengan cara tradisional yaitu dengan pembebanan menggunakan batu

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman terpadu (SL-PTT) di Kecamatan Nguter merupakan salah satu program dari Program Peningkatan

Kegiatan untuk membangun kesadaran berzakat ² seperti iklan ² dapat dibiayai dari dana zakat yang menjadi bagian amil atau Fi Sabilillah dalam batas kewajaran,

 Jumlah pelayaran yang melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama periode bulan November 2016 sebanyak 243 kali, terjadi peningkatan sebesar 18,54 persen jika

bahwa untuk mengefektifkan pelaksanaan evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial Provinsi Kalimantan Timur kepada Penerima Hibah dan Bantuan sebagaimana pada huruf b, agar

Sedangkan menurut Syaban (2008) menyatakan, untuk mengukur disposisi matematis siswa indikator yang digunakan adalah sebagai berikut, 1) Menunjukkan gairah/antusias dalam